WAKTU PERJALANAN
(Studi kasus : Penutupan Median Bundaran Lamnyong Dan
Pemilihan Rute Melalui Jalan Inoeng Bale Darussalam)
Disusun oleh :
M. YASIR ARAFAT
NIM : 0704101020060
Bidang : Transportasi
Jurusan : Teknik Sipil
M. Yasir Arafat
0704101020060
ABSTRAK
Kata kunci; Volume Lalu lintas, Median Jalan, Biaya Operasional Kendaraan,
Waktu Perjalanan.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN JUDUL ........................................................................................ i
PENGESAHAN .................................................................................................. ii
PRAKATA ........................................................................................................... iii
ABSTRAK .......................................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR .................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN TABEL ........................................................................ x
Halaman
Gambar A.1.1 Bagan Alir Penelitian .................................................................... 30
Gambar A.1.2 Peta Provinsi Aceh ........................................................................ 31
Gambar A.1.3 Peta Jaringan Jalan Kota Banda Aceh .......................................... 32
Gambar A.1.4 Lay Out Peta Lokasi Penelitian .................................................... 33
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Perguruan Tinggi ataupun siswa sekolah, dosen dan guru beserta para karyawan,
di tambah lagi dengan banyaknya pedagang dan konsumen yang melakukan
aktifitas jual beli seperti salah satunya di Pasar Rukoh. Dengan banyaknya
aktifitas tersebut, maka dapat menyebabkan jumlah arus lalu lintas semakin padat,
sehingga sering terjadi kemacetan lalu lintas terutama di Simpang Bundaran
Lamnyong yang merupakan pembagi jalur kesemua arah tujuan aktifitas tersebut.
Dilihat dari banyaknya konflik yang terjadi di Jembatan Lamnyong terutama di
Simpang Bundaran Lamnyong, maka Pemerintah Kota Banda Aceh mengambil
kebijakan dengan menutup arah belok kanan menuju kawasan Pasar Rukoh dari
arah Darussalam dengan median pada sebagian sisi Bundaran Lamnyong sampai
Jembatan Lamnyong yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi
di Simpang Bundaran tersebut. Penelitian ini dilakukan sebelum dipasang lampu
pengatur lalu lintas di Bundaran Lamnyong.
Penutupan median pada sisi Bundaran Lamnyong arah belok kanan
menuju kawasan Pasar Rukoh ini menyebabkan sebagian masyarakat di seputaran
Darussalam yang ingin menuju kawasan seputar Pasar Rukoh melakukan
pemilihan rute alternatif lain yaitu melalui Jl. Inoeng Bale. Persepsi ini
berdasarkan dari hasil survei ke lapangan dan wawancara dengan beberapa para
pengguna jalan di seputaran Darussalam yang sering memilih rute menuju
kawasan seputar Pasar Rukoh melalui Bundaran Lamnyong, maka diperoleh
keterangan bahwa pemilihan rute melalui Jl. Inoeng Bale menuju kawasan seputar
Pasar Rukoh ini di anggap lebih aman untuk menghindari kemacetan, menghemat
biaya dan waktu tempuh perjalanan, karena volume lalu lintas yang tidak padat
dengan kemacetan yang tidak tinggi dan merupakan salah satu rute terpendek
untuk menuju kawasan seputar Pasar Rukoh yaitu 2,0 km dibandingkan dengan
pengguna jalan yang memilih rute Jl. T. Nyak Arief dan memutar pada manuver
di kawasan pustaka wilayah dengan jarak 2,5 km.
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui penghematan Biaya Operasional Kendaraan dan
Waktu Perjalanan dengan pemilihan rute melalui Jl. Inoeng Bale menuju kawasan
seputar Pasar Rukoh akibat penerapan median di bundaran Lamnyong.
3
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Pada bab ini akan di uraikan mengenai beberapa landasan teori dan rumus-
rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penelitian, yang dikutip dari referensi dalam bentuk buku, jurnal dan tulisan
ilmiah lainnya. dengan perencanaan yang dilakukan dan akan digunakan sebagai
dasar perhitungan dalam menyelesaikan masalah dengan metode PCI.
Median adalah suatu jalur bagian jalan yang terletak di tengah, tidak
digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan berfungsi untuk memisahkan arus lalu
lintas yang berlawanan arah, yang tediri dari lajur tepian dan bangunan pemisah.
Menurut Bukhari & Sofyan (2002 : 20) , volume lalu lintas sebagai jumlah
kendaraan yang melewati suatu titik atau penampang (melintang) jalan dalam satu
satuan waktu. Satuannya dinyatakan dalam kendaraan/jam/lajur. Jumlah tersebut
terdiri dari bermacam-macam jenis kendaraan seperti mobil penumpang, bus
dengan segala ukuran, truk ringan atau berat, kendaraan roda dua (bermesin),
kendaraan fisik (seperti: sepeda, becak dayung gerobak), becak dan bahkan
pejalan kaki, masing-masing kendaraan tersebut dihitung per unit dalam aliran
lalu lintas.
Menurut Anonim (1997), volume lalu lintas didefinisikan sebagai jumlah
kendaraan bermotor yang melewati suatu titik pada jalan per satuan waktu. Secara
matematis, volume lalu lintas dapat dihitung berdasarkan Rumus 2.1 berikut ini.
4
5
Dalam aliran lalu lintas pada suatu pias jalan terdapat bermacam-macam
jenis kendaraan, baik kendaraan cepat, kendaraan lambat, kendaraan berat,
kendaraan ringan dan juga kendaraan tidak bermotor. Hal ini sesuai dengan
Manual Kapasitas Jalan Indonesia yang menyatakan bahwa komposisi lalu lintas
terdiri dari:
≤6 >6
Tabel 2.2 Emp untuk jalan perkotaan terbagi dan satu arah
(journey speed) yaitu dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan total
waktu perjalanan dengan satu ruas jalan. Yang kedua adalah Kecepatan bergerak
(running speed) yaitu kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi suatu jarak
tertentu dalam kondisi kendaraan tetap berjalan, yaitu kondisi setelah dikurangi
oleh waktu hambatan yang terjadi (misalnya hambatan pada persimpangan).
Kecepatan bergerak ini dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan total
waktu perjalanan yang telah dikurangi dengan waktu berhenti karena adanya
hambatan yang disebabkan gangguan yang terjadi pada lalu lintas. Kecepatan
bergerak dapat diperoleh berdasarkan Anonim (1990) yaitu kendaraan yang
dikendarai pada arus lalu-lintas dengan mengikuti salah satu dari kondisi operasi.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
3.6j
K= ...................................................................................................... ... (2.2)
Wb
dimana:
K = Kecepatan perjalanan (km/jam)
J = Panjang rute/seksi (km)
Wb = Waktu tempuh bergerak (menit)
dalam arus lalu lintas dan mencatat waktu tempuh perjalanan dan hambatan
perjalanan. Waktu tempuh bergerak dapat dinyatakan dengan Rumus 2.3.
dimana:
I. Jenis Kendaraan
V. Pemeliharaan
5.1. SepedaMotor Rp/jam 50.000
5.2. Mobil Penumpang Rp/jam 100.000
5.3. Truk Rp/jam 150.000
VI. Pekerja
6.1. Pengemudi Truk/Bus Rp/jam 15.000
6.2. Kondektur Truk/Bus Rp/jam 8.000
6.3. Mekanik/Montir Rp/jam 10.000
Penyusutan Y = 1 / (6 S + Y = 1 / (6 S +
1 (penyusutan/1000 km) Y = 1 / (2,5 S + 125)
300) 300)
dari harga kendaraan
Travelling Time
Tidak Ada karena
pengemudi& Y = 1000 / S Y = 1000 / S
2 pengemudi adalah
kondektur (jam
pemilik kendaraan
kerja/1000 km)
Asuransi Y = 60 / Y = 61 /
3 (asuransi/1000 km) Y = 38 / (500 S) (2571,42857 (1714,28571
dari harga kendaraan S) S)
Bunga Modal (Bunga Y = 150 / Y = 150 /
4 Modal/1000 km) Y = 150 / (500 S) (2571,42857 (1714,28571
dari harga kendaraan S) S)
Dimana S = kecepatan rata-rata kendaraan/ kecepatan bergerak
Sumber : Anonim (2000), Metode Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan
(PCI)
11
Menurut Anonim (2000), biaya tidak tetap (variable cost atau running
cost) merupakan penjumlahan dari komponen-komponen yang terdiri dari
konsumsi bahan bakar, biaya oli, biaya konsumsi suku cadang, biaya upah tenaga
pemeliharaan dan biaya ban. Persamaan untuk biaya tidak tetap dinyatakan
dengan Rumus 2.6. Secara detail masing-masing biaya tidak tetap dapat dilihat
pada Tabel 2.5 halaman 11.
BTT = BiBBMj + BOi + Bpi + Bui + BBi ……………….………………... (2.6)
dimana :
BTT = Besaran biaya tidak tetap (Rupiah/km)
BiBBMj = Biaya konsumsi bahan bakar minyak (Rupiah/km)
BOi = Biaya konsumsi oli (Rupiah/km)
Bpi = Biaya Pemeliharaan (Rupiah/km)
Bui = Biaya upah tenaga pemeliharaan (Rupiah/km)
BBi = Biaya konsumsi ban (Rupiah/km).
Konsumsi Bahan
Y=0,05693 Y = 0,21692 Y=0,21557
Bakar
1 S2 - 6,42593 S2 - 24,15490 S + S2 - 24,17699
(liter/1000km) non
S + 269,18567 954,78624 S + 947,80862
toll / jalan arteri
Konsumsi Oli
Y = 0,00037 Y = 0,00209 Y=0,00186
Mesin (liter/1000
2 S2 - 0,04070 S2 - 0,24413 S2 - 0,22035
km) non toll / jalan
S + 22,0405 S + 13,29445 S + 12,06486
arteri
Pemeliharaan
Y = 0,0000064 Y = 0,0000332 S + Y=0,0000191
3 (pemeliharaan/1000
S + 0,0005567 0,0020891 S + 0,00154
km)
Mekanik/ Montir
Y = 0,00362 Y = 0,02311 Y = 0,01511
4 (jam kerja/1000
S + 0,36267 S + 1,97733 S + 1,212
km)
Ban Kendaraan Y = 0,0008848 Y = 0,0012356 S + Y = 0,0015553
5
(ban/1000 km) S + 0,0045333 0,0065667 S + 0,0059333
Dimana S = kecepatan rata-rata kendaraan/ kecepatan bergerak
Sumber : Anonim (2000), Metode Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan
(PCI)
12
Waktu adalah biaya real dalam transport. Nilai waktu, atau nilai
penghematan waktu didefinisikan sebagai sejumlah uang yang rela dikeluarkan
oleh seseorang untuk menghemat satu satuan waktu perjalanan (Hensher et
al,1988). Kegunaan nilai waktu antara lain untuk peramalan perubahan
permintaan akibat berubahnya pelayanan (lebih cepat, misalnya) dan untuk
menilai penghematan maupun kehilangan akibat suatu kebijakan yang diterapkan
(evaluasi). Nilai waktu berdasarkan pendekatan pendapatan dihitung melalui
Rumus 2.7.
Nilai waktu = PDRB(tanpa migas) / (40 % × 2100 × jumlah penduduk) …... (2.7)
Dimana:
PDRB = Produk Domestik Regional Bruto/ angka pendapatan (Rp/thn)
40 % = jumlah penduduk yang bekerja (orang);
2100 = jumlah jam kerja dalam setahun (jam);
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan segala sesuatu yang menjadi prosedur
pemecahan masalah dan metode analisa perencanaan yang dipakai untuk
membahas pokok permasalahan. Disamping itu juga akan dijelaskan tentang cara-
cara memperoleh data yang akan digunakan dalam perhitungan. Bagan alir
penelitian dapat dilihat pada lampiran A.1.1 halaman 30.
Data survei volume lalu lintas dikumpulkan bersamaan dengan data survei
waktu tempuh dan hambatan waktu perjalanan yaitu dengan metode kendaraan
bergerak dalam arus lalu lintas berdasarkan Anonim (1990). Survei tersebut
dilakukan oleh kendaraan yang bergerak dari Darussalam menuju Pasar Rukoh
13
14
dengan pemilihan rute Jl. Inoeng Bale, dengan adanya pengalihan rute tersebut
maka volume lalu lintas Jl. T. Nyak Arief diperkirakan akan berkurang dan
volume lalu lintas di Jl. Inoeng Bale diperkirakan semakin meningkat karena
sebagian besar pengendara melakukan pemilihan rute tersebut yang di anggap
lebih aman untuk menghindari kemacetan, menghemat biaya dan waktu tempuh
perjalanan, tingkat kemacetan yang tidak tinggi dan merupakan salah satu rute
terpendek untuk menuju Pasar Rukoh dibandingkan dengan pengguna jalan yang
memilih rute Jl. T. Nyak Arief dan memutar pada manuver di kawasan pustaka
wilayah.
Pengamatan dapat dilakukan pada arus lalu lintas dengan mencatat jumlah
kendaraan berat, jumlah kendaraan ringan, jumlah sepeda motor dan jumlah
kendaraan yang berlawanan dengan pengamat, kemudian dari data tersebut akan
didapat volume berdasarkan Rumus 2.1 pada halaman 4. Untuk membantu dalam
pengamatan data juga dapat dilakukan dengan alat bantu berupa kamera perekam
digital (handycam) yang diletakkan dibeberapa titik persimpangan yaitu di
simpang pintu gerbang Kopelma Darussalam yang berfungsi untuk mengamati
volume lalu lintas yang memilih rute Jl. Inoeng Bale dan satu kamera diletakkan
di simpang Bundaran Lamnyong yang berfungsi untuk mengamati volume lalu
lintas di Jl. T. Nyak Arief setelah penerapan median di bundaran Lamnyong dan
satu kamera lagi diletakkan di depan Pasar Rukoh untuk mengamati kendaraan
yang memilih rute Jl. Inoeng Bale menuju Pasar Rukoh dan sekitarnya. Setelah
dilakukan pengamatan tersebut maka dapat kita lihat perbedaan jumlah volume
lalu lintas yang memilih rute Jl. Inoeng Bale menuju Kawasan Pasar Rukoh dan
volume lalu lintas pada Jl. T. Nyak Arief.
Hasil rekaman dalam bentuk video dipindahkan dalam formulir survei
volume lalu lintas yang memuat jenis kendaraan dan jumlah kendaraan. Periode
pencatatan selama 2 hari dalam seminggu, yaitu meliputi hari Senin dan hari
Rabu. Pencatatan volume dilakukan hanya pada jam-jam sibuk saja yang dapat
mewakili 3 waktu pengamatan yaitu pagi pada pukul 07.00 - 09.00, siang pada
pukul 12.00 - 14.00 dan sore pada pukul 17.00 - 19.00 dengan interval waktu per
15 menit.
15
Data yang didapat dari survei di lapangan yaitu berupa data waktu tempuh,
hambatan dan penyebab hambatan yang diperoleh berdasarkan survei lapangan.
Waktu tempuh perjalanan dicatat dengan menggunakan stopwatch. Hambatan
yang diperhitungkan seperti kendaraan yang keluar masuk badan jalan, pedagang
kaki lima, kendaraan yang disiap dan menyiap, pejalan kaki, penyeberang jalan,
kendaraan yang mengerem mendadak dan lain sebagainya. Pengambilan data
dilakukan oleh 2 orang yaitu satu orang pengemudi dan satu orang pengamat.
Untuk memperoleh data tersebut dilakukan beberapa tahap sebagai berikut:
Menentukan titik awal yaitu dari pintu gerbang Kopelma Darussalam dan titik
akhir di depan Pasar Rukoh;
Menghitung waktu tempuh kendaraan yang memutar pada manuver dikawasan
pustaka wilayah menuju Jl. Rukoh Utama di seputar Pasar Rukoh;
Selanjutnya menghitung waktu tempuh kendaraan dengan rute Jl. Inoeng Bale
menuju kawasan seputar Pasar Rukoh;
Data yang diukur adalah waktu tempuh yang melalui kendaraan sepanjang
segmen jalan dengan hambatan-hambatan pada masing-masing segmen jalan
tersebut.
Pengambilan data menggunakan Stopwatch yang dimulai pada titik awal
survei.
Selanjutnya kendaraan yang dikendarai di sepanjang rute sesuai dengan
perkiraan kriteria operasi yang diambil.
Ketika kendaraan berhenti atau terpaksa bergerak sangat lambat, karena
kondisi yang ada, maka stopwatch kedua digunakan untuk mencatat waktu
hambatan yang dialami. Masing-masing lokasi, lamanya dan penyebab
hambatan dicatat pada lembar kerja lapangan. Kode angka digunakan untuk
mengidentifikasi jenis hambatan yang ada.
Pada akhir rute, stopwatch dihentikan dan waktu total perjalanan dicatat.
16
c. Unit-unit biaya
Dari survei biaya yang dilakukan, diperoleh data-data harga dan biaya
pada harga eceran/pasar yang merupakan unit-unit biaya finansial, yang kemudian
digunakan sebagai dasar untuk melakukan perhitungan faktor-faktor biaya
operasional kendaraan berdasarkan metode PCI yaitu biaya tidak tetap dan biaya
tetap.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
setelah dibuat atau dikumpulkan oleh suatu badan atau instansi terkait. Data
sekunder yang dibutuhkan berupa Peta jaringan jalan Kota Banda Aceh dan unit-
unit harga. Peta ini diperlukan untuk mengetahui secara umum lokasi penelitian.
Unit harga diperlukan sebagai komponen yang digunakan untuk menghitung
biaya operasional kendaraan.
Pada sub bab ini akan dijelaskan cara pengolahan data yang didapat dari
pengamatan di lapangan untuk pengambilan sampel dan diolah dengan
menggunakan teori-teori dan persamaan-persamaan yang terdapat pada Tinjauan
Kepustakaan.
17
Waktu tempuh dan waktu hambatan perjalanan yang di amati Hari Senin
dan Hari Rabu pada pukul 07.00 - 09.00, 12.00 - 14.00, dan 17.00 - 19.00., dirata-
ratakan dalam satuan menit. Data tersebut diolah berdasarkan Rumus 2.2 dan
Rumus 2.3 yang tertera pada halaman 7 dan 8. Sehingga didapat data waktu
tempuh bergerak dan kecepatan bergerak. Kemudian Kecepatan bergerak
digunakan untuk perhitungan waktu tempuh.
Pada sub bab ini akan dijelaskan cara penganalisa data yang didapat dari
pengamatan dilapangan untuk pengambilan sampel dan diolah dengan
menggunakan teori-teori dan persamaan-persamaan yang terdapat pada Tinjauan
Kepustakaan.
Nilai BOK diperoleh dari penjumlahan biaya tidak tetap dengan biaya
tetap. Biaya tidak tetap terdiri dari beberapa komponen yaitu biaya konsumsi
bahan bakar, biaya konsumsi oli, biaya konsumsi suku cadang, biaya upah tenaga
pemeliharaan, dan biaya konsumsi ban. Sedangkan biaya tetap yaitu biaya
depresiasi kendaraan, biaya awak kendaraan, biaya asuransi dan biaya bunga
18
modal. Pada penelitian ini BOK yang dihitung meliputi BOK kendaraan ringan
dan kendaraan berat. Adapun langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut :
Waktu tempuh perjalanan yang akan dihitung pada perencanaan ini adalah
waktu tempuh perjalanan tanpa median dan dengan penerapan median di
Bundaran Lamnyong - Jembatan Lamnyong. Kedua waktu tempuh perjalanan
tersebut dihitung dengan tujuan ingin diperoleh perbandingan penghematan waktu
perjalanan apabila dengan adanya median dengan perkiraan jarak lebih panjang
untuk menuju Pasar Rukoh dibandingkan dengan tanpa adanya median. Dimana
perkiraan dengan adanya median tingkat kemacetan lebih sedikit dibanding
dengan tanpa adanya median pada saat jam-jam puncak tetapi akan menempuh
jarak yang lebih panjang sehingga pengguna jalan memilih rute terpendek yaitu
19
melalui Jl. Inoeng Bale untuk menuju kawasan Pasar Rukoh. Dengan adanya
penerapan median maka pengaruh nilai waktu makin besar dan biaya
operasionalnya pun bertambah, karena jarak tempuh perjalanan lebih panjang
dibandingkan dengan tanpa adanya median.
20
BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan hasil survei volume lalu lintas yang telah dilakukan, jumlah
volume lalu lintas Simpang Kopelma Darussalam sampai kawasan Pasar Rukoh
pada pagi hari adalah 4.519 Kend/hari untuk dua arah. Survei arus lalu lintas
dilakukan pada hari Senin 16 Desember 2013 dan hari Rabu 18 Desember 2013.
Pelaksanaan survei dilakukan dari pagi jam 07.00 sampai sore jam 19.00 WIB.
Hasil survei lapangan pencacahan Volume lalu lintas Harian Rata – rata (LHR)
knd/hari lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran B Tabel.4.1 sampai Tabel 4.3
di lampiran tabel.
20
21
Penjelasan total BOK untuk mobil penumpang dan truk dapat dilihat pada
lampiran B Tabel B.4.20 sampai Tabel B.4.25. Diantara kedua jenis kendaraan
25
tersebut, BOK yang paling tinggi nilainya adalah truk dibandingkan dengan mobil
penumpang karena truk lebih banyak biaya operasionalnya terutama untuk bahan
bakar minyak, oli dan ban kendaraan, sedangkan porsi sepeda motor menjadi
lebih kecil karena telah dirubah kedalam satuan mobil penumpang untuk analisa
perhitungan BOK.
Biaya Operasional Kendaraan (BOK) diambil satu arah saja arah utara
yaitu arah dari Simpang Kopelma Darussalam menuju kawasan Pasar Rukoh
melalui rute Jl. Inoeng Bale karena diterapkan median dibundaran Lamnyong
sehingga para pengguna jalan memilih rute Jl. Inoeng Bale karena jarak lebih
dekat untuk menuju kawasan Pasar Rukoh. Maka Biaya Operasional Kendaraan
(BOK) untuk arah utara dari simpang Kopelma Darussalam menuju kawasan
Pasar Rukoh adalah Rp. 2.065.752.557/tahun.
4.2. Pembahasan
kawasan seputar Pasar Rukoh yaitu 2,0 km dibandingkan dengan pengguna jalan
yang memilih rute Jl. T. Nyak Arief dan memutar pada bukaan median di
kawasan pustaka wilayah dengan jarak 2,5 km.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini, pemilihan rute melalui Jalan Inoeng
Bale tepatnya dari Simpang Kopelma Darussalam menuju kawasan Pasar Rukoh
dengan jarak 2,0 km dan kecepatan tempuh 43,80 km/jam didapat biaya
operasional kendaraan sebesar Rp. 2.065.752.557/tahun, waktu perjalanan sebesar
2,21 menit, waktu bergerak 2,10 menit dengan volume lalu lintas sebanyak 2.384
kend/hari. Dilihat hasil tersebut maka pemilihan rute alternatif melalui Jl. Inoeng
Bale menuju kawasan Sekitar Pasar Rukoh lebih ekonomis dibandingkan dengan
rute Jl. T. Nyak Arief dan dapat menghemat BOK sebesar Rp.
2.465.865.771/tahun dengan penghematan waktu perjalanan 1,21 menit.
27
BAB V
5.1 Kesimpulan
27
28
5.2 Saran
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN A
MULAI
STUDI LITERATUR
PENGAMBILAN DATA
SELESAI
LAMPIRAN A
Lokasi Studi
Simpang
Surabaya Lokasi Studi
Desa
Menasah
Manyang
B T
S
Jl.Inoeng Bale
Titik Akhir Pasar
Pustaka Wilayah Lamnyong
Rute 2 =
Bundaran Lamnyong
2,0 Km
Titik Awal
Rute 1 =
2,5 Km
Gerbang Kopelma
LAMPIRAN B
Tabel B. 3.1 Lembar Survai Volume
Kota : ..................... Tanggal : ……...............
Cuaca : ...................... Node : dari......ke.......
Arah : ...................... Waktu : .......................
Panjang :........................
Jenis Survei
Jam Puncak X O P W
Kendaraan Ke
07.00-09.00 1
2
WIB
3
4
5
6
Total
Rata-rata
12.00-14.00 1
2
WIB
3
4
5
6
Total
Rata-rata
16.00-18.00 1
2
WIB
3
4
5
6
Total
Rata-rata
KETERANGAN
O = Jumlah kendaraan yang menyiap pengamat
P = Jumlah kendaraan yang disiap pengamat
X = Jumlah kendaraan yang berlawanan dengan pengamat
W = Waktu perjalanan
Puncak
1
2
07.00-09.00
3
4
5
6
Rata-
rata
1
2
12.00-14.00
3
4
5
6
Rata-
rata
1
2
17.00-19.00
3
4
5
6
Rata-
rata
KETERANGAN
* Tanda Penyebab HambatanWaktu Perjalanan
LL = Lampu Lalu Lintas Kecepatan Perjalanan B = Bus Penumpang Berhenti
TB = Tanda Rambu Berhenti PS = Pasar
PK = ParkirKendaraan L = Lain-lain
P = Pejalan Kaki Waktu Kendaraan Berhenti :
Sumber: PCI(1995)
VOLUME Lalu-Lintas
Tabel B.4.1 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Darussalam sampai Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale
Kota : Banda Aceh Tanggal : 16 Desember 2013
Cuaca : Cerah Hari : Senin
Arah : Pintu Gerbang Kopelma Darussalam sampai Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale
Panjang : 2.00 km
Jam Puncak Survei Xu Ou Pu Wu
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
07.00-09.00 Utara 1 35 0 150 0 0 1 2 0 9 2,10
Utara 2 42 0 132 0 1 3 0 0 8 2,30
Utara 3 28 1 147 2 0 1 1 0 4 1,80
Utara 4 39 0 156 0 0 2 0 0 6 2,20
Utara 5 22 0 125 1 0 1 2 0 3 2,40
Utara 6 34 0 127 0 0 3 0 0 5 2,10
Jumlah 200 1 837 3 1 11 5 0 35 12,90
Total LV+HV+MC 756,00 15,00 40,00 0,22
PAGI Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 25 0 110 1 0 5 1 0 17 2,00
Selatan 2 21 1 95 0 0 11 0 0 10 2,50
Selatan 3 18 0 83 3 0 8 1 0 6 2,30
Selatan 4 29 1 115 0 0 7 0 0 3 2,30
Selatan 5 24 0 105 2 0 3 0 0 1 1,90
Selatan 6 32 0 98 1 0 4 0 0 7 2,20
Jumlah 149 2 606 7 0 38 2 0 44 13,20
Total LV+HV+MC 1039,00 45,00 46,00 0,22
Xu Ou Pu Wu
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
12.00-14.00 Utara 1 31 0 132 0 0 1 0 0 6 2,30
Utara 2 28 1 116 0 0 3 0 0 4 2,10
Utara 3 25 0 146 0 0 0 1 0 3 2,30
Utara 4 37 0 158 2 0 0 0 0 2 2,20
Utara 5 42 0 123 0 0 1 0 0 2 2,00
Utara 6 21 0 143 0 0 0 0 0 3 1,90
Jumlah 184 1 818 2 0 5 1 0 20 12,80
Total LV+HV+MC 1003,00 7,00 21,00 0,21
SIANG Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 31 0 171 0 0 2 1 0 11 2,12
Selatan 2 30 0 152 0 0 3 1 0 13 2,50
Selatan 3 27 1 134 0 0 3 0 0 7 1,95
Selatan 4 19 0 117 1 0 2 0 0 9 1,90
Selatan 5 21 0 122 0 0 1 0 0 5 2,15
Selatan 6 26 1 144 0 0 3 0 0 10 2,30
Jumlah 154 2 840 1 0 14 2 0 55 12,92
Total LV+HV+MC 996,00 15,00 57,00 0,22
Xu Ou Pu Wu
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
17.00-19.00 Utara 1 28 0 152 1 0 1 1 0 3 2,34
Utara 2 21 2 160 0 0 0 0 0 1 2,30
Utara 3 19 0 112 1 0 0 0 0 1 1,92
Utara 4 16 0 132 0 0 2 0 0 2 2,40
Utara 5 15 0 124 0 0 0 0 0 1 2,50
Utara 6 20 0 121 0 0 1 0 0 1 2,13
Jumlah 119 2 801 2 0 4 1 0 9 13,59
Total LV+HV+MC 922,00 6,00 10,00 0,23
SORE Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 21 0 127 0 0 2 0 0 1 2,18
Selatan 2 20 1 131 0 0 3 0 0 1 2,00
Selatan 3 18 2 138 1 0 1 0 0 3 2,37
Selatan 4 24 0 106 0 0 1 2 0 1 1,99
Selatan 5 22 0 112 0 0 3 0 0 2 1,82
Selatan 6 27 0 114 0 0 1 0 0 1 2,10
Jumlah 132 3 728 1 0 11 2 0 9 12,46
Total LV+HV+MC 863,00 12,00 11,00 0,21
Keterangan : LV : Kendaraan ringan
O : Jumlah kendaraan yang menyiap pengamat HV : Kendaraan berat
P : Jumlah kendaraan yang disiap pengamat MC : Sepeda Motor
X : Jumlah kendaraan yang berlawanan dengan pengamat
W : Waktu Perjalanan
VOLUME Lalu-Lintas
Tabel B.4.2 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Darussalam sampai Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale
Kota : Banda Aceh Tanggal : 18 Desember 2013
Cuaca : Cerah Hari : Rabu
Arah : Pintu Gerbang Kopelma Darussalam sampai Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale
Panjang : 2.00 km
Jam Puncak Survei Xu Ou Pu Wu
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
07.00-09.00 Utara 1 43 0 171 0 0 3 0 0 4 2,44
Utara 2 45 0 154 2 0 0 0 0 2 2,40
Utara 3 48 1 136 0 0 1 0 0 3 2,20
Utara 4 39 0 153 0 0 0 0 0 5 2,23
Utara 5 37 0 147 0 0 1 0 0 2 2,25
Utara 6 33 0 138 0 0 1 1 0 3 2,31
Jumlah 245 1 899 2 0 6 1 0 19 13,83
Total LV+HV+MC 1145,00 8,00 20,00 0,23
PAGI Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 28 2 182 0 0 1 0 0 3 1,97
Selatan 2 39 0 173 1 0 4 0 0 2 2,11
Selatan 3 31 1 152 1 0 1 0 0 3 2,41
Selatan 4 27 0 129 0 0 1 1 0 1 2,40
Selatan 5 25 0 144 0 0 2 0 0 4 2,15
Selatan 6 30 0 148 0 0 2 0 0 2 2,18
Jumlah 180 3 928 2 0 11 1 0 15 13
Total LV+HV+MC 1111,00 13,00 16,00 0,22
Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
12.00-14.00 Utara 1 33 1 120 0 0 3 0 0 3 2,50
Utara 2 31 0 132 0 0 1 0 0 2 2,14
Utara 3 38 0 143 1 0 1 1 0 2 2,00
Utara 4 40 0 137 0 0 1 0 0 3 2,13
Utara 5 29 0 131 0 0 2 0 0 1 2,36
Utara 6 32 0 125 0 0 1 0 0 1 2,42
Jumlah 203 1 788 1 0 9 1 0 12 14
Total LV+HV+MC 992,00 10,00 13,00 0,23
SIANG Xu Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 22 0 172 0 0 4 0 0 5 2,19
Selatan 2 20 0 160 1 0 2 1 0 2 2,33
Selatan 3 24 2 138 1 0 2 1 0 2 1,98
Selatan 4 36 1 117 1 0 3 2 0 3 2,10
Selatan 5 31 0 129 0 0 3 0 0 3 2,12
Selatan 6 29 0 124 0 0 3 0 0 2 2,36
Jumlah 162 3 840 3 0 17 4 0 17 13
Total LV+HV+MC 1005,00 20,00 21,00 0,22
Xs Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
17.00-19.00 Utara 1 30 0 139 0 0 2 0 0 2 2,34
Utara 2 27 0 132 0 0 1 1 0 1 2,50
Utara 3 21 2 146 1 0 1 1 0 4 2,40
Utara 4 18 0 137 0 0 1 0 0 3 2,43
Utara 5 12 0 124 1 0 1 0 0 3 2,12
Utara 6 10 1 136 1 0 2 0 0 4 2,39
Jumlah 118 3 814 3 0 8 2 0 17 14,18
Total LV+HV+MC 935,00 11,00 19,00 0,24
SORE Xu Os Ps Ws
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
Selatan 1 35 2 122 0 0 5 1 0 3 1,87
Selatan 2 32 0 124 0 0 2 0 0 4 2,17
Selatan 3 18 1 140 2 0 2 0 0 2 2,32
Selatan 4 21 0 128 0 0 1 1 0 2 2,24
Selatan 5 28 1 118 1 0 2 0 0 2 2,19
Selatan 6 26 0 134 0 0 1 0 0 3 2,30
Jumlah 160 4 766 3 0 13 2 0 16 13,09
Total LV+HV+MC 930,00 16,00 18,00 0,22
Keterangan : LV : Kendaraan ringan
O : Jumlah kendaraan yang menyiap pengamat HV : Kendaraan berat
P : Jumlah kendaraan yang disiap pengamat MC : Sepeda Motor
X : Jumlah kendaraan yang berlawanan dengan pengamat
W : Waktu Perjalanan
Tabel B.4.3 Volume Lalu Lintas Jam Puncak dari Pintu gerbang Kopelma
Menuju Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale (Utara)
( senin 16 Desember 2013 )
Waktu Periode Qu1 = (Xu+Yu)/(Wu+Ws)
Tabel B.4.4 Rata-rata Volume Lalu Lintas Jam Puncak dari Pintu Gerbang Kopelma
Menuju Kawasan Pasar Rukoh Dengan Rute Jl. Inoeng Bale ( Utara)
Tabel B.4.5 Volume Lalu Lintas Jam Puncak dari Kawasan Pasar Rukoh
Menuju Pintu Gerbang Kopelma Darussalam ( Selatan)
( senin 16 Desember 2013 )
Waktu Periode Qs1 = (Xs+Ys)/(Ws+Wu)
Tabel B.4.6 Rata-rata Volume Lalu Lintas Jam Puncak dari Kawasan Pasar Rukoh
Menuju Pintu Gerbang Kopelma Darussalam ( Selatan )
1 126 15 111 65
2 08.00 - 09.00 138 5 133 54
Utara 3 108 2000 11 97 74
4 132 3 129 56
5 08.00 - 09.00 144 3 141 51
6 126 3 123 59
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,15 0,11 2,04 59,8
1 138 16 122 59
2 12.00 - 13.00 126 26 100 72
Utara 3 138 2000 5 133 54
4 132 20 112 64
5 12.00 - 13.00 120 13 107 67
6 114 10 104 69
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,13 0,25 1,88 64,3
1 140 8 132 54
2 17.00 - 18.00 138 7 131 55
Utara 3 115 2000 10 105 68
4 144 3 141 51
5 17.00 - 18.00 150 5 145 50
6 128 7 121 60
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,27 0,11 2,15 56,4
Titik kontrol Berhenti
Kecepatan
Waktu Waktu
Arah Survei Jam Survai Panjang Rute ( Hambatan Bergerak
Perjalanan Bergerak
m) (detik) (km/jam)
(detik) (detik)
1 120 19 101 71
2 08.00 - 09.00 150 15 135 53
Selatan 3 138 2000 21 117 62
4 138 30 108 67
5 08.00 - 09.00 114 52 62 116
6 132 10 122 59
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,20 0,41 1,79 71,3
1 127 20 107 67
2 12.00 - 13.00 150 19 131 55
Selatan 3 117 2000 13 104 69
4 114 6 108 67
5 12.00 - 13.00 129 5 124 58
6 138 5 133 54
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,15 0,19 1,96 61,7
1 131 3 128 56
2 17.00 - 18.00 120 4 116 62
Selatan 3 142 2000 6 136 53
4 119 2 117 61
5 17.00 - 18.00 109 4 105 68
6 126 7 119 61
(menit) (menit) (menit) (km/jam)
Rata - rata
2,08 0,07 2,00 60,3
Keterangan :
Hambatan Waktu Perjalanan
Lampu Lalu Lintas Kecepatan Perjalanan
Tanda Rambu Berhenti
Parkir Kendaraan
Keterangan :
Hambatan Waktu Perjalanan 26,6
Lampu Lalu Lintas Kecepatan Perjalanan 27,3
Tanda Rambu Berhenti 2
Parkir Kendaraan 53,9
Pejalan Kaki Waktu Kendaraan Berhenti 26,95
Bus Penumpang Berhenti Kecepatan Kendaraan Bergerak 40,25
Pasar
Lain-lain
Tabel B.4.16 Rata - Rata Lembar Survai Metode Kendaraan (Pagi)
Arah Jam Survai Titik kontrol Bergerak Kecepatan Bergerak
Waktu Perjalanan (menit) Panjang Rute ( m ) Hambatan (menit) Waktu Bergerak (menit) (km/jam)
Utara 08.00 - 09.00 2,21 2000 0,18 2,10 43,80
Selatan 08.00 - 09.00 2,19 2000 0,51 1,90 49,65
I. Jenis Kendaraan
V. Pemeliharaan
5.1. SepedaMotor Rp/jam 50.000
5.2. Mobil Penumpang Rp/jam 100.000
5.3. Truk Rp/jam 150.000
VI. Pekerja
6.1. Pengemudi Truk/Bus Rp/jam 15.000
6.2. Kondektur Truk/Bus Rp/jam 8.000
6.3. Mekanik/Montir Rp/jam 10.000
b. Biaya Tetap
Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Kecepatan
Ruas Jalan Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Tempuh Penyusutan Asuransi Bunga Modal
Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Utara Utara 43,80 895522 0 364384 1438356 2698306 2698
HV BOK
Tabel B.4.21 Analisa Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat/ HV Pagi
a. Biaya Tidak Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Bahan Bakar Oli Mesin Ban kendaraan Pemeliharaan Mekanik
timur
Biaya Tidak Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Utara Utara 43,80 1965695 251237 111083 299 15927 2344285 2344
b. Biaya Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Penyusutan Asuransi Bunga Modal
timur Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Utara Utara 43,80 888415 525114 406202 998858 2818634 2819
3263,81
Total Biaya Operasi Kendaraan (BOK)rata-rata
LAMPIRAN B
Tabel B.4.23 Total Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat (HV) Pagi
Biaya Operasi Kendaraan T. Tetap Biaya Operasional Kendaraan Tetap Total Biaya Operasional Kendaraan
Ruas Jalan (Rp/km) (Rp/km) (Rp/km)
1 2 (1+2)
Utara 2344 2819 5162,92
LAMPIRAN B
Tabel B.4.24 Total Biaya Operasi Kendaraan Perkilometer (BOK) Pagi
BOK
Ruas Jalan Panjang Jalan LV HV Total
(km) (Rp/km) (Rp/km) (Rp)
Utara 2,0 3415,90 5162,92 17158
Selatan 2,0 3111,73 4733,01 15689
6528 9896 32847
Lampiran B.4.25 Biaya Operasi Kendaraan Pertahun (BOK) Pagi
Panjang Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Total BOK Panjang Biaya Operasi Kendaraan(BOK) Total BOK
No Tahun Jalan LV HV Arah Utara No Tahun Jalan LV HV Arah Selatan
(km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun)
1 2013 2,0 2.040.216.364 25.536.194 2.065.752.557 1 2013 2,0 1.785.990.342 7.803.285 1.793.793.627
BOK (Rp/tahun) = BOK (Rp/kend/km) × Panjang Jalan (km) × LHRT (kend/hari) × 365 hari
BOK Siang Tanggal 16 Desember 2013
LV BOK
Tabel B.4.26 Analisa Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Kendaraan Ringan/ LV Siang
a. Biaya Tidak Tetap
Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Kecepatan
Ruas Jalan Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Tempuh Bahan Bakar Oli Mesin Ban kendaraan Pemeliharaan Mekanik
Biaya Tidak Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 44,65 622471 47226 35232 42 5243 710214 710
b. Biaya Tetap
Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Kecepatan
Ruas Jalan Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Tempuh Penyusutan Asuransi Bunga Modal
Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 44,65 887480 0 357447 1410974 2655946 2656
HV BOK
Tabel B.4.27 Analisa Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat/ HV Siang
a. Biaya Tidak Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Bahan Bakar Oli Mesin Ban kendaraan Pemeliharaan Mekanik
timur
Biaya Tidak Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 44,65 1937463 249244 113066 301 16037 2316155 2316
b. Biaya Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Penyusutan Asuransi Bunga Modal
timur Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 44,65 880437 515118 398470 979843 2773912 2774
LAMPIRAN B
Tabel B.4.29 Total Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat (HV) Siang
Biaya Operasi Kendaraan T. Tetap Biaya Operasional Kendaraan Tetap Total Biaya Operasional Kendaraan
Ruas Jalan (Rp/km) (Rp/km) (Rp/km)
1 2 (1+2)
Utara 2316 2774 5090,07
LAMPIRAN B
Tabel B.4.30 Total Biaya Operasi Kendaraan Perkilometer (BOK) Siang
BOK
Ruas Jalan Panjang Jalan LV HV TotalBOK
(km) (Rp/km) (Rp/km) (Rp)
Utara 2,0 3366 5090 16912
Selatan 2,0 2992 4581 15146
6359 9671 32059
Lampiran B.4.31 Biaya Operasi Kendaraan Pertahun (BOK) Siang
Panjang Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Total BOK Panjang Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Total BOK
No Tahun Jalan LV HV Arah Utara No Tahun Jalan LV HV Arah Selatan
(km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun)
1 2013 2,0 1.850.708.710 21.226.071 1.871.934.782 1 2013 2,0 1.834.612.958 5.186.980 1.839.799.938
BOK (Rp/tahun) = BOK (Rp/kend/km) × Panjang Jalan (km) × LHRT (kend/hari) × 365 hari
BOK Sore Tanggal 16 Desember 2013
LV BOK
Tabel B.4.32 Analisa Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Kendaraan Ringan/ LV Sore
a. Biaya Tidak Tetap
Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Kecepatan
Ruas Jalan Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Tempuh Bahan Bakar Oli Mesin Ban kendaraan Pemeliharaan Mekanik
Biaya Tidak Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 42,05 647654 48168 33391 41 5149 734403 734
b. Biaya Tetap
Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Kecepatan
Ruas Jalan Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Tempuh Penyusutan Asuransi Bunga Modal
Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 42,05 912548 0 379548 1498216 2790354 2790
HV BOK
Tabel B.4.33 Analisa Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat/ HV Sore
a. Biaya Tidak Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Bahan Bakar Oli Mesin Ban kendaraan Pemeliharaan Mekanik
timur
Biaya Tidak Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 42,05 2030194 255696 107000 296 15703 2408931 2409
b. Biaya Tetap
Kecepatan Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) = (Y x Harga Satuan Komponen BOK)
Ruas Jalan Tempuh arah Pengemudi & Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
Arah Penyusutan Asuransi Bunga Modal
timur Kondektur
Biaya Tetap (km/jam) (Rp/kend.1000km) (Rp/kend.1km)
Timur Utara 42,05 905305 546968 423107 1040428 2915851 2916
LAMPIRAN B
Tabel B.4.35 Total Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Kendaraan Berat (HV) Sore
Biaya Operasi Kendaraan T. Tetap Biaya Operasional Kendaraan Tetap Total Biaya Operasional Kendaraan
Ruas Jalan (Rp/km) (Rp/km) (Rp/km)
1 2 (1+2)
Utara 2409 2916 5324,78
LAMPIRAN B
Tabel B.4.36 Total Biaya Operasi Kendaraan Perkilometer (BOK) Sore
BOK
Ruas Jalan Panjang Jalan LV HV TotalBOK
(km) (Rp/km) (Rp/km) (Rp)
Utara 2,0 3525 5325 17699
Selatan 2,0 3081 4692 15546
6606 10017 33245
Lampiran B.4.37 Biaya Operasi Kendaraan Pertahun (BOK) Sore
Panjang Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Total BOK Panjang Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Total BOK
No Tahun Jalan LV HV Arah Utara No Tahun Jalan LV HV Arah Selatan
(km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (km) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun)
1 2013 2,0 1.689.908.349 20.212.348 1.710.120.698 1 2013 2,0 1.758.628.830 4.972.151 1.763.600.981
BOK (Rp/tahun) = BOK (Rp/kend/km) × Panjang Jalan (km) × LHRT (kend/hari) × 365 hari
Lampiran B.4.38 Nilai Waktu Orang Pagi
Keterangan:
Nilai Waktu (Rp/tahun) = Nilai Waktu (Rp/orang/jam) × Waktu Tempuh (jam) × Jumlah Orang
× 365 hari
Nilai Waktu orang = 17306,531Rp/jam/orang
Keterangan:
Nilai Waktu (Rp/tahun) = Nilai Waktu (Rp/kend/jam) × Waktu Tempuh (jam) × LHR
(kendaraan/hari) × 365 hari
Truk:
- Nilai Waktu Truk (Rp/jam) Tabel 4.8 (PCI 1995)
- LHR Truk (kend/hari) Tabel 4.6
Tabel B.4.44 BOK Pagi
BOK