Kala itu kita bertemu bak asing Rasa hormat selalu tertancap
Kala itu banyak hati penuh harap yang terus Rasa cinta selalu tersimpan berharap Semua melebur dalam ikatan keluarga
Semua kecanggungan musnah
Kala itu mata kita bertatap penuh Tanya Berganti milyaran detik yang terkenang Kini mata itu dipenuhi tangis
Malam ini, malam terakhir kita bertemu
Kala itu kita berjabat penuh kecanggungan Bertemu raga namun tidak dengan hati Kini, tangan itu seakan tak ingin kulepas Hati kita akan dekat seperti matahari dan bintang yang bertemu dalam senja
Kala itu percakapan kita tak lebih dari satu
kalimat Biarkan perpisahan hanya menjadi kata Kini, 1 alenia pun takkan terasa cukup Biarkan perpisahan menjadi sebuah awal
Awal sebuah hati merasakan nikmat merindu
Kala itu kita memang asing
Kini, rasa hangat itu terus teringat
Terimakasih tidaklah cukup untuk membalas Seperti dekapan selimut cinta, kasih, perhatian, dan waktu yang tercurahkan dalam dinginnya salju Terimaksih untuk ibu, bapak