Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

UJIAN BIOKIMIA DASAR II (KI-3261)

9 Maret 2010 BUKU TERBUKA 100 Menit

NAMA : ________________ Tanda Tangan


NIM : ________________

KERJAKAN DI BAGIAN KOSONG PADA LEMBAR INI JUGA.


JANGAN LUPA TULISKAN NIM ANDA DI TIAP HALAMAN.

Metabolisme umum
1. Beberapa reaksi metabolisme dan proses-proses lainnya di dalam sel berlangsung
secara endergonik, sehingga tidak mungkin berlangsung tanpa bantuan energi
bebas dari proses/sumber lainnya. Berikan dua sumber energi bebas beserta
contohnya untuk mendorong reaksi atau proses-proses di dalam sel yang
endergonik.

Jawab:
Sumber energi bebas untuk mendorong proses-proses endergonik antara lain:
(a) Dari hidrolsisi biomolekul berenergi tinggi. Misalnya hidrolisis ATP menjadi ADP dan Pi
yang dapat menyediakan energi bebas sekitar 31 kJ/mol dalam keadaan standar.
(b) Dari transport pasif. Misalnya pada sintesis ATP oleh enzim ATP sintase, sumber energi
bebas yang digunakan oleh enzim ATP sintase berasal dari transport pasif proton dari
ruang antar membran ke dalam matriks mitokondria.
(c) Radiasi elekromagnetik. Misalnya pada proses transfer elektron yang berlangsung di
dalam fotosistem II dan fotosistem I pada proses fotosintesis. Eksitasi menyebabkan
transfer elektron dapat berlangsung meskipun aceptor elektron memiliki potensial reduksi
lebih rendah.

1 NIM:_________________
Glikolisis dan siklus asam sitrat
2. (a). Dalam suatu percobaan digunakan eritrosit (sel darah merah) yang sedang
melakukan glikolisis. Ke dalam tabung, ditambahkan fosfat anorganik bertanda
(mengandung atom 32P). Menurut saudara, akankah atom 32P ini ditemukan
pada senyawa-senyawa intermediet pada jalur glikolisis? Lengkapi jawaban
saudara dengan menunjukkan reaksi yang sesuai.

Jawab:

2 NIM:_________________
(b). Perubahan energi bebas standar reaksi yang dikatalisis oleh fosfofruktoki-
nase-1 diketahui ∆G0’=-14,2 kJ/mol. Tetapi dalam percobaan dengan eritrosit
itu teramati ∆G0’=-4,8 kJ/mol.
- Tentukan angka banding konsentrasi [ADP]/[ATP] jika diketahui [F-1,6-BP]/
[F-6P] adalah lima.
- Seandainya [ADP]=0,2 mM, tentukan [ATP].
- Pada kondisi ini, beri ulasan saudara terhadap aktivitas enzim ini.

Jawab:
- Jika [F-1,6-BP]/[F-6P] = 5 maka [ADP]/[ATP] = 8,9
- Jika [ADP]=0,2 mM maka [ATP] = 0,2/8,9 mM = 0,02 mM
- Karena konsentrasi ADP > ATP maka reaksi pembentukan F-1,6-BP berlangsung cepat
sehingga pada gilirannya konsentrasi piruvat meningkat (artinya glikolisis meningkat).

(c). Pada kondisi (b) di atas, adakah pengaruhnya terhadap siklus TCA (petunjuk:
perhatikan enzim kunci/pengendali pada TCA)

Jawab:
Bila aktivtias glikolisis meningkan (terlebih konsentrasi ADP > konsentrasi ATP) maka ini
akan meningkatkan proses dapa siklus Krebs.

3 NIM:_________________
Rantai respirasi
3. (a). Gambarkan secara skematis proses transfer elektron dari NADH ke oksigen, dan
tunjukkan di mana terjadi aliran pompa proton!

Jawab:

(b). Asam bongkrek merupakan senyawa uncoupling yang mampu melewatkan


proton tanpa melalui ATP sintase. Hitung ATP yang dihasilkan dari pembakaran
1 mol glukosa pada pasien yang keracunan asam bongkrek.

Jawab:
4 mol ATP

(c). Hitung pula ATP yang dihasilkan dari pembakaran 1 mol asam heksanoat pada
pasien yang keracunan asam bongkrek.

Jawab:
1 mol ATP

Degradasi asam lemak


4. (a). Asam stearat (lemak jenuh C18:0) dan asam oleat (asam lemak tak jenuh C18:1
(∆9)) merupakan komponen asam lemak yang ditemui dalam minyak sawit.
Jelaskan dari sudut pendekatan struktur molekul, asam lemak mana dari
kedua jenis asam lemak tersebut yang berenergi lebih tinggi.

Jawab:
Berdasarkan struktur molekul, bahan bakar (yang memiliki ekivalen pereduksi tinggi atau
perbandingan CO2/O2 rendah) akan memiliki energi tinggi misalnya energi bebas CH 4 >
energi bebas C02 atau energi bebas H3C–CH3 > energi bebas H2C=CH2. Atas dasar karakteristik
ini maka energi asam stearat > energi asam oleat.

4 NIM:_________________
(b). Jelaskan proses transpor tristearin (tristearil gliserol) dari usus ke jaringan
adipose!

Jawab:
Di usus, tristearin dihidrolisis oleh lipase menjadi asam stearat dan produk lain yang
kemudian diangkut menembus membran usus. Asam stearat dikonversi kembali menjadi
tristearin dan digabungkan dengan kolesterol dan apolipoprotein menjadi kilomikron.
Akhirnya, kilomikron bergerak menuju jaringan adiposa melalui aliran darah.

(c). Dalam hal katabolisme tristearin, reaksi kimia apa yang berlangsung di
sitoplasma?

Jawab:
Hidrolisis tristearin menjadi asam stearat dan gliserol; konversi gliserol menjadi
gliseraldehid-3-fosfat dan diteruskan menjadi piruvat; dan aktivasi asam stearat menjadi
stearil-CoA.

(d). Hitung jumlah ATP total yang dihasilkan dari oksidasi sempurna 1 mol asam
stearat menjadi karbondioksida dan air di jantung?
Jawab:
120 mol ATP

Fotosintesis
5. (a). Pada proses fotosintesis di kloroplas daun, jelaskan apa yang terjadi pada
reaksi terang dan apa pula yang berlangsung pada reaksi gelap!

Jawab:
Pada reaksi terang berlangsung penangkapan foton; oksidasi air menjadi oksigen;
pembentukan ATP; dan reduksi NADP+ menjadi NADPH. Pada reaksi gelap berlangsung
asimilasi/fiksasi karbondioksida menjadi gula dengan menggunakan energi ATP dan
NADPH yang dihasilkan dai reaksi terang.

5 NIM:_________________
(b). Jelaskan kemiripan proses transfer elektron yang berlangsung pada rantai
respirasi dengan yang terjadi pada reaksi terang!

Jawab:
Aliran elektron terjadi dari zat berenergi tinggi (NADH→O2 akibat perbedaan potensial kimia
atau H2O→NADPH yang digerakkan oleh foton); terjadi sintesis ATP akibat dari timbulnya
gradien proton.

6. Jika udara panas dan kering, tanaman harus menjaga agar sesedikit mungkin
terjadi bukaan stomata untuk mencegah penguapan, akibatnya, kadar CO2 di
dalam sel yang dekat dengan udara turun di bawah nilai Km ribulosa 1,5-bisfosfat
karboksilase terhadap CO2.

(a) Apa implikasi dari fenomena ini?

Jawab:
If the level of CO2 falls below the Km of ribulose 1,5-bisphosphate carboxylase, photorespiration, in
which ribulose 1,5-bisphosphate carboxylase utilizes O2 rather than CO2 as a substrate, is favored
over carbon fixation. Photorespiration is a wasteful process that consumes ATP.

(b) Adaptasi khusus apa yang dilakukan tanaman agar dapat mengikat CO2 pada
kondisi tersebut?

Jawab:
To avoid this problem, plants such as corn, cane sugar, and crabgrass, termed C 4 plants, have
developed a two-step mechanism of CO2 fixation in which the initial assimilation of CO2 can
occur in a relatively low CO2, high O2 environment. The leaves of C4 plants possess two types of
chloroplast-containing cells: mesophyll cells, which are directly exposed to air, and bundle sheath
cells, which underlie the mesophyll cells. (The leaves of other plants, termed C 3 plants, possess
chloroplast-containing mesophyll cells but lack bundle sheath cells.) In C4 plants, the bundle
sheath cells generally contain more chloroplasts (and hence Calvin cycle enzymes) than the
mesophyll cells. In the mesophyll cells, CO2 reacts with phosphoenolpyruvate to produce the
four-carbon compound oxaloacetate, which is reduced to malate. The enzyme catalyzing this
reaction is active even at low CO2 levels. Malate is shuttled to the bundle sheath cells, where it is
decarboxylated, releasing CO2 and thereby producing a relatively high CO2, low O2 environment.
Under these conditions, ribulose 1,5-bisphosphate carboxylase operates to fix CO2 and the Calvin
cycle can operate as usual.

6 NIM:_________________

Anda mungkin juga menyukai