Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Potensial
BBPBPTH (Yogyakarta,
29/10/2014)_Potensi nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) sebagai
sumber energi alternatif sangat besar, nyamplung mempunyai
produktifitas lebih tinggi dari pada jarak dan kelapa sawit. Tanaman
nyamplung dapat menghasilkan biji mencapai 20 ton/ha/tahun,
sedangkan jarak hanya 5 ton/ha/tahun dan sawit menghasilkan 6
ton/ha/tahun (Bustoni dkk., 2008).
“Tanaman ini cukup potensial karena bukan tanaman pangan, dan lahan
untuk pertumbuhannya tidak berkompetisi dengan lahan untuk tanaman
pangan, berbeda dengan sawit yang berkompetisi dengan pangan,” kata
Dr. Budi Leksono peneliti di Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH), Senin (16/06).
Lebih lanjut Budi mengatakan
bahwa penelitian nyamplung ini dilatar belakangi oleh krisis energi dunia
yang ditandai dengan melonjaknya harga minyak bumi. Untuk mendorong
pengembangan biofuel ini Pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan
Energi Nasional sesuai PP No.5/2006 dengan menetapkan target
produksi biofuel pada tahun 2025 sebesar 5% dari total kebutuhan energi
minyak nasional dan penugasan kepada Departemen Kehutanan untuk
berperan dalam penyediaan bahan baku biofuel termasuk pemberian ijin
pemanfaatan lahan hutan terutama pada lahan yang tidak produktif.
Materi terkait :
Daftar Pustaka: