PENDAHULUAN
I.3. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah
1. Mengenal penerapan hukum hooke pada pegas.
2. Menentukan konstanta pegas.
3. Menentukan konstanta pegas gabungan.
4. Mengenal penerapan persamaan linear dalam eksperimen.
BAB II
LANDASAN TEORI
Keterangan:
k : konstanta pegas,
F : gaya,
∆x : pertambahan panjang pegas
Merupakan konstanta pegas atau koofisien elastisitas pegas atau ukuran
kelenturan pegas. Hubungan ini pertama kali diamati oleh Robert Hooke (1635 –
1703) pada tahun 1678, karenanya dikenal sebagai hukum Hooke.
Satuan internasional gaya adalah Newton, satuan internasional panjang
adalah meter, karenanya satu internasional konstanta pegas adalah Newton/meter
(N/m)
3.1 Alat dan bahan serta prosedure kerja
3.1.1 Hukum Hooke
1. Alat dan bahan yang digunakan.
a. Pegas
b. Beban
c. Penyanggah statif
d. Mistar
A. Pegas 1
No Massa ( Kg ) Berat ( N ) PertambahanPanjang
B. Pegas 2
No Massa ( Kg ) Berat ( N ) PertambahanPanjang
1 0.05 Kg 0.5 N 1 cm
2 0.1 Kg 1N 4 cm
3 0.15 Kg 1.5 N 7.5 cm
4 0.2 Kg 2.0 N 11.5 cm
5 0.25 Kg 2.5 N 16 cm
4.2 Tabel Pengamatan Pegas 2
4.2. Pembahasan
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-dan-sejarah-ilmu-fisika-menurut-
teori-riset/, Akses 08 Maret 2015