Gerontikku BPH
Gerontikku BPH
Disusun Oleh :
1808007
A. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 75 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status Pernikahan : duda
Agama : Islam
Alamat : Tambakboyo 4/1 Ambarawa Kab. Semarang
Pekerjaan : pekerjaan lepas
Dx. Medis : BPH
No RM : 040389
Pengkajian : 24 Maret 2019
1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatkan nyeri perut bagian bawah
P : Saat mau Bak
Q : sperti tertusuk
R : perut bagian bawah
S:3
T : Hilang timbul
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan tidak bisa BAK sejak 12 hari sebelum masuk kerumah sakit,
selain itu klien juga mengalami sesak nafas, batuk, dan pusing, kemudian klien di
periksakan ke RSUD Ambarawa di IGD tanggal 19 Maret 2019 jam 22:33 wib. Di
IGD mendapat terapi infus RL 10 tpm, VCt 1x25 gr dan dianjurkan untuk rawat
inap di pindahkan ke Ruang Anyelir
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak ada
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dari keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit DM
atau hipertensi.
2. Pola Pengkajian Fungsional
a. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Klien juga kurang paham dengan kesehatannya. Ketika Klien sakit juga
mengonsumsi obat beli di apotik.
b. Pola Nutrisi – Metabolik
Klien mengatakan nafsu makan tetap baik. Saat jam makan siang dan sore Klien
menghabiskan satu porsi makannya .Pola makan Klien teratur sehari 3 kali tanpa
ada diet makanan.
c. Pola Eliminasi
Klien mengatakan sehari kencing tidak tahu berapa kali karena terpasang cateter,
Klien pola BAB setiap hari tidak ada masalah.
d. Pola Latihan – Aktifitas
Klien hanya bisa tiduran di bed. Karena aktivitas Klien dibatasi.
3. INDEKS KATZ
NO Macam ADL SKORE
0 1 2 3 4
1 Makan √
2 Kontinen ( BAB/BAK ) √
3 Berpindah √
4 Mandi √
5 Ke kamar kecil √
6 Berpakaian √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Semua dengan bantuan
Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara berurutan,
sebagai berikut :
1. Indeks Katz A : mandiri untuk aktivitas 6
2. Indeks Katz B : mandiri untuk aktivitas 5
3. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
4. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dreesing dan fungsi lain
5. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, dan 1 fungsi lain.
6. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, transfer-ring, dan 1
fungsi 1 fungsi lain.
7. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Jadi, pada INDEKS KATZ pada Tn. S adalah Indeks KATZ G Klien mandiri,
kecuali, bathing, dreesing.
e. Pola Kognitif Perseptual
Klien mengatakan untuk melihat juga sudah tidak jelas karena faktor usia. Alat
indera Klien masih baik.Pola kognitif Klien cukup baik, karena dapat mengingat
memori jangka pendek dan panjang. Klien juga masih dapat merasakan nyeri di
bagian tubuhnya.
Keterangan :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Jadi, pola kognitif Klien intelektual kerusakan ringan.
f. Pola Istirahat-Tidur
Klien mengatakan sulit untuk tidur karena rasa nyeri.
g. Pola Konsep Diri-persepsi Diri
Klien merupakan seorang laki – laki . Klien sebelumnya adalah seorang pekerja
bebas. Klien mengatakan memiliki 3 saudara kandung. Klien dapat berinteraksi
cukup baik dengan lainnya.
h. Pola Peran dan Hubungan
Hubungan Klien terhadap pasien lainnya cukup baik.
i. Pola Reproduksi/Seksual
Klien mengatakan tidak ada kebutuhan seksusal yang diinginkan.
5. Pengkajian tingkat depresi
Klien mengatakan untuk megendalikan saat stress adalah mengaji dan salat.
1) Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Tidak
2) Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda? Ya
3) Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Tidak
4) Apakah anda sering merasa bosan? Ya
5) Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya
6) Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?Ya
7) Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya
8) Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? Tidak
9) Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru? Ya
10) Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang? Tidak
11) Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan? Tidak
12) Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini? Ya
13) Apakah anda merasa anda penuh semangat? Tidak
14) Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? Tidak
15) Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada
anda? Tidak
Keterangan :
Skor: Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal dan huruf besar Setiap jawaban
bercetak tebal dan berhuruf besar mempunyai nilai 1
Skor 5 – 9 : Depresi Ringan sampai sedang
Skor 10 – 15 : Depresi Berat
Skor 0 – 5 : Normal
Hasil : Depresi ringan
j. Pola Keyakinan Dan Nilai
Klien mengatakan bahwa agama yang dianutnya adalah Islam. Klien jarang
melakukan sholat 5 waktu di RS
6. SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)
Kondisi fisik umum :
- Baik 4
- Lumayan 3
- Buruk 2
- Sangat buruk 1
Kesadaran :
- Komposmentis 4
- Apatis 3
- Konfus/ soporus 2
- koma 1
Aktivitas :
- Ambulan 4
- Ambulan dengan bantuan 3
- Hanya bisa duduk 2
- Tiduran 1
Mobilitas :
- Bergerak bebas 4
- Sedikit terbatas 3
- Sangat terbatas 2
- Tidak dapat bergerak 1
Inkontines:
- Tidak 4
- Kadang – kadang 3
- Sering inkotinensia urin 2
- Inkontensia alvi & dan urin 1
Skor Total :
Kategori skor :
15 - 20 = kecil sekali / tak terjadi
12 - 15 = kemungkinan kecil terjadi
< 12 = kemungkinan besar terjadi
Kesimpulan : jadi, jumlah 12 kemungkinan kecil terjadi
7. Pengkajian resiko jatuh berdasarkan penilaian Skala Morse/ Morse Falls Scale (MFS)
Interpretasi :
Tidak ada resiko :0-24
Resiko Rendah : 25-50
Resiko tinggi : > 51
Kesimpulan jumlah pengkajian resiko jatuh yaitu 45 masuk dalam kategori resiko rendah
Pemeriksaan Fisik
a. Tanda – Tanda Vital
No Tanggal Tanda – Tanda Vital
TD Nadi RR Suhu
1 Senin, 25-03-2019 130/100 mmHg 83 x/m 27 x/m 36,4 0C
C. Analisa Data
F. Implementasi Keperawatan
No. Hari/Tgl/Jam Implementasi Respon Klien TTD
Dx
Senin, S: Klien bersedia dilakukan
24/3/2019 perawatan. Alif
1 09.30WIB Mengobservasi KLIEN O: Klien tampak rileks, tenang
Alif
1 09.35 WIB Memonitor nyeri (lokasi, S: Klien mengatakan nyeri
karakteristik, durasi, frekuensi, pada perut bawah
kualitas, dan faktor presipitasi). P : Saat mau Bak
Q : seperti tertusuk
R : perut bagian bawah
S:3
T : Hilang timbul
Alif
Memonitor TTV S: Klien mengatakan sesak
2 10.00 WIB nafas
O: TD: 130/100 mmhg, N:
83x/menit, S:36 0C, RR:
27x/menit
2 10.30 WIB Memberikan dan menjelaskan S: Klien mengatakan tempat Alif
terapi O2 untuk tidur sudah nyaman.
O: Klien tampak tenang,
rileks, dan nyaman.
Alif
Memberikan informasi tentang S :Klien mengatakan belum
3 12.15 WIB
penyakit Klien. mengetahui penyakit yang
diderita
O: Klien tampak bingung,
kurang paham tentang
penyakitnya.
I. EVALUASI
Selasa ,
25 Maret 2019
1 19.30 WIB S: Klien masih mengatakan masih nyeri pada perut bawah Alif
P : Saat mau Bak
Q : seperti tertusuk
R : perut bagian bawah
S:3
T : Hilang timbul
Alif
2 19.30 WIB S: Klien mengatakan masih sesak nafas
O: Klien nampak sesak, KU: baik, tampak lemas,
composmentis, TD: 124/96 mmhg, N: 89x/menit, S:36
0
C, RR: 25x/menit
A: Masalah gangguan pola nafas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Memantau TTV
Memberikan O2 sesuai advice
Rabu,
26 Maret 2019
1 06.30 WIB S: Klien masih mengatakan masih nyeri pada perut bawah Alif
P : Saat mau Bak
Q : seperti tertusuk
R : perut bagian bawah
S:3
T : Hilang timbul