Dosen Pengampu:
M. Iksan,MA
Oleh:
Kelas: B
FAKULTAS PSIKOLOGI
MALANG
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi dari tokoh yang bersangkutan.
2. Untuk mengetahui teori belajar konseksionisme.
3. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi dari teori belajar koneksionisme.
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan teori belajar koneksionisme.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Hukum latihan mengandung 2 hal, yaitu law of use dan law of disuse.
Dalam hukum ini menyatakan bahwa suatu proses belajar akan
menghasilkan respon yang kuat ketika stimulus yang ada dilakukan
secara berulang-ulang (latihan/exercise). Law of use ini dimaksudkan
ketika responnya kuat, sedangkan law of disuse ini dimaksudkan ketika
responnya menjadi lemah karena tidak adanya proses pengulangan.
b. Hukum akibat juga mengandung 2 hal, yaitu: suatu tindakan/perbuatan
yang menghasilkan rasa puas (menyenangkan) akan cenderung
diulang, dan sebaliknya suatu tindakan/perbuatan yang menghasilkan
rasa tidak puas (tidak menyenangkan) akan cenderung tidak diulang
lagi.
c. Hukum kesiapan menjelaskan mengenai kesiapan individu dalam
melakukan sesuatu. Maksud kesiapan di sini adalah kecenderungan
untuk bertindak. Untuk menghasilkan proses belajar yang maksimal,
maka individu harus memiliki kesiapan untuk melakukan sesuatu. Ada
3 keadaan yang menunjukkan hukum ini berlaku, yaitu:
1. Bila pada individu ada kesiapan dan dapat melakukan kesiapan
tersebut, maka individu akan mengalami kepuasan.
2. Bila individu ada kesiapan dan tidak dapat melakukan kesiapan
tersebut, individu akan mengalami kekecewaan.
3. Bila individu tidak ada kesiapan untuk bertindak dan individu
tersebut dipaksa untuk melakukannya, maka akan menimbulkan
keadaan yang tidak memuaskan.
Ada satu konsep penting dari teori belajar koneksionisme ini, yaitu
transfer of training. Konsep ini menjelaskan bahwa apa yang telah dipelajari
oleh individu sekarang harus dapat dilakukan di masa yang akan mendatang.
Seperti misal, belajar membaca di sekolah. Individu yang telah belajar
membaca dan memiliki keterampilan untuk membaca harus dapat
menggunakan keterampilannya tersebut untuk membaca apapun selain dari
bacaan di sekolah, misal membaca koran atau majalah di luar sekolah.
Kelebihan:
PENUTUP
Kesimpulan
1. Teori belajar yang dikemukakan oleh Edward Lee Thorndike adalah teori
belajar connectionism dengan konsep trial and error.
2. Belajar merupakan asosiasi dari koneksi antara stimulus dan respon.
3. Ada beberapa hukum dalam teori belajar koneksionisme, yaitu: hukum
latihan, akibat, kesiapan, multiple respond, attitude, partial activity, dan
response by analogy.
4. Terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan dari teori belajar
koneksionisme.
DAFTAR PUSTAKA