Disusun Oleh :
LAILA IKRIMAH
NPM :
2018.02.0042
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Laila Ikrimah
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyuluh pertanian merupakan suatu keniscayaan sekaligus merupakan
kewajiban Pemerintah untuk menyelenggarakannya. Pemberdayaan melalui
penyelenggaraan penyuluh pertanian diperlukan untuk mengubah pola pikir,
sikap dan perilaku guna membangun kehidupan dan penghidupan petani yang
lebih baik secara berkelanjutan. Tidak bisa dipungkiri hingga saat ini penyuluh
pertanian masih menjadi tumpuan dan andalan petani sebagai sumber informasi
pertanian. Begitupun dalam pengembangan organik.
Pembangunanpertanian ke depan diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang lebih besar dalam rangka mengurangi kesenjangan dan
memperluas kesempatan kerja, serta mampu memanfaatkan peluang ekonomi
yang terjadi sebagai dampak dari globalisasi. Untuk itu di perlukan sumberdaya
manusia pertanian yang berkualitas dan handal, dengan memiliki ciri adanya
kemandirian, profesionalitas, berjiwa wirausaha, disiplin. Sehingga petani dan
pelaku usaha pertanian lainnya akan mampu membangun usaha tani yang
berdaya guna dan berdaya saing.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyuluh pertanian ?
2. Apa itu komunikasi ?
3. Peran penyuluh dalam pertanian ?
4. Peran komunikasi dalam pertanian ?
5. Manfaat komunikasi dalam pertanian ?
1.3. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pertanian
2. Untuk mengetahui komunikasi
3. Untuk mengetahui peran penyuluh dalam pertanian
4. Untuk mengetahui manfaat komunikasi dalam pertanian
5. Untuk mengetahui manfaat komunikasi dalam pertanian
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penyuluh Pertanian
Penyuluh pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
oerilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau
kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannyaa.
Menurut U. Samsudin S. Penyuluh pertanian adalah suatu cara atau usaha
pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (non formal) untuk para petani
dan keluarganya di pedesaan. Menurut A. T. Mosher dalam pemyuluh
terkandung aktivitas pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).
2
Fungsi Penyuluh Pertanian
Fungsi Penyuluh Pertanian ada empat yaitu :
1. Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhannya dibidang
pertanian khususnya ilmu pengetahuan.
2. Penyuluh pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan
yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu
berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.
3. Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan
regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka
mensukseskan program pembangunan nasional.
4. Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus
untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-
masalah pertanian yang berkembang.
5
kabupaten/kota, program penyuluhan pertanian propinsi dan program
penyuluhan pertanian nasional.(Undang-undang No 16 Tahun 2006)
Apa yang harus PPL lakukan dan persiapkan agar penyuluhan sesuai
dengan keinginan dan harapan petani dan keluarganya yang telah dituangkan
dalan programa penyuluhan dan rencana kerja penyuluhan pertanian (RKPP)
bulanan maupun tahunan:
1. Memahami kondisi, harapan dan keinginan petani saat ini
2. Pahami materi, media dan metode penyuluhan yang akan dilakukan
3. Gunakan sarana dan prasarana yang memadai
4. Gunakan waktu yang tepat dan akurat.
Berdasarkan hal tersebut diatas penyuluhan yang efektif yaitu
Penyuluh Pertanian sebelum melakukan kegiatan dilapangan memahami
tentang permasalahan dipetani (pelaku utama maupun pelaku usaha), siapkan
alternatif pemecahan yang harus dilakukan, lakukan penyuluhan yang tepa,
apabila telah selesai melakukan penyuluhan untuk melihat sejauhmana
sasaran penyuluhan ada perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap
sesuai dengan tahapan adopsi inovasi teknologi yang dianjurkannya.
Penyuluhan yang dilakukan sebaiknya dilakukan secara partisipatif,
sehingga petani mampu mengemukakan pendapatnya, serta mampu
menyusun rencana kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, maupun
lingkungannya.
Tampak peran komunikasi amat besar dalam kegiatan penyuluhan
penyuluhan, yang akan mempengaruhi dari perencanaan hingga pelaksanaan
dan evaluasinya. Penyuluh sebagai komunikator yaitu penyampai pesan,
sedangkan sasaran dalam hal ini disebut komunikan sangat yang dipengaruhi
oleh latar belakangnya, baik secara individu maupun secara berkelompok.
Namun unsur yang paling utama dalam melakukan perubahan perilaku ini
yaitu terjadinya komunikasi yang baik antara si pemberi pesan yaitu
penyuluh, dengan si penerima pesan yaitu orang yang diharapkan perubahan
perilakunya.
6
Fenomena di tingkat lapangan menggambarkan masih lemahnya
proses penyuluhan pertanian dengan dampak yang ada, disinyalir salah satu
penyebabnya adalah hambatan komunikasi. Sebab dalam proses komunikasi
tidak hanya sekedar berbicara saja, tapi pesan itu dapat disampaikan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Hambatan komunikasi ini perlu
ditelaah, apa yang menjadi penyebabnya. Bila perubahan perilaku sebagai
bagian dari tujuan penyuluhan belum tercapai, jangan hanya sasaran yang
dipersalahkan. jangan-jangan masalah nya justru berasal dari komunikator
yaitu penyuluh sebagai pembawa pesan. Apa penyebabya apakah karena
ketidaksiapan materi yang akan disampaikan, ataukah karena prasarana yang
tidak memadai, bisa pula terjadi karena gangguan dalam proses
penyampaiannya.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penyuluhan pertanian bisa diartikan sebagai suatu sistem pendidikan di
luar sekolah untuk keluarga-keluarga tani di pedesaan, di mana mereka belajar
sambil berbuat untuk menjadi mau, tahu dan bisa menyelesaikan sendiri
masalah-masalah yang dihadapinya secara baik, menguntungkan dan
memuaskan. Pelaku utama dalam kegiatan penyuluhan pertanian adalah
seorang Penyuluh Pertanian atau juga sering disebut Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL). Penyuluh Pertanian pada dasarnya adalah aparat atau agen
yang membangun pertanian, pendidik/penasehat yang mengabdi untuk
kepentingan para petani beserta keluarganya dengan memberikan motivasi,
bimbingan dan mendorong para petani mengembangkan swadaya dan
kemandiriannya dalam berusaha tani yang lebih menguntungkan menuju
kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera.
13
DAFTAR PUSTAKA
14