Anda di halaman 1dari 2

1.

4 Kegiatan Usaha Persekutuan

Kegiatan usaha persekutuan sama dengan kegiatan usaha bentuk badan usaha lainnya yang
bergerak di bidang usaha yang sama. Namun, dalam menentukan laba persekutuan selama
suatu periode, biaya-biaya harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa biaya
pribadi para sekutu dikeluarkan dari biaya usaha persekutuan. Apabila biaya pribadi seorang
sekutu dibayar dengan menggunakan aset persekutuan, pembayaran tersebut dibebankan ke
akun “Penarikan” atau “Modal Sekutu” yang bersangkutan.

Laporan keuangan persekutuan meliputi Laporan Neraca, Laba Rugi, Laporan Modal
Persekutuan, dan Laporan Arus Kas. Asumsikan Andina dan Mahatma yang membagi
labanya dengan rasio (60% : 40%), berturut- turut data yang terkait dengan akun ekuitas
persekutuan untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Laba bersih persekutuan Rp75.000.000


Modal Andina (1 Januari 2010) Rp65.000.000
Investasi tambahan Andina (tahun 2010) Rp35.000.000
Pengambilan Andina (tahun 2010) Rp25.000.000
Modal Mahatma (1 Januari 2010) Rp35.000.000
Pengambilan Mahatma (tahun 2010) Rp10.000.000
Penarikan Mahatma (tahun 2010) Rp15.000.000

Laporan modal sekutu yang ditampilkan dibawah ini memberikan perbandingan saldo modal
awal dan modal yang dikontribusikan bersih yang berguna bagi para sekutu dalam
menentukan: kebijakan investasi, penarikan dana, dan dalam mengontrol penyimpangan
terhadap kebijakan yang dibuat.

ANDINA DAN MAHATMA


Laporan Modal Sekutu (31 Desember 2010, dalam Rupiah)
Andina Mahatma
Total
(60%) (40%)
Saldo Modal (01/01/10) 65.000.000 35.000.000 100.000.000
(+) Investasi Tambahan 35.000.000 0 35.000.000
(-) Penarikan Sekutu 0 (15.000.000) (15.000.000)
(-) Pengambilan Sekutu (25.000.000) (10.000.000) (35.000.000)
Modal Kontribusi Bersih 75.000.000 10.000.000 85.000.000
(+) Laba Bersih Tahun 2010 45.000.000 30.000.000 75.000.000
Saldo Modal (31/12/10) 120.000.000 40.000.000 160.000.000

Anda mungkin juga menyukai