Anda di halaman 1dari 16

GAMBARAN KONDISI IBU HAMIL YANG TERPAPAR HIV/AIDS

TERHADAP KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


Karima Yulida1, Kartika Candra D2, Nadya Norma N3, Nedia Utika P4, Nuhrah5
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo
Email1 : karimayulida17@gmail.com Email2 : kartikacandra0702@gmail.com
Email3 : nadyanorma8@gmail.com Email4 : nediapuri05@yahoo.com
5
Email : nrrha.mdj@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang : Human Immunodefiency Virus (HIV) merupakan virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh, dapat bersifat simtomatik, asimtomatik, sampai
Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS). Gejala HIV/AIDS pada kehamilan
meningkat, sehingga mempengaruhi kesehatan fisik ibu. Komplikasi juga mungkin
terjadi pada janin maupun ibu selama kehamilan akibat HIV serta dapat menimbulkan
perubahan sikologis maupun perubahan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran HIV/AIDS saat hamil terhadap kehamilan dan kelahiran.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Literatur Review yang
mendeskripsikan bagaimana dampak yang dialami dan yang akan terjadi pada ibu
hamil, janin maupun anak yang lahir dari seorang wanita yang HIV. Kejadian ini
dihubungkan dengan stadium HIV, pengobatan ARV, dan berbagai aspek.
Subjek dan Metode: Subjek penelitian ini adalah ibu hamil yang mengidap HIV
positif. Penelitian ini adalah literatul review yaitu mengumpulkan data dan
menganalisis jurnal hasil penelitian terkait gambaran pada kehamilan dan kelahiran
dari ibu hamil yang terpapar HIV. Jurnal yang digunakan adalah jurnal Internasional
dan jurnal Nasional yang dipublikasikan di google scholar.
Hasil : Secara signifikan berdasarkan hasil dari beberapa penelitian menunjukan
bahwa ibu yang terpapar HIV akan menyebabkan komplikasi pada kehamilan
maupun pada bayi dan pada anaknya di kemudian hari seperti pada ibu yaitu infeksi
saluran genital, kesehatan mental yang terganggu, peningkatan prevalensi malaria,
peningkatan resiko persalinan preterm, stress dan koping dan pada bayi maupun anak
yang lahir dari ibu yang HIV yaitu cacat lahir, kematian akibat terinfeksi, kejadian
BBLR dan perkembangan saraf yang terganggu pada anak.
Kesimpulan: Ibu hamil yang terinveksi HIV dapat mengalami komplikasi dan akan
berdampak buruk baik secara langsung maupun tidak langsung bagi ibu tersebut
maupun bagi bayinya.

Kata Kunci: Ibu Hamil, HIV/AIDS, Dampak


PENDAHULUAN Kehamilan merupakan
peristiwa alami yang terjadi pada
wanita, namun kehamilan dapat kehamilan, persalinan, dan pasca
mempengaruhi kondisi kesehatan ibu melahirkan. Jika intervensi ini
dan janin terutama pada kehamilan diterapkan dengan benar maka dapat
trimester pertama. Wanita hamil mengurangi MTCT sebesar 2% .
trimester pertama pada umumnya
mengalami mual, muntah, nafsu Ibu yang menderita HIV positif
makan berkurang dan kelelahan. sangat beresiko menularkan kepada
Menurunnya kondisi wanita hamil bayinya yang tidak hanya berdampak
cenderung memperberat kondisi klinis pada masalah fisik tetapi juga
wanita dengan penyakit infeksi antara psikologis dan social. Didiagnosis
lain infeksi HIV-AIDS. HIV/AIDS menjadi suatu ancaman
yang besar pada perempuan hamil
Penyakit AIDS (Acquired seperti ancaman terhadap infeksi
Immunodeficiency Syndrome) dalam hidupnya, bayi dan keluarga.
merupakan suatu syndrome/kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh Jumlah penderita penyakit
Retrovirus yang menyerang sistem HIV/AIDS (Human Immunodeficiency
kekebalan atau pertahanan tubuh. Virus/ Acquaired Immune Deficiency
Dengan rusaknya sistem kekebalan Syndrome) di dunia maupun di
tubuh, maka orang yang terinfeksi Indonesia, baik pada orang dewasa
mudah diserang penyakit-penyakit lain maupun anak semakin meningkat
yang berakibat fatal, yang dikenal jumlahnya setiap tahun. Diduga
dengan infeksi oportunistik. Kasus jumlah kasus HIV/AIDS ini
AIDS pertama kali ditemukan menyerupai fenomena gunung es,
oleh Gottlieb di Amerika Serikat pada yaitu kasus yang diketahui hanya
tahun 1981 dan virusnya ditemukan sekitar 1/10 dari jumlah kasus yang
oleh Luc Montagnier pada tahun 1983. sebenarnya (Gemari, 2010 dalam
Yopan, 2012). Penyakit HIV/AIDS
Acquired immunodeficiency merupakan salah satu penyakit
syndrome (AIDS) adalah penyebab pembunuh terbesar di dunia. Hal ini
penyakit dan kematian yang terkemuka karena pada Januari 2006, UNAIDS
di kalangan perempuan dan anak-anak dan WHO memperkirakan bahwa
di negara-negara dengan tingkat AIDS telah menyebabkan kematian
infeksi human immunodeficiency virus lebih dari 25 juta orang sejak pertama
(HIV) yang tinggi. Transmisi HIV dari kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
ibu ke anak (Mother To Child Sejak HIV menjadi pandemi di dunia,
Transmission – MCTC) adalah rute diperkirakan 5,1 juta anak di dunia
infeksi HIV pada anak yang paling terinfeksi HIV. Setiap tahun sekitar
signifikan. Beberapa intervensi telah 400.000 bayi dilahirkan terinfeksi HIV
terbukti efektif dalam mengurangi akibat penularan dari ibu ke anak
MTCT termasuk pilihan persalinan (penularan vertical). Di Indonesia,
secara caeseran, substitusi menyusui hingga Maret 2011, jumlah anak
dan terapi antiretroviral selama penderita HIV/AIDS mencapai 1.119
orang, dengan jumlah penderita dilakukan dengan pendekatan data
dibawah lima tahun dilaporkan (data base) google scholer, dengan
mencapai 514 anak (Depkes, 2011 kata kunci seperti ibu hamil, dampak
dalam Yopan, 2012). Dilaporkan juga HIV/AIDS, akibat pada kehamilan.
sebanyak 34 anak usia bawah lima Jurnal yang dipilih adalah yang dapat
tahun (balita) di propinsi Papua positif diakses fulltext dalam format pdf.
mengidap infeksi HIV.
HASIL
METODE PENELITIAN
Pencarian jurnal dilakukan
Metode penelitian yang pada pangkalan data (data base)
digunakan pada penelitian ini adalah dengan kata kunci tertentu. Jurnal yang
Literatur Review, yaitu digunakan dan memenuhi kriteria
mengumpulkan data dan menganalisis sebanyak 10 jurnal. Yang terdiri dari 7
jurnal-jurnal penelitian mengenai jurnal internasional dan 3 jurnal
Dampak ibu hamil yang mengidap nasional. Berikut data yang diuraikan
IV/AIDS positif terhadap kehamilan dalam bentuk tabel.
dan kelahiran. Penelusuran jurnal

No JUDUL METODE SUBJEK HASIL


PENELITIAN PENELITIAN
1. Birth defects among metode yang Populasinya yaitu 74% dari anak-anak di
children born to digunakan dalam semua anak-anak 219 dan 219C yang
HIV-infected penelitian ini yaitu yang terdaftar di berpartisipasi dalam
women: Clinical Trials dan PACTG protokol protokol perinatal
Pediatric AIDS dinilai 219 dan 219C US berada di salah satu
Clinical Trials menggunakan tes cohort , dimana studi ini. Di antara
Protocols 219 and Chi-kuadrat, uji anak-anak itu anak-anak yang
219C Fisher, dan uji tren terlahir dari ibu berpartisipasi dalam
Susan B. Brogly, Cochran-Armitage yang terinfeksi PACTG 076, 316 atau
Mark J. Abzug. untuk HIV IMPAACT P1025, lebih
Heather Watts, variabel kategori, banyak anak dengan
ColeenK.Cunningha dan Wilcoxon rank (31,2%) dibandingkan
m, Mge L. Williams, test sum untuk tanpa cacat (24,8%)
James Oleske, variabel kontinyu terdaftar di protokol 219
Daniel Conway, dan 219C. Dimana
Rhoda S. Sperling, mayoritas cacat terjadi
Hans Spiegel, , and di jantung dan
Russell B. Van Dyke muskuloskeletal system.
(2010)

2. Genital tract Metode yang Semua wanita Hasil penelitian


infections among digunakan dalam hamil yang menunjukkan Secara
HIV-infected penelitian ini terinfeksi HIV keseluruhan, 2.627
pregnant women in adalah Randomize yang telah perempuan yang
Malawi, Tanzania Controlled Trial disaring untuk memenuhi syarat yang
and Zambia dengan rancangan infeksi saluran terdaftar dalam HPTN
penelitian dengan genital 024 percobaan. Dari
S Aboud, MD, MMed, survey kohort. dimasukkan jumlah ini, 2292
G Msamanga, MD, dalam analisis. (87,2%) yang terinfeksi
SCD, J S Read, MD, wanita HIV. Semua perempuan
MPH, A Mwatha, MS, hamil yang tidak ini disaring untuk
YQ terinfeksi HIV infeksi saluran genital.
Chen, PhD, D Potter,
dikeluarkan Dengan demikian,
MBA, M Valentine,
PA-C, MS, U Sharma, karena tidak Prevalensi tertinggi
PhD, MPH, I semua empat situs infeksi saluran genital
Hoffmann, klinis merekrut adalah: BV (60,6%) di
PA, MPH, T E Taha, perempuan yang Dar es Salaam,
MD, PhD, R L tidak terinfeksi kandidiasis (29,0%) di
Goldenberg, DrPH, HIV. Blantyre, trikomoniasis
MD, and W W Fawzi, (24,1%) dan gonore
MD, (3,6%) di Lilongwe,
DrPH (2008) kutil kelamin (9,5%)
dan infeksi klamidia
(6,1%) di Lusaka.
3. Mental health in Metode yang Populasi Dari hasil penelitian
HIV-positive digunakan dalam penelitian ini didapatkan
pregnant women: penelitian ini adalah perempuan Perbandingan GHQ-12
Results from Angola adalah quasi HIV-positif yang skor menunjukkan
S. Bernatsky , R. experiment hamil terdiri dari bahwa wanita hamil
Souza & K. de Jong semua orang yang yang HIV-positif
(2007) menghadiri memiliki status
konsultasi di kesehatan mental yang
klinik MSF HIV jauh lebih miskin dari
di Malanje, wanita yang tidak
Angola ( N / 23). terpapar HIV/AIDS.
Kelompok kontrol
terdiri dari ibu
hamil yang
datang untuk
konsultasi klinik
antenatal di pos
kesehatan
pedesaan di
Malanje
4. Increased Penelitian ini Populasi Dari penelitian
prevalence of menggunakan penelitian yaitu didapatkan bahwa
malaria in HIV- metode kuantitatif 1521 ibu hamil Prevalensi malaria
infected pregnant dengan yang dikirim baik secara signifikan lebih
women and its menganalisis data di Rumah Sakit tinggi saat rekrutmen
implications for untuk Distrik Chikwawa pada wanita yang
malaria control membandingkan atau Montfort terpapar HIV/AIDS .
proporsi atau tren Rumah sakit dan
Francine linier memberikan
H.Verhoeff1, informasi saat
Bernard J. pengiriman yang
Brabin1,5,C.Anthon dikumpulkan.
y Hart2, Lyson Sera 621 wanita
Chimsuku1,4, Peter (40,9%), 454
Kazembe3 and wanita yang
Robin L. bayinya berada
Broadhead4 dalam studi
tindak lanjut bayi
dan 167 anonim
perempuan, diuji
untuk HIV. Dari
kelompok yang
diuji HIV, 564
tidak menerima
antimalarial
sebelum
kunjungan
antenatal pertama
mereka.Karakteris
tik kehamilan
semua ibu yang
teruji HIV.
5. Increased Risk of Metode penelitian Populasi Dari 560 perempuan
Preterm Delivery ini yaitu analisis penelitian yaitu dalam kelompok
Among HIVInfected retrospektif dengan pasangan pengobatan secara acak
Women Randomized variabel kategori ibu-bayi di antara dari Mma Bana Study,
to Protease Versus dibandingkan 560 ibu-ibu yang 530 menyebutkan
Nucleoside Reverse menggunakan uji terinveksi HIV statusnya fi ed untuk
Transcriptase Fisher analisis faktor risiko
Inhibitor-Based prematur dengan 88
HAART During (16,7%) mengalami
Pregnancy kelahiran prematur
Kathleen M. Powis, spontan.
Douglas Kitch,
Anthony Ogwu,
Michael D. Hughes,
Shahin Lockman,
Jean Leidner, Erik
van Widenfelt,
Claire Moffat
6. Neurodevelopment Metode Pencarian Meninjau semua Dari literatur penelitian
in Children Born to secara sistematis literatur yang didapatkan bahwa Bayi
HIV-Infected meninjau semua dipublikasikan yang tertular HIV
Mothers by Infection literatur. hingga 19 selama hidup janin dan
and Treatment Oktober 2017 awal cenderung untuk
Status dengan menampilkan skor
Kirsty Le Doaré, menggunakan alat perkembangan miskin
BA(Hons), MBBS, standar untuk berarti daripada anak-
MRCPCH,a,b mengevaluasi anak HIV-terpajan.
Ruth Bland, BSc, perkembangan Berarti motorik dan
MB ChB, DCH, anak bayi sebagai skor kognitif secara
FRPCH, MD,c,d and hasil utama konsisten 1 sampai 2
Marie- SD di bawah rata-rata
Louise Newell, MB, populasi. skor rata-rata
MSc, PhD (2017) meningkat jika bayi
menerima pengobatan
sebelum 12
minggu dan / atau
rejimen antiretroviral
yang lebih kompleks.
Lama terinfeksi HIV
anak yang diobati
dengan terapi
antiretroviral
menunjukkan dekat rata
skor
neurokognitif global
yang normal; perbedaan
yang halus dalam
bahasa, memori, dan
perilaku tetap. anak
yang terpajan HIV-
terinfeksi diobati
dengan ARV
menunjukkan
pidato halus dan
keterlambatan bahasa,
meskipun tidak secara
universal.
7. Stress dan Koping Penelitian ini Sampelnya yaitu Hasil penelitian ini
Perempuan Hamil menggunakan ibu hamil yang menyatakan bahwa
Yang didiagnosis Pendekatan mengidap perempuan hamil yang
HIV/AIDS di DKI grounded teori HIV/AIDS positif didiagnosis HIV/AIDS
Jakarta: Studi (Grounded yang berdomisili cenderung mengalami
Grounded Theory Theory Approach) dan melakukan stress karena khawatir
Yulia Irvani yaitu metode pengobatan di terhadap keselamatan
dewi,setyowati, yati penelitian kualitatif DKI jakarta janin, diperlakukan
Afiyanti (2008) yang menggunakan berbeda dengan ibu
sejumlah prosedur hamil lainnya, banyak
membutuhkan biaya
sistematis
pengobatan, tidak
nyaman didiagnosis
HIV/AIDS. Sehingga
Stresor ini menimbulkan
stres pada perempuan
hamil tersebut dan
mengakibatkan mereka
melakukan mekanisme
koping yang bermacam-
macam, umumnya
mekanisme koping yang
adaptif dan maladaptif.
8. Gambaran fisik dan Desain dalam Sampel penelitian Hasil penelitian ini
psikologis ibu penelitian ini ini 4 menunjukkan Gangguan
dengan hiv/aids saat deskriptif orang, 2 orang kesehatan Responden I
Hamil di kabupaten kualitatif dengan
merupakan ibu dan responden II
Kendal. pendekatan hamil dengan menunjukkan bahwa
Sofyana Maula1, fenomenologis HIV dan 2 orang responden mengalami,
Machmudah2, ibu post partum 2 infeksi herpes, mual dan
Mariyam3 (2014) bulan dengan muntah yang
HIV, dengan berlebihan, dan batuk
metode purposive pilek yang lama
sampling dan sembuh.
snowball
sampling
9. Mortality of infected Dalam penelitian penelitian ini Dari hasil penelitian ini
and uninfected ini menggunakan yaitu didapatkan bahwa anak-
infants born to teknik Analisis menggunakan anak yang
HIV-infected Statistik yang data kematian ibunya memiliki bukti
mothers in Africa: a dinilai dengan pada anak-anak penyakit HIV lanjut
pooled analysis model Afrika yang lahir (baik karena mereka
Marie-Louise menggunakan dari ibu yang telah meninggal atau
Newell, Hoosen hazard terinfeksi HIV atas dasar jumlah CD4
Coovadia, Marjo proporsional Cox, + mereka) berada di
Cortina-Borja, Nigel dan memungkinkan substansial peningkatan
Rollins, Philippe untuk efek acak risiko kematian dalam
Gaillard, Francois untuk percobaan univariat dan analisis
Dabis, dikelompokkan multivariate. Kematian
geografis. tidak berbeda secara
signifikan
antara anak yang pernah
disusui dan tidak pernah
disusui, dengan
atau tanpa penyisihan
status infeksi anak.
10. Persalinan Penelitian ini Subyek penelitian Dari hasil penelitian ini
Pervaginam dan menggunakan ini adalah wanita Sebanyak 16 subyek
Menyusui metode case yang diketahui tetap memilih untuk
sebagai Faktor controlled yang mengidap HIV memberikan ASI pada
Risiko Kejadian HIV dilakukan di Klinik baik sebelum, bayinya dengan alasan
pada Bayi VCT RSUP Dr. selama hamil atau biaya. Dua puluh tiga
Dewi Astri Kariadi Semarang telah subyek memilih untuk
Purnaningtyas *, sejak 2002 sampai melahirkan, bayi tidak mengkonsumsi
Julian dengan cukup bulan dan ARV dengan alasan
Dewantiningrum 2011 bayi yang telah enggan diketahui
(2011) dilakukan keluarga. Serupa
pemeriksaan VCT dengan alasan konsumsi
maupun PCR ARV selama kehamilan,
DNA/RNA. sebanyak 24 subyek
Subyek enggan memberikan
dibagi dalam 2 terapi profilaksis pada
kelompok yaitu bayinya, karena
kelompok HIV kekhawatiran diketahui
bila bayi keluarga. Sebanyak 25
terinfeksi HIV subyek mempunyai
dan kelompok CD4 ≤400 sel/mm3
non HIV bila bayi pada saat persalinan.
tidak Ternyata menyusui dan
terinfeksi HIV. cara persalinan
Variabel yang merupakan faktor risiko
dinilai adalah yang paling
konsumsi berpengaruh. Pemberian
ARV selama ARV profilaksis pada
kehamilan, CD4, bayi dan konsumsi
cara persalinan, ARV selama kehamilan
pemberian tidak merupakan faktor
ARV profilaksis determinan pada
pada bayi dan penularan HIV kepada
lama menyusui. bayi.

DISKUSI sampai bayi siap untuk dilahirkan ke


dunia.
Birth defects among children born Penelitian yang dilakukan
to HIV-infected women Susan B. Brogly, Mark J. Abzug,D.
Heather Watts, Coleen K.
Sejak tahun 1998 AS Dinas
Cunningham, Paige L. Williams,
Kesehatan telah merekomendasikan
James Oleske, Daniel Conway, Rhoda
penggunaan terapi antiretroviral
S. Sperling, Hans Spiegel, and Russell
(ARV) untuk mencegah penularan
B. Van Dyke (2010), yaitu mengenai
HIV dari ibu ke anak. Perempuan AS
cacat lahir pada anak-anak yang lahir
dan Infants Transmission Study
dari ibu yang terinfeksi HIV dimana
didokumentasikan
tingkat cacat lahir dari 3,56 per 100 anak-anak tersebut terdaftar di PACTG
kelahiran hidup pada 2527 bayi yang protokol 219 dan 219C US cohort
lahir dari ibu yang terinfeksi HIV dari menggunakan tes Chi-kuadrat, uji
1990 Fisher, dan uji tren Cochran-Armitage
sampai 2000. untuk variabel kategori, dan Wilcoxon
Cacat lahir dapat mulai terjadi rank test sum untuk variabel kontinyu.
pada setiap tahap kehamilan. Cacat Hasilnya didapatkan 74% dari anak-
lahir biasanya sudah terjadi pada 3 anak di 219 dan 219C yang
bulan pertama kehamilan, ketika berpartisipasi dalam protokol perinatal
organ-organ bayi mulai terbentuk. Ini berada di salah satu studi ini. Di antara
merupakan masa yang sangat penting anak-anak yang berpartisipasi dalam
untuk perkembangan janin dalam PACTG 076, 316 atau IMPAACT
kandungan. Namun, selama enam P1025, lebih banyak anak dengan
bulan terakhir kehamilan, cacat lahir (31,2%) dibandingkan tanpa cacat
juga bisa terjadi. Pada masa ini, (24,8%) terdaftar di protokol 219 dan
jaringan dan organ terus mengalami 219C (p = 0,054). Dimana mayoritas
pertumbuhan dan perkembangan cacat terjadi di jantung dan
muskuloskeletal system.
Genital tract infections among HIV- terdiri 2.292 perempuan, di antaranya
infected pregnant women in Malawi, 474 (20,7%) berasal dari Blantyre, 748
Tanzania and Zambia (32,6%) dari Lilongwe, 428 (18,7%)
Infeksi saluran reproduksi dari Dar es Salaam dan 642 (28%) dari
(ISR) adalah masuk dan Lusaka. Prevalensi tertinggi infeksi
berkembangbiaknya kuman penyebab saluran genital adalah: BV (60,6%) di
infeksi kedalam saluran reproduksi. Dar es Salaam, kandidiasis (29,0%) di
Kuman penyebab infeksi tersebut Blantyre, trikomoniasis (24,1%) dan
dapat berupa bakteri, jamur, virus dan gonore (3,6%) di Lilongwe, kutil
parasit. kelamin (9,5%) dan infeksi klamidia
Perempuan lebih mudah (6,1%) di Lusaka.
terkena ISR dibandingkan laki-laki, Mental health in HIV-positive
karena saluran reproduksi perempuan pregnant women: Results from
lebih dekat ke anus dan saluran Angola
kencing. ISR pada perempuan juga Merasa cemas dan bingung
sering tidak diketahui , karena merupakan hal yang wajar bagi
gejalanya kurang jelas dibandingkan seseorang yang menjalani kehamilan
laki-laki. atau ketika segera akan melahirkan.
Penelitian yang dilakukan S Namun sumber stress tersebut dapat
Aboud, G Msamanga, SCD, J S Read, meningkatan risiko seseorang untuk
A Mwatha, MS, Y Q Chen, D Potter, mengalami masalah kesehatan mental,
MBA, M Valentine, PA-C, MS, U seperti depresi dan gangguan psikosis.
Sharma, I Hoffmann, Taha, R L Risiko tersebut juga jauh lebih tinggi
Goldenberg, and W W Fawzi, (2008) jika ibu hamil memiliki riwayat
yaitu mengenai infeksi saluran genital gangguan kesehatan mental serius
pada wanita hamil yang terinfeksi HIV sebelumnya.
di Malawi, Tanzania dan Zambia yang Penelitian yang dilakukan S.
di lakukan pada Semua wanita hamil Bernatsky , R. Souza & K. de Jong
yang terinfeksi HIV yang telah (2007) yaitu mengenai kesehatan
disaring untuk infeksi saluran genital mental pada perempuan hamil yang
dimasukkan dalam analisis. Wanita HIV-positif: Hasil dari Angola
hamil yang tidak terinfeksi HIV didapatkan Perbandingan GHQ-12
dikeluarkan karena tidak semua empat skor menunjukkan bahwa wanita hamil
situs klinis merekrut perempuan yang yang HIV-positif memiliki status
tidak terinfeksi HIV. Hasilnya kesehatan mental yang jauh lebih
didapatkan penelitian Secara miskin dari kontrol. Rerata skor GHQ-
keseluruhan dari 2.627 perempuan 12 untuk kelompok HIV-positif
yang memenuhi syarat yang terdaftar (berarti 4,25 9 / 1,2; 95% CI: 3.13,
dalam HPTN 024 percobaan. Dari 5.37) lebih dari dua kali lipat dari
jumlah ini, 2292 (87,2%) yang kelompok kontrol (mean 1,85 9 /0,38;
terinfeksi HIV. Semua perempuan ini 95% CI: 1,47, 2,23). Dua-pertiga
disaring untuk infeksi saluran genital. (66,7%) perempuan HIV-positif
Dengan demikian, populasi penelitian memiliki tekanan emosional yang
signifikan (95% CI: 47,7%, 85,7%), sangat tergantung pada status imunitas,
yang lebih dari dua kali lipat dari jumlah paritas dan umur ibu hamil.
kontrol (30,6%; 95% CI: 22,8%, Penelitian yang dilakukan
38,4%). Mayoritas (87,5%) dari Francine H.Verhoeff1, Bernard J.
perempuan HIV-positif menunjukkan Brabin,C.Anthony Hart, Lyson
bahwa mereka tidak tahu status HIV Chimsuku, Peter Kazembe and Robin
dari pasangan mereka. Selain itu, L. Broadhead mengenai Peningkatan
42,6% tidak mengungkapkan status prevalensi malaria pada ibu hamil
HIV mereka kepada siapa pun dan yang terinfeksi HIV perempuan dan
hanya 37,5% telah mengungkapkan implikasinya untuk pengendalian
status HIV mereka untuk pasangan malaria. Dari analisis data yang di
seksual mereka saat ini. lakukan pada penelitian didapatkan
Increased prevalence of malaria in bahwa Prevalensi malaria secara
HIV-infected pregnant women and signifikan lebih tinggi saat rekrutmen
its implications for malaria control pada wanita yang terinfeksi HIV
Malaria merupakan penyakit diamati untuk wanita yang melahirkan
tropis yang disebabkan oleh parasit bayi berat lahir rendah atau normal
Plasmodium dan disebarkan melalui (risiko relatif, rendah berat lahir 2,4,
gigitan nyamuk. Diperkirakan 219 juta 95% CI, 1,4-4,2; berat badan lahir
penduduk dunia terinfeksi malaria dan normal 1,59, 1.1–2.4). Saat persalinan,
sebanyak 660.000 diantaranya prevalensi yang secara signifikan lebih
meninggal setiap tahun. Penyakit ini tinggi adalah diamati hanya untuk grup
dapat menyerang semua individu tanpa anonim (RR, 2.2, 95% CI 1.0–4.8).
membedakan umur dan jenis kelamin Prevalensi malaria keseluruhan untuk
dan tidak terkecuali wanita hamil. semua kelompok adalah secara
Wanita hamil termasuk golongan yang signifikan lebih tinggi pada wanita
rentan untuk terkena malaria yang terinfeksi HIV saat rekrutmen
sehubungan dengan penurunan (RR, 1,7, 95% CI 1,2-2,3).
imunitas di masa kehamilan. Malaria Increased Risk of Preterm Delivery
pada kehamilan dapat menimbulkan Among HIV Infected Women
berbagai keadaan patologi pada ibu Randomized to Protease Versus
hamil dan janin yang dikandungnya. Nucleoside Reverse Transcriptase
Pada ibu hamil, malaria dapat Inhibitor-Based HAART During
mengakibatkan timbulnya demam, Pregnancy
anemia, hipoglikemia, udema paru Persalinan preterm atau partus
akut, gagal ginjal bahkan dapat prematur adalah persalinan yang
menyebabkan kematian. Pada janin terjadi pada kehamilan kurang dari 37
yang dikandung oleh ibu penderita minggu ( antara 20 – 37 minggu ) atau
malaria dapat terjadi abortus, lahir dengan berat janin kurang dari 2500
mati, persalinan prematur, berat badan gram ( Manuaba, 1998 : 221).
lahir rendah, dan kematian janin. Penelitian yang dilakukan
Keadaan patologi yang ditimbulkan ini Kathleen M. Powis, Douglas Kitch,
Anthony Ogwu, Michael D. Hughes,
Shahin Lockman, Jean Leidner, Erik didapatkan bahwa Bayi yang tertular
van Widenfelt, Claire Moffat, HIV selama hidup janin dan awal
Sikhulile Moyo, Joseph Makhema, cenderung untuk menampilkan skor
Max Essex, and Roger L. Shapiro, perkembangan miskin berarti daripada
mengenai Peningkatan Risiko anak-anak HIV-terpajan. Berarti
Persalinan Preterm Di antara wanita motorik dan skor kognitif secara
hamil yang terinfeksi HIV . dari konsisten 1 sampai 2 SD di bawah
analisis yang dilakukan, didapatkan rata-rata populasi. skor rata-rata
Dari 560 perempuan dalam kelompok meningkat jika bayi menerima
pengobatan secara acak dari Mma pengobatan sebelum 12 minggu dan /
Bana Study, 530 menyebutkan atau rejimen antiretroviral yang lebih
statusnya fi ed untuk analisis faktor kompleks. Lama terinfeksi HIV anak
risiko prematur dengan 88 (16,7%) yang diobati dengan terapi
mengalami kelahiran prematur antiretroviral menunjukkan dekat rata
spontan. skor neurokognitif global yang normal;
Neurodevelopment in Children Born perbedaan yang halus dalam bahasa,
to HIV-Infected Mothers by memori, dan perilaku tetap. anak yang
Infection and Treatment Status terpajan HIV-terinfeksi diobati dengan
System saraf pada tubuh ARV menunjukkan pidato halus dan
manusia sangatlah penting, pada keterlambatan bahasa, meskipun tidak
kenyataannya juga tidak lepas secara universal.
dari ancaman penyakit. Penyakit Stress dan Koping Perempuan
system saraf sangat fatal bagi Hamil Yang didiagnosis HIV/AIDS
seorang manusiaterutama pada di DKI Jakarta: Studi Grounded
anak- anak. Kemungkinan
Theory
seorang anak untuk terkena
penyakit yang berhubungan dengan Acquired Immunodeficiency
saraf sangatlah besar. Penyakit yang Syndrome (AIDS) merupakan masalah
sering muncul diantaranyaadalah kesehatan dunia pada saat ini maupun
meningitis yang artinya merupakan masa yang akan datang karena
inflamasi yang terjadi pada lapisan penyakit ini menyebar hampir di
arahnoiddan piamatter di otak serta seluruh negara. Masalah AIDS cukup
spinal cord mendapat perhatian di Indonesia
Penelitian yang dilakukan karena Indonesia adalah negara
Kirsty Le Doaré, BA(Hons), MBBS, berkembang yang memiliki
MRCPCH,a,b Ruth Bland, BSc, MB peningkatan kasus AIDS dari tahun ke
ChB, DCH, FRPCH, MD,c,d and tahun.
Marie- Louise Newell, MB, MSc, PhD Penelitian yang dilakukan
(2017) mengenai Perkembangan saraf Yulia Irvani dewi,setyowati, yati
pada Anak-anak yang Terlahir dengan Afiyanti (2008) Stress dan Koping
HIV Ibu dengan Infeksi dan Status Perempuan Hamil Yang didiagnosis
Pengobatan. Hasil yang di dapatkan HIV/AIDS di DKI Jakarta. Hasil yang
dari literature yang di review
di dapatkan dari penelitian yang Mariyam3 (2014) mengenai fisik dan
Pendekatan grounded teori psikologis ibu dengan hiv/aids saat
menyatakan bahwa perempuan hamil Hamil dengan menggunakan metode
deskriptifkualitatif dengan pendekatan
yang didiagnosis HIV/AIDS
fenomenologis. Hasil penelitian ini
cenderung mengalami stress karena menunjukkan Gangguan kesehatan
khawatir terhadap keselamatan janin, Responden I dan responden II
diperlakukan berbeda dengan ibu menunjukkan bahwa responden
hamil lainnya, banyak membutuhkan mengalami, infeksi herpes, mual dan
biaya pengobatan, tidak nyaman muntah yang berlebihan, dan batuk
didiagnosis HIV/AIDS. Sehingga pilek yang lama sembuh.
Mortality of infected and uninfected
Stresor ini menimbulkan stres pada
infants born to HIV-infected
perempuan hamil tersebut dan mothers in Africa: a pooled analysis
mengakibatkan mereka melakukan Penyakit infeksi masih menjadi
mekanisme koping yang bermacam- penyebab kematian bayi tertinggi di
macam, umumnya mekanisme koping dunia. Diperkirakan dua pertiga dari
yang adaptif dan maladaptif. 8,8 juta kematian pada bayi berusia
kurang dari lima tahun di dunia tiap
Gambaran fisik dan psikologis ibu
dengan hiv/aids saat Hamil di tahunnya disebabkan penyakit infeksi.
kabupaten Kendal. Menurut laporan peneliti, lima
Seorang ibu hamil memang penyakit infeksi yang tersering antara
memerlukan perhatian yang baik dari lain pneumonia (radang paru), diare,
orang-orang yang ada disekitarnya. malaria, dan keracunan darah.
Banyak perubahan-perubahan yang Penyakit lain yang juga berkontribusi
terjadi selama masa kehamilan yang adalah komplikasi kelahiran, seperti
sebenarnya normal terjadi pada ibu kekurangan oksigen dan cacat lahir.
hamil tetapi karena ketidaktahuan ibu
Penelitian yang dilakukan
hamil ataupun keluarganya justru
Marie-Louise Newell, Hoosen
menimbulkan permasalahan. Coovadia, Marjo Cortina-Borja, Nigel
Perubahan normal yang terjadi baik Rollins, Philippe Gaillard, Francois
secara fisik maupun psikologis Dabis mengenai Kematian bayi yang
seharusnya dapat diadaptasi oleh ibu terinfeksi dan tidak terinfeksi yang
hamil sehingga dapat menjalani proses lahir Ibu yang terinfeksi HIV di
kehamilan dengan baik untuk diri Afrika. Hasil yang di dapatkan dari
teknik Analisis Statistik yang dinilai
sendiri, janin ataupun keluarga.
dengan model menggunakan hazard
Penelitian yang dilakukan proporsional Cox, dan memungkinkan
Sofyana Maula1, Machmudah2, untuk efek acak untuk percobaan
dikelompokkan geografis di dapatkan
bahwa anak-anak yang ibunya memberikan ASI pada bayinya dengan
memiliki bukti penyakit HIV lanjut alasan biaya. Dua puluh tiga subyek
(baik karena mereka telah meninggal memilih untuk tidak mengkonsumsi
atau atas dasar jumlah CD4 + mereka) ARV dengan alasan enggan diketahui
berada di substansial peningkatan keluarga. Serupa dengan alasan
risiko kematian dalam univariat dan konsumsi ARV selama kehamilan,
analisis multivariate. Kematian tidak sebanyak 24 subyek enggan
berbeda secara signifikan antara anak memberikan terapiprofilaksis pada
yang pernah disusui dan tidak pernah bayinya, karena kekhawatiran
disusui, dengan atau tanpa penyisihan diketahui keluarga. Sebanyak 25
status infeksi anak. subyek mempunyai CD4 ≤400
Persalinan Pervaginam dan sel/mm3 pada saat persalinan.
Menyusui sebagai Faktor Risiko Ternyata menyusui dan cara persalinan
Kejadian HIV pada Bayi merupakan faktor risiko yang paling
Dilihat dari faktor cara berpengaruh yakni OR=13,00,
penularan, sebagian besar penularan 95% CI-2,12-79,59 dan OR=6,07, 95%
HIV dari ibu ke bayi terjadi pada saat CI=1,11-3,24. Namun CD4 ibu >400
persalinan. Ketika proses persalinan, sel/mm3 menjelang persalinan (OR
tekanan pada plasenta meningkat yang 0,33; 95% CI 0,03-4,019), pemberian
bisa menyebabkan terjadinya sedikit ARV profilaksis neonatus (OR 0,20;
percampuran antara darah ibu dan 95% CI 0,02-2,23) dan konsumsi ARV
darah bayi. Hal ini lebih sering terjadi pada ibu hamil (OR 0,13, 95% CI
jika plasenta meradang atau 0,01- 1,40). Pemberian ARV
terinfeksi.1-4 Pada saat persalinan, profilaksis pada bayi dan konsumsi
bayi terpapar darah dan lendir ibu di ARV selama kehamilan tidak
jalan lahir. Kulit dari bayi yang baru merupakan faktor determinan pada
lahir masih sangat lemah dan mudah penularan HIV kepada bayi.
terinfeksi jika kontak dengan HIV.
Bayi mungkin juga terinfeksi karena KESIMPULAN
menelan darah ataupun lendir ibu
Berdasarkan uraian diatas
penelitian yang dilakukan
Dewi Astri Purnaningtyas, Julian dapat disimpulkan bahwa wanita hamil
Dewantiningrum (2011) mengenai yang terinfeksi HIV akan mengalami
faktor resiko penularan HIV pada bayi infeksi pada saluran genetalianya
yang dilahirkan dari ibu hamil yang ,mengalami mual muntah yang
terinfeksi HIV. Hasil yang didapatkan berlebihan serta batuk pilek yang
dari penelitian ini dengan berkepanjangan, mempunyai
menggunakan metode case controlled
kesehatan mental yang rendah dan
yang dilakukan di Klinik VCT RSUP
Dr. Kariadi Semarang sejak 2002 stress,serta berpotensi melahirkan bayi
sampai dengan 2011 bahwa Sebanyak BBLR atau prematur. Sedangkan
16 subyek tetap memilih untuk dampak HIV bagi bayi yaitu akan
mengalami cacat pada muskuloskeletal Malaria In HIV-Infected
dan jantung, gangguan motorik, serta Pregnant Women And Its
cara bersalin dan menyusui bayi yang Implications For Malaria
Control. Tropical Medicine
dilakukan oleh ibu HIV akan
And International Health;
meningkatkan resiko bayi tertular HIV IV(1): 5-12.
dan kematian pada bayi. https://www.ncbi.nlm.nih.go
v/pubmed/10203167 diakses
DAFTAR PUSTAKA tanggal 01 November 2018.
Aboud S, Msamanga G, dkk. 2008. Kathleen M Powis, dkk. 2011.
Genital Track Infections Increased Risk Of Preterm
Among HIV-Infected Delivery Among HIV-
Pregnant Women In Infected Women
Malawi, Tanzania And Randomized To Protease
Zambia. Nih Public Access; Versus Nucleoside Reverse
19(12): 824-832. Transcriptase Inhibitor-
https://www.ncbi.nlm.nih.go Based HAART During
v/pmc/articles/PMC2698963 Pregnancy. PI-Based
/ diakses tanggal 01 Therapy And Preterm
November 2018. Delivery; 204.
Bernatsky S, Souza R And Dejong K. https://www.ncbi.nlm.nih.go
2007. Mental Health In v/pubmed/21791651 diakses
HIV-Positive Pregnant tanggal 01 November 2018
Women: Results From Kirsty Le Doare, dkk. 2012.
Angola. AIDS Care; 19(5): Neurodevelopment In
674-676. Children Born To HIV-
https://www.ncbi.nlm.nih.go Infected Mothers By
v/pubmed/17505929 diakses Infection And Treatment
tanggal 01 November 2018. Status. Pediatrics; Vol
Dewi Asri P, Julian Dewantiningrum. 130(5).
2011. Persalinan https://www.ncbi.nlm.nih.go
Pervaginam Dan Menyusui v/pubmed/23118140 diakses
Sebagai Resiko Kejadian tanggal 01 November 2018.
HIV Pada Bayi. Media Michele L Dreyfuss, dkk. 2001:
Medika Indonesiana; 45(III) Determinants Of Low Birth
139-143. Weight Among HIV-Infected
https://ejournal.undip.ac.id/i Pregnant Women In
ndex.php/mmi/article/view/3 Tanzania. American Society
233 diakses tanggal 01 For Clinical Nutrition; 814-
November 2018. 26.
Francine H Verhoeff, dkk. 1999. https://www.ncbi.nlm.nih.go
Increased Prevalence Of v/pubmed/11722965 diakses
tanggal 01 November 2018.
Sofyana Maula, dkk. 2014. Gambaran NIH Public Access;
Fisik Dan Psikologis Ibu 29(8):721-727.
Dengan HIV/AIDS Saat https://www.ncbi.nlm.nih.go
Hamil Di Kabupaten v/pmc/articles/PMC2948952
Kendal. Prosiding / diakses tanggal 01
Konferensi Nasional II PPNI November 2018.
Jawa Tengah; 262-269. Yulia Irvani Dewi, Setyowati, Yati
https://jurnal.unimus.ac.id/in Afiyanti. 2008. Stress Dan
dex.php/psn12012010/articl Koping Perempuan Hamil
e/view/1152 di akses tanggal Yang Didiagnosa HIV/AIDS
01 November 2018. Di DKI Jakarta: Studi
Susan B Brogly, Mark J Abzug dkk. Grounded Theory. Jurnal
2010. Birth Defects Among Keperawatan Indonesia;
Children Born To HIV- XII(2):121-128.
Infected Women:Pediatric http://jki.ui.ac.id/index.php/j
AIDS Clinical Trials ki/article/view/210 diakses
Protocols 219 And 219c. tanggal 01 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai