Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 9 KOTA BEKASI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (1 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kurikulum

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kurikulum


3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1. potensi sumber daya alam berupa
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, hutan di Indonesia
geologis, flora dan fauna) dan interaksi 3.1.2. potensi sumber daya alam berupa
antarruang di Indonesia serta pengaruhnya sumber daya tambang;
terhadap kehidupan manusia dalam aspek 3.1.3. potensi sumber daya perikanan
ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan laut Indonesia;
3.1.4. potensi sumber daya hutan
mangrove di Indonesia;
3.1.5. potensi sumber daya terumbu
karang di Indonesia;

4.1.Menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1. Mempresentsikan hasil diskusi


(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk kelompok tentang Potensi Sumber
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan Daya Alam dan Kemaritiman
interaksi antarruang Indonesia serta Indonesia
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi potensi sumber daya alam berupa hutan di Indonesia
2. Mengidentifikasi potensi sumber daya alam berupa sumber daya tambang;
3. Mengidentifikasi potensi sumber daya perikanan laut Indonesia;
4. Menjelaskan potensi sumber daya hutan mangrove di Indonesia;
5. Menjelaskan potensi sumber daya terumbu karang di Indonesia;
6. Menganalisa permasalahan dan pemecahannya tentang Sumber Daya Alam di
Indonesia

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menumbuhkan


sikap jujur dan cinta tanah air

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pelajaran Reguler
Sumber Daya Alam
alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai
untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.

Sumber Daya Hutan Indonesia

Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.


1). Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan
Kalimantan.
2). Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3). Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4). Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5). Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi yaitu:


1). Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sunga isungai dan danau,
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
2). Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan
pada saat ini maupun pada masa yang akan datang
3). Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh
ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
4). Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, sehingga suhu bumi
terkendali.
5). Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari
produk yang dihasilkannya.
Sumber Daya Alam Tambang

1) Minyak Bumi dan Gas


Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah
dikembangkan sumber energi alternatif misalnya bioenergi dari beberpa jenis
tumbuhan dan sumber energi lainnya seperti energi matahari, angin dan
gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas
jumlahnya.

2) Batu Bara
atu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati
dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya
terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.

3) Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi. Indonesia
memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710
ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam
negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Kepulauan
Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

4) Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas
penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra,
Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi
Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

5) Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM,
produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Berikut ini
tambang emas yang tersebar di Indonesia. Papua (Freeport Timika), Kalimantan
Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang
Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

3. Potensi Kemaritiman Indonesia


Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8
juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa
besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga
bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah,
dan lainlain yang berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat
dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa
mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan
sumber daya pesisir.
a. Perikanan
Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi sumber daya laut di
Indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki
angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun.

b. Hutan Mangrove
Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir
berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Hutan
mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air
laut. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di
Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove
adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari
makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove
adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan
mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang
ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu
bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat
kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang
bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak
dengan baik di wilayah ini. Di mana sajakah sebaran hutan mangrove di
Indonesia? Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra,
beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau
Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, pesisir sebelah Selatan Papua, dan beberapa
pulau kecillainnya. Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3 juta
hektare,

c. Terumbu Karang
Selain memiliki hutan bakau dan perikanan, terumbu karang juga merupakan
salah satu potensi kelautan Indonesia. Terumbu karang adalah terumbu (batuan
sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan
dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika
ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu
karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2
atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


a. Menganalisis permasalahan dan pemecahannya tentang kerusakan terumbu karang
dan Mangrove di Indonesia

3. Materi Pembelajaran Remedial


a. potensi sumber daya alam berupa hutan di Indonesia
b. potensi sumber daya alam berupa sumber daya tambang;
c. potensi sumber daya perikanan laut Indonesia;
d. potensi sumber daya hutan mangrove di Indonesia;
e. potensi sumber daya terumbu karang di Indonesia;
E. Metode Pembelajaran
Discovery Learning

F. Media dan Bahan


Slide Power Point tentang Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

G. Sumber Belajar
a. Hj.Suciati,M.Pd,& Ach. Mushlih, B.A. Februari Tahun 2016, Buku Guru hal.97-103, Jakarta,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
b. Hj.Suciati,M.Pd,& Ach. Mushlih, B.A. Februari Tahun 2016, Buku Siswa hal.86-89,
Jakarta,Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Metode Pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1.Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran 10
dengan mengucapkan salam dan berdo’a secara bersama menit
(menghayati ajaran agama). Serta guru mengecek
kehadiran siswa di kelas serta mengecek kebersihan kelas.
(Peduli Lingkungan).
2. Apersepsi
Bertanya : pernahkah kalian melihat berita tentang
kerusakan terumbu karang yang disebabkan oleh kapal
pesiar asal Bahama di Raja Ampat?
Memutar video tentang kerusakan terumbu karang di Raja
Ampat
Kegiatan Inti
Tahap 1 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang 5
persiapan persebaran barang tambang menit
2. Pesrta didik mengamati peta persebaran barang tambang
Tahap 2 1. Peserta didik membentuk kelompok masing-masing 5 10
Pemberian orang menit
rangsangan 2. Setiap kelompok membahas topic yang berbeda untuk
menentukan masalah dalam bentuk pertanyaan.
Tahap 3 Peserta didik merumuskan pertanyaan sesuai topic masing- 5
Identifikasimasa masing,antaralain ,minyak menit
lah bumi,timah,,besi,emas,batubara,bauksit
Tahap 4 Peserta didik melakukan literasi untuk mencari data dari 15
Pengumpulan buku sumber, media cetak, ensiklopedi ,atlas, internet menit
data
Tahap 5 Peserta didik dengan dibimbing guru mengolah informasi 10
Pengolahan data yang telah didapatkan melalui diskusi kelompok menit
Tahap 6 Peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi kelompok di 10
pembuktian depan kelas menit
Tahap 7 Dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil kegiatan 5
Menarikkesimp belajar menit
ulan
Penutup Siswa dan guru melakukan refleksi secara bersama-sama 10
Post test menit
I. Penilaian Hasil Belajar

1.Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat lampiran 1 Saat Penilaian untuk
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(Assement for and
of learning)
2 Penilaian diri Lihat lampiran 2 Saat Penilaian sebagai
pembelajaran pembelajaran
usai (Assement as
learning)
3 Penilaian Lihat lampiran 3 Saat Penilaian
antar teman pembelajaran pembelajaran
usai (Assement as
learning)
b. Sikap sosial

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat lampiran 4 Saat Penilaian untuk
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(Assement for and of
learning)
2 Penilaian diri Lihat lampiran 5 Saat Penilaian sebagai
pembelajaran pembelajaran
usai (Assement as
learning)
3 Penilaian Lihat lampiran 6 Saat Penilaian
antar teman pembelajaran pembelajaran
usai (Assement as
learning)

c. Pengetahuan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis/ lisan Uraian Lihat Akhir Penilaian untuk
lampiran 7 pembelajaran pencapaian pembelajaran
(Assement for and of
learning)
2 Penugasan Mengerjaka Lihat Saat KBM Penilaian sebagai
n LKS lampiran 8 pembelajaran (Assement
as learning)
d. Keterampilan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Rubrik Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran 9 pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran (Assement
dan/atau telah for, as, and of learning)
usai
2 Produk Tugas Lihat Saat setelah Penilaian untuk
Melengkapi lampiran 10 usai KBM pencapaian
Peta pembelajaran (Assement
Persebaran for, as, and of learning)
Barang
Tambang
2. Pembelajaran Remedial

Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan siswa yang nilainya di bawah KKM

3. Pengayaan
Diberikan tugas dengan pertanyaan yang bersifat analisis

Bekasi, April 2017


Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS

Sri Mulyani, M.MPd. Budi Hartono, S.Pd., MM


NIP: 196406281989032006 NIP. 196604091986031004
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII / GENAP
Tahun pelajaran : 2016/2017
Guru :

TTD Renc.
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak
Siswa
Lanjut
1.
2.

3.

4.

5.

9
LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL


(Lengkapi dalam waktu 15 menit)

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII / GENAP
Tahun pelajaran : 2016/2017
Guru :

TTD Renc.
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak
Siswa
Lanjut
1.
2.

3.

4.

5.

9
LAMPIRAN 7. BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Jodohkanlah pernyataan pada kolom A dengan pernyataan pada kolom B dengan


tepat!
No. Pernyataan A Jawaban Pernyataan B
1. Tambang emas terbesar di C A Pasir Besi
Indonesia
2. dimanfaatkan untuk industri logam A B Batubara
besi dan industri semen.
3. Sebaran penghasil D C Papua
minyak bumi di Indonesia
4. Daerah penghasil Bauksit di E D Plaju, Cepu, Dumai
Indonesia
5. batuan sedimen yang terbentuk dari B E P.Bintan dan
sisa tumbuhan yang Singkawang
telah mati dan mengendap selama
jutaan tahun yang lalu.

a. Skor Penilaian
Setiap jawaban yang benar mendapat nilai 10
Skor maksimal = Julah skor benar x 2 = 100
LAMPIRAN 8 PENUGASAN LKS

LEMBAR KERJA SISWA

MATERI : SUMBER DAYA ALAM

KELAS/SEMESTER : VII/1

Kompetensi Dasar : Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka


bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Sumber Daya Alam selama 10 menit
2. Carilah 10 jenis barang tambang yang ada di Indonesia, lalu masukkan ke
dalamkolom jenis barang tambang yang dilengkapi dengan data lokasi sebaran dan
pemanfaatannya!

No. Jenis Barang Tambang Lokasi Sebaran Pemanfaatan


1
2.
3;
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Skor Penilaian

Setiap jawaban yang lengkap mendapat nilai 10 (jenis barang tambang skor 3+ Lokasi
sebaran skor 3+ pemanfaatan skor 4 = 10)
Skor maksimal = Julah skor benar = 100
LAMPIRAN 9 INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

KINERJA/ PRAKTIK

a. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi

b. Bentuk Instrumen
Membuat peta persebaran Barang tambag di Indonesia

c. Instrumen Penilaian

Skor
No. Aspek yang Dinilai
<50 51-75 76-100

1 Kelengkapan unsur-unsur peta

Ketepatan persebaran barang tambang di


2.
Indonesia pada peta

3. Kerapihan

Jumlah

Skor Maksimum 100

d. Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Skor <50 jika hanya terdapat 2
Kelengkapan unsur-unsur peta (judul Peta ,
unsur peta
Garis Astronomis, Skala, Arah
Skor 51-75 jika terdapat 3 - 5
Orientasi, Legenda, garis tepi, dan
unsur peta
tahun pembuatan) : skor maksimal
Skor 75-100 jika terdapat lebih
adala 60
5 unsur peta
2. Skor <50 jika hanya terdapat 2
Ketepatan persebaran barang tambang di unsur peta
Indonesia pada peta (minyak bumi, Timah, Skor 51-75 jika terdapat 3-5
Besi, bauksit, emas, dan batu bara ) unsur peta
Skor 75-100 jika terdapat 5
jenis barang tambang

skor perolehan
Nilai   100
200
PROYEK

a. Nama...........
b. Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4
A. Persiapan
1.
2.
3.
B. Pelaksanaan Observasi
1.
2.
3.
4.
5.
C. Pelaporan
1.
2.

skor perolehan
Nilai  

PRODUK

a. Bentuk Instrumen:

b. Lembar Penilaian

..
No Aspek Jumlah
Nama siswa
. Skor
c. Rubrik Penilaian

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai laporan peserta didik. Tulislah angka-angka
yang tepat di kolom sesuai peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

o 5=
o 4=
o 3=
o 2=

Nilai Akhir :

1. Sajikan butir-butir instrumen penilaianKETERAMPILAN tersebut dalam diskusi kelas.

Anda mungkin juga menyukai