Anda di halaman 1dari 14

1

Trend dan Issue Keperawatan Keluarga

KELOMPOK 6
Julita Kawaliang
Meliahasri
Nadia Putri Sari
Sabilla Aulianisak
Sun Fredrick Sijabat
Yovi Antika

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas luasnya
limpahan rahmat dan hidayah-Nya hingga akhirnya makalah Asuhan Keperawatan Miningitis
ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam tidak lupa kami panjatkan atas
junjungan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, para sahabatnya serta
ummatnya yang senantiasa iltizam diatas kebenaran hingga akhir zaman.

Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas mata
kuliah keperawatan keluarga. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah
ini penuh keterbatasan dan masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran yang konstruktif
merupakan bagian yang tak terpisahkan dan senantiasa kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami mendapatkan banyak bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, kami menyampaikan penghargaan atas apresiasi yang telah disumbangkan
kepada penulis serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen pembimbing,Serta
teman-teman yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat ganda disisi
Allah SWT.Akhirnya penulis berharap semoga jurnal penelitian ini dapat bermanfaat.
Allahumma Amin.
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar balakang ............................................................................................................


B. Rumusan masalah ......................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian trend dan issue .........................................................................................


B. Trend dan issue keperawatan global ..........................................................................
C. Trend dan issue dalam pelayanan keperawatan .........................................................
D. Trend dan issue dalam pendidikan keperawatan .......................................................
E. Trand dan issue dalam profesi keperawatan ..............................................................
F. Strategi koping keluarga ............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ....................................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus
menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode
keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat
sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini
dari keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan
secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam
interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi
perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang
lebih besar.Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan,
adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu
yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk
mencapai tujuan bersama (Friedman, 1998).
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh
unit pada individu dan masyarakat. Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di Eropa
yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah promoting and protecting
people health merupakan perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan
preventif dan mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit .Perawat keluarga
memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam merawat anggota keluarganya,
sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan, Friedmen menyatakan
bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga,
diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi perawatan
keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada
keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari trend dan issue ?
2. Bagaimana Trend an issue keperawatan keluarga secara global ?
3. Bagaimana Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek pelayanan keperawatan
?
4. Bagaimana Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek pendidikan
keperawatan ?
5. Bagaimana Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek profesi keperawatan
6. Apa saja strategi koping keluarga ?
5

C. Tujuan
Untuk mengetahui treend dan issue dalam keperawatn keluarga
7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan sedang hangat
diperbincangkan. Sedangkan isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, menyangkut ekonomi,
moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat,
kematian, ataupun tentang krisis.
Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup
keperawatan keluarga.

B. Trend an issue keperawatan keluarga secara global


Dunia tanpa batas(global village)mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin
meluas.Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi
keluarga yang berubah.Standar kualitas yang semakin diperhatikan
menimbulkan persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah
yang mengutamakan kualitas pendidikan. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana
dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan
yang tinggi.
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang
belum berkembang. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES
sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan
keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan.Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap
tidak menantang. Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.Kerjasama lintas
program dan lintas sector belum memadai.Model pelayanan belum mendukung peranan
aktif semua profesi.
C. Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek pelayanan keperawatan
Peralihan kekuasaan dan kendali dari penyedia pelayanan kesehatan kepada
keluarga. Berdasarkan pembincangan dengan perawat dan tulisan yang disusun oleh
perawat keluarga, terdapat kesepakatan umum bahwa peralihan kekuasaan dan kendali
dari penyedia pelayanan kesehatan ke pasien atau keluarga perlu dilakukan. Kami
percaya hal ini masih menjadi sebuah isu penting pada pelayanan kesehatan saat ini.
Menurut Wright dan Leahey dalam Robinson, mengingatkan kita bahwa terdapat
kebutuhan akan kesetaraan yang lebih besar dalam hubungan antara perawat dan
keluarga, hubungan kolaboratif yang lebih baik, dan pemahaman yang lebih baik akan
keahlian keluarga. Perkembangan penggunaan Internet dan email telah memberikan
banyak keluarga informasi yang dibutuhkan untuk belajar mengenai masalah kesehatan
dan pilihan terapi mereka. Gerakan konsumen telah memengaruhi pasien dan keluarga
untuk melihat diri mereka sebagai konsumen, yang membeli dan mendaptkan layanan
kesehatan seperti layanan lain yang mereka beli. Dilihat dari kecenderungan ini, anggota
keluarga sebaiknya diberikan kebebasan untuk memutuskan apa yang baik bagi mereka
dan apa yang mereka lakukan demi kepentingan mereka sendiri.beberapa trend dam issue
yang yang ada di masyarakat antara lain :
a) SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawatan keluarga.
b) Penghargaan/reward rendah
c) Bersik appasif
d) Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal
e) Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah
f) Rendahnya minat perawatu ntuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang
g) Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang di (DEPKES sudah menyusun
pedoman pelayanan keperawatan keluarga di rumah dan perlu di sosialisasi)
h) Keperawatan keluarga/komunitas di anggap tidak menantang
i) Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas
j) Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai
k) Model pelayanan belum mendukung peranan aktifsemua profesi
9

D. Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek pendidikan keperawatan


Beberapa trend dan issue dalam pendidikan antara lan :
a. Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
b. Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
c. Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
d. Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
e. Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang
E. Trend an issue keperawatan keluarga dalam aspek profesi keperawatan
Perubahan Bidang Profesi Keperawatan
a. Perubahan ekonomi Perubahan ekonomi membawa dampak terhadap
pengurangan berbagai anggaran untuk pelayanan kesehatan, sehingga berdampak
terhadap orientasi manajemen kesehatan atau keperawatan dari lembaga sosial ke
orientasi bisnis.
b. Kependudukan Sedangkan perubahan kependudukan dengan bertambahnya
jumlah penduduk di Indonesia dan bertambahnya umur harapan hidup, maka akan
membawa dampak terhadap lingkup dari praktik keperawatan. Pergeseran
tersebut terjadi yang dulunya lebih menekankan pada pemberian pelayanan
kesehatan atau perawatan pada hospital-based ke comunity based.
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Atau Keperawatan Era kesejagatan
identik dengan era komputerisasi, sehingga perawat di tuntut untuk menguasai
teknolgi komputer di daam melaksanakan MIS (Manajemen Information System)
baik di tatanan pelayanan maupun pendidikan keperawatan
d. Tuntutan Profesi Keperawatan Karakteristik Profesi yaitu:
a) Memiliki dan memperkaya tubuh pengetehuan (body of knowledge)
melalui penelitian
b) Memiliki kemampuan memberikan pelayanan yang unik kepada orang lain
c) Pendidikan yang memenuhi standar
d) Terdapat pengendalian terhadap praktik
e) Bertanggung jawab dan bertanggung gugat(accounttable) terhadap
tindakan keperawatan yang dilakukan gabung 1
f) Merupakan karier seumur hidup
g) Mempunyai fungsi mandiri dan kolaborasi

Profesi meliputi :
a. Standar kompetensi belum disosialisasikan.
b. Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
c. Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
d. Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
e. Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
f. Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.
F. Strategi koping keluarga
a. Mengandalkan kemampuan sendiri dari keluarga.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya, keluarga seringkali
melakukan upaya untuk menggali dan mengandalkan sumberdaya yang dimiliki.
Keluarga melakukan strategi ini dengan membuat struktur dan organisasi dalam
keluarga, yakni dengan membuat jadwal dan tugas rutinitas yang dipikul oleh
setiap anggota keluarga yang lebih ketat.
b. Penggunaan humor.
Menurut Hott (dalam Friedman, 1998), perasaan humor merupakan aset
yang penting dalam keluarga karena dapat memberikan perubahan sikap keluarga
terhadap masalah yang dihadapi. Humor juga diakui sebagai suatu cara bagi
seseorang untuk menghilangkan rasa cemas dan stres.
c. Musyawarah bersama (memelihara ikatan keluarga).
Cara untuk mengatasi masalah dalam keluarga adalah adanya waktu untuk
bersama-sama dalam keluarga, saling mengenal, membahas masalah bersama,
makan malam bersama, adanya kegiatan bersama keluarga, beribadah bersama,
bermain bersama, bercerita pada anak sebelum tidur, menceritakan pengalaman
pekerjaan maupun sekolah, tidak ada jarak diantara anggota keluarga.
d. Memahami suatu masalah.
Salah satu cara untuk menemukan coping yang efektif adalah
menggunakan mekanisme mental dengan memahami masalah yang dapat
mengurangi atau menetralisir secara kognitif terhadap bahaya yang dialami.
Pemecahan masalah bersama dapat digambarkan sebagai suatu situasi dimana
setiap anggota keluarga dapat mendiskusikan masalah yang dihadapi secara
bersama-sama dengan mengupayakan solusi atas dasar logika, petunjuk, persepsi
dan usulan dari anggota keluarga yang berbeda untuk mencapai suatu
kesepakatan.
e. Fleksibilitas peran.
Fleksibilitas peran merupakan suatu strategi coping yang kokoh untuk
mengatasi suatu masalah dalam keluarga. Pada keluarga yang berduka,
fleksibilitas peran adalah sebuah strategi coping fungsional yang penting untuk
membedakan tingkat berfungsinya sebuah keluarga.
11

f. Normalisasi.
Knafl dan Deatrick (dalam Friedman, 1998) mengatakan bahwa
normalisasi merupakan cara untuk mengkonseptualisasikan bagaimana keluarga
mengelola ketidakmampuan seorang anggota keluarga, sehingga dapat
menggambarkan respons keluarga terhadap stress.
g. Mencari informasi.
Hal ini berfungsi untuk mengontrol situasi dan mengurangi perasaan takut
terhadap orang yang tidak dikenal dan membantu keluarga menilai stresor secara
lebih akurat.
h. Memelihara hubungan aktif dengan komunitas.
Sebuah coping yang dapat meningkatkan stresor spesifik tertentu. Dalam
hal ini anggota keluarga adalah pemimpin keluarga dalam suatu kelompok,
organisasi dan kelompok komunitas.
i. Mencari pendukung sosial.
Mencari pendukung sosial dalam jaringan kerja sosial keluarga merupakan
strategi coping keluarga eksternal yang utama. Pendukung sosial ini dapat
diperoleh dari sistem kekerabatan keluarga, kelompok profesional, para tokoh
masyarakat dan lain-lain yang didasarkan pada kepentingan bersama. Menurut
Caplan (dalam Friedman, 1998),
j. Mencari dukungan spiritual.
Beberapa studi mengatakan keluarga berusaha mencari dukungan spiritual
anggota keluarga untuk mengatasi masalah. Kepercayaan kepada Tuhan dan
berdoa merupakan cara paling penting bagi keluarga dalam mengatasi stres.
13

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup
keperawatan keluarga.
a. Trend an issue keperawatan keluarga secara global
Dunia tanpa batas(global village)mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas.Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat
mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.Standar kualitas yang
semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat serta menumbuhkan
munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan. Kompetisi
global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut
standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
b. Strategi koing keluarga
Mengandalkan kemampuan sendiri dari keluarga Untuk mengatasi berbagai masalah
yang dihadapinya, keluarga seringkali melakukan upaya untuk menggali dan
mengandalkan sumberdaya yang dimiliki Keluarga melakukan strategi ini dengan
membuat struktur dan organisasi dalam keluarga, yakni dengan membuat jadwal dan
tugas rutinitas yang dipikul oleh setiap anggota keluarga yang lebih ketat.

B. Saran
Diharapkan mahasiswa mampu memahami trend dan issue keperawatan dan
mampu mengenali dari poin-poin yang sudah ada dalam makalah ini
DAFTAR PUSTKA

Andaners(2009).konsep keperawatan keluarga.diakses dari :


http://andanerswordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/.

Makhfudli,F,E(2013).keperawatan kesehatan knomunitas teori dan praktik dalam keperawatan


keperawatan.jakarta:selemba medika

Anda mungkin juga menyukai