Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi limpahan rahmat
serta karunia-Nya sehingga bisa terselesaikan tugas Laporan Kunjungan
matakuliah Penyehatan Makanan Minuman-A ini dengan baik.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes
selaku dosen pembimbing mata kuliah Penyehtan Makanan Minuma-A yang telah
memberikan pengajaran kepada saya. Dan juga tak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada pihak Rumah Makan Sambal Cowek yang telah berkenan memberikan
informasi dan ijin inspeksi di tempat kerja tersebut demi terselesaikannya makalah
ini.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan adalah semua substansi yang diperlukan tubuh kecuali air, obat-
obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan. Kualitas
hygiene dan sanitasi yang dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor
penjamah makanan dan faktor lingkungan dimana makanan tersebut diolah,
termasuk fasilitas pengolahan makanan yang tersedia.
Dalam masa dua dekade terakhir abad ke-20, berbagai kegiatan
penyelenggaraan makanan dan usaha jasa boga bermunculan, baik yang berskala
kecil dan bentuk usaha rumah tangga maupun yang berskala besar yang
diselenggarakan secar professional. Namun, tidak sedikit usaha penyelenggaraan
makanan kelompok yang berskala rumah tangga yang diselaenggarakan hanya atas
dasar coba-coba kemudian menjadi pailit dan terhenti kegiatannya. Di samping itu
berbagai media massa sering memberitakan tentang terjadinya peristiwa keracunan
makanan dari usaha jasa boga.
Hygiene Sanitasi Makanan adalah pengendalian terhadap faktor makanan,
orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.Ukuran keamanan makanan akan
berbeda satu orang dengan orang lain, atau satu negara dengan negara lain, sesuai
dengan budaya dan kondisi masing-masing. Untuk itu perlu ada peraturan yang
menetapkan norma dan standar yang harus dipatuhi bersama.
Di tingkat internasional dikenal dengan standar codex, yang mengatur
standar makanan dalam perdagangan internasional yang disponsori oleh WHO dan
FAO.Pengolahan makanan melalui jasa boga merupakan hal yang sering ditemui
di masyarakat. Sedangkan makanan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia dan sangat berpengaruh dengan kesehatan.
1
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui gambaran tentang pengetahuan, perilaku dan kebersihan
perseorangan penjamah makanan Di Rumah Makan Sambal Cowek.
2. Mengetahui apakah Jasa Boga Sambal Cowek yang kami inspeksi sudah
memenuhi persyaratan yang sesuai standar Menurut keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/SK/Vll/2003 tentang
persyaratan hygiene sanitasi Jasa Boga.
C. Manfaat
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rumah makan dan Jasa Boga Sambal Cowek beralamat Di Jalan Kartini,
Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah 54364 dan Pojok Utara adalah Alun-alun
Karanganyar, Kebumen. Dengan lokasi seperti itu menjadikan tempat makan
tersebut strategis.
Selain itu tempat jasaboga ini yang sekaligus rumah makan berada
di dekat jalan raya sehingga utuk mengaksesnya sangat mudah. Namun
disamping akses yang mudah terdapat pencemaran yang terjadi akibat asap
kendaraan yang berlalu lalang di depan rumah makan ini.
3
kerusakan mekanis seperti gesekan, tekanan, benturan dan lain-lain.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan dapat dikendalikan dengan
pencegahan pencemaran bakteri. Sifat dan karakteristik bakteri seperti
sifat hidupnya, daya tahan panas, faktor lingkungan hidup, kebutuhan
oksigen dan berdasarkan pertumbuhannya. Terdapat empat cara
penyimpanan makanan sesuai dengan suhu yang dipersyaratkan, yaitu
penyimpanan sejuk (cooling), penyimpanan dingin (chilling),
penyimpanan dingin sekali (freezing), penyimpanan beku (frozen).
3. Pengolahan makanan
Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan
mentah menjadi makanan yang siap santap. Pengolahan makanan yang
baik adalah yang mengikuti kaidah dan prinsip-prinsip hygiene dan
sanitasi.
4. Pengangkutan makanan
Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan dalam
mencegah terjadinya pencemaran makanan. Pencemaran pada makanan
masak lebih tinggi risikonya daripada pencemaran bahan makanan.
Oleh karena itu titik berat pengendalian yang perlu diperhatikan adalah
pada makanan masak.
5. Penyimpanan makanan
Bakteri akan tumbuh dan berkembang dalam makanan yang berada
dalam suasana yang cocok untuk hidupnya sehingga jumlahnya menjadi
banyak. Suasana yang cocok untuk pertumbuhan bakteri di antaranya
suasana makanan banyak protein dan banyak air (moisture), pH normal
(6,8-7,5), suhu optimum (10°-60°C). Bahaya terbesar dalam makanan
masak adalah adanya mikroorganisme patogen dalam makanan akibat
terkontaminasinya makanan sewaktu proses pengolahan makanan
maupun kontaminasi silang melalui wadah maupun penjamah.
4
makanan, kemudian dibiarkan dingin pada suhu ruangan. Kondisi
optimum mikroorganisme patogen dalam makanan siap saji ini akan
mengakibatkan mikroorganisme berlipat ganda dalam jangka waktu
antara 1-2 jam.
Faktor risiko kejadian foodborne diseases yaitu pada proses
pembersihan alat makan kontak dengan makanan. Faktor risiko juga
dapat disebabkan oleh temperatur dan waktu penyimpanan tidak baik,
rendahnya personal hygiene, dan alat makan yang tercemar.
6. Penyajian makanan
Makanan yang disajikan adalah makanan yang siap santap/laik
santap. Laik santap dapat dinyatakan bilamana telah dilakukan uji
organoleptik dan uji biologis. Dalam prinsip penyajian makanan wadah
untuk setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah, dan
diusahakan tertutup. Tujuannya agar makanan tidak terkontaminasi
silang, bila satu makanan tercemar yang lain dapat diselamatkan, serta
memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan
pangan.
5
BAB III
PELAKSANAAN PENGAMATAN
Pengamatan ini dilakukan pada tanggal 27 Maret 2019, pukul 13.30 sampai
14.30 WIB
Objek yang kami amati pada inpeksi ini adalah kelayakan fisik untuk hygiene
sanitasi makanan jasa boga di “Sambal Cowek” antara lain:
a) Pencahayaan
b) Penghawaan
c) Air bersih
d) Air kotor
3) Pembuangan sampah
5) Karyawan
6) Makanan
7) Perlindungan makanan
6
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
NO URAIAN BOBOT X
sumber pencemaran.
sisa.
7
4. Dinding, langit-langit dan perlengkapannya dibuat dengan
1
baik, terpelihara dan bebas dari debu.
1
PENCAHAYAAN
PENGHAWAAAN
AIR BERSIH
AIR KOTOR
10. Pembuangan air kotor dari dapur, kamar mandi, WC, dan
1 1
air hujan lancar, bak dan kering sekitar.
8
PEMBUANGAN SAMPAH
KARYAWAN
MAKANAN
PERLINDUNGAN MAKANAN
9
20. Penanganan makanan yang potensi berbahaya pada suhu,
pemeliharaannya.
23. Alat makan dan masak yang sekali pakai tidak dipakai
3 3
ulang.
untuk digunakan.
JUMLAH 70 65
KHUSUS GOLONGAN A3
10
30. Tempat memasak makanan harus terpisah dari tempat
4 4
menyimpan makanan masak
TOTAL 80 74
11
BAB V
B. Pemecahan Masalah
1. Sebaiknya dipisah antara toilet wanita dan toilet laki-laki. Dengan
memberi label pada pintu.
2. Perlu dilakukan renovasi bangunan agar tempat jasaboga tersebut aman
dari binatang luar yang bisa masuk ke dalam.
12
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Jasaboga tersebut termasuk golongan A3 yang dengan hasil
inspeksi sanitasinya sudah memenuhi syarat hygiene sanitasi jasaboga,
namun ada beberapa yang tidak memenuhi kriteria syaratnya, maka perlu
ditingkatkan lagi hygiene dan fasilitasnya. Yang belum terpenuhi hygiene
sanitasinya adalah :
1. Lokasi rumah makan dekat dengan sumber pencemaran yaitu debu dari
jalan
2. Belum adanya toilet yang terpisah antara wanita dan laki laki
3. Bangunan belum rapat serangga dan tikus
B. Saran
1. Jasaboga sambal cowek harus lebih meningkatkan Hygiene sanitasi
dan fasilitas-fasilitasnya.
2. Karyawan sambal cowek harus lebih memperhatikan Hygiene sanitasi.
3. Renovasi bangunan perlu dilakukan agar binatang pengganggu tidak
dapat masuk
13
DAFTAR PUSTAKA
http://beny-ardianto.blogspot.com/2011/12/sanitasi-hygiene-rumah-makan.html
https://mahasiswakeslingmks.blogspot.com/2017/03/laporan-inspeksi-sanitasi-
rumah-makan.html
https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=377683348&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive%22%2C%22page%22%3A%22archive_plans%22%2C%22action%22%3A%22
start_trial%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D