Oleh :
SURABAYA
2018
SISTEMATIK LAPORAN PENDAHULUAN
Aktualisasi diri adalah pernyataan diri tentang konsep diri yang positif
dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan dapat diterima.
Konsep diri positif merupakan bagaimana seseorang memandang apa
yang ada pada dirinya meliputi citra diri, ideal diri, harga diri, penampilan
peran serta identitas dirinya secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa
individu itu akan menjadi individu yang sukses. Harga diri rendah
merupakan perasaan negatif terhadap dirinya sendiri termasuk kehilangan
percaya diri, tidak berharga, tidak berguna, pesimis, tidak ada harapan dan
putus asa. Adapun perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah
yaitu mengkritik diri sendiri dan orang lain, gangguan dalam
berhubungan, perasaan tidak mampu, rasa bersalah, perasaan negatif
mengenai tubuhnya sendiri, keluhan fisik, menarik diri secara sosial,
khawatir serta menarik diri dari realitas. Kerancuan identitas merupakan
suatu kegagalan individu untuk mengintegrasikan berbagai identifikasi
masa kanak-kanak kedalam kepribadian psikososial dewasa yang
harmonis. Adapaun perilaku yang berhubungan dengan kerancuan
identitas yaitu tidak ada kode moral, sifat kepribadian yang bertentangan,
hubungan interpersonal eksploitatif, perasaan hampa. Perasaan
mengambang tentang diri sendiri, tingkat ansietas yang tinggi,
ketidakmampuan untuk empati terhadap orang lain. Depersonalisasi
merupakan suatu perasaan yang tidak realistis dimana klien tidak dapat
membedakan stimulus dari dalam atau dari luar tubuhnya, individu
mengalami kesulitan untuk membedakan dirinya sendiri dari orang lain,
dan 5 tubuhnya sendiri merasa tidak nyata dan asing baginya. (Mukhripah
Damaiyanti, Iskandar, 2012: 37-38)
5) Pohon Masalah
Effect
Isolasi sosial : menarik diri
Cause
Gangguan citra tubuh
6) Diagnosa keperawatan
a) Gangguan
citra tubuh
b) Harga diri rendah
c) Isolasi sosial
7) Rencana tindakan keperawatan
Intervensi Keperawatan Harga Diri Rendah Kronik
Nama Klien : Diagnosa Medis :
Ruang : No. CM :
No. Diagnosa Perencanaan
Tgl Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil
1 2 3 4 5 6 7
Harga Diri 1. Klien dapat 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1Bina hubungan Hubungan saling
Rendah membina bersahabat saling percaya percaya merupakan
hubungan menunjukkan rasa mengungkapkan dasar untuk
saling senang, ada kontak prinsip komunikasi kelancaran
percaya mata, mau berjabat terapeutik: hubungan interaksi
tangan, mau a. Sapa klien selanjutnya
menjawab salam, dengan ramah
klien mau duduk baik verbal
berdampingan maupun non
dengan perawat, verbal
b. Perkenalkan diri
mau mengutarakan
dengan sopan
masalah yang
c. Tanyakan nama
dihadapi
lengkap klien dan
nama panggilan
yang di sukai
klien
d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Jujur dan
menempati janji
f. Tunjukkan sidat
empati dari
menerima klien
apa adanya
g. Beri perhatian
kepada klien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
klien
h. Diskusikan
kemampuan dan
aspek positif
yang dimiliki
klien
2. Klien dapat 2.1Klien 2.1.1 Diskusikan Diskusikan tingkat
mengidentifi mengidentifikasi kemampuan dan kemampuan klien
kasi kemampuan dan aspek positif yang seperti menilai
kemampuan aspek positif yang dimiliki klien realitas, kontrol diri
2.1.2 Setiap bertemu
dan aspek dimiliki: atau integrotas ego
klien hindarkan dari
positif yang Kemampuan sebagai dasar
memberi nilai
dimiliki yang dimiliki asuhan
negatif
klien keperawatan
2.1.3 Utamakan
Aspek positif
memberi pujian
keluarga Reinforcement
Aspek positif yang realistik
positif akan
lingkungan
meningkatkan
yang dimiliki
harga diri
klien
Pujian yang
realistis tidak
menyebabkan
melakukan
kegiatan hanya
karna ingin
mendapat pujian
3. Klien dapat 3.1 Klien menilai 3.1.1 Diskusikan Keterbukaan dan
menilai kemampuan yang dengan klien pengertian tentang
kemampuan dapat digunakan kemampuan yang kemampuan yang
yang maish dapat dimiliki adalah
digunakan digunakan selama prasarat untuk
sakit berubah
3.1.2 Diskusikan
kemampuan yang
Pengertian tentang
dapat dilanjutkan
kemampuan yang
penggunaan
dimiliki diri
motivasi untuk
tetap
mempertahankan
penggunaannya
4. Klien dapat 4.1 Klien membuat 4.1.1 Rencanakan Klien adalah
(menetapkan rencana kegiatan bersama klien individu yang
) kegiatan harian aktifitas yang dapat bertanggung jawab
sesuai dilakukan setiap terhadap dirinya
dengan hari sesuai sendiri
kemampuan kemampuan:
Kegiatan
yang Klien perlu
mandiri
dimiliki bertindak secara
Kegiatan dengan
realistis dalam
bantuan
kehidupannya
sebagian
Kegiatan yang
membutuhkan Contoh peran yang
bantuan total dilihat klien akan
4.1.2 Tingkatkan memotivasi klien
kegiatan yang sesuai untuk
dengan toleransi melaksanakan
kondisi klien kegiatan
4.1.3 Beri contoh cara
pelaksanaan
kegiatan yang boleh
klien lakukan
5. Klien dapat 5.1 Klien melakukan 5.1.1 Beri kesempatan Memberikan
melakukan kegiatan sesuai kepada klien untuk kesempatan kepada
kegiatan kondisi sakit dan mencoba kegiatan klien mandiri
sesuai kemampuannya yang telah dirumah
dengan direncanakan
5.1.2 Beri pujian atas
kondisi sakit Reinforcement
keberhasilan klien
positif akan
5.1.3 Diskusikan
meningkatkan
kemungkinan
harga diri.
pelaksanaan
Memberikan
dirumah
kesempatan kepada
klien untuk tetap
melakukan
kegiatan yang biasa
dilakukan
6. Klien dapat 6.1 Klien dapat 6.1.1 Beri pendidikan Mendorong
memanfaatk memanfaatkan kesehatan pada keluarga untuk
an sistem sistem pendukung keluarga tentang mampu merawat
pendukung yang ada dikeluarga cara merawat klien klien mandiri
yang ada dengan harga diri dirumah
rendah kronik
6.1.2 Bantu keluarga
Support system
memberikan
keluarga akan
dukungan selama
sangat berpengaruh
klien dirawat
dalam
6.1.3 Bantu keluarga
mempercepat
menyiapkan
proses
lingkungan rumah
penyembuhan
Meningkatkan
peran serta
keluarga dalam
merawat klien
dirumah
Contoh Rencana Keperawatan Harga Diri Rendah Kronik
dalam bentuk Strategi Pelaksanaan
PASIEN KELUARGA
No
SP1P SP1K
1 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek Mendiskusikan masalah
positif yang dimiliki klien yang dirasakan keluarga
dalam merawat klien di
2 rumah.
Membantu klien menilai kemampuan klien Menjelaskan pengertian,
yang masih dapat digunakan tanda dan gejala harga diri
rendah yang dialami klien
3 beserta proses terjadinya
Membantu klien memilih atau mendapatkan Menjelaskan cara-cara
4 kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan merawat klien dengan
kemampuan klien harga diri rendah
5 Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang Mendemostrasikan cara
dipilih merawat klien dengan
harga diri rendah
6 Memberikan pujian yang wajar terhadap Memberik kesempatan
keberhasilan klien kepada keluarga untuk
mempraktikkan cara
merawat klien dengan
Menganjurkan klien memasukkan dalam harga diri rendah
jadwal kegiatan harian
SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
Melatih keluarga
mempraktikkan cara
2 Melatih klien melakukan kegiatan lain yang
merawat langsung kepada
sesuai dengan kemampuan klien
klien harga diri rendah
SP3K
Membuat perencanaan
pulang bersama keluarga
dan membuat jadwal
aktifitas dirumah termasuk
minum obat (discharge
planning)
Menjelaskan follow up
klien setelah pulang
DAFTAR PUSTAKA
Yosep, I. (2010). keperawatan jiwa. Bandung : refika aditama.
Damaiyanti, M., & Iskandar. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa . Bandung:
Refika Aditama