TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG
ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3. Undang-Undang .....
2
MEMUTUSKAN:
Pasal I
Pasal 1
2. Pengguna .....
3
13. Surat.....
4
2. Ketentuan Pasal 5 ayat (3) diubah dan huruf c dihapus serta ditambah
2 (dua) ayat yakni ayat (4) dan ayat (5), sehingga Pasal 5 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 5
(5) Dalam hal tidak ada penggantian PPK dan Pejabat Penandatangan
SPM, pada awal tahun anggaran KPA menyampaikan surat
pemberitahuan tertulis kepada KPPN.
3. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) diubah dan ditambah 1 (satu) ayat yakni
ayat (3), sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
(2) KPA dapat merangkap salah satu jabatan sebagai PPK atau Pejabat
Penandatangan SPM, apabila pada Satker tidak memungkinkan
dilakukan pemisahan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (3) huruf a dan huruf b.
(3) Dalam .....
6
4. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) diubah dan ditambah 2 (dua) ayat yakni ayat
(3) dan ayat (4), sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 7
Pasal 7A
h. menetapkan …..
7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
11. Ketentuan Pasal 15 ditambah 1 (satu) ayat yakni ayat (3), sehingga
Pasal 15 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 15
12. Ketentuan Pasal 16 ayat (4) dan ayat (5) diubah dan ditambah 2 (dua)
ayat yakni ayat (6) dan ayat (7) sehingga Pasal 16 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 16
(2) Uang lembur dan uang makan lembur PNS Polri diberikan apabila
melakukan pekerjaan di luar jam kerja yang telah ditetapkan,
paling sedikit 2 (dua) jam dan paling lama 8 (delapan) jam dalam
1 (satu) hari.
(5) Honor dan Insentif diberikan kepada setiap pegawai negeri pada
Polri yang melakukan tugas dengan surat perintah.
(6) Besarnya uang lembur, uang makan lembur, Uang makan, Honor
dan Insentif PNS Polri sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ayat (4), dan ayat (5) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(7) Besarnya uang makan lembur, Honor dan Insentif Anggota Polri
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dan ayat (5) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
13. Ketentuan Pasal 18 ayat (1) huruf b diubah dan ditambah huruf f,
sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 18
(2) Dalam hal keputusan mutasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c belum terbit, dapat digunakan Surat Telegram mutasi
jabatan yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
Pasal 30
Pasal 31
16. Ketentuan Pasal 33 diubah dan ditambah 2 (dua) huruf yakni huruf k
dan huruf l, sehingga Pasal 33 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 33
(2) Dalam hal tahanan di Polsek yang jaraknya dari Polres lebih dari
10 KM atau yang transportasinya sulit, Bendahara Pengeluaran
dapat memberikan makan tahanan dalam bentuk uang kepada
Polsek, dengan Perwabkeu berupa kuitansi penerimaan uang dan
dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, huruf g,
dan huruf h yang dibuat oleh Polsek yang bersangkutan dan
dikirimkan kepada Bendahara Pengeluaran Polres.
(3) Dalam hal di wilayah Polres tidak ada pihak ketiga yang memenuhi
persyaratan ketentuan lelang dalam pengadaan makan dan
perawatan tahanan, dapat dilakukan pengadaan langsung yang
dibayarkan setiap bulan.
17. Ketentuan Pasal 34 ayat (1) huruf b dihapus, sehingga Pasal 34 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 34
(2) Belanja jasa pos dan giro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
huruf d angka 2, dilengkapi dokumen sebagai berikut:
a. bukti pengiriman dari jasa pengiriman; dan
b. SPP/SPM/SP2D.
18. Ketentuan Pasal 35 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 35 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 35
19. Ketentuan Pasal 36 ayat (1) huruf d dan huruf f diubah serta huruf e
dihapus, sehingga Pasal 36 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 36
20. Ketentuan Pasal 40 ayat (1) huruf f ditambah 1 (satu) angka yakni
angka 8 (delapan) dan huruf j diubah, sehingga Pasal 40 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 40
l. dukungan .....
18
21. Ketentuan Pasal 43 ayat (1) huruf e dan ayat (2) huruf e diubah,
sehingga Pasal 43 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 43
(5) Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) huruf b, huruf c, dan huruf d sulit didapat, bukti Perwabkeu
dapat diganti dengan daftar pengeluaran riil oleh personel yang
bersangkutan yang diketahui PPK/Kasatker.
Pasal 47
Pasal 58
TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG
ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
3. Alamat : ................................................................ 7)
B. 1. Kementrian/Lembaga : .............................................. 8)
1. Diisi dengan Kode KPPN (3) tiga digit dan uraian KPPN Penerima
Setoran
2. Diisi dengan nomor SSBP dengan metode penomoran Nomor/Kode
Satker/Bulan/Tahun (9999/999999/99/9999)
3. Diisi dengan Tanggal SSBP dibuat
4. Diisi Kode Rekening Kas Negara (KPPN bersangkutan ......... diisi
petugas Bank)
5. Diisi NPWP Wajib Setor atau Bendahara Satker
6. Diisi dengan Nama/Jabatan Wajib Setor Wajib Pajak
7. Diisi dengan Alamat Jelas Wajib Setor Wajib Pajak
8. Diisi Kode diikuti dengan uraian Kementrian /Lembaga sesuai dengan
yang tercantum pada pagu anggaran (060) KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
9. Diisi dengan Kode Unit Organisasi eselon I dan Uraian (001)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
10. Diisi dengan Kode Satker (6) enam digit dan uraian Satker
11. Diisi dengan Kode Fungsi (2) dua digit, Kode Subfungsi (2) dua digit,
dan Kode Program (4) empat digit (Tidak perlu diisi)
12. *Diisi (4) digit kode kegiatan apabil penyetoran
Untuk Satker
Pengguna PNBP (Tidak perlu diisi)
*Diisi (4) digit kode Subkegiatan apabila
Penyetoran untuk Satker
Pengguna PNBP (Tidak perlu diisi)
13.
1. Diisi dengan Kode KPPN (3) tiga digit dan uraian KPPN Penerima
Setoran
2. Diisi dengan nomor SSPB dengan metode penomoran Kode Satker
Nomor (XXXXXXXXXX)
3. Diisi dengan Tanggal SSPB dibuat
4. Diisi Kode Rekening Kas Negara (KPPN bersangkutan ..... diisi petugas
Bank)
5. Diisi NPWP Bendahara Satker
6. Diisi dengan Nama/Jabatan Wajib Setor/Wajib Bayar
7. Diisi dengan Alamat Jelas Wajib Setor/Wajib Bayar
8. Diisi Kode diikuti dengan uraian Kementrian/Lembaga sesuai dengan
yang tercantum pada pagu anggaran
9. Diisi dengan Kode Unit Organisasi Eselon I dan Uraian
10. Diisi dengan Kode Satker (6) enam digit dan uraian Satker
11. Diisi dengan Kode Fungsi (2) dua digit, Kode Subfungsi (2) dua digit
dan Kode Program (4) empat digit
12. *Diisi (4) digit kode kegiatan apabila
penyetoran untuk Satker Pengguna PNBP
*Diisi (4) digit kode Subkegiatan apabila
penyetoran untuk Satker pengguna PNBP
13.
14. Diisi dengan Kode Mata Anggaran Penerimaan (6) enam digit disertai
dengan Uraian Penerimaan sesuai dengan format
15. Diisi dengan Jumlah Rupiah Setoran Penerimaan
16. Diisi dengan Jumlah Rupiah yang dibayarkan dengan huruf
17. Diisi keperluan pembayaran
18 & 19. Diisi sesuai dengan tempat dan tanggal dibuatnya SSBP
20 & 21. Diisi sesuai nama Wajib Setor, NIP, dan stempel Satker
22. Diisi dengan tanggal diterimanya setoran tersebut oleh Bank Persepsi
atau Kantor Pos dan Giro
23 & 24. Diisi dengan Nama dan Tanda Tangan Penerima di Bank Persepsi atau
Kantor Pos dan Giro serta Cap
7
Jenis Pembayaran 4)
Kepada yth,
Pejabat Penanda tangan Surat Perintah Membayar
Satker ....... 15)
di .............. 16)
Berdasarkan DIPA/SKPA ...17) Nomor : ... 18) tanggal ... 19) bersama ini kami ajukan permintaan pembayaran sebagai berikut:
I. KEGIATAN/OUTPUT/MAK
(AKUN 6 DIGIT) PAGU DALAM SPP/SPM S.D.
Nomor SPP INI JUMLAH S.D. SPP SISA DANA
BERSANGKUTAN DIPA/SKPA YANG LALU
urut (Rp.) INI (Rp.)
II. SEMUA KODE KEGIATAN (RP.) (Rp.)
DALAM DIPA
1 2 3 4 5 6 7
I KEGIATAN/OUTPUT/MAK
(AKUN 6 DIGIT)
II SEMUA KEGIATAN
42) 43) 44) 45) 46)
41)
UANG PERSEDIAAN PM PM PM PM
Nama Nama
NIP. NIP.
8
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi tanggal Penerbitan SPP
(2) Diisi nomor Penerbitan SPP
(3) Dipilih salah satu : 1= UP, 2=TUP, 3= GUP, 4= LS, 5=GUP Nihil, 6= PTUP
(4) Dipilih salah satu : 1= Pengeluaran Anggaran (PA), 2= Pengembalian Uang
(5) Diisi nama dan kode Kementerian negara/lembaga yang bersangkutan
(6) Diisi nama dan kode Unit Eselon I Kementerian negara/lembaga yang bersangkutan
(7) Diisi nama dan kode Satker yang bersangkutan
(8) Diisi nama dan kode Provinsi Satker yang bersangkutan
(9) Diisi nama dan kode kota/kabupaten Satker yang bersangkutan
(10) Diisi alamat Satker yang bersangkutan
(11) Diisi nama kegiatan yang bersangkutan
(12 Diisi kode kegiatan yang bersangkutan
(13) Diisi kode fungsi, Sub fungsi dan program yang bersangkutan
(14) Diisi kode (KD) untuk Kantor Daerah, (KP) Kantor Pusat, (DK) Dekonsentrasi, (TP) Tugas
Pembantu, (UB) Urusan Bersama, (DS) Desentralisasi
(15) Diisi nama Satker yang bersangkutan
(16) Diisi nama kota/kabupaten yang bersangkutan
(17) Diisi jenis dokumen anggaran yang digunakan (DIPA/SKPA)
(18) Diisi nomor dokumen anggaran yang digunakan (DIPA/SKPA)
(19) Diisi tanggal penerbitan dokumen anggaran
(20) Diisi jumlah dana yang diminta dengan angka
(21) Diisi jumlah dana yang diminta dengan huruf
(22) Diisi keperluan pembayaran
(23) Diisi jenis belanja bersangkutan (belanja pegawai/belanja barang/belanja modal/dst)
(24) Diisi nama pihak penerima pembayaran
(25) Diisi alamat pihak penerima pembayaran
(26) Diisi nama Bank tempat rekening pihak penerima pembayaran
(27) Diisi nomor rekening pihak penerima pembayaran
(28) Diisi nomor dan tanggal SPK/Kontrak yang diajukan pembayaran oleh pihak ketiga (LS)
(29) Diisi nilai SPK/Kontrak yang diajukan pembayaran oleh pihak ketiga (LS)
(30) Diisi kode kegiatan, output dan mata anggaran yang bersangkutan
(31) Diisi pagu masing-masing mata anggaran dalam satu kegiatan dan satu output
(32) Diisi akumulasi nilai SPP/SPM yang telah diajukan
(33) Diisi dengan nilai SPP yang diajukan saat ini
(34) Diisi penjumlahan nilai kolom 4 dan kolom 5
(35) Diisi hasil pengurangan nilai kolom 3 dengan kolom 6
(36) Diisi jumlah nomor urut I pada kolom 3
(37) Diisi jumlah nomor urut I pada kolom 4
(38) Diisi jumlah nomor urut I pada kolom 5
(39) Diisi jumlah nomor urut I pada kolom 6
(40) Diisi jumlah nomor urut I pada kolom 7
(41) Diisi kode kegiatan, output dan jenis belanja dalam DIPA/SKPA
(42) Diisi pagu jenis belanja dalam satu kegiatan dan satu output dalm DIPA/SKPA
(43) Diisi kumulatif jumlah semua kegiatan yang telah diajukan sampai dengan SPP yang
lalu
(44) Diisi dengan nilai SPP yang diajukan saat ini
(45) Diisi jumlah kumulatif seluruh kegiatan sampai dengan SPP ini
(46) Diisi sisa dana seluruh kegiatan
(47) Diisi penjumlahan nomor urut II pada kolom 3
(48) Diisi penjumlahan nomor urut II pada kolom 4
(49) Diisi penjumlahan nomor urut II pada kolom 5
(50) Diisi penjumlahan nomor urut II pada kolom 6
(51) Diisi penjumlahan nomor urut II pada kolom 7
(52) Diisi jumlah lampiran dokumen pendukung yang diperlukan
(53) Diisi jumlah surat bukti pengeluaran yang diperlukan
(54) Diisi jumlah lampiran surat tanda setoran (SSP/SSBP)
(55) Diisi nama Satker penguji SPP/penerbit SPM
(56) Diisi nama Satker pejabat pembuat komitmen
(57) Diisi tanggal penerimaan SPP
9
TA : …..….(1)
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Lunar dibayar Tgl. .......
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran/ Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Tanda Tangan Tanda Tangan
(10) (11)
(Nama Jelas) (Nama Jelas)
NIP/NRP NIP/NRP
(12)
(Nama Jelas)
NIP/NRP
10
(9) Diisi tanda tangan, nama jelas, stempel perusahaan (apabila ada) dan
materai sesuai ketentuan
(10) Diisi tanda tangan, nama jelas dan NIP/NRP Pejabat Pembuat
Komitmen serta stempel dinas
(11) Diisi tanda tangan, nama jelas, NIP/NRP bendahara pengeluaran dan
tanggal lunas dibayar
(12) Diisi tanda tangan, nama jelas, NIP/NRP pejabat yang ditunjuk dan
bertanggung jawab dalam penerimaan barang/jasa
11
TA : …….(1)
Nomor Bukti : ………(2)
Mata Anggaran : ………(3)
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
(10) (9)
(Nama Jelas)
(Nama Jelas)
NIP/NRP
(11)
(Nama Jelas)
NIP/NRP
12
(9) Diisi tanda tangan, nama jelas, stempel perusahaan (apabila ada) dan
materai sesuai ketentuan
(10) Diisi tanda tangan, nama jelas dan NIP/NRP Pejabat Pembuat
Komitmen serta stempel dinas
(11) Diisi tanda tangan, nama jelas, NIP/NRP pejabat yang ditunjuk dan
bertanggung jawab dalam penerimaan barang/jasa
13
KOPSTUK
PETUNJUK PENGISIAN
KOPSTUK
DIPERINTAHKAN
Kepada : NAMA
DIR PT / CV ............
Selesai.
Dikeluarkan di: ................
Yang Melaksanakan : pada tanggal : ................20.......
JUMLAH
Terbilang: ........................................
NAMA NAMA
JABATAN PANGKAT NRP/NIP
17
KOPSTUK
2. NAMA :……..
PANGKAT
NAMA
PANGKAT/NRP/NIP 3. NAMA :……..
PANGKAT
18
Barang telah
diterima
dalam
keadaan
lengkap dan
baik
2. NAMA : ........
PANGKAT
NAMA
PANGKAT / NRP / NIP 3. NAMA : ...........
PANGKAT
19
KOPSTUK
Pada hari ini .............. tanggal ............... 20.... di .......... bahwa yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing:
nama : ..................
pangkat : ..................
jabatan : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATKER .....
nama : .....................
jabatan : .....................
alamat : ......................
Berdasarkan Surat Perintah Kerja ................ Nomor: SPK/ ....... /....... /20....
tanggal..... 20..., dengan ini telah melaksanakan serah terima pekerjaan sebagai
berikut:
pengadaan : ..................
lokasi : ..................
pelaksana : PT/ CV ................
2. PIHAK KESATU telah menerima hasil pekerjaan PIHAK KEDUA dalam keadaan
lengkap dan baik.
Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat dengan sebenanya
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
NAMA NAMA
JABATAN PANGKAT/NRP/NIP
20
KOPSTUK
Pada hari ini ....... tanggal ....... 20..... di ............bahwa yang bertanda tangan
di bawah ini masing – masing:
nama : .....................;
pangkat : .....................;
jabatan : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATKER ......
nama : ......................;
jabatan : ......................;
alamat : .......................
Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda
tangani oleh kedua belah pihak, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
NAMA NAMA
JABATAN PANGKAT/NRP/NIP
21
KOPSTUK
SURAT PERINTAH
Nomor : Sprin/…..../…../20…
Pertimbangan: bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Tim Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan …………………… pada Satker …… T.A. 20… , dipandang
perlu mengeluarkan surat perintah.
DIPERINTAHKAN
Selesai.
Dikeluarkan di : …………….........……….
pada tanggal : …………..….....…20…...
KASATKER
NAMA
PANGKAT/NRP
22
KOP PERUSAHAAN
Kepada Yth:
.................
HARGA (Rp.)
NO NAMA BARANG SATUAN BANYAKNYA
SATUAN JUMLAH
JUMLAH
Hormat Kami
NAMA NAMA
PANGKAT/NRP/NIP JABATAN
23
KOP SATKER
Bukti Kas No. :
KOPSTUK
Bukti Kas No. :
KUITANSI
TahunAnggaran : ……………….. KUITANSI
TahunAnggaran
Kode Akun : ………………..
: ………………..
Kode Akun : ………………..
Jenis Pengeluaran : ……………………………………………….
Jenis Pengeluaran ……………………………………………….
: ……………………………………………….
.……………………………………………….
Terima dari : ……………………………………………….
Terima dari : ……………………………………………….
Uang sejumlah :
Uang sejumlah :
Untuk pembayaran :
…………………………………………………………………..
Untuk pembayaran : …………………………………………..............
…………………………………………………………………………………………
..........…………………………………………….......….............
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
…….., …………………………..20… …….., ……………………………20……
Yang Membayarkan Yang Menerima
…….., …………………..20… …….., ..........................20....
Yang Membayarkan Yang Menerima
Nama : Nama :
Pangkat/NRP/NIP : Pangkat/NRP/NIP :
Jabatan : Jabatan :
Kesatuan
Nama : : Kesatuan
Nama ::
Pangkat/NRP/NIP: Pangkat/NRP/NIP:
Jabatan : Jabatan :
Kesatuan : Kesatuan :
24
KOPSTUK
Dari : ...............................................
Kepada : KABIDKEU ......................... Kode Satker. : ...........................
Alamat : ....................................................................................................
Pengawasan Otoriasasi :
1. Jumlah P-3 tersebut di atas .......................... Rp. ....................
2. Jumlah s.d. SPP yang lalu Rp. ....................
3. Jumlah SPP ini Rp. ...................
4. Jumlah s.d SPP ini Rp. …………….
5. Sisa P-3 tersebut Rp. …………….
Tembusan : ..............NAMA..............
1. ...................... PANGKAT NRP/NIP
2. ......................
3. ......................
25
KOPSTUK
Jumlah
NAMA NAMA
PANGKAT/NRP PANGKAT/NRP/NIP
26
KOPSTUK
UANG SAKU
JUMLAH TANDA
NO NAMA PANGKAT JABATAN INDEKS JML HARI X PPh. JML
HARI TANGAN
INDEKS Ps.21 DIBAYARKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
.................................................... ......................................................
27
KOPSTUK
.................................................... ......................................................
28
KOPSTUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MENGETAHUI:
..................., ............................20.............
KASATKER BENDAHARA PENGELUARAN
....................................................
......................................................
29
30