A. Pendahuluan
Berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mulai dari masalah kemisikinan
pengangguran,terorisme dan sebaliknya.Menimbulkan suatu atau bahkan banyak permasalaha
n. Salah satunya adalah rendahnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Memang itu tidak
bisa dipungkiri karena masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan hidupnya daripada
memikirkan hal-hal yang seperti itu yang dianggap tidak penting. Padahal rasa nasionalime
itu sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju,
bangsa yang modern, bangsa yang aman dan damai, adil dan sejahtera.
Dahulu makna dari nasionalime adalah perjuangan melawan penjajah untuk mendapatkan
kemerdekaan sedangjan hakikat nasinalisme saat inilah mengisi pembangunan dengan
perbuatan positif namun, kita bangsa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan. Nasio
nalisme sebagai karakter bangsa tetap diperlukan di era Indonesia merdeka sebagai kekuatan
untuk menjaga eksistensi, sekaligus mewujudkan taraf peradaban yang luhur, kekuatan
yang tangguh dan mencapai Negara-negara yang besar. Nasionalisme sebagai karakter
semakin diperlukan dalam menjaga harkat dan martabat bangsa di era globalisasi karena
gelombang peradaban kesejagatan ditandai oleh semakin kaburnya batas-batas teritorial
Negara akibat gempuran informasiglobal yang nyaris tanpa hambatan yang dihadirkan oleh
jaringa teknologi informasi dan komunikasi.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap dan jiwa nasionalisme
para pemuda Indonesia melalui pendidikan kewarganegaraan yang merupakan salah satu
materi yang diajarkan diperguruan tinggi bahkan sejak di sekolah dasar yang bertujuan
untuk mengembangkan semengat nasionalisme mahasiswa. Dalam menghadapi globalisasi
dan menata masa depan untuk mengisi kemerdekaan memerlukan perjuangan nonfisik
sesuai bidang profesi masing-masing.
B. Pembahasan
1. Pengertian Nasionalisme
c. Prinsip demokrasi
Prinsip demokrasi mengandung: bahwa setiap warga negara mempunyai
kedudukan, hakdankewajiban yang sama, karena hakikatnya kebangsaan adalah
adanya tekad untuk hidup bersama mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara
yanmg tumbuh dan berkembang dari bawah untuk bersedia hidup sebagai bangsa
yang bebas, merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
3. Paham yang Bertentangan dengan Nasionalisme
4. Nilai-Nilai Nasionalisme
Nilai-nilai nasionalisme pada hakikatnya tercermin dalam semangat kebangsaan
kita. Sebagai bangsa pejuang Indonesia telah menunjukan kegigihan dan nilai-nilai
kejuangannya terhadap bangsa indoneisa. Dari perjuangan bangsa Indonesia, sebagai
generasi muda harus mampu menggali nilai-nilai kepahlawanan yang terdapat di
dalam perjuangan bangsa indonesiadapat disimpulkan menjadi nilai persatuan,nilai
kecintaan,dan nilai pengorbanan.
a. Nilai persatuan : salah satu nilai kepahlawanan yang dimilikioleh para pejuang
bangsa Indonesia adalah mampu menempatkan persatuan, kestauan, kepentingan
dan keselamtan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b. Nilai kecintaan : kuatnya semangat pengorbanan dan persatuan para pahlawan
dahulu karena di dasari oleh rasa cinta yang tinggi terhadap bangsa dan Negara
Indonesia. Hal ini sangat dipahami karena jika tidak dilandasi oleh adanya
kecintaan terhadap negerinnya, sangat mustahil bangsa Indonesia telah berkorban
untuk kepentingan.
c. Nilai kebangsaan : bangga sebagai bangsa Indonesia dapat menimbulkan sikap
yang rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara. Dengan kebanggaan
itulah, bangsa indonesiamerasa bhawa harkat martabat bangsaharustetap di
pertahankan harus senantiasa lestari.
d. Nilai pengorbanan : nilai kepahlawan yang mampu meruntuhkan belenggu
penjajahan Indonesia adalah nilaipengorbanan yang dimiliki oleh para pahlawanan.
Pengorbanan yang dimiliki bukan merupakan pengorbanan untuk dirinya atau demi
keluarga atau golongan.
C. PENUTUP
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah Negara dengan mewujudklan suatu konsep identitas bersama yang mempunyai
tujuan ataun cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, tanpa
merendahkan Negara lain.
Prinsi-prinsip nasionalissme mencakup; prinsip kebersamaan, persatuan dan
kesatuan,dan demokrasi. Sedangkan beberapa paham yang bertentangan dengan
nasionalisme yaitu; sukuisme, chauvinism, dan ekstriminisme.
Nilai-nilai nasionalisme mencakup; nilai persatuan, nilai kecintaan, nilai kebangsaan,
dan nilai pengorbanan. Adapun pengaruh globalisasi terhadap nilai nilai nasionalisme
yaitu hilangnya rasa cinta terhadap dalam negri, gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat, adanya kesenjangan sosial, kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa indonesia
dan cenderung cuek terhadap lingkunagn sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Hamuni & Muhammad Idrus. 2019. Pendidikan Kewarnegaraan Perguruan Tinggi. Tanggerang:
PT. Pustaka Mandiri
Html//belajarpendidikanPKN.blogspot.com/20/17/07-Prinsip-Prinsip-yang-terkandung-dalam-
nasionalisme-Indonesia.
MAKALAH KEWARGANEGARAAN
NASIONALISME
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2018