Anda di halaman 1dari 3

LAB SKILL PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS HEMATOLOGI DEWASA

I. Pendahuluan
Pemeriksan fisik adalah salah bagian dari PHYSICAL DIAGNOSIS (diagnostik fisik) yang merupakan
Ilmu dan seni yg mempelajari keterampilan untuk mendiagnosis penyakit pasien dengan cara
melakukan wawancara (Anamnesis) dan pemeriksaan Jasmani (Physical Examination Khusus untuk
pemeriksaan fisik hematologi dan onkologi dimaksudkan untuk melihat atau mengetahui secara
spesifik gangguan organ /tubuh akibat proses penyakit kelainan hematologi dan onkologi.

II. Tujuan Umum


Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik terkait kasus hematologi dan onkologi dengan
benar

III. Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa
1. Dapat melakukan pemeriksaan fisik headear,eye, nose, throat termasuk neck
abdomen,genitalia dan extremitas dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi auskultasi
secara benar
2. Dapat menyebutkan/mengetahui kelainan-kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan
fisik yang spesifik akibat kelainan/ gangguan penyakit hematologi dan onkologi.
3. Dapat menginformasikan kepada pasien tentang tujuan dari pemeriksaan fisik secara
umun HEENT (headear,eye,nose, throat termasuk neck), abdomen, genitalia ,extremitas
dan kelainan spesifik akibat penyakit yang ditimbulkan gangguan hematologi dan
onkologi.
4. Dapat melakukan tehnik pemeriksaan palpasi pada mata dengan benar
5. Dapat melakukan pemeriksaan kelenjar limphe di kepala, leher, aksila, inguinal yg benar.
6. Dapat melakukan palpasi terhadap pembesaran hepar, limpa.
7. Melakukan perkusi untuk menentukan batas pekak antara paru dan hepar
8. Melakukan pemeriksaan adanya ascites dengan cara shifting dulness atau undulasi
9. Melakukan pemeriksaan adanya clubbing finger, koilonichia,
10. Melakukan pemeriksaan adanya manifestasi perdarahan pada kulit.
IV. Rancangan Acara Pembelajaran
Kelompok I
Waktu (menit) Aktivitas Belajar Mengajar Keterangan
8.00-8.10 Pendahuluan Narasumber
8.10-8.40 Demonstrasi Narasumber
8.40-9.20 Demonstrasi oleh instruktur, mahasiswa melakukan simulasi Instruktur Mahasiswa
secara bergantian dibawah bimbingan instruktur
9.20-10.30 Mahasiswa melakukan latihan pemeriksaan fisik sendiri secara Instruktur Mahasiswa
bergantian dengan teman sendiri atau probandus (simulated
patient)

Kelompok II
Waktu (menit) Aktivitas Belajar Mengajar Keterangan
10.30-10.40 Pendahuluan Narasumber
10.40-11.10 Demonstrasi Narasumber
11.10-11.50 Demonstrasi oleh instruktur, mahasiswa melakukan simulasi Instruktur mahasiswa
secara bergantian dibawah bimbingan instruktur
11.50-13.00 Mahasiswa melakukan latihan pemeriksaan fisik sendiri secara Instruktur mahasiswa
bergantian dengan teman sendiri atau probandus (simulated
patient)

V. Sarana dan Alat yang Diperlukan (bisa disertai gambar)


1. Ruangan Lab-skill
2. Stetoskop
3. Pen light
4. Mistar

VI. Prosedur Pemeriksaan


A. HEAD, EAR, EYE, NOSE, THROAT and NECK
No Langkah/Kegiatan 0 1 2
Mengucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri, melakukan jabatan tangan dan memperkenalkan diri.
Mempersilahkan pasien duduk berseberangan/berhadapan
Meminta izin kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik.
Mempersilahkan pasien untuk berbaring/duduk dan pemeriksa berada disamping kanan pasien
Pemeriksaan
Inspeksi :
Kepala : bentuk & ukuran ,posisi,gerakan,pembuluh darah.
Rambut :
Alopesia , Hipertrikosis

Muka

Anda mungkin juga menyukai