Anda di halaman 1dari 49

Malang, 6 Mei 2017

Tim Tarif
Tarif KEMKES
K EMKES RI
Outline

1. Pemb
Pemben
entu
tuka
kan
n Tar
Tarif
if Dala
Dalam
m INA
INA CBG
CBG
2. Metode kosting Dalam INA CBG
Outline

1. Pemb
Pemben
entu
tuka
kan
n Tar
Tarif
if Dala
Dalam
m INA
INA CBG
CBG
2. Metode kosting Dalam INA CBG
1. Pemb
Pemben
entu
tuka
kan
n Tar
Tarif
if Dal
Dalam
am INA
INA CBG
CBG
SISTEM CASEMIX ?
• Pengelompokan diagnosis penyakit yang dikaitkan
dengan biaya perawatan
• Ciri setiap satu kelompok
> Ciri klinis yang sama
> Pemakaian sumber daya / biaya perawatan sama
• Sistem pembayaran pelayanan kesehatan secara
paket dimana pembayaran/biaya ditentukan sebelum
pelayanan diberikan
KOMPONEN CASEMIX

Costing

Coding
CASEMIX Clinical
Pathway
INA-CBG

Teknologi
Informasi
ICD

MDC

Clinical Pathway

CBG CBG CBG

COST CASEMIX

TARIF COST

TARIF
KEUNTUNGAN SISTEM CASEMIX:
• Mendorong peningkatan mutu
• Mendorong layanan berorientasi pasien
• Mendorong efisiensi
• Tidak memberikan  reward  thd provider yang
melakukan   overtreatment, undertreatment 
maupun melakukan adverse event 
• Mendorong untuk pelayanan tim
(koordinasi/kerjasama antar provider)
(Miller 2007)
KEKURANGAN CASEMIX

• Code creep
•Under provide services   discharge
 prematurely 
• Increase both admission and unnecessary
readmissions

Normand and Weber


1994
•   Merupakan Sistem Casemix yang di Implementasikan di
Indonesia
• Dasar pengelompokan tarif dengan menggunakan :
• ICD – 10 Untuk Diagnosa (14.500 kode)
• ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (7.500 kode)
Dalam tarif INA-CBG dikelompokkan menjadi 1077
(789 kode rawat inap dan 288 kode rawat jalan)
•   Dijalankan dengan menggunakan   UNU-Grouper   dari
UNU-IIGH   (United Nation University Internasional 
Institute for Global Health)
• Berupa tarif paket, meliputi seluruh komponen biaya RS
•  Berbasis pd data costing & data coding  penyakit
• Besaran tarif & sistem secara periodik disesuaikan &
diperbaiki
• Sudah digunakan untuk pola pembayaran program
Jamkesmas
•   Digunakan pada Pelaksasanaan JKN mulai 1 januari 2014
meliputi Tarif CBGs kelas 1, II dan kelas III
• Komponen tarif CBG: Hospital base rate, Casemix
index, Cost weight dan adjustment factor 
• Berbasis pada data costing dan coding rumah sakit
• Merupakan paket tarif rawat jalan dan rawat inap dan
prosedur (tindakan)
•   Revisi tarif dilakukan secara berkala maksimun 2
tahun
COMPONENTS OF TARIFF

Cost Casemix
CBG Cost
Weights Index

Adjustment Tariff 
Base Rate
Factor
PROSES PEMBENTUKAN TARIF INA-CBG

TARIF  NASIONAL 
Data 21 variabel

CBG • CBG cost

• Cost weight
Data cost • Casemix index
• Overhead cost
• Hospital Base rate
• Intermediate cost
• Final cost
Data Data
Costing Coding

DATA DASAR TEMPLATE TXT


DATA PEMBIAYAAN FILE

ANALISA EKSPLORING

REKAP VARIABEL CLEANING

INPUT CCM TRIMING

UNIT COST CBGS-N-LOS


(21 VAR)

CBGs COST

COST WEIGHT

CMI

HBR

PRELEMINARY TARIF

AF

TARIF
FORMULA TARIF:

TARIF = Hospital Base rate x Cost Weight x aF

Average cost for specific CBG

Aggregate average cost

aF: adjustment Factor 


Rata-rata biaya CBG tertentu
CW =
Rata-rata biaya semua CBG

 Cost Weights (CW) adalah bobot biaya CBG tertentu


terhadap biaya CBG yang lain
 Meliputi CW ranap dan rajal
 Dihitung secara nasional
 Menggambarkan rasio sumber daya yg digunakan antar
CBG

Sumber UNU -IIGH 


Case-Mix Index adalah nilai relasi antara nilai produksi suatu rumah sakit
dengan rumah sakit lainnya.

CMI = (Cost weight X jumlah kasus)


Total Kasus di RS
 Merupakan agregat dari CW per RS/perkelas RS
 Dihitung per RS/per kelas RS
 Menggambarkan produktifitas suatu RS thd RS lainya
 Menggambarkan kompleksitas pelayanan di suatu RS thd RS
lainya
 Variabel utk menghitung HBR

Sumber UNU-IIGH 
Hospital base rate adalah rata-rata biaya pengelolaan pasien di rumah sakit dengan
mempertimbangkan indeks casemix dan pengeluaran yang terjadi ke rumah sakit dalam
mengobati kasus

Total Biaya
HBR = Total Kasus x CMI

 Dihitung masing2 RS
 Dikelompokkan berdasar kelas dan jenis RS
 Perkelompok RS diambil Mean HBR
 Menggambarkan total biaya RS ((inpatient,outpatient) dibagi
 jmlh output (inpatient/outpatient)
 Meliputi HBR ranap dan rajal

Sumber UNU -IIGH 


MENGAPA DIPERLUKAN ADJUSTMENT?
• Menutup biaya yg belum diperhitungkan dalam sistim casemix
 Rumah sakit pendidikan
 Biaya untuk penelitian dan pengembangan
 Kelas Rumah sakit
 RS swasta atau pemerintah
• Memberikan Insentif bagi yang melakukan efisiensi
 Insentif untuk pelayanan preventif 
 Insentif untuk pelayanan “Day Care Surgery”
• Menutup biaya pelayanan yang mahal
 Kasus yg memerlukan perawatan lama
 Transplantasi
• Perbedaan wilayah
 Inflasi
 Perbedaan biaya transportasi
2. Metodologi Costing dalam INA CBG
Hal penting dlm kosting INA CBG

• Pengumpulan data yg terstandar


• Metodologi
• Standar alokasi dan proporsi biaya
• Kelengkapan dan akurasi data
METODOLOGI KOSTING INA CBG

• Kombinasi stepdown Costing


• Hasil dari Stepdown Costing adalah unit cost
perkunjungan utk rawat jalan dan unit cost per hari
rawat utk rawat inap
• Menghitung Cost per CBG
• Refine Cost per CBG when necessary
• Develop Cost-weights, Casemix Index & Base Rate
• Develop INA-CBG Tariff 
 Alur Proses Costing INA CBGs
• Persiapan Instrumen
Penetapan data set minimal dan instrumen templete data
costing.
Data set meliputi :
1. Data output pelayanan (BOR,LoS,TOI,BTO)
2. Data Tempat Tidur
3. Data Jumlah Staf 
4. Data Pembiayaan
5. Data Penerimaan
• Penentuan Sample
• Pengumpulan dan Verifikasi Data
• Analisis dan Pengolahan Data
5 Steps Cost Acounting Process
1. Menentukan pusat biaya
2. Mengelompokkan unit kerja ke dalam
 Pusat Biaya Penunjang Umum/overhead cost center
 Pusat Biaya Penunjang Medik /Intermediate cost center
 Pusat Biaya Pelayanan Medik/ final cost center
3. Menempatkan direct cost ke cost center
4. Menetapkan dng spesifik alocation factor dan proporsi
5. Mengalokasikan indirect cost ke cost center,
Mengalokasikan overhead cost ( direct, indirect ) ke intermediate
cost dan final cost,
Mengalokasikan intermediate cost ke final cost
Penentuan Sampel

• Sampel diambil berdasarkan ketersediaan RS,


kepemilikan, per kelas dan per regional
• Diambil 10 %
Penghitungan Unit Cost
• Total biaya RS yang dimaksud dalam penghitungan
Biaya Satuan atau Unit Cost adalah penjumlahan dari
biaya operasional, biaya gaji dan biaya jasa, serta
biaya-biaya investasi yang telah dianualisasi, pada
masing-masing pusat biaya.
• Total biaya = biaya operasional + biaya gaji + biaya
 jasa medis + biaya jasa lainnya + (harga
peralatan/4,329*) + (investasi gedung/40**)
Faktor Alokasi

• Alokasi biaya (cost allocation ) merupakan proses


rutin yang dilaksanakan dalam menentukan biaya
satuan di berbagai jenis usaha termasuk rumah sakit.
• Biaya yang muncul pada pusat biaya penunjang
umum maupun penunjang medik, ditimbulkan oleh
aktivitas produksi pada pusat biaya final baik rawat
inap maupun rawat jalan.
 Alokasi Biaya 

• Melakukan identifikasi biaya-biaya yang akan


dialokasikan termasuk juga identifikasi atas dasar alokasi
(allocation base ) dari objek biaya tersebut.
Misal: jumlah jam kerja pegawai, jumlah pegawai,
 jumlah jam mesin, dll.
• Melakukan perhitungan atas rasio alokasi (allocation
rate ) yang akan digunakan pada saat pengalokasian
biaya.
DATA KOSTING 2014
untuk TARIF INA CBG 2016
RS Pemerintah RS Swasta
Grand
Regional
Total
A B C D Total B C D Total

Bali-NTB-NTT 1 0 0 1 2 NA 3 3 6 8

Jawa 25 15 7 5 52 18 18 18 54 106

Kalimantan 2 2 0 0 4 0 0 0 0 4

Maluku-Papua NA 0 2 0 2 NA 1 0 1 3

Sulawesi 2 3 1 2 8 2 1 2 5 13

Sumatera 4 4 5 2 15 4 3 1 8 23

Grand Total 34 24 15 10 83 24 26 24 74 157


Evaluasi Isian
Template Costing 2012 dan 2014
• Banyak informasi yang tidak diisi dengan lengkap/diisi secara
agregat:
 – Jasa Medis
 – Jasa Medis lainnya
 – Biaya Investasi
 – Biaya Gedung
 – Luas Lantai
 – Pelayanan rawat inap/rawat jalan
• Pelayanan Rawat Inap diisi dengan Kelas Kamar bukan
berdasarkan Kelompok Penyakit
• Hal ini menyebabkan banyak Data Costing yang diberikan oleh RS
akhirnya tidak dapat digunakan
Data untuk Updating Tarif INA-CBG
2016
• Data Kosting
 – Target Sampel = 262 RS
 – Kontributor = 157 RS (83 RS Pemerintah & 74 RS Swasta)
• Data Koding
 Jumlah kasus RI & RJ thn 2014 = 17.932.115 record
Report Data Kosting per 27 September 2015

hijau kuning merah


Grand
Regional RS RS RS RS RS RS
Total Total Total Total
Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta

Bali-NTB-NTT 2 6 8 1 1 1 1 2 11
Jawa 52 54 106 2 1 3 3 5 8 117
Kalimantan 4 4 2 2 3 1 4 10
Maluku-Papua 2 1 3 1 1 1 1 5
Sulawesi 8 5 13 1 1 1 1 2 16
Sumatera 15 8 23 1 1 7 2 9 33
Grand Total 83 74 157 6 3 9 16 10 26 192
Data untuk Updating Tarif INA-CBG
Jenis Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG
Perbedaan 2006 2013 2014 2016

DATA KOSTING

15 RS 100 RS 137 RS 157 RS


RS
RS Pemerintah RS Pemerintah RS Pemerintah & RS Swasta RS Pemerintah & RS Swasta
Kontributor
Kls A & B Semua RS Semua RS Semua RS

Tahun Data
Tahun 2006 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2014
Kosting

DATA KODING
Jumlah kasus 127.554 record 1.048.475 record 6.000.000 record 17.932.115 record

Jumlah Grup 759 833 851 1039


CBG (RI 604, RJ 155) (RI 635, RJ 198) (RI 583, RJ 268) (RI 757, RJ 282)
Perbedaan Metodologi Pembuatan Tarif INA-CBG

Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG 2013 Tarif INA-CBG 2014 Tarif INA-CBG 2016
Jenis Perbedaan
(2008) (2012) (2013) (2015)

Data Coding 127,554 record 1,048,475 record 6.000.000 record 17.932.115 record

Data Costing 15 RS 100 RS 137 RS 157 RS


Tahun Data Kosting Th 2006 Th 2010 Th 2011 Th 2014

Tipe RS pada Tipe A & B Tipe A,B,C,D & Tipe A,B,C,D, Khusus Tipe A,B,C,D, Khusus
kumpulan data (pemerintah) Khusus (pemerintah & (pemerintah &
kosting (pemerintah) swasta) swasta)
Distribusi Kasus Tidak Normal Tidak Normal Normal Normal
Metode Trimming L3H3 IQR IQR IQR
Penetapan HBR Mean Median Mean Mean
Jumlah Group CBG dr 759
833 851 1039
data koding (IPD 604, OPD
(IPD 635, OPD 198) (IPD 583, OPD 268) (IPD 757, OPD 282)
155)
Jumlah grup INA-CBG 1077 1077 1077 + 6 Special CMG 1077 + Special CMG
Kelompok Tarif  12 12 6 6
Besaran Tarif yg
75 % 75 % 100% ?
diimplementasikan
Regionalisasi - 4 regional 5 regional 5 regional
Template Costing 2015
• Dibuat lebih rinci/detil sebagai upaya penyempurnaan
INA-CBG’s yang dilakukan secara terus menerus
(continues improvement)
• Bersumber laporan keuangan yang telah diaudit
• Terdapat 12 layanan (tahun 2013 terdapat 4 layanan)
• Terdapat beberapa tambahan data:
 – Laporan Operasional/Laba-Rugi/Realisasi Anggaran
 – Template Data Pasien Gabungan
 – Template Data Utilisasi
Data yg diperlukan
• Data dasar kinerja RS RS 4 tahun terakhir
• Data Pembiayaan RS 3 tahun terakhir
• Data Utilisasi RS 3 tahun terakhir
• Data Pasien Gabungan
• Data koding 21 variabel ( dalam bentuk txt file )
• Data sudah diverifikasi kelengkapan dan akurasinya , diisikan
sesuai format template costing
• Jangan sampai terjadi loss counting atau double counting
NamaRumah Sakit :

Data Dasar Rumah Sakit


Kode Rumah Sakit :

Kelas Rumah Sakit :

DATA DASAR RUMAH SAKIT Tahun Tahun Tahun Tahun


2011 2012 2013 2014

BOR

ALOS

Turnover Interval (Hari)


Throughput/BTO (Pesakit/tempat tidur)

Jumlah Tempat Tidur Yang Tersedia

Jumlah Tempat Tidur Sebenarnya (Total)

Jumlah Tempat Tidur ICU/CCU/HDU

Jumlah Tempat Tidur Private Wing

Jumlah Hari Rawat Pasien

Jumlah Pasien Rawat Inap (Episode)

Jumlah Pasien Rawat Jalan (Episode)

Jumlah Perawat

Jumlah Semua Staf 

Jumlah Biaya Operasional (Bukan Gaji)

Jumlah Biaya Operasional (Gaji)

Jumlah Biaya Non-Operasional (Investasi Alat)


Jumlah Biaya Non Operasional (Investasi Gedung
& Sarana Fisik Lainnya)

Total Biaya Rumah Sakit

Penerimaan Fungsional Rumah Sakit

a. Fungsional dari Jamkesmas

b. Fungsional dari Jamkesda


Nama Rumah Sakit
Kode Rumah Sakit
:
:
DATA PEMBIAYAAN
Kelas Rumah Sakit :
Biaya
Biaya Harga
Biaya Investasi
Jml Jml Jml hari Jml Jumlah Biaya Jasa Jasa Peralatan yg Luas lantai
ALOS operasional Gaji staff Gedung yang
Pusat Biaya Semua Peraw rawatan pasien Tempat Medis Lainnya dibeli dlm 5 bangunan
(hari) (tidak (setahun) Dibangun 40
Staf  at pasien pulang Tidur (Setahun) (Setahun tahun (m2)
termasuk gaji) tahun
) terakhir
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
.
1 Administrasi
Administrasi
2 Perawatan
Instalasi
Pemeliharaan
3 Sarana RS
Biaya Langganan
4 Daya & Jasa
Telepon , Internet
5 and Fax
6 Cleaning Services
7 Security
8 Bahan Pakai Habis
Sistem Informasi
9 Rumah Sakit
10 Perpustakaan
11Pajak dan Ansurasi
12 CSSD
13Gizi
14Rekam Medis
15Binatu dan Linen
16 Diklat
17Sewa
18 Lain-lain
Biaya
Harga
Biaya Investasi Luas
JML Jml Jml hari Jml Jumlah Biaya Jasa Biaya Jasa Peralatan yg
ALOS operasional Gaji staff Gedung yang lantai
Pusat Biaya Semu Peraw rawatan pasien Tempa Medis Lainnya dibeli dlm 5
(hari) (tidak (setahun) Dibangun 40 bangunan
a Staf  at pasien pulang t Tidur (Setahun) (Setahun) tahun
termasuk gaji) tahun (m2)
terakhir
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
B. Pusat Biaya Penunjang Medik (intermediate)

Farmasi

Radiologi

Laboratorium

Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi
Psikososial / Rehab
Karya
Unit Perawatan
Intensif (ICU)

NICU & PICU

ICCU & HCU


Instalasi Bedah
Sentral

IGD
Pemulasaran
Jenazah

Hemodialisa

Bank Darah

Bank Jaringan

Lain-lain
Biaya
Jumlah Biaya Harga Investasi
Luas
Jml Jml hari Jml Jumlah operasional Gaji staffBiaya Jasa Biaya Jasa Peralatan Gedung
ALOS lantai
Pusat Biaya Semu Perawa rawata pasien Tempat (tidak (setahun Medis Lainnya yg dibeli yang
(hari) bangunan
a Staf  t n pulang Tidur termasuk ) (Setahun) (Setahun) dlm 5 tahun Dibangun 40
(m2)
pasien gaji) terakhir tahun
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
C. Pusat Biaya Pelayanan Medik (Final)

Instalasi Rawat Inap

34Penyakit Dalam

35Bedah (Surgical)

36Anak (Paediatrik)
Obsterik dan
37 Ginekologi (O & G)

38Orthopedik

39Psikiatri

40Lain-lain

41Instalasi Rawat Jalan


Poliklinik Penyakit
42 Dalam
Poliklinik Penyakit
43 Bedah
Poliklinik Penyakit
44 Anak
Poliklinik Obstetrik
45 dan Ginekologi

46Poliklinik Orthopedik

47Poliklinik psikiatri

48Lain-lain
JUMLAH
KESELURUHAN
Template Data Utilisasi
A. DATA UTILISASI COST TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014
CENTRE RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT
INAP JALAN INAP JALAN INAP JALAN

Biaya Operasional

Biaya Administrasi

Farmasi

Radiologi

Laboratorium

Hemodialisis

UGD

Rehabilitasi Medik

Kamar Operasi
Template Data Gabungan
2014
Instalasi Rawat Inap Jumlah Pasien Jumlah Hari Rata-Rata Lama
Pulang Rawatan Rawat (ALOS)
Ruang Ranap Bersama-1

Penyakit Dalam

Bedah (Surgical)

 Anak (Paediatrik)

Obsterik dan Ginekologi (O & G)


Orthopedik

Psikiatri
Lain-lain

Total
REVIEW TARIF

• CBG Cost : Every Two Years


• Casemix Index : Every Two Years
• Cost Weights: Every Two Years
• Base Rates : Every Year
• Adjustment Factors: Every Year
• Perpres no 12 thn 2013 : tarif ditinjau sekurangnya
tiap 2 tahun
Kendala pengumpulan dan
pengolahan data
• Respon RS kurang, merasa sbg beban tambahan
• Data kurang lengkap, kurang akurat
• RS hanya memiliki data agregat
• Tidak tahu cara mengisi
• Klasifikasi RS blm sesuai standar
• Sistem laporan keuangan RS yg mengelompokkan
biaya berdasar kelas perawatan bkn berdasar jenis
layanan
• Kelemahan : belum tersedia laporan keuangan
audited sbg dasar utk kroscek
• Fasilitas IT kurang memadai
Potensial loss counting
• Self dispensing oleh unit diluar RS atau individu : obat,
alkes dll
• Jasa utk dr tamu
• Biaya utk petugas/ kegiatan outsourcing
• Biaya pengurusan ijin dll
Potensial double counting 

• Hibah
• Jasa utk tenaga dokter yg bekerja di beberapa unit
layanan
• Obat program
Harapan bagi RS
• Membangun sistem akuntansi yang baik
dan dapat dipercaya
• Memberi kontribusi data costing apabila
terpilih sebagai sample costing INA CBG 
sesuai Templete Costing

Anda mungkin juga menyukai