PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
C. VISI MISI PUSKESMAS BARON
2
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
Data Geografis
3
Data Organisasi Pemerintahan
d) Jumlah RW : 92 RW
e) Jumlah RT : 286 RT
Data Demografi
a) Jumlah KK : 13.299 KK
b) Jumlah penduduk : 49.208 jiwa, yang terdiri dari :
Penduduk laki-laki : 24.701 jiwa
Penduduk perempuan : 24.507 jiwa
Data Ketenagaan
a) Dokter Umum : 3 orang
b) Dokter Gigi : 1 orang
c) Bidan : 21 orang
d) Perawat : 8 orang
e) Perawat Gigi : 1 orang
f) Sanitarian : 1 orang
g) Asisten Apoteker : 3 orang
h) Juru Immunisasi : 1 orang
i) Tenaga Tata Usaha : 7 orang
4
B. DATA KESEHATAN LINGKUNGAN
Jumlah 3 2 13 2
Data TP3
No Desa Jumlah TP3
1 Gebangkerep -
2. Sambiroto -
3. Baron -
4. Waung 1
5. Kemlokolegi 1
6. Kemaduh -
7. Garu -
8. Jekek 2
9. Katerban 2
10. Mabung 1
11. Jambi 1
Jumlah 12
5
DATA SARANA SANITASI DASAR
KECAMATAN BARON
TAHUN 2017
6
BAB III
ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM KESLING TAHUN 2017
a. Tabel Pencapaian Kegiatan Kesling Tahun 2017
Pengawasan SAB
Kegiatan STBM (5 100% SAB yang memenuhi
Pilar) di Puskesmas syarat kesehatan
Kegiatan STBM (Pilar 80%
Akses Air Bersih
1) di Puskesmas 60%
Jamban Sehat 40% Pembinaan TPM
20%
0% TPM yang memenuhi TARGET
Desa ODF
-20% syarat kesehatan PENCAPAIAN
7
Melihat dari tabel di atas dapat diketahui ada 2 kegiatan yang belum memenuhi target yaitu :
USG (Urgency, Seriousness, danGrowth) adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkatan
Urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5 atau
1-10.
a. Urgency adalah dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut.
Keterangan :
2 :Nilai besar = 4
3 :Nilai sedang = 3
4. Nilai kecil = 2
8
2. Tim Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah dengan cara U.S.G
a. Ifa
5 4 3 12 I
Pengawasan sarana air bersih
Pembinaan sanitasi 3 3 3 9 III
perumahan
4 4 3 11 II
Kegiatan STBM (5 pilar)
d. Budi
4 4 3 11 II
Pengawasan sarana air bersih
Pembinaan sanitasi 4 3 3 10 III
perumahan
5 4 3 12 I
Kegiatan STBM (5 pilar)
e. Marmi
3 3 3 9 III
Pengawasan sarana air bersih
Pembinaan sanitasi 4 4 3 11 I
perumahan
3 3 4 10 II
Kegiatan STBM (5 pilar)
f. Endang P.
3 2 3 8 III
Pengawasan sarana air bersih
Pembinaan sanitasi 3 3 4 10 II
perumahan
4 4 3 11 I
Kegiatan STBM (5 pilar)
g. Karmuji
3 4 3 10 I
Pengawasan sarana air bersih
9
Pembinaan sanitasi 2 3 2 7 III
perumahan
3 4 2 9 II
Kegiatan STBM (5 pilar)
h. Rangkuman
Masalah NILAI
Total Ranking
Ifa Budi Mrm End Krmj
12 11 9 8 10 50 II
Pengawasan sarana air bersih
9 10 11 10 7 47 III
Pembinaan sanitasi perumahan
11 12 10 11 9 53 I
Kegiatan STBM (5 pilar)
Melihat dari tabel USG di atas dapat diketahui bahwa masalah kesehatan
lingkungan bila diurutkan menurut ranking adalah sebagai berikut :
i. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang dipilih adalah kegiatan STBM (5 Pilar) di Puskesmas Baron baru
tercapai 9% yang seharusnya 20% pada tahun 2017.
10
11
12
1. Mencari akar penyebab masalah dengan Fish Bone
Man Method
Petugas hanya sosialisasi/pemicuan
Kurangnya koordinasi petugas
STBM 5 Pilar ke sebagian kecil
dengan pejabat
masyarakat
yangberwenang
Komite STBM
kurang aktif
Enviroment
Money al
13
14
1. Stratifikasi dan Nominal Group Technique (NGT) untuk mengetahui urutan penyebab yang
paling dominan.
Rangking IV : Kurangnya koordinasi Dengan kepala desa atau pejabat yang berwenang
Berdasarkan perhitungan peringkat NGT 1/2N + 1, maka untuk menyelesaikan penyebab masalah
urutan ke 1 s/d 4
15
BAB IV
HOW
NO COUSE WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW
MUCH
Komite STBM
1 100%
kurang Aktif
Petugas hanya
pemicuan ke
2 100%
sebagian kecil
masyarakat
Adanya batasan - -
3 100%
dana untuk STBM
Kurangnya
koordinasi petugas
4 dengan kepala desa 100%
atau pejabat yang
berwenang
16
BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT
HOW
NO COUSE WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW
MUCH
Petugas belum
1 membuat jadwal klinik 100%
sanitasi
Petugas belum
2 membuat format 100%
rujukan
Tidak adanya informasi - -
3 tentang adanya klinik 100%
sanitasi
Tidak adanya dana
untuk pembuatan
4 100%
media penyuluhan klinik
sanitasi.
17
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengawasan Sarana Air Bersih, Pembinaan rumah Sehat, Konseling Sanitasi, Pengawasan
Depot Air Minum, Monitoring TTU, Monitoring TPM, STBM dan Kunjungan rumah klien/pasien
2. Kegiatan program kesling tahun 2018 diprioritaskan pada kegiatan STBM 5 Pilar
B. SARAN
1. Petugas poli pelayanan mau merujuk pasien dengan penyakit berbasis lingkungan ke klinik
2. Masyarakat mau melaksanakan saran yang diberikan oleh petugas klinik sanitasi.
Demikian rencana kerja (POA) ini kami buat berdasarkan data yang telah kami peroleh
dari program Kesling agar dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
Semoga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan, tepat
sasaran dan tepat waktu. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan penyusunannya atau ada
kegiatan yang sifatnya sangat penting untuk dilaksanakan akan dilakukan perbaikan atau
penyempurnaan.
18
19
20
21
22
23
24
25
PENUTUP
Demikian rencana kerja (POA) ini kami buat berdasarkan data yang telah kami peroleh
dari program Kesling agar dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
Semoga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan, tepat
sasaran dan tepat waktu. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan penyusunannya atau ada
kegiatan yang sifatnya sangat penting untuk dilaksanakan akan dilakukan perbaikan atau
penyempurnaan.
26
3. STRATIFIKASI DAN NOMINAL GROUP TECHNIQUE(NGT) UNTUK MENGETAHUI URUTAN
PENYEBAB YANG PALING DOMINAN
27
4. URUTAN RANKING HASIL NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)
1. Petugas merngkap sebagai bendahara BOK
2. Petugas belum membuat jadwal klinik sanitasi
3. Petugas belum membuat format rujukan
4. Todak adanya informasi tentang adanya klinik sanitasi.
5. Tidak adanya dana untuk pembuatan media penyuluhan klinik sanitasi.
6. Kurangnya koordinasi dengan poli pelayanan.
7. Adanya batasan dana BOK untuk klinik sanitasi.
8. Letak ruangan klinik sanitasi agak jauh dari poli pelayanan.
Berdasarkan perhitungan peringkat NGT 12N + 1, maka antara petugas klinik sanitasi dengan petugas
poli pelayanan sepakat untuk menyelesaikan penyebab masalah urutan ke 1 s/d 5
28
29
JAWABAN
NO KUESIONER
SETUJU %
30
4. Klinik Sanitasi 25 100
31
DATA SARANA SANITASI DASAR
KECAMATAN BARON
TAHUN 2015
32