(SAP)
Mata Ajaran :
Pokok Bahasan : Bronkitis
Sasaran :
Hari / Tanggal :
Waktu :
1. LatarBelakang
Penyakit bronkitis merupakan penyakit akibat penyempitan saluran nafas.
Penyempitan ini mengakibatkan seseorang yang mengalaminya mengalami
obstruksi nafas dan menimbulkan sesak. Sebagian masyarakat menganggap
penyakit sesak nafas ini merupakan sesak nafas biasa seperti orang yang dialami
pada orang asma.
MATERI PENYULUHAN
BRONKITIS
1. Pengertian
Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran udara ke paru-paru.
Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna.
Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung
atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.
2. Tanda dan gejalah
a. batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
b. sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
c. sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
d. bengek
e. lelah
f. pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
g. wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
h. pipi tampak kemerahan
i. sakit kepala
j. gangguan penglihatan.
3. Penyebab Bronkitis
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya bronkitis yaitu :
a. Kebiasaan merokok
b. Polusi udara
c. Paparan debu, asap dan gas-gas kimiawi akibat kerja
d. Riwayat infeksi saluran nafas
e. Bersifat genetik yaitu defisiensi a -1 antitripsin
4. Cara Pencegahan
a. Membatasi aktivitas anak
b. Tidak tidur di kamar yang ber AC atau gunakan baju dingin, bila ada yang
tertutup lehernya
c. Jangan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan mandikan anak
dengan air hangat
d. Jaga kebersihan makanan dan biasakan cuci tangan sebelum makan
e. Menciptakan lingkungan udara yang bebas polusi
5. Komplikasi.
- Bronkitis yang tidak ditangani cenderung menjadi Bronkitis Kronik
- Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan
gizi kurang dapat terjadi Othithis Media, Sinusitis dan Pneumonia
- Bronkitis Kronik menyebabkan mudah terserang infeksi
- Bila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau Bronkietaksis
6. Penatalaksanaan
1. Terapi oksigen diberikan jika terdapat kegagalan pernafasan karena hiperkapnia
dan berkurangnya sensivitas terhadap CO2
2. Fisiotherapi membantu pasien untuk mengeluarkan sputum dengan baik
3. Bronkodilator, untuk mengatasi obstruksi jalan nafas, termasuk didalamnya
golongan adrenergik b dan antikolinergik.
4. Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi aktivitas fisik.
5. Mukolitik dan ekspectoran.
Daftar Pustaka
1. http://asuhan-keperawatan.blogspot.com/2006/05/bronkitis-pada-anak.html
2. Hidayat, Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 2. Edisi Pertama.
Jakarta : Salemba Medika.
3. Doengoes, M. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC