LAPORAN FILTRASI Pagi
LAPORAN FILTRASI Pagi
FILTRASI
Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
FAKULTAS TEKNIK
2018
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................................. 1
1.3 Sasaran ............................................................................................................................ 2
BAB II....................................................................................................................................... 3
DASAR TEORI ........................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Filtrasi ........................................................................................................... 3
2.2 Macam – macam Skala Filtrasi ...................................................................................... 3
2.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi Filtrasi.................................................................. 4
2.4 Prinsip Kerja Filtrasi ....................................................................................................... 5
BAB III ..................................................................................................................................... 8
METODELOGI PERCOBAAN ............................................................................................... 8
3.1 Perangkat dan Alat ukur.................................................................................................. 8
3.2 Bahan .............................................................................................................................. 8
3.3 Prosedur percobaan ......................................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 10
4.1 Hasil .............................................................................................................................. 10
4.2 Grafik ............................................................................................................................ 11
4.3 Perhitungan ................................................................................................................... 11
4.4 Pembahasan................................................................................................................... 12
Bab V ...................................................................................................................................... 13
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 13
5.2 Saran ............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan Praktikum melakukan percobaan filtrasi adalah sebagai berikut :
1. Praktikan mengetahui karakteristik filtrasi (penyaringan), khususnya
hubungan waktu dengan perolehan filtrat.
1
2. Praktikan memahami tahanan/ hambatan yang terdapat pada medium
filter maupun cake pada operasi penyaringan.
1.3 Sasaran
Berkenaan dengan tujuan praktikum, praktikan diharapkan dapat :
1. Menentukan persamaan penyaringan pada tekanan tetap.
2. Menghitung tahanan medium penyaring dan tahanan spesifik padatan
saring.
3. Menentukan pengaruh tekanan terhadaptahana spesifik padatan.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Filtrasi
Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran antara padatan dan
cairan dengan melewatkan umpan (padatan + cairan) melalui medium penyaring.
Proses filtarsi banyak dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum,
pemisahan kristal-kristal garam dari cairan induknya, pabrik-kertas dan lain-lain.
Untuk semua proses filtrasi, umpan mengalir disebabkan adanya tenaga dorong
berupa beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat gravitasi atau tenaga putar.
Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam
suspensi relatif lebih kecil dibandingkan zat cairnya.
3
bias jadi tidak lebih baik daripada saringan (screen) kasar atau dengan
menggunakan partikel kasar seperti pasir.
4
filtrasi dalam media. Tersedianya muka air yang cukup tinggi di atas
media akan meningkatkan daya tekan air untuk masuk ke dalam pori.
Dengan muka pori yang tinggi akan meningkatnkan laju filtrasi).
a. Pressure Filtration
Filtrasi yang dilakukan dengan menggunakan tekanan.
b. Gravity Filtration
Filtrasi yang cairannya mengalir karena gaya berat.
c. Vacum Filtration
Filtrasi dengan cairan yang mengalir karena prinsip hampa udara
(penghisapan).
GRAVITY FILTER
Penyaringan secara gravitasi merupakan cara yang tertua yang
dilakukan untuk memurnikan suatu suspensi. Gambar di bawah ini secara
luas telah digunakan seperti pemurnian melalui sandfilter.
5
Saluran untuk slurry dan wash (pencuci) melalui satu saluran masuk
dan tiap plate untuk saluran cairannya.
2. Closed Delivery Filter Press
Memiliki beberapa saluran slurry dan wash water. Umpan slurry
masuk melalui lubang saluran masuk. Filter cloth terletak di setiap sisi
frame. Tekanan diberikan terhadap slurry agar melewati filter cloth untuk
dapat masuk ke dalam plate and frame filter kemudian keluar melalui
lubang plate sebagai filtrat. Padatan akan terakumulasi atau tertinggal dan
menempel pada cloth. Setelah beberapa lama maka ruang antara plate akan
tertumpuk oleh slurry dan lama kelamaan umpan akan berhenti mengalir.
Jika hal ini terjadi maka cloth harus segera dicuci. Pencucian ini dilakukan
dengan menyalurkan air bersih ke dalam plate dan keluar melalui frame.
Hal ini merupakan kebaikan dari proses filtrasi (Closed
delivery).Berdasarkan kompresibilitasnya cake (slurry yang menempel
pada cloth) dibagi menjadi dua, yakni :
a. Compressible cake
Cake akan mengalami perubahan struktur apabila
mengalami tekanan sehingga ruang kosong dalam cake semakin
kecil akibatnya proses penahan semakin besar dan proses filtrasi
semakin sulit.
b. Incompressible cake
Cake yang tidak mengalami perubahan jika terjadi
perubahan tekanan. Pada kenyataanya kelompok ini hampir tidak
ada. Tetapi tekanan yang digunakan kecil maka cake dapat
dianggap incompressible cake. Untuk proses filtrasi umumnya
terjadi pada beda tekanan tetap. Jika medium filter primer telah
dilapisi cake dan filtrat telah jenuh maka tekanan akan bertambah
sampai maksimum. Diperlukan waktu yang optimum untuk
melakukan satu kali siklus.Waktu filtrasi optimum adalah waktu
filtrasi yang diperlukan agar jumlah volume filtrat per satuan
waktu maksimum, dalam filtrasi yang disebut waktu siklus adalah
waktu keseluruhan yang diperlukan untuk melakukan proses
filtrasi, yang merupakan :
ts = tf + t w + tp
dengan:
ts = waktu siklus
tf = waktu filtrasi sesungguhnya
tw = waktu pencucian
tp = waktu bongkar pasang
Pencucian/Washing
6
Optimasi jumlah air pencuci yang digunakan ke dalam slurry ditambahkan
zat warna yang mempunyai sifat tidak berikatan secara permanen/kuat dengan
padatannya, sehingga mudah dihanyutkan oleh air pencuci. Kadar zat warna
dalam air cucian yang keluar dari filter dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh
operasi pencucian dilakukan. Pencucian dihentikan jika kadar warna dalam air
cucian sudah mulai konstan. Jumlah air pencuci dicatat sebagai volume optimum.
7
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
3.2 Bahan
a. Slurry Tepung terigu
b. Pewarna
c. Air bersih
8
Udara tekan disiapkan dengan menjalankan kompresor. Tekanan
udara di dalam tabung kompresor harus cukup tinggi sehingga dapat
menggerakkan pompa diafragma. Biasanya kompresor memiliki saklar
otomatis yang akan terbuka (off) pada saat tekanan di dalam tabung sudah
cukup tinggi, dan tertutup (on) pada saat tekanan dalam tabung cukup
rendah.
b. Percobaan Filtrasi
Percobaan filtrasi dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pompa peristaltik dijalankan dan kerangan umpan diatur hingga
mencapai tekanan yang diinginkan (proses filtrasi pada tekanan tetap).
Aktifkan pengukur waktu (stopwatch). Filtrat yang dihasilkan ditampung
pada wadah dengan volum tertentu.
2. Atur kran, kran recycle terbuka dan kran umpan filter press tertutup.
3. Nyalakan pompa.
4. Tunggu satu menit (agar larutan slurry homogen).
5. Buka kran umpan dan filter.
6. Tampung filtrat setiap 15 detik dan ukur volume filtratnya.
7. Ulangi langkah 6 sampai terjadi penurunan volume yang drastis
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Sampel Umpan :
- Air = 20 ℓ (20000 ml)
- Tepung Terigu = 400 gr
- Pewarna Bubuk = 2 gr
Frame Kosong Kering = 52 gr
Frame Cake Basah = 260 gr
Frame Cake Kering = 179 gr
Volume Air = 9320 ml
Kadar Air = 891 ml
Piknometer kosong 10ml
- Piknometer + umpan = 1,00
Pengenceran :
Pengenceran 10ml Keterangan
1 Sangat Keruh
2 Masih Keruh
3 Keruh
4 Keruh
5 Keruh
6 Sedikit mirip dengan fitrat
7 jernih (sama dengan fitrat)
Setiap 15 detik
No t V
1 15 940
2 30 820
3 45 760
4 60 690
5 75 510
6 90 540
7 105 530
8 120 480
9 135 520
10 150 470
11 165 460
12 180 420
10
13 195 430
14 210 400
15 225 300
16 240 310
17 255 260
18 270 200
19 285 150
20 300 130
4.2 Grafik
Karakteristik Filtrasi
1000
900 y = -2.3358x + 833.89
800 R² = 0.9205
700
Volume(V)
600
500
400
300
200
100
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Waktu(t)
4.3 Perhitungan
Cake Basah
(Frame cake basah – Frame) x Jumlah Frame =
260 gr – 52 gr = 208 gr x 11 =
Cake Kering
(Frame cake kering – Frame) x Jumlah air =
179 gr – 52 gr = 127 gr
Kadar Air
Cake Basah – Cake Kering =
2288 gr – 1397 gr = 891 gr = 891 ml
Volume Akhir
Volume air + Jumlah kadar air =
9320 ml + 891 ml = 10211 ml
11
Volume awal – Volume akhir =
20000 ml – 10211 ml = 9789 ml
4.4 Pembahasan
a. Dari table pengenceran dapat diketahui bahwa untuk menjernihkan sampel
awal dengan 10 ml air sebanyak 7 kali.
b. Pada grafik dapat diketahui bahwa semakin lama waktu yang terhitung,
maka semakin sedikit volume filtrat yang dihasilkan.
12
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun dari praktikum filtrasi yang sudah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari zat cair dari
suatu slurry dengan menggunakan media porous, yang
meneruskan zat cairnya serta menahan padatannya sehingga zat
padat tersebut bekerja sebagai media porous yang baru.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi Filtrasi adalah : Debit filtrasi,
Konsentrasi, dan Temperature.
3. Semaki lama waktu yang terhitung, maka semakin sedikit volume
filtrat yang di dapat.
5.2 Saran
Saran ketika ingin melakukan praktikum filtrasi ada beberapa yang
harus di perhatikan diantaranya : memilih bahan baku sesuai
spesifikasi filtrasinya.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6299037/MODUL_1.04_FILTRASI_LABORATORI
UM_OPERASI_TEKNIK_KIMIA_JURUSAN_TEKNIK_KIMIA_UNIVERSIT
AS_SULTAN_AGENG_TIRTAYASA
https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-
dalam-industri
14