Anda di halaman 1dari 4

EKSTRA OKULI (ORBITA) DAN INTRA OKULI (BOLA MATA) dr.

Delfitri-20

A. Ekstra Okuli (Orbita)

- Batas-batas orbita yang dibentuk o/ 7 tulang :


1. Atap : Pars Orbitalis ossis frontalis, ala magna os. Sphenoidalis
2. Dinding lateral : os. Zygomaticum
3. Dinding medial : os. Ethmoidalis, os. Lacrimalis
4. Dasar : os. Maxillaris anterior
5. Apex : ala parva os. Sphenoidalis

- Isi Cavum Orbita


1. Bulbus okuli (Bola mata)
2. Fascia (Bagian adneksa mata)
Fascia Orbitalis
 Membentuk periosteum yang melapisi tulang pada area wajah, dapat
berfungsi u/ fiksasi tulang bila ada yang fraktur
 Perluasannya ada :
a. Septum orbita -> kelanjutan dari tarsus dan sebagai batas dari anterior
kelopak mata dan daerah orbita
b. Fibrous pulley
c. Fascia lacrimalis
 Terdiri atas :
a. Periorbital : melekat dekat foramen optikum sampai ke belakng dari
area apex
b. Fascia muscularis superficial
Di dalam periorbital, daerah longgar
dan memiliki bantalan lemak
Melingkupi m. levator palpebrae
superior dan kelenjar lacrimalis
c. Fascia muscularis profundus
Lebih berserabut dan berasal dari
kelopak mata dan limbus
Melingkupi bola mata, otot2 bola
mata, dan nervus opticus
Fascia Bulbar
 Bola mata dilindungi o/ Capsula tenon
yang membagi rongga di retro orbita
menjadi -> Ekstra conal dan intra conal
 Perluasannya membentuk lapisan yang
melingkupi otot (sheath)
 Medial check ligament dan lateral check
ligament
3. Otot ekstra okular (Bag. Adneksa mata)
Insersi OS dibawa RS, insersi OI dibawah RI
OS letaknya superonasal, OI letaknya inferotemporal

4. Pemb. Darah
Arteri
 Cabang dari a. carotis interna -> a. ophthalmica -> a. lacrimalis, a.
supratrochlear, a. supraorbital, a. ethmoidalis ant dan post
Vena
 Semua ke v. ophthalmica sup dan inf -> sinus cavernosus
Korelasi klinis
CCF sering cabang langsung dari a. carotis interna -> dapat terbentuk fistula ->
membendung drainase sinus cavernosus

5. Nervus
 Motorik -> n.III/okulomotor (semua otot kecuali rectus lateralis dan obliqus
superior serta u/ membuka pada m. levator palpebra), n. IV/trochlear
(obliqus superior), n. VI/abducent (rectus lateralis), n. VII/fascialis (m.
orbicularis oculi dan m. retractor oculi u/ respon berkedip dan kelenjar
lacrimalis)
 Sensoris -> n. V.1 (daerah brow ke atas) dan n. V.2. (area zygoma)
6. Apparatus Lacrimalis (Bag. Adneksa mata)
 Glandula lacrimalis di superotemporal
 Punctum sup. et inf. (di antaranya ada lacrimal caruncle) -> canaliculus
lacrimalis sup. et inf. -> canaliculus communis -> saccus lacrimalis -> duct.
Nasolacrimalis -> concha inferior
7. Bantalan Lemak

B. Adneksa Mata
Kelopak mata dan konjungtiva (dalam pmx klinis
termasuk segmen anterior mata)
- 3 lapisan :
1. Kulit -> tipis dan ditutupi o/ rambut2
pendek
2. Lap. Muskulofibrous -> dibentuk o/
orbicularis oculi, septum orbitalis,
aponeurosis m. levator dan m. tarsus
3. Mukus (konjungtiva palpebra) -> lap.
Tipis, tranparan, dan berlendir
- Konjungtiva -> konjungtiva palpebra (dibalik
palpebra), fornix konjugtiva (perbatasan
konjugtiva palpebra dan bulbi), konjungtiva
bulbi
- Kelopak mata terbagi :
1. Lamella anterior -> orbicularis oculi dan kulit
2. Lamella posterior -> tarsus dan conjunctiva palpebra
- Tarsus di bag. superior membentuk eyelid crease. Org tdk punya eyelid crease,
tarsusnya kurang melekat ke lamella anterior
- U/ membuka mata pada palpebra sup -> m. levator palpebra dan muller’s muscle
(muller’s muscle -> perpanjangan conjunctiva palpebra)
- u/ membuka mata pada palpebra inf ->m. refraktor palpebra (capsulopalpebral)

C. Intra Okuli (Bola Mata)

Anda mungkin juga menyukai