Tugas 2 Kiling Unch
Tugas 2 Kiling Unch
TUGAS 2
SENYAWA TURUNAN POLYCHLORINATED BIPHENYLS (PCBs)
Oleh Kelompok 2 :
1. Monochlorobiphenyl = Anggitami
Gambar 2. Monochlorobiphenyl
Monochlorobiphenyl adalah salah satu dari tiga isomer turunan terklorinasi dari
bifenil yang mengandung satu atom klor. Rumus kimia Monochlorobiphenyl yaitu
C12H9Cl dan untuk massa jenisnya sebesar 188,653 Da, nilai monoisotopic mass sebesar
188.039276 Da, sedangkan untuk substituen pada gugus sikliknya yaitu klorin memiliki
berat sebesar 18,79 %w/w. Tekanan pada suhu 25 ºC yaitu 1,1 Pa, memiliki titik leleh
pada suhu 25-779 ºC dan titik didihnya di 285ºC.
Tiga isomernya yaitu 2-CB. 3-CB, dan 4-CB. Untuk nilai koefisien partisi antara
oktanol dan air (Log Kow) berturut-turut pada tiap isomernya yaitu 4,46; 4,69; 4,69. Nilai
konstanta Henry yaitu 60 Pa m3/mol pada suhu 25 ºC .Untuk kelarutannya di dalam air
yaitu rata-rata berkisar 0,0012-4830 μg/L. Monochlorobiphenyl terdapat pada tanaman
poplar yaitu pada bagian akarnya, diketahui bahwa konsentrasinya akan terus meningkat
pada hari ke sepuluh hingga dua puluh lima. Selain itu juga Monochlorobiphenyl juga
ditemukan pada kayu pada bagian bawah.
2. Dichlorobiphenyl = Aldyan
Dichlorobiphenyl merupakan salah satu senyawa turunan polychlorinated
biphenyls (PCBs) yang tersubstitusi oleh dua atom Cl dengan rumus kimia C12H8Cl2.
Dichlorobiphenyl memiliki 12 isomer dari bentuk strukturnya. Berikut merupakan
struktur dari salah satu isomernya yaitu 4,4’ Dichlorobiphenyl.
3. 2,4,5-Trichlorobiphenyl = Albert
6. 2,2’-4,4’-5,5’-Hexachlorobiphenyl (Fathoni)
2,2’-4,4’-5,5’-Hexachlorobiphenyl merupakan senyawa turunan dari PCBs
(polychlorinate biphenyls) yang tersubstitusi oleh 6 atom klor dengan rumus kimia
C12H4Cl6
7. 2,2’,3,4,4’,5,5’-Heptachlorobiphenyl
Heptachlorobiphenyl merupakan senyawa yang tergolong ke dalam klasifikasi
polychlorinated biphenyls (PCBs) dengan substitusi tujuh atom klor (Cl).
Heptachlorobiphenyl (C--12H3Cl7) memiliki 24 isomer, salah satu di antaranya adalah
PCB-180, yaitu senyawa 2,2’,3,4,4’,5,5’-Heptachlorobiphenyl dengan struktur sebagai
berikut :
Gambar …
Struktur
2,2’,3,4,4’,5,5’-
Heptachlorobiphe
nyl
Berikut adalah beberapa sifat fisik dari PCB-180 :
● Massa molekul : 395,323 g/mol
● Titik leleh : 109 – 110 oC
● Titik didih : 240 – 280 oC (20 mmHg)
● Volume molar : 330,9 mL/mol (metode Le-Bas pada titik didih)
Gambar … Spektrum
Massa (GC-MS)
2,2’,3,4,4’,5,5’-
Heptachlorobiphenyl
Sumber :
PCB-180 memiliki nilai kelarutan yang bervariasi bergantung pada metode yang
https://pubchem.ncbi.nl
dilakukan : 0,0056 ; 0,00385 ; 0,00031 ; 0,00063 ; 0,00053 (mg/L pada 25 oC). Begitu
m.nih.gov/compound/2_
pun dengan nilai koefisien partisi oktanol/air (octanol/water partition), PCB-180
2__3_4_4__5_5_-
memiliki nilai Kow- yang bervariasi : 7,36 ; 7,21 ; 7,12 ; 6,7 ; 6,56 . Pada suhu 25 oC, PCB
heptachlorobiphenyl
memiliki nilai konstanta Henry (KH) sebesar 37,0 .
Dahulu, senyawa-senyawa PCB banyak diproduksi untuk dimanfaatkan sebagai
pendingin dan pelumas peralatan listrik. Sifatnya yang memiliki kelarutan dalam air yang
rendah, flammability yang rendah, konstanta dielektrik yang tinggi, serta stabilitas yang
tinggi, resisten terhadap degradasi kimia, biologi , dan fotolitik, menjadikannya sebagai
suatu material yang sangat efektif dalam banyak aplikasi di bidang industri. PCB-180
merupakan salah satu senyawa turunan PCB yang memiliki semua keunggulan tersebut,
hingga kini banyak ditemukan dalam makanan dan lingkungan sebagai suatu pencemar.
Bahkan PCB-180 termasuk ke dalam indikator terjadinya pencemaran PCB bersama
dengan PCB- 28, 52, 101, 138, dan 153 berdasarkan Komisi Regulasi Uni-Eropa
(Ferrante, 2014).
Congener-congener senyawa PCB dengan jumlah atom klor (Cl) yang banyak
seperti PCB-180 memiliki volatilitas dan kelarutan dalam air yang lebih rendah daripada
pada congener dengan jumlah atom Cl sedikit dan menjadikan PCB-180 bersifat lipofilik
(Harrad, 1993). PCB-180 yang terlepas ke lingkungan selama dekade akibat siklus
biogeokimia, proses transportasi, dan bioakumulasi akan banyak ditemukan dalam rantai
makanan. Karena sifat lipofilik dari PCB-180, polutan tersebut akan berakhir di dalam
tubuh ikan, daging, hingga susu yang dikonsumsi oleh manusia secara komersil.
Sehingga, jalur pencemaran PCB-180 ke dalam tubuh manusia umumnya melalui sumber
makanan berdaging, terutama dari bagian lemaknya. PCB-180 yang terkonsumsi oleh
manusia pun akan terkumpul ke dalam jaringan lemak (adiposit) dalam tubuh yang
kemudian berpotensi menyebabkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan lemak
seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, hingga menyebabkan kelainan
sistem reproduksi maupun kanker (Carpenter, 2006). Hingga kini paparan polutan PCB-
180 ke dalam tubuh manusia belum memunculkan masalah kesehatan, sehingga perlu
dilakukan suatu studi toksikologi lebih lanjut, khususnya terhadap efeknya secara in vivo.
8. Octachlorobiphenyls = Yuna
Octachlorobiphenyls merupakan salah satu dari dua belas isomer dari
polychlorinated biphenyl yang mengandung delapan atom Cl. Octachlorobiphenyls
memiliki rumus molekul C12H2Cl8 dan berat molekul 429.748 g/mol.
Octachlorobiphenyls memiliki massa rata-rata 429.768 Da dan massa monoisotopik
425.766479 Da. Octachlorobiphenyls memiliki volume molar 351.8 cm3/mol. Senyawa-
senyawa yang tergolong dalam Octachlorobiphenyls memiliki nilai Log Kow yang
berbeda-beda. Nilai Log Kow merupakan nilai koefisien partisi antara oktanol dan air.
Sejak tahun 1930, bahan ini digunakan di berbagai bidang industri secara luas
sebagai bahan insulator dalam trafo, kapasitor, cairan pendingin, bahan tambahan cat,
kertas tanpa karbon, dan dalam plastik. Octachlorobiphenyls tidak pernah diproduksi di
Indonesia, namun bahan ini secara luas telah diimpor dan digunakan sampai tahun 1985.
Octachlorobiphenyls dapat ditemukan pada produk konsumen dan listrik yang
dibuat sebelum 1977 seperti lampu neon tua, perangkat listrik dan oli mikroskop. Adanya
Octachlorobiphenyls di udara dapat berasal dari kebocoran atau kebakaran pada peralatan
listrik tua atau insinerator. Di makanan dan air, Octachlorobiphenyls dapat berasal dari
ikan yang terkontaminasi, binatang buruan, atau sumber air.
Polusi octachlorobiphenyls di air yang berada di atas tingkat yang dapat diterima
menimbulkan efek kesehatan yang merugikan bagi semua kelompok umur serta dapat
menyebabkan bahaya dan risiko karsinogenik. Sejak tahun 2001 pemerintah Indonesia
secara resmi telah melarang penggunaan, impor dan ekspor Octachlorobiphenyls
(termasuk PCBs) melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
Berikut adalah senyawa-senyawa yang tergolong dalam Octachlorobiphenyls.:
a. 2,2',3,3',4,5,5',6-Octachlorobiphenyl
Log Kow : 7.62
Koefisien Henry : 20.97 Pa m3/mol
Titik leleh : 162 °C
Kelarutan dalam air : 0.00303 mg/L
Tekanan uap : 1.48 × 10-4
c. 2,2',3,3',4,5,6,6'-Octachlorobiphenyl
Log Kow : 7.20
Koefisien Henry : 66.98 Pa m3/mol
Titik leleh : 130 °C
Kelarutan dalam air : 0.00293 mg/L
Tekanan uap : 4.56 × 10-4
Gambar . Struktur 2,2',3,3',4,5,6,6'-Octachlorobiphenyl
d. 2,2',3,3',4,4',5,5'-Octachlorobiphenyl
Log Kow : 7.80
Koefisien Henry : 47.52 Pa m3/mol
Titik leleh : 156 °C
Massa jenis : 1.507 g/cm3
Kelarutan dalam air : 0.0072 mg/L
Tekanan uap : 2.03 × 10-5
Gambar . Struktur 2,2',3,3',4,4',5,5'-Octachlorobiphenyl
9. 2,2’,3,3’,4,4’,5,5’,6-nonachlorobiphenyl (NonaCB)
Oleh I Ketut Rai Asmara Dipta (10516026)
Senyawa ini merupakan turunan dari klorobifenil yang biasanya terdapat dalam pestisida.
Senyawa nonaCB belum terlalu banyak diulas dalam beberapa jurnal. Senyawa ini juga dapat
menimbulkan alergi pada anak-anak sama seperti beberapa senyawa PCB lainnya.
Gambar x. Struktur dari nonaCB
Senyawa ini memiliki massa molekul relatif sebesar 464,19 gram per mol. Senyawa ini dikategorikan
ssebagai senyawa yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. NonaCB juga sangat beracun
terhadap lingkungan akuatik. Berikut merupakan spektrum GC-MS untuk senyawa nonachlorobiphenyl.
Senyawa nonaCb juga terinvestigasi sangat susah untuk diuraikan. Penelitian menggunakan besi sebagai
reduktor senyawa tersebut tidak meunjukkan hasil yang signifikan terhadap pengurangan konsentrasi
senyawa. Selain dengan reduksi, salah satu cara yang biasa digunakan adalah insinerasi atau
pembakaran pada suhu tinggi. Akan tetapi, resiko dari pembakaran bila suhu mencapai kurang dari
700°C akan menyebabkan terbentuknya polychlorinated dibenzofuran. Penguraian dari senyawa nanoCB
sangat sulit dilakukan karena kestabilan senyawa ini yang sangat tinggi, sehingga sampai sekarang pun
senyawa-senyawa PCB, salah satunya adalah nanoCB, masih menjadi masalah bagi lingkungan.
Sumber:
Hinz, D.C., et al. 1999. Remediation of nonachloro biphenyl congener with zero-valent iron in subcritical
water. Royal Society of Chemistry.
Tsuji, M., et al. 2015. Association of PCB and Childrens Allergies. Journal of Pesticide Biochemistry and
Physiologi. Volume 120, page 21-26.
DAFTAR PUSTAKA
Burkhard, L.P.; Armstrong, D.E.; Andren, A.W., Henry's Law Constants for the Polychlorinated
Biphenyls, Environ. Sci. Technol., 1985, 19, 590-596.
Carpenter, David O. 2006. Polychlorinated Biphenyls (PCBs) : Routes of Exposure and Effects
on Human Health. New York : University at Albany. REVIEWS ON ENVIRONMENTAL
HEALTH, VOLUME 21, No. 1, 2006.
Dunnivant, F.M.; Coates, J.T.; Elzerman, A.W., Experimentally Determined Henry's Law
Constants for 17 Polychlorobiphenyl Congeners, Environ. Sci. Technol., 1988, 22, 448-453.
Ferrante, et al. 2014. Polychlorinated Biphenyls (PCB 101, PCB 153 and PCB 180) Alter Leptin
Signaling and Lipid Metabolism in Differentiated 3T3-L1 Adipocytes. Naples : Federico II
University of Naples. Toxicology and Applied Pharmacology 279 (2014) 401–408.
Harrad, et al. 1993. Polychlorinated Biphenyls (PCBs) in the British Environment : Sinks,
Sources, and Temporal Trends. Lancaster : Lancaster University. Environmental Pollution 85
(1994) 131-146.
http://id.tree-pictures.com/poplar_tree_images.html
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound (diakses 6 Maret 2019)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23215248 (diakses 2 Januari 2013)
http://www.chemspider.com/Chemical-Structure.218253.html
https://www.yourdictionary.com/monochlorobiphenyl
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/2_2__4_4__5_5_-Hexachlorobiphenyl , diakses
pada 7 Maret 2019