Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL SKRIPSI

NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KITAB MUQADIMAH AL-HADRAMIAH


( STUDY FIKIH ISLAM )

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Imam Ghozali Cilacap Untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu dalam Ilmu
Tarbiyah

Oleh :
Nama : MIFTAH FAUZI
NIM : 1423211061
Program Studui : Pendidikan Agama Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI CILACAP (IAIIG)


CILACAP-JAWA TENGAH
2018

1
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bagitu hebatnya peran pendidikan dalam kehidupan manusia,

maka pendidikan yang dilaksanakan tak boleh jadi, karena melalui

pendidikan diharapkan untuk mencetak calon pemimpin masa depan.

Mencetak calon pemimpin bangsa tidak bisa lepas dari peran dan fungsi

pendidikan. Siapa saja yang yang kini telah menjadi orang orang sukses

adalah berkat hasil dari produk pendidkan yang bisa diandalkan. Persis

seperti dikatakan syafi’i Maarif, “pendidikan tidak dapat tidak, satu faktor

strategis dalam pembangunan satu bangsa.1

Pendidikan ialah (proses) menumbuhkan fungsi fisik

(psikomotorik), akal (kognitif), dan moral (afektif), supaya mencapai

tingkat kesempurnaan, melalui pelatihan-pelatihan dan pembekalan

wawasan.2

Oleh karena itu, bila manusia yang berpredikat Muslim,

benar – benar menjadi penganut agama yang baik ia harus mentaati ajaran

Islam dan menjaga agar rahmat Allah tetap berada pada dirinya. Ia harus

mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajarannya yang

didorong oleh iman sesuai dengan akidah Islamiyah. Untuk tujuan itulah

1. Nur’aini Ahmad, Pendidikan Islam Humanis, (tanggerang


selatan,ciputat: Onglam Books, 2017), hlm. 12
2. Ahmad Faiz Asifuddin. 2012. Pendidikan Islam, Basis Pembangunan Umat. Solo.
Naashirussunah. Hal 24.

2
manusia harus dididik melalui proses pendidikan Islam. Berdasarkan

pandangan diatas, maka pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang

dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya

sesuai dengan cita – cita Islam, karena nilai – nilai Islam telah menjiwai

dan mewarnai corak kepribadiannya.

Pendidikan islam yaitu suatu proses bimbingan dari pendidik

terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan akal peserta didik kearah

terbentuknya pribadi muslim yang baik. Dalam perkembangan pendidikan

islam di dalam sejarahnya menunjukan perkembangan dalam subsistem

yang bersifat opersional dan teknis terutama tentang metode, alat-alat dan

bentuk kelembagaan adapun hal yang menjadi dasar dan tujuan pendidikan

islam tetap dapat dipertahankan sesuai dengan ajaran islam dalam Al-

Qur’an dan As-Sunnah.3

Berangkat dari dasar – dasar utama pendidikan Islam diatas,

maka setiap aspek pendidikan Islam mengandung beberapa unsur pokok

yang mengarah kepada pemahaman dan pengamalan doktrin Islam secara

menyeluruh. Pokok – pokok yang harus diperhatikan oleh pendidikan

Islam salah satu diantaranya adalah adanya nilai Ibadah. Ibadah yang

dimaksud yaitu merupakan pengabdian ritual sebagaimana diperintahkan

dan diatur didalam Al-Qur’an dan Sunah. Aspek Ibadah ini disamping

bermanfaat bagi kehidupan duniawi, tetapi yang paling utama adalah

3
. Fatah Syukur, Sejarah Pendidikan Islam, (Semarang, Pustaka Rizki
Putra, 2015), hal. 2

3
sebagai bukti dari kepatuhan manusia memenuhi perintah – perintah

Allah.4

Dalam hal ini pendidikan agama islam mencakup berbagai

bidang keilmuan diantaranya Akidah, Al Qur’an Hadist, Fiqh dan lain

sebagainya. Khususnya bidang keilmuan fiqh, materinya banyak didapati

dalam beberapa sumber baik dalam buku-buku umum yang beredar di

pasaran bahkan pada kitab-kitab klasik yang menjadi sumber rujukan bagi

buku-buku umum.

Ilmu Fiqh sering dibahas dalam kitab-kitab klasik yang dikarang oleh para

fuqaha (orang-orang ahli ilmu fiqh) sejak zaman ratusa bahkan ribuan

tahun yang lalu. Dimana pemahaman pendidikan materi dapat dicapai

melalui lemabaga formal atau sekolah/madrasah, yang mana dibentuk

wadah khusus untuk hal itu disebut lembaga pendidikan.5

Banyak cendekiawan muslim baik yang klasik, maupun yang

modern yang memberikan jerih payahnya dan mendedikasikan diri dalam

meletakkan fondasi konsep pendidikan Islam, dapat dibuktikan dengan

berbagai karya seperti Ihya Ulumuddin, Akhlaku lilbanin, Safinatun

Najah, fatchul Qorib, dan masih banyak lagi. Sejalan dengan

berkembangnya wacana didunia pendidikan penulis mencoba ikut

memberikan sumbangsih kecil dalam khasanah keilmuan didunia Islam.

Penulis tertarik terhadap kitab Muqodimah Al – hadromiyah karya Syech

4
. Zulkarnain, Tranformasi Nilai – nilai Pendidikan Islam, (Yogyakarta,
Pustaka pelajar, 2008), hal. 22 – 28.
5
. Hamdani, Dasar-dasar Kependidikan,(Bandung, Pustaka Setia, 2011),
hal. 58

4
Abdullah bin Abdurrahman Bafadhol Dari nilai pendidikan Islam secara

lebih mendalam penulis meneliti pada telaah fikihnya. Berdasarkan latar

belakang tersebut penulis untuk menjadikan kitab Muqodimah Al –

hadromiyah sebagai obyek penelitian dengan mengangkat judul “ Nilai

pendidikan Islam dalam kitab Muqodimah Al – hadromiyah( Study fikih

Islam )”.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional ini penulis uraikan untuk menghindari

terjadinya kekeliruan atau salah paham dalam memaknai judul penelitian

ini. Uraiannya ialah sebagai berikut :

1. Nilai Pendidikan Islam

a. Nilai

Nilai menurut Qiqi Yulianti Zakiyah, yaitu nilai merupakan sesuatu

yang berharga, bermutu, menunjukan kualitas, dan berguna bagi manusia.6

Nilai secara etimologis adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting dan

berguna bagi kemanusiaan. Secara terminologis, penulis ambil pendapat

Sidi Gazalba yang mendefinisikan nilai sebagai sesuatu yang bersifat

abstrak, ia ideal, nilai bukan benda konkrit, bukan fakta, tidak hanya

persoalan benar atau salah yang menurut pembuktian empirik, melainkan

6
Qiqi Yulianti Zakiyah, Pendidikan Nilai, ( Bandung, CV Pustaka 2014), hal 14

5
soal penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, yang disenangi

dan yang tidak disenangi.7

b. Pendidikan Islam

Muhammmad Hamid an-Nashir dan Kulah Abd Al-Qadir Darwis,

pendidikan Islam sebagai proses pengarahan perkembangan manusia (

ri’ayah ) pada sisi jasmani, akal, bahasa, tingkah laku, dan kehidupan

sosial dan keagamaan yang diarahkan pada kebaikan menuju

kesempurnaan. Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah proses

perubahan menuju kearah yang positif. Dalam konteks sejarah, perubahan

yang positif ini adalah jalan Tuhan yang telah dilaksanakan sejak zaman

Nabi Muhammad SAW. Pendidikan Islam dalam konteks perubahan

kearah yang positif ini identik dengan kegiatan dakwah yang biasanya

dipahami sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada

masyarakat.8

2. Kitab Muqodimah Al – Hadromiyah

Salah satu kitab fiqih Syafi’i dasar yang sangat bagus untuk

dipelajari karena lengkap dan mu’tamad adalah kitab Muqodimah Al –

Hadromiyah yang dikarang oleh Al – Imam Al – Alamah Asy-Syech

Abdullah Bin Abdurrahman Bafadhol seorang ulama’ besar bermadzhab

Syafi’i yang beliau dilahirkan dikota Tarim Hadramaut pada tahun 850 H

6
dan meninggal dikota Syehir salah satu kota di kawasan hadramaut pada

tahun 918 H.

Kitab ini adalah salah satu kitab mukhtassor yang sangat

penting bagi kalangan awam umat Islam, sebab berisi tentang masalah-

masalah keseharian yang sering dihadapi oleh mereka seperti masalah

wudhu, mandi besar, shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya. Sebab

kalau kita lihat kehidupan akhir zaman ini banyak yang tidak perhatian

dengan masalah ibadah keseharian yang sebenarnya sangat penting,

sehingga dengan nada prihatin kita bisa lihat banyak generasi muda Islam

ternyata cara wudhunya mereka tidak benar, shalatnya banyak kesalahan

dan sebagainya.

Dari kejadian-kejadian inilah kami memiliki azam (niat yang

kuat) untuk mengajarkan dan menyebarkan Fiqih Syafi’i bab ibadah guna

memberikan kejelasan dan penerangan kepada mereka.9

3. Study fikih Islam

Maksud dari study fikih Islam, menurut penulis untuk lebih

mengkaji nilai pendidikan Islam dalam bidang study fikih yang tujuannya

dapat memberikan sumbangan dalam melatih kedisiplinan dan ketaatan

melaksanakan peraturan. Kebiasaan disiplin dan taat melaksanakan

hukum-hukum Islam yang diperoleh dalam bidang study fikih sangat

membantu dalam membentuk pribadi sebagai warga negara yang baik.

C. Rumusan Masalah

9
Syech Abdullah bin Abdurrahman Bafadhol, Muqodimah Al-Hadramiyah, 2001, Ar-
Roudho.

7
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka

rumusan masalah yang penyusun sampaikan untuk mempermudah proses

penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah sistematika kitab Muqodimah Al – hadromiyah ?

2. Bagaimanakah nilai pendidikan Islam dalam kitab Muqodimah Al –

hadromiyah ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui sistematika kitab Muqodimah Al – hadromiyah

b. Untuk mengetahui nilai pendidikan Islam dalam kitab ad-Durarul

Bahiyah dan kitab Muqodimah Al – hadromiyah

2. Untuk mengetahui nilai pendidikan Islam dalam kitab Muqodimah Al

– hadromiyah terdapat manfaat penelitian sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara

teoritis, yang berupa pengetahuan mengenai nilai pendidikan Islam

dalam kitab Muqodimah Al-hadromiyah dapat bermanfaat bagi dunia

pendidikan, khususnya dunia pendidikan Islam.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pemahaman peneliti

mengenai Nilai pendidikan Islam dalam kitab Muqodimah Al –

hadromiyah yang mana dapat dijadikan sebagai pedoman

8
dalam aktifitas sehari – hari untuk mencapai kebahagian baik

di dunia maupun di akhirat dengan memahami Nilai

pendidikan yang dipaparkan dalam kitab.

2. Bagi Lembaga Pendidikan

Sebagai bahan pertimbangan untuk diterapkan

dalam dunia pendidikan pada lembaga – lembaga pendidikan

Islam seperti pondok – pondok pesantren khususnya yang ada

di Indonesia sebagai solusi terhadap pemasalahan pendidikan

yang ada.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam ilmu

pengetahuan terutama ilmu pendidikan Islam, dan

menambah khazanah betapa pentingnya pendidikan dalam

kehidupan sehari – hari yang terdapat dalam kitab

Muqodimah Al – hadromiyah.

E. Telaah Pustaka

1. Buku berjudul Pengantar study Fikih Islam. Karya Muhammad Yusuf

Musa Ungkapan bahwa ibadah hanya berkaitan dengan urusan akhirat

perlu ditelaah lagi. Sebab, ibadah ternyata memiliki dampak luar biasa

baik individu maupun masyarakat dalam kehidupan dunia ini.

2. kitab Muqodimah Al – Hadromiyah yang dikarang oleh Al – Imam Al

– Alamah Asy-Syech Abdullah Bin Abdurrahman Bafadhol, Kitab ini

adalah salah satu kitab mukhtassor yang sangat penting bagi kalangan

9
awam umat Islam, sebab berisi tentang masalah-masalah keseharian

yang sering dihadapi oleh mereka seperti masalah wudhu, mandi besar,

shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya

3. Buku berjudul Pendidikan Islam Basis Pembangunan Umat, karya

Ahmad Faiz Asifuddin, yang mengartikan tentang pendidikan.

Pendidikan ialah (proses) menumbuhkan fungsi fisik (psikomotorik),

akal (kognitif), dan moral (afektif), supaya mencapai tingkat

kesempurnaan, melalui pelatihan-pelatihan dan pembekalan wawasan.

4. Buku berjudul Ilmu Pendidikan Islam, karya Moh Roqib, menyatakan

Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah proses perubahan menuju

kearah yang positif. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini

adalah jalan Tuhan yang telah dilaksanakan sejak zaman Nabi

Muhammad SAW.

5. Buku BerjudulManajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Karya

Husaini Usman. Menyatakan Longevel seorang ahli pendidikan

terkenal menyatakan bahwa pendidikan adalah memanusiakan

manusia. menurut Ki Hadjar Dewantara ( 1977 ), “pendidikan yaitu

terutama didalam hidup tumbuhnya anak – aanak.” Selanjutnya

menurut Ki Hadjar Dewantara, “pendidikan yaitu daya upaya untuk

memajukan bertumbuhnya budi pekerti ( kekuatan batin, karakter ),

pikiran ( intellect ) dan tubuh anak.

6. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim penyusunan Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Nilai secara etimologis adalah

10
sifat-sifat (hal-hal) yang penting dan berguna bagi kemanusiaan.

Secara terminologis, penulis ambil pendapat Sidi Gazalba yang

mendefinisikan nilai sebagai sesuatu yang bersifat abstrak, ia ideal,

nilai bukan benda konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar

atau salah yang menurut pembuktian empirik, melainkan soal

penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, yang disenangi

dan yang tidak disenangi.

7. Dalam buku yang berjudul , Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam,

karya Ahmad Tafsir, Sedangkan untuk pengertian pendidikan Islam,

penulis sepakat dengan pengertian yang disimpulkan oleh Ahmad

Tafsir, yaitu bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar ia dapat

berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.

8. Buku berjudul, Pendidikan Nilai, karya Nilai menurut Qiqi Yulianti

Zakiyah, yaitu nilai merupakan sesuatu yang berharga, bermutu,

menunjukan kualitas, dan berguna bagi manusia.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan ( Librari

research ). Penelitian pustaka adalah penelitian yang dilakukan

diruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang

bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, artikel dan

materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sebagai sumber

rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.

11
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pendekatan penelitian

laboratorium. Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilakukan

dengan mengambil tempat di laboratorium, atau perpustakaan.

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan eksperimen, eksplorasi saja

atau sekedar melakukan analisis isi dokumen (content analysis).10

Untuk menunjang studi kepustakaan, penulis menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mencari buku-buku diperpustakaan yang ada kaitannya dengan

penulisan.

b. Mencari penyesuaian dengan data yang umum atau data yang

khusus dari literatur buku-buku sebagai misal karangan khusus dan

lain sebagainya.

2. Sumber Data

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri

dari dua kategori yaitu :

a. Sumber Primer

1. kitab Muqodimah Al – hadromiyah karya Syech Abdullah bin

Abdurrahman Bafadhol

b. Sumber Skunder

1. Pengantar study Fikih Islam, Karya Muhammad Yusuf Musa

2. Pendidikan Nilai karya Dr. Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag.

3. Ilmu Pendidikan Islam, Dr. Moh Roqib, M.Ag

10
Umi Zulfa, Metodologi Penelitian Sosial, (Yogyakarta, Cahaya Ilmu, Yogyakarta,
2010/2011) hal 12.

12
4. Manajemen teori, praktik dan riset pendidikan edisi 4 karya

Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M. T.

5. Pendidikan Islam Basis Pembangunan Umat, karya Ahmad

Faiz Asifuddin

6. Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam, karya Ahmad Tafsir,

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim penyusunan Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

8. Syech Abdullah bin Abdurrahman Bafadhol, Muqodimah Al-

Hadramiyah.

G. Sistematika Penulisan.

Guna memudahkan dalam melakukan pembahasan, sangat penting dibuat

kerangka sistematika penulisan yang dapat digunakan sebagai alat bantu

dalam menyusun penelitian agar sistematis dan terencana dengan baik.

Adapun sistematika penelitian ini meliputi:

BAB 1 PENDAHULUAN

Adapun uraian dalam pendahuluan ini menjelaskan tentang :

Latar Belakang Masalah, Devinisi Operasional, Rumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian,

Telaah Pustaka, dan Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN TEORI

dalam bab ini terdari dua 2 sub bab, yaitu;sub pertamanilai

pendidikan, yang terdiri ,pengertian pendidikan islam,nilai

13
pendidikan isalm landasan pendidikan islam, sub kedua stady

fiqih dalam kitab muqodimah al hadromiyah

BAB III METODE PENELITIAN

dalam bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang

digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini. Adapun

perinciannya yakni jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, sumber data, subyek penelitian, teknik

pengumpulan data, analisis data, dan pengecekan keabsahan

data.

BAB IV dalam bab ini yakni pembahasan. Adapun pembahasan disini

yaitu menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang sesuai

dirumusan masalah yang ada pada penelitian peneliti ini.

BAB V dalam bab ini yakni penutup yang didalamnya berisi

kesimpulan dari bab pembahasan (bab IV) dan saran.

Selanjutnya bagian akhir penelitian adalah berupa daftar

pustaka dan lampiran-lampiran. Sebagaimana dikemukakan di

bab sebelumnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Syech Abdullah bin Abdurrahman Bafadhol, (2011), Muqodimah Al –

hadromiyah, Malang jawa timur: Ar-Roudho.

Muhammad Yusuf Musa, (2014), Pengantar study Fikih Islam. Jakarta

timur. Pustaka AL-Kautsar.

Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, (2014), Pendidikan Nilai Bandung, CV Pustaka

Moh Roqib, (2009), Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta, LkiS Yogyakarta.

Husaini Usman, (2014), Manajemen teori, praktik dan riset pendidikan

edisi 4, jakarta, Bumi Aksara

Ahmad Faiz Asifuddin, (2012), Pendidikan Islam Basis Pembangunan

Umat, Solo. Naashirussunah.

Tim penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

(1996) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; balai Pustaka.

Ahmad Tafsir, (1992), Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam, Bandung,

Remaja Rosdakarya.

Umi Zulfa, (2011), Metodologi Penelitian Sosial, Yogyakarta, Cahaya

Ilmu, Yogyakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai