1.

Pompa -101 (PP-101)

Fungsi : Memompa C6H6 dari tangki ke reaktor (R-201)

Kondisi Operasi :
 Temperatur : 35 °C
 Tekanan : 1 atm
Tipe Pompa : Centrifugal pump
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Alasan Pemilihan
 Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi
 Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
 Kecepatan putarannya stabil
 Tidak memerlukan area yang luas

Friction loss yang perlu diperhitungkan antara lain :

1. Contraction loss pada keluaran tangki
2. Friksi pada pipa lurus
3. Friksi pada elbow
4. Expansion loss pada masukan reaktor
5. Loss pada valve

Asumsi :  Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap

 Fluida incompressible

Data-data perhitungan :
 = 863,0274 Kg/m3 = 53,8752 Lb/ft3
 = 0,52982 cp = 0,00053 kg/m.s
Suction : Discharge :
T1 = 35 oC T2 = 35 oC
P1 = 1 Atm P1 = 1 Atm
z1 = 0 m z2 = 2,0 m
FV = 2.409,7836 kg/jam FV = 2.409,7836 kg/jam

1) Menghitung Debit Cairan

Diambil over design = 10%
FV design = 1,1 x 2.409,7836 kg/jam
= 2.650,7620 kg/jam
= 0,7363 Kg/detik
Fv
Q

2.650,7620

863,0274

= 3,0715 m3/jam = 0,0301 ft3/det = 0,00085 m3/detik = 13,5248 gal/mnt

2) Menghitung Diameter Pipa

Diameter pipa optimum untuk material stainless steel dihitung dengan

persamaan (Coulson, 1983, pers. 5.15):
Dopt = 226 × G0,5 × -0,35
Keterangan :
Dopt = Diameter pipa optimum (mm)
G = Laju alir massa (kg/s)
 = Densitas larutan (kg/m3)
Dopt = 226 × (0,7363 kg/s)0,5 × (863,0274 kg/m3)-0,35
= 18,1984 mm
= 0,7165 in.
Dari Tabel A.5-1, Geankoplis 1993, dipilih pipa commercial steel dengan
ukuran :
NPS = 0,5 in.
Sch = 40 in.
 OD = 0,840 in. = 0,02134 m
ID = 0,622 in. = 0,0158 m

3) Menentukan Bilangan Reynold (NRe)

Bilangan reynold (NRe) dapat dihitung dengan persamaan (Geankoplis,
1993, pers.4.5-5) :

ρ x ID x v
NRe = μ

Keterangan :
NRe = Bilangan Reynold
 = Densitas larutan (kg/m3)
ID = Diameter dalam pipa (m)
v = Kecepatan aliran (m/s)
 = Viskositas larutan (kg/m.s)
Dimana :
4Q
Kecepatan aliran, v   D 2
pipa

4  0,00085
=
3,14  0,0158 2

= 4,3544 m/det
863,0274 kg/m    4,3544 m/s   0,0158 m 
3

NRe =
0,00053 kg/m.s

= 112.059,8340 (turbulent, NRe > 2100)

4) Menghitung Panjang Equivalent

Faktor koreksi,  = 1
Diameter pipa = 0,622 in = 0,0158 m
Roughness, ε = 0,000046 (untuk pipa comercial steel)
/D = 0,00291
Dari gambar. 2.10-3, Geankoplis, 1993, diperoleh f = 0,0069

Untuk panjang equivalent, dari gambar. 127 Brown, 1950, diperoleh :

 Komponen Jumlah Le, m Total
Pipa lurus 1 35 35
Standard elbow 2 0,8283 1,6764
Globe valve 1 9,1441 9,1441
Gate valve fully open 2 0,1829 0,3658
standard tee 0 0 0,0000
Total panjang equivalent 46,1863

5) Menghitung Friction loss

a. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa.

2
 A  V2 V2
hc = 0,55 1  2  = Kc
 A1  2 2

Keterangan :
hc = friction loss
V = kecepatan pada bagian downstream
 = faktor koreksi, aliran turbulen =1
A2 = luas penampang yang lebih kecil
A1 = luas penampang yang lebih besar

A2/A1 = 0
Kc = 0,55
V2
hc = Kc
2

(4,3544) 2
= 0,55
2 1
= 5,2142 J/kg

b. Friksi pada pipa lurus

NRe = 112.059,8340
 = 0,000046 m (untuk pipa comercial steel)
/ID = 0,00291
f = 0,0069 (Gambar.2.10-3, Geankoplis,1993)
 L V 2
Ff = 4 f
ID 2 

(46,1863)  (4,3544) 2
= 4  0,0069
(0,0158)  (2  1)

= 764,9266 J/kg

c. Friksi pada sambungan (elbow)

Jumlah elbow = 2
Kf = 0,75 (tabel 2.10-1, Geankoplis)
V 2 
hf = K  
 2 
f

(4,3544) 2
= 2  0,75
(2  1)

= 14,2204 J/kg

d. Friksi karena ekspansi

2
 A 
Kex = 1  1 
 A2 

A2 = luas penampang yang lebih besar

A1 = luas penampang yang lebih kecil

A1/A2 =0
Kex = 1,0
V2
hex = K ex 2 

(4,3544) 2
= 1,0 
(2  1)

= 9,4803 J/kg

e. Friksi pada valve

Globe valve wide = 1; Kf = 9,5 (tabel 2.10-1, Geankoplis, 1983)
Gate valve wide = 2; Kf = 0,17 (tabel 2.10-15, Geankoplis, 1983)
V 2 
hf = K  
 2 
f
 (4,3544)2
= ((1  9,5)  (2  0,17)) 
(2  1)

= 93,2861 J/kg

Total friksi, ΣF = hc + Ff + hf, elbow + hex + hf, valve

= 5,2142 + 764,9266 + 14,2204 + 9,4803 + 93,2861
= 887,1275 J/kg

6) Menghitung tenaga pompa yang digunakan

Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernaulli

(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1983) :
V22  V12 p  p1
-Ws =  g  Z 2  Z1   2 F
2 

Dimana:
Pressure drop, P2-P1 = 0
D pipa masuk = D pipa keluar, maka V1 = V2, jadi (V2 – V1)2 = 0
Z2-Z1 = 2,0 m
Maka:
0 0
-Ws = 2  1  9,806  2,0  863,0274  887,1275

= 906,7395 J/kg

Dari Gambar 10.62, Coulson,1983, hal 380 untuk Q = 3,0715 m3/jam, maka
efisiensi pompa ( ) = 50 %
 Ws
Wp =

906,7395
= 0,5

= 1.813,4791 J/kg

Power, P = G × Wp
= 0,7363 kg/s × 1.813,4791 J/kg
= 1.335,3059 J/s
 = 1,7906 hp
Jadi digunakan pompa dengan daya 1,7906 hp.

7) Menghitung NSPH
Cek Kavitasi:
Pv = 0,1944 atm
NPSH (Net Positive Suction Head) available :
P1  PV
NPSH A   H suction  Fsuction
g
NPSH A = 9,6418 m

NPSH (Net Positive Suction Head) Required :

Dari gambar 7.2 b Walas :
N = 3.500
S = 7.900 (single suction)
Q = 13,5248 gal/mnt
4/3
 N Q 0,5 
NPSH =   (pers. 7.15 Walas, 1988)
 S 

= 1,9172 ft
= 0,5844 m

NPSH A > NPSH R, pompa aman dari kavitasi

Keterangan :

NPSHR = Net Positive suction head required (ft)

NPSHA= Net Positive suction head available (ft)

Spesifikasi Pompa

Alat Pompa
Kode PP–101
Fungsi Memompa C6H6 dari tangki ke reaktor (R-201)
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Kapasitas 13,5248 gal/mnt
Efisiensi Pompa 50 %
Dimensi NPS = 0,5 in
Sch = 40 in
Power motor 1,7906 hp
Putaran (N) 3500 rpm
NPSH (minimum) 0,5844 m
Jumlah 2 buah (1 cadangan)

2. Pompa -102 (PP-102)

Fungsi : Memompa HNO3 dari Tangki penyimpanan ke Reaktor

Kondisi Operasi :
 Temperatur : 35 °C
 Tekanan : 1 atm
Tipe Pompa : Centrifugal pump
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Spesifikasi Pompa
Alat Pompa Proses
Kode PP–102
Fungsi Memompa HNO3 dari Tangki penyimpanan ke
Reaktor
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Kapasitas 12,6561 gal/mnt
Efisiensi Pompa 50 %
Dimensi NPS = 0,75 in
Sch = 40 in
Power motor 0,6756 hp
Putaran (N) 3500 rpm
NPSH (minimum) 0,0095 m
Jumlah 2 buah (1 cadangan)

3. Pompa -103 (PP-103)

Fungsi : Memompa H2SO4 dari Tangki penyimpanan ke Reaktor

Kondisi Operasi :
  Temperatur : 35 °C
 Tekanan : 1 atm
Tipe Pompa : Centrifugal pump
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Spesifikasi Pompa
Alat Pompa
Kode PP–103
Fungsi Memompa Asam Sulfat dari Tangki penyimpanan ke
Reaktor
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Kapasitas 28,8273 gal/mnt
Efisiensi Pompa 50 %
Dimensi NPS = 1,0 in
Sch = 40 in
Power motor 0,9788 hp
Putaran (N) 3500 rpm
NPSH (minimum) 0,0165 m
Jumlah 2 buah (1 cadangan)