KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat Rahmat dan karunia-Nya
sehingga pratikan dapat menyelesaikan laporan pratikum ini yang berjudul ‘Pompa
aquarium‘. Dengan selesainya laporan pratikum ini pratikan tidak lupa berterimah kasih
kepada :
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan mengsuport pratikan
2. Bapak Budhi rahardja selaku Dosen pengampu dan pembimbing mata kuliah
3. Teman – teman yang selalu membantu pratikan dalam menyelesaikan laporan
pratikum ini.
Semoga laporan pratikum ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan juga pratikan
meminta saran dan kritikan yang membangun demi kesempurnaan laporan pratikan ini.
pratikan juga meminta maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang menyinggung pembaca.

Bekasi, desember 2018

Pratikan,
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
- Mengetahui debit air yang terdapat pada wadah pada saat di isi fluida memakai
pompa
1.2 Landasan teori
Pompa celup atau biasa juga disebut pompa submersible merupakan pompa air yang
dioperasikan dalam air. Pompa jenis ini akan rusak bila dioperasikan dalam kondisi
yang tidak terdapat air terus- menerus. Pompa jenis ini memiliki tinggi minimal air
yang bisa dipompa dan harus dipenuhi saat alat berkerja supaya pompa tahan lebih
lama. Pompa dengan tipe pompa sentriugal ini memiliki prinsip kerja mengubah
energy kinetis ( kecepatan ) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu
bidang impeller yang berputar didalam casing. Singkatnya, prinsip kerja pompa celup
mendorong air kepermukaan.
Ada beberapa kelebihan dari pompa submersible, diantaranya :
1. Tidak menimbulkan suara bising karena letaknya didalam air atau sumur
2. Biaya perawatan rendah
3. Memiliki pendingin alami karena pompa terendam didalam air
4. Pompa ini tidak mengunakan shaft penggerak yang panjang dan bearing seperti
halnya pompa permukaan ( jet pump).sehingga pompa ini tidak akan megalami
masalah seperti keausan bearing atau shaft.
Meski memiliki banyak kelebihan namun perlu diperhatikan hal-hal dalam
pengoperasian pompa, seperti berikut ini ;
1. Perhatikan putaran pompa jangan sampai terbalik
2. Hindari pemompaan air yang berlumpur
3. Pompa harus diganjal atau digantung
4. Setelah dipakai, pompa harus dicuci dengan air bersih.

Bagian utama pompa rendam adalah :

1. Motor listrik
Digunakan sebagai penggerak utama untuk menghasilkan daya yang berfungsi
sebagai pemutar poros pompa sehingga dapat menaikkan fluida dengan cara
mengubah energy listrik menjadi energy kinetic
2. Poros pompa
Poros merupakan komponen utama yang menemukan daya dari motor listrik
ke impeller pompa serta mengubahnya menjadi energy mekanis untuk menaikkan
fluida dari dalam tanah.
3.impeller
Merupakan komponen yang berputar bersama-sama dengan poros yang
dikunci dengan pasak dan berfungsi memberikan gaya sentrifugal sehingga fluida
naik melalui pipa kolom sampai ke bak penampungan
5. Diffuser
Merupakan komponen yang bersifat static dan menyantu dengan rumah pmpa.
Didalamnya terdpat sudu-sudu pengarah aliran fluida yang berfungsi mengubah
energy kecepatan menjadi energy tekanan sehingga diharapkan fluida dapat
mengalir ketingkat yang lebih tinggi.

Gambar 1.1 rangkaian dan komonen pompa celup

Perhatikan juga penenmpatan pompa sesuai dengan fungsinya. Misalkan
pompa untuk air bersih maka digunakan untuk instalasi air bersih . jika untuk lumpur
maka digunakan pompa lumpur. Bila pompa mengunakan pompa hisapan maka pipa
hisap sebaiknya lebih besar lebih dari pipa buangan (pompa sentrifugal agar tidak
terjadi kavitasi pada pompa ). Selain itu, bentangkan kabel hingga tak ada lekukan
pipa hisap
sebaiknya lebih besar lebih dari pipa buangan (pompa sentrifugal agar tidak terjadi
kavitasi pada pompa ). Selain itu, bentangkan kabel hingga tak ada lekukan yang
tajam atau yang terjepit.
 BAB 2
METRODOLOGI

2.1 Alat dan bahan

Alat yang digunakan dalam pratikum ini adalah :
- Pompa aquarium
- Wadah
- Stopwatch
- Pipa
- Elbo
- pipa T
- Penggaris
- Mesin frais
- Lem tembak
- Ulir
- gergaji besi

Bahan yang digunakan dalam pratikum ini adalah :

Fluida (air)
2.2 Diagram alir
a. 1 pompa 2-3 wadah
alat dan bahan disiapkan

pompa dimasukkan kedalam wadah yang berisi air

pipa disambungkan ke 2 wadah kosong yang berbeda

pompa dinyalakan selama satu menit

hitung jumlah volume dari wadah tersebut (wadah yang semula kosong )

ulangi pekerjaan dari nomor 3 tetapi dengan penambahan 1 wadah (sehingga menjadi 3
wadah )
ulangi pekejaan sebanyak 3 kali

b. 2 pompa dengan 1,2 sampai 3 wadah

alat dan bahan disiapkan

pompa a dan b dimasukkan ke dalam 2 wadah yang berbeda

pipa disambungkan dari pompa a dan b (outlet ) ke 1 wadah kosong yang berbeda

pompa dinyalakan selama satu menit

hitung jumlah volume dari wadah tersebut (wadah yang semula kosong )

ulangi pekerjaan dari nomor 3 tetapi dengan penambahan 1 dan 2 wadah lagi (sehingga
menjadi 2 dan 3 wadah)

ulangi pekerjaan sebanyak 3 kali

2.3 Cara kerja
a. 1 pompa dan 2-3 wadah
 Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan
 Pompa a dimasukkan kedalah wadah yang sudah terisi oleh air
 Pipa disambungkan dari pompa a (outlet ) ke 2 wadah kosong yang
berbeda
 Pompa dinyalakan selama satu menit sesudah satu menit pompa di
matikan
 Hitung jumlah volume dalam wadah kosong tersebut
 Ulangi pekerjaan dari nomor 3 tetapi dengan penambahan 1 wadah
kosong sehingga menjadi 3 wadah kosong yang digunakan
 Ulangi pekerjaan sebanyak 3 kali

b. 2 pompa dengan 2-3 pompa

 Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan
 Pompa a dan b dimasukkan kedalam 2 wadah kosong yang berbeda
 Sambungkan pipa dari pompa a dan b (outlet) ke 1 wadah kosong yang
berbeda
 Pompa dinyalakan selama satu menit sesudah satu menit pompa
dimatikan
 Hitung jumlah volume dalam wadah kosong tersebut
 Ulangi pekerjaan dari nomor 3 dengan penambahan 1 dan 2 wadah
kosong sehingga menjadi 2 dan 3 wadah kosong yang digunakan
 Ulangi pekerjaan sebanyak 3 kali
 BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

31.Hasil
 1 pompa 2 wadah dengan waktu 1 menit
- ember a1 = 6 cm, ember b1=11 cm
- ember a2 = 4.5 cm, ember b2 =11 cm
- ember a3 =5 cm, ember b3=9cm
 1 pompa 3 wadah dengan waktu 1 menit
- Ember a1=4 cm, b1=7 cm, c1=4 cm
- Ember a2=4 cm, b2=5 cm, c2=3 cm
- Ember a3=4 cm, b3=7,5 cm, c3=3 cm
 2 pompa 1 wadah dengan waktu 1 menit
- Ember a1= 17,5 cm, a2=17 cm, a3=17 cm
 2 pompa 2 wadah dengan waktu 1 menit
- Ember a1= 6 cm, b1=10 cm
- Ember a2=7 cm, b2=9,5 cm
- Ember a3 =7 cm, b3=8,5
 2 pompa 3 wadah dengan waktu 1 menit
- Ember a1=4 cm, b1= 4 cm, c1=9 cm
- Ember a2=5,5 cm, b2=4 cm, c2= 6,5 cm
- Ember a3=9,5 cm, b3=4 cm, c3=8 cm

3.2 Pembahasan
Dari pratikum yang telah dilakukan jika memakai 1 pompa dan memakai pipa
bercabang maka aliran fluida dalam pipa akan lambat sampai ke wadah diakibatkan
pada saat fluida mengalir dalam pipa akan mendapat banyak hambatan, begitu juga
dengan memakai 2 pompa jika memakai pipa tidak bercabang maka fluida tidak
mengalami hambatan dan cepat sampai ke wadah sehingga wadah akan terisi
cepat,,jika memakai pipa bercabang maka akan mendapat banyak hambatan sehingga
fluida lambat sampai ke wadah.
banyaknya volume di wadah tegantung dari spesifikasi pompa dan berapa
banyak cabang yang digunakan.jika spesifikasi pompa tinggi maka kecepatan aliran
akan semakin bertambah jika spesifikasi rendah maka akan sebaliknya kecepatan
pompa akan lambat begitu juga dengan percabangan pipanya jika percabangannya
sedikit maka hambatanya kecil dan jika percabangannya banyak maka hambatannya
besar.
 BAB 4
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
- Banyaknya debit air pada wadah dipengaruhi oleh spesifikasi pompa dan
berapa banyak cabang yang digunakan
- Pompa celup adalah adalah pompa yang digunakan dalam air
- Didalam pompa celup terdapat alat pendingin sehingga pompa tidak akan
panas
- Pompa harus digunakan terus jika lama tidak digunakan maka pompa tersebut
akan cepat rusak

5.2 Saran
- Pahami rangkaian sebelum melakukan praktikum
- Tidak terburu-buru dalam menyelesaikan sebuah pratikum
- Pastikan pompa dan selang serta wadah yang dipakai masih bagus.
 DAFTAR PUSTAKA

- Dharent.2010.pengertian pompa rendam.http;//eprints.ums.ac.id./17197/2/03.-

bab1.pdf.diakses pada 1 desember 2018
- Londong,dedy.2012. memahami pompa rendam.
http://dedylondong.blogspot.com/2012/11/memahami-pompa-rendam-
submersible-pump.html?m=1.diakses pada 1 desember 2018