A. Pesepsi ............................................................................................................
B. Pehatian ..........................................................................................................
C. Mendengarkan ................................................................................................
D. Ingatan ............................................................................................................
G. Intelegensi ......................................................................................................
H. Kreativitas ......................................................................................................
B. Minat ..............................................................................................................
D. Kecemasan .....................................................................................................
E. Sikap ...............................................................................................................
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
meskipun dengan sangat sederhana.
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk
ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Sebagai penulis, saya mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang
terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya
berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi lebih
memperbaiki makalah ini. Terima Kasih.
Penulis
BAB I
BELAJAR
A. Pengertian Belajar
Menurut Slameto (2010: 13) Belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.
B. Jenis-Jenis Belajar
1. Belajar bagian
3. Belajar diskriminatif
4. Belajar global/keseluruhan
5. Belajar insidental
Belajar disebut insidental bila tidak ada intruksi atau petunjuk yang
diberikan pada individu mengenai materi belajar yang akan diujuikan
kelak.
6. Belajar instrumental
7. Belajar intensional
8. Belajar laten
9. Belajar mental
C. Toeri-Teori Belajar
1. Teori Gestalt
Teori ini dikemukakan oleh Koffka dan Kohler dari Jerman, yang
sekarang menjadi tenar diseluruh dunia. Hukum yang berlaku pada
pengamatan adalah sama dengan hukum dalam belajar, Slameto (2010: 9),
yaitu:
a. Gestalt mempunyai seusatu yang melebihi jumlah unsur-unsurnya;
2. Teori R. Gagne
Mengenai masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi dalam
Slameto (2010: 13), menyatakan bahwa :
a. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
D. Prinsip-Prinsip Belajar
A. Faktor Intern
1. Faktor jasmaniah
2. Faktor psikologis
c. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpaada yang menyuruh.
3. Faktor kelelahan
B. Faktor Ekstern
A. Persepsi
B. Perhatian
C. Mendengarkan
D. Ingatan
Transfer adalah pengaruh hasil kerja yang telah diperoleh pada waktu
yang lalu terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan kemudian.
F. Struktur Kognitif
Dalam pengertian yang lebih umum dan jangka panjag, variabel struktur
kognitif merupakan substansi serta sifat organisasi yang signifikan
keseluruhan pengetahuan siswa mengenai bidang mata pelajaran tertentu,
yang mempengaruhi prestasi akademis dalam bidang pengetahuan yang sama
di masa mendatang.
G. Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan
untuk menghadapai dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan
cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak
secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
H. Kreativitas
I. Gaya Kognitif
B. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
D. Kecemasan
E. Sikap
Pengertian belajar yang saya dapat dari buku Djamarah (2010) yang menjadi
pedoman dari ringkasan saya sama halnya dengan pendapat dari Slameto (2010),
yaitu:
Dari ke tiga pendapat buku di atas saya lebih memahami pengertian belajar
dari pendapat Slameto (2010). Karena menurut Slameto belajar adalah hasil
pengalaman atau interaksi dengan lingkungan, sebab setau saya apapun
pengalaman yang kamu dapat jadikan itu sebagai pelajaran dalam hidupmu.
Menurut buku yang Saya baca dari Djamarah (2011) jenis-jenis belajar ada 9
dan sangat berbeda dengan yang ada di buku Slameto (2010).
2. Belajar kognitif
3. Belajar menghafal
5. Belajar konsep
6. Belajar kaidah
Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih dihubungkan satu
sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang mereprensikan suatu
keteraturan.
7. Belajar berpikir
Dalam belajar ini, orang dihadapkan pada suatu masalah yang harus
dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatan dan reorganisasi dalam
pengamatan.
9. Belajar estetis
1. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan alami
a. Kurikulum
b. Program
d. Guru
3. Faktor Fisiologis
4. Kondisi Psikologis
a. Minat
b. Kecerdasan
c. Bakat
d. Motivasi
e. Kemampuan kogintif
Kemampuan yang selalu dituntut kepada anak didik untuk
dikuasai. Karena penguasaan kemampuan pada tingkat ini menjadi
dasar bagi penguasaan ilmu pengatahuan.
a. Aspek fisiologis
1) Tonus jasmani
b. Aspek psikologis
1) Intelegensi
2) Sikap
3) Minat
4) Bakat
5) Motivasi
a. Lingkungan sosial
1) Keluarga
2) Guru
3) Staf
4) Masyarakat
5) Teman
b. Lingkungan nonsosial
1) Rumah
2) Sekolah
3) Pergaulan
4) Peralatan
5) Alam
a. Pendekatan tinggi
1) Speculative
2) Achieving
b. Pendekatan sedang
1) Analitical
2) Deep
c. Pendekatan rendah
1) Reproductive
2) Surface