Dosen Pembimbing :
Torib Hamzah, S.Pd, M.Pd
Sumber, SST. MT
Edy Sumitro, SST
Disusun Oleh :
Chandra Bimantara Putra
P27838116038
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mampu merangkai secara sederhana menggunakan push button,
relay, timer AC, motor DC, dan lampu indikator
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mampu mengetahui pengertian push button, relay AC, timer, motor
DC dan lampu indikator
2. Mampu membedakan karakteristik dari push button, relay, timer,
motor DC, dan lampu indikatordalam suatu rangkaian
3. Mampu menganalisa cara kerja push button, relay, timer, motor
DC, dan lampu indikator dalam sebuah rangkaian
4. Mampu merangkai secara sederhana menggunakan push button,
relay, timer, motor DC, dan lampu indikator
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mengetahui pengertian push button, relay AC, timer, motor
DC dan lampu indikator sehingga dapat diketahui karakteristik
dan penerapannya dalam bidang industri maupun bidang-
bidang lain.
2. Mengetahui cara kerja push button, relay AC, timer, motor
DC, dan lampu indikator dalam suatu rangkaian
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Mampu membuat suatu rangkaian yangdapat digunakan
sebagai saklar untuk menjalankan beberapa beban dengan
delay waktu dan motor penggerak
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Selain tipe diatas terdapat juga tipe push button yang merupakan
gabungan dari 2 tipe diatas, NC dan NO. Kontak memiliki 4 buah terminal
baut, sehingga bila tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan
kontak lain akan NO, bila tombol ditekan maka kontak tertutup akan
membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.
1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch Contact Point (Saklar)
4. Spring
Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi CLOSE (tertutup)
Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi OPEN (terbuka)
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh
sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut.
Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya
Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi
sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat
menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature
tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak
terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke
posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact
Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang
relatif kecil.
Karena Relay merupakan salah satu jenis dari Saklar, maka istilah Pole
dan Throw yang dipakai dalam Saklar juga berlaku pada Relay.
Selain Golongan Relay diatas, terdapat juga Relay-relay yang Pole dan
Throw-nya melebihi dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw)
ataupun 4PDT (Four Pole Double Throw) dan lain sebagainya.
Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam
peralatan Elektronika diantaranya adalah :
Fungsi dari Time delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi
peralatan yang dikendalikan. Pemakaian timer untuk mengatur waktu berkerja
dan tidaknya magnetik kontrol kontaktor. Misalnya untuk mengatur waktu
motor listrik putar kiri kanan, mengubah hubungan bintang segitiga dan
mengatur waktu berkerjanya motor listrik secara bergantian dalam waktu
tertentu dan lainnya.
1. Push button
2. Relay AC
3. Timer
4. Lampu Indikator
5. MCB
5. Kabel NYA
6. Socket relay AC 8 kaki dan socket timer 8 kaki
7. Testpen
9. Multimeter
BAB III
METODE PENELITIAN
Lampu kuning
Kontak 1 NC NOL
nyala
relay
Kontakrel
Push button NO relay Motor
ay dan
VCC MCB ON dan timer bekerja
timer
1. Saat MCB terhubung dengan sumber tegangan 220V maka kontak 2 pada
relay yang terhubung dengan NC 5 akan menyalakan lampu kuning karena
dalam keadaan normally close.
2. Saat push button ON ditekan, maka coil pada relay dan timer akan
mendapat tegangan. Karena push button OFF dalam keadaan NC, maka
kontak 1 pada relay dari keadaan NC 4 berpindah ke NO 3 tapi kontak 1
timer masih dalam keadaan NC karena timer sedang bekerja dan
mengakibatkan motor bergerak ke kiri. Saat waktu yang disetting pada
timer sudah habis, maka NC 4 akan berpindah ke NO 3 dan NC 5
berpindah ke NO 6 yang mengakibatkan motor bergerak ke kanan.
3. Saat push button OFF ditekan maka coil relay dan timer tidak mendapat
tegangan sehingga relay dan timer tidak bekerja dan kembali pada keadaan
semula (standby) dimana lampu kuning menyala karena mendapat
tegangan dari MCB.
BAB IV
Kondisi standby terjadi ketika MCB ON. Pada saat itu arus akan mengalir
melewati NC pada kontak 2 (K2) yang terhubung dengan lampu indikator kuning.
Kondisi ON terjadi ketika push button ON ditekan yang menyebabkan arus akan
mengalir menuju coil sehingga kontak yang terhubung dengan NC akan bergerak
menuju NO dan pada kontak 1 (K1) NC pindah ke NO yang menyebabkan motor
terkena tegangan. Hal ini akan menyebabkan lampu indikator hijau menyala dan
timer bekerja dengan NC timer tetap dan menyebabkan motor DC bergerak ke kiri
saat waktu habis maka baru berpindah ke NO. Karena push button ON
menyebabkan kontak terhubung dengan NO, maka ketika push button ON dilepas
arus tetap mengalir ke coil melalui kontak 2 (K2) karena rangkaian yang
berhubungan dengan K2 berfungsi sebagai pengunci dan saat timer selesai bekerja
maka tetap lampu indikator hijau akan menyala dan motor akan bergerak ke
kanan. Sedangkan kondisi OFF terjadi ketika push button OFF ditekan maka akan
memutuskan arus yang menuju coil sehingga arus akan mengalir ke kontak 2 (K2)
yang terhubung dengan NC yang menyebabkan lampu indikator kuning menyala.
Dan ketika MCB OFF maka arus akan terputus.
4.2 KESIMPULAN
[4] http://ahmadyanikebal1792.blogspot.co.id/2015/05/kabel-
listrik.html“Jenis-Jenis Kabel Listrik”
[5] http://akhdanazizan.com/prinsip-kerja-relay
[6] http://bocahisonan.blogspot.co.id/2011/09/push-bottom.html
“Push Button”
Diakses : Jumat 16.10
[7] http://skemaku.com/pengertian-relay-dalam-rangkaian-elektronika/
[8] https://soulful89.wordpress.com/2011/09/24/push-button/
“Push Button”
[10] http://energiterbarukanonline.blogspot.co.id/2012/10/cara-kerja-motor-dc-
arus-searah.html