Anda di halaman 1dari 3

Garis Wallace

Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan
Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur
kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini melalui Kepulauan Melayu,
antara Borneo dan Sulawesi; dan antara Bali (di barat) dan Lombok (di timur). Kawasan
Wallacea: meliputi wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok
dan Timor. Memiliki hewan-hewan khas (terutama di Pulau Sulawesi) tidak sama dengan
hewan oriental dan hewan Australia, misal: Anoa, burung Mako, kera hitam.Adanya garis ini
juga tercatat oleh Antonio Pigafetta tentang perbedaan biologis antara Filipina dan Kepulauan
Maluku, tercatat dalam perjalanan Ferdinand Magellan pada 1521. Garis ini lalu diperbaiki dan
digeser ke Timur (daratan pulau Sulawesi) oleh Weber. Batas penyebaran flora dan fauna Asia
lalu ditentukan secara berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu
dinamakan "Wallace-Weber".

Daerah-daerah yang berhubungan dengan garis Wallace:

 Kawasan Paparan Sunda (di bagian barat)

Paparan Sunda adalah lempeng bumi yang bergerak dari Kawasan Oriental (Benua Asia) dan
berada di sisi barat Garis Wallace. Garis Wallace merupakan suatu garis khayal pembatas
antara dunia flora fauna di Paparan Sunda dan di bagian lebih timur Indonesia. Garis ini
bergerak dari utara ke selatan, antara Kalimantan dan Sulawesi, serta antara Bali dan Lombok.
Garis ini mengikuti nama biolog Alfred Russel Wallace yang, pada 1858, memperlihatkan
bahwa sebaran flora fauna di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali lebih mirip dengan yang
ada di daratan Benua Asia.

 Kawasan Paparan Sahul (di bagian timur)

Paparan Sahul adalah lempeng bumi yang bergerak dari Kawasan Australesia (Benua
Australia) dan berada di sisi timur Garis Weber. Garis Weber adalah sebuah garis khayal
pembatas antara dunia flora fauna di Paparan Sahul dan di bagian lebih barat Indonesia. Garis
ini membujur dari utara ke selatan antara Kepulauan Maluku dan Papua serta antara Nusa
Tenggara Timur dan Australia. Garis ini mengikuti nama biolog Max Weber yang, sekitar
1902, memperlihatkan bahwa sebaran flora fauna di kawasan ini lebih serupa dengan yang ada
di Benua Australia.

 Kawasan Wallacea / Laut Dalam (di bagian tengah)


Lempeng bumi pinggiran Asia Timur ini bergerak di sela Garis Wallace dan Garis Weber.
Kawasan ini mencakup Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Kepulauan
Maluku. Flora fauna di kawasan ini banyak merupakan jenis-jenis endemik (hanya ditemukan
di tempat bersangkutan, tidak ditemukan di bagian lain manapun di dunia). Namun, kawasan
ini memiliki juga unsur-unsur baik dari Kawasan Oriental maupun dari Kawasan Australesia.
Wallace berpendapat bahwa laut tertutup es pada Zaman Es sehingga tumbuhan dan satwa di
Asia dan Australia dapat menyeberang dan berkumpul di Nusantara. Kalaupun jenis Asia tetap
lebih banyak terdapat di bagian barat dan jenis Australia di bagian timur, hal ini karena
Kawasan Wallacea sesungguhnya dulu merupakan palung laut yang teramat dalam sehingga
fauna sukar untuk melintasinya dan flora berhenti menyebar.

Garis Webber

Garis Weber adalah sebuah garis khayal pembatas antara dunia flora dan fauna di paparan sahul
dan di bagian lebih barat Indonesia. garis ini membujur dari utara ke selatan antara kepulauan
Maluku dan Papua serta antara Nusa Tenggara Timur dengan Australia..
Weber secara khusus tertarik dengan kedalaman laut di selat Lombok, yaitu selat yang
memisahkan antara Pulau Bali dengan Pulau Lombok, sebelumnya Wallace menyatakan
bahwa selat antara Pulau Bali dan Pulau Lombok menjadi tanda pemisah bagi fauna yang
bercirikan Asia dan fauna yang bercirikan Australia.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Weber ini oleh sebagian peneliti dianggap telah
memindahkan garis Wallace lebih ke arah timur yang mana kemudian garis ini dinamakan
dengan “Garis Weber”,
Dalam pandangan modern secara umum dapat diterima bahwa antara garis Wallace dan
garis Weber merupakan zona transisi yang disebut “Wallacea”. Ilmuwan dapat memberikan
gambaran bahwa garis Wallace antara Borneo dan Celebes merupakan ujung dari lempengan
benua Asia, sedangkan garis Weber antara Celebes dan Kepulauan Maluku mencerminkan
keseimbangan fauna antara fauna yang bercirikan Asia dengan Australia.
Gambar 1 garis Wallace dan Webber

Sumber (http://geomagz.geologi.esdm.go.id/wallace-dan-biogeografi-indonesia/#!prettyPhoto/6/)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8922055/1_GARIS_WALLACE

http://geomagz.geologi.esdm.go.id/wallace-dan-biogeografi-indonesia/#!prettyPhoto/6/

Anda mungkin juga menyukai