Pada sub pokok bahasan ini, anda akan mempelajari kebalikan dari
n disebut pangkat atau eksponen. Jika nilai a dan n diketahui, maka nilai b = an
berpangkat 2n = 16.
Contoh:
10
log 10 = log 10 = 1 dan 10log 100 = log 100 = 2
Perhatikan hubungan bentuk logaritma dan bentuk pecahan dari tabel
dibawah ini!
Bentuk Hasil
64
4 3
log 3√3 = d 3d = 3 3 d = 3/2
5 5
log 3√ 5 = e 5e = 3 5 e = 1/5
⅓
6 Log 81 = f (⅓)f = 81 f = -4
7 1000
log √10 = g 1000g = 10 g = 1/6
1/49
8 log 1/ 7 = h (1/49)h = 1/7 H=¼
Sifat-sifat Logaritma
dipelajari sifat-sifat yang berlaku pada logaritma. Berikut ini adalah langkah-
Pembuktian:
Misal M = an ↔ a
log M = p dan N = aq ↔ a
log N = q
sehingga MN = ar ↔ a
log MN = r
terbukti )
dar:
a. log 40 + log 25
Jawab.
= log 100
=2
2.2 Logaritma dari pembagian
berikut:
a
log(M : N) = alog m – alog n, dengan syarat a ≠ 1 dan a, M, N > 0
Pembuktian:
Misal M = an ↔ a
log M = p dan N = aq ↔ a
log N = q sehingga
M:N = ar ↔ a
log M : N = r
( terbukti )
logaritma pembagian
Jawab
= log 3 – log 2
= 0,4771 – 0,3010
= 0,1761
2.3 Logaritma dari perpangkatan
dari
4
log 64
Jawab.
4
log 64
4 = 64
2.4 Mengubah basis logaritma
berikut:
M
log N = aLog N
a
Log M , dengan syarat a, M ≠ 1 dan a, M, N > 0
Pembuktian:
Misal M = ap ↔ a
log M = p
N = aq ↔ a
log N = q
M aP
Maka LOG N = log aq = q .aPlog a = q .aPlog (ap)1/p = q/p =
a
log N
a
log M (terbukti)
2 3
Jika log 3 = a dan log 5 = b, dengan mengubah basis logaritma
Jawab.
6
log 15 = log 15 = log (3 x 5) = 3log 3 + 3log 5 = 1 + b = a(1+
b)
3
log 6 log (3 x 2) log 3 + 3log 2 1 + 1/a 1+ a
2.5.Perpangkatan dengan logaritma
bilangan (M) dengan basis sama dengan bilangan pokok (a) didefinisikan
sebagai berikut:
a
log M
Pembuktian:
Misal alog M = p ↔ ap = M
a
Maka = log M
a = ap
= M (terbukti)
a. Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, tentukan nilai dari log 48
Jawab.
= 4 (0,3010) + 0,4771
=1,2040 + 0,4771
= 1,6811
Tujuan pembelajaran logaritma dalam kehidupan sehari-hari
Kita bisa mengubah jawaban tersebut ke bentuk yang lebih sederhana lagi :
Jawaban di atas merupakan jawaban dengan pangkat basis 10, kalau teman-
teman mau, teman-teman bisa mengubah jawban di atas menjadi basis yang
teman-teman inginkan.
Jelas bukan? Penjelasan di atas mungkin hanya salah satu dari banyak
kegunaan logartima. Tapi bukan berarti kita harus berpatokan dengan cara ini,
kalau teman-teman kreatif, teman-teman bisa menemukan cara lain yang lebih
menarik dari ini. ;D
Inilah bebarapa jawaban yang diberikan oleh para blogger. mudah-mudahan
bermanfaat.Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang
waktu untuk melakukan perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan
insinyur dari semua jenis memanfaatkan sering menggunakan. Misalnya, jika
Anda ingin menemukan 4 pangkat 3.5, Anda akan menggunakan fakta
bahwa:4 ^ (3.5) = 10 Log ^ [4 ^ 3.5] = 10 ^ (3.5 * log (4))Anda melihat log (4)
dalam tabel log Anda, kalikan dengan 3,5, kemudian gunakan tabel log untuk
menemukan antilog pada (10 pangkat jawaban Anda). Hari ini, kita biasanya
membiarkan kalkulator melakukan pekerjaan itu, tapi bahkan kalkulator
menggunakan fakta-fakta seperti ini untuk melakukan komputasi.Saya telah
membaca bahwa penggunaan logaritma membuat begitu banyak hal mungkin
bahwa itu adalah salah satu kontribusi utama dari matematika ke dunia ilmu
pengetahuan. Misalnya, sebelum ada logaritma, para astronom merasa
kesulitan dengan penjumlahan ataupun perkalian yang begitu besar. Dengan
munculnya penggunaan logaritma, perkalian ataupun perpangkatan yang besar
menjadi hal yang sederhana.
Penting di baca kawan..!!!
Dalam kehidupan nyata, logaritma sangat diperlukan bagi ilmu pengetahuan.
Dalam sejarah ilmu pengetahuan, pengembangan tabel logaritma dan
penggunaannya merupakan prestasi yang luar biasa.Para astronom masih
menggunakan skala logaritmik untuk sumbu grafik dan diagram.Penggunaan
logaritma yang paling jelas adalah pada penghitungan skala Richter untuk
gempa bumi dan desibel. Logaritma juga diaplikasikan dalam penghitungan
frekuensi musik. Penggunaan lain fungsi logaritma adalah dalam bidang
biologi, yaitu untuk mengukur laju pertumbuhan penduduk, antropologi, dan
keuangan