Anda di halaman 1dari 5

1

Nama : Agus Santri


NIM : 0331183061
Judul Buku : Strategi Pembelajaran
Penulis : Dra. Masitoh, M.Pd. &
Laksmi Dewi, M.Pd
Penerbit : Jakarta, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam
Departemen Agama RI
Desain Cover : Achmad Fadilah, S.Pd.
Cetakan : Pertama
Tahun : 2009
ISI BUKU
Buku ini memulai pembahasannya dengan mengupas tentang hakikat
pembelajaran, termasuk konsep Belajar, Mengajar dan Pembelajaran. Belajar
adalah proses perubahan perilau berdasarkan pengalaman dan latihan. Belajar
memiliki tiga atribut pokok, diantaranya sebagai berikut:
1. Belajar merupakan proses mental dan emosionall atau aktivitas pikiran dan
perasaan.
2. Hasil belajar berupa prilaku, baik yang menyangkut kognitif, psikomotorik,
maupun afektif.
3. Belajar berkat mengalami, baik mengalami secara langsung maupun
mengalami secara tidak langsung (melalui media). Dengan kata lain belajar
terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan (lingkungan fisik dan
lingkungan sosial.
Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar. Mengajar akan
bermakna bila terjadi kegiatan belajar siswa. Pembelajaran merupakan suatu
sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur: tujuan, bahan pelajaran,strategi,
alat, siswa dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling
mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan.
Secara luas strategi diartikan sebagai suatu cara penetapan keseluruhan
aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk
2

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pendekatan pembelajaran adalah suatu


cara pandang dalam melihat dan memahami situasi pembelajaran. Terdapat dua
pendekatan dalam pembelajaran yaitu pendekatan yang berpusat pada guru
(teacher centred approach) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student
centred approach.
Berbagai jenis strategi pembelajaran dapat dikelompokkan berdasarkan
berbagai pertimbangan. Klasifikasi strategi pembelajaran meliputi:
1. Strategi pembelajaran atas dasar pertimbangan proses pengolahan pesan.
a. Strategi deduktif, materi atau bahan pelajaran diolah dari mulai yang
umum. Strategi ini dapat digunakan dalam mengajarkan konsep
b. Strategi induktif, materi atau bahan pelajaran dimulai dari yang khusus,
bersifat generalisasi atau rumusan.
2. Strategi pembelajaran atas dasar pertimbangan pihak pengolah pesan.
a. Atas dasar pertimbangan pengaturan guru: Strategi seorang guru, strategi
pengajaran beregu.
b. Atas dasar jumlah siswa: Strategi klasikal, strategi kelompok kecil,
strategi individual, siswa berinteraksi dengan media.
3. Dilihat dari segi tujuan atau hasil belajar, terdapat strategi pembelajaran
dengan tujuan memperoleh informasi verbal, kecakapan intelektual, strategi
kognitif, keterampilan motorik, dan sikap serta nilai.
Metode mengajar memiliki fungsi sentral dalam pembelajaran diantaranya
yaitu sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan. Faktor-faktor yang
dipertimabangkan dalam pemilihan metode mengajar diantaranya faktor tujuan
pembelajaran, faktor siswa, faktor alokasi waktu, dan fasilitas penunjang. Dalam
pemilihan strategi pembelajaran yang harus diingat adalah bahwa tidak ada
strategi yang paling baik, semuanya akan sangat tergantung pada beberapa tujuan
apa yang ingin dicapai, materi apa yang akan disampaikan, serta hasil apa yang
diharapkan. Untuk itu pada saat memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran
dibutuhkan persiapan yang matang dengan tahapan-tahapan, yaitu: persiapan,
penyajian, menghubungkan, menyimpulkan, dan penerapan. Dengan demikian
kompetensi belajar siswa dapat tercapai dengan baik dan bermakna.
3

REVIEW
a. Kelebihan Buku
Buku ini menjelaskan pengertian-pengertian istilah yang terdapat dalam
teori strategi pembelajaran. Istilah-istilah seperti belajar, mengajar, dan
pembelajaran dijelaskan diawal agar pemahaman pembaca menjadi ”duduk”
terlebih dahulu sebelum membahas mengenai strategi pembelajaran lebih jauh.
Strategi yang disampaikan di dalamnya juga cukup jelas, karena tidak hanya
dijabarkan tentang teorinya, namun juga disertai dengan contoh-contoh yang
memudahkan bagi siapa saja yang berkepentingan dengan hal tersebut, baik itu
mahasiswa yang sedang mempelajari materi ini, maupun bagi guru yang ingin
mempraktikkannya di lapangan, atau bagi siapa saja yang ingin mengetahui
tentang strategi pembelajaran.
Penulisan materi dalam buku ini juga sangat sistematis dan terarah, antara
materi satu dengan materi lain saling melengkapi. Adanya rangkuman
memudahkan bagi pembaca untuk memahami isi buku. Karena buku ini
merupakan modul, maka buku ini juga dilengkapi dengan latihan dan tes formatif
di dalamnya yang diberikan di setiap akhir satu materi kajian, hal ini justru
berdampak baik bagi semua kalangan pembaca, tidak hanya mahasiswa, tapi juga
kalangan umum yang membaca buku ini, karena hal ini memberikan kesempatan
bagi pembaca untuk memahami ulang pokok pembahasan materi di tiap babnya.
Adanya glosarium dalam buku ini sangat memudahkan pembaca untuk
mengetahui istilah-istilah terkait strategi pembelajaran dan memahami
pengertiannya. Bahkan glosarium buku ini tidak hanya terdapat di akhir buku,
melainkan ditempatkan di setiap akhir bab, hal ini selain reviewer anggap sebagai
suatu kelebihan buku juga merupakan ciri khas dari buku ini yang belum tentu
dimiliki nuku lain.
b. Kelemahan Buku
Dari segi penampilan buku ini terlihat kurang menarik, sampulnya kurang
tegas menyatakan kalau buku tersebut adalah buku tentang strategi pembelajaran.
Gambar bola dunia kurang relevan dengan judul yang diangkat, hanya ada satu
gambar yang tampak terkait interaksi guru dan siswa, ini sedikit menunjukkan
4

tentang strategi pemblajaran, namun terlihat kurang hidup suasana belajar di


dalamnya.
Tampilan tulisan dalam buku kurang terang, sedikit menyulitkan untuk
dibaca. Tidak adanya gambar di dalam buku juga membuat buku ini terlihat
monoton dan membosankan. Dengan dimasukkannya beberapa gambar berwarna
terkait materi yang dijelaskan tentu akan menambah semangat pembaca untuk
berlama-lama berinterakasi dengan buku tersebut.
Dari segi isi buku sebenarnya buku ini telah memaparkan mengenai
strategi pembelajaran dengan baik dan sistematis, hanya saja contoh-contoh yang
diberikan kurang jelas sebenarnya untuk tingkatan mana baiknya diterapkan
strategi yang dicontohkan itu, apakah tingkat dasar, menengah, atau atas? Karena
tentu akan berbeda antara satu sama lain. Strategi yang diterapkan di sekolah atas
belum tentu sesuai dengan strategi yang diberlakukan di kelas bawah. Hal ini yang
kurang dieksplor dalam buku ini.
Lampiran-lampiran terkait materi juga sangat dibutuhkan, seperti lampiran
mengenai kurikulum, khususnya yang ada kaitannya denga metode dan atau
strategi pemeblajaran, sehingga pembaca mendapatkan informasi yang
menyeluruh, tidak hanya konsep-konsep namun juga sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan telah ditetapkan oleh pemerintah. Jika dilihat dari tahun terbit
buku ini, maka kurikulum yang berlaku ketika itu kemungkinan adalah KTSP,
maka akan lebih menarik jika ada kutipan lampiran juknis terkait penjelasan
KTSP tersebut.

RELEVANSI
Buku Strategi Pembelajaran yang ditulis oleh Dra. Masitoh, M.Pd., dan
Laksmi Dewi, M.Pd. ini dapat menjadi salah satu buku pegangan bagi mahasiswa
dalam mata kuliah Analisis Strategi dan Media pembelajaran. Karena isi bukunya
sangat relevan dengan mata kuliah tersebut. Dimana didalamnya terdapat
rangkuman-rangkuman dari berbagai sumber rujukan, mengenai strategi, metode,
dan media pembelajaran, mulai dari pengertian, penjelasan, hingga langkah-
langkah pembuatan termasuk contohnya.
5

Anda mungkin juga menyukai