Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NADA SORAYA MAHMUD

NIM : 515 18 011 275

Biosintesis dan Identifikasi Flavonoid


BIOSINTESIS FLAVONOID

Biosintesis flavonoid sudah mulai diteliti sejak tahun 1936. Pada awalnya para peniliti
mengkaitkan C6-C3-C6 dari flavonoid merupakan hasil dari fenil propanoid. Tetapi selama
bertahun-tahun diperoleh teori sintesis flavonoid dan telah dibuktikan di laboratorim.Secara umum
sintesis flavonoid terdiri dari dua jalur yaitu jalur poliketida, dan jalur fenil propanoid. Jalur
poliketida ini merupakan serangkaian reaksi kondensasi dari tiga unit asetat atau malonat.
Sedangkan jalur fenilpropanoid atau biasa disebut jalur shikimat

1. Jalur poliketida
Reaksi yang terjadi pada jalur ini diawali dengan adanya reaksi antara asetilCoA dengan CO
yang akan menghasilan malonatCoA. Setelah itu malonatCoA akanbereaksi dengan asetilCoA
menjadi asetoasetilCoA. AsetoaseilCoA yang terbentuk akan bereaksi dengan malonatCoA dan
reaksi ini akan berlanjut sehingga membentuk poliasetil. Poliasetil yang terbentuk akan
berkondensasi dan berekasi dengan hasil dari jalur fenilpropanoid akan membentuk suatu
flavonoid. Jenis flavonoid yang terbentuk dipengaruhi dari bahan fenilpropanoid

2. Jalur Fenilpropanoid.
Jalur ini merupakan bagian dari glikolisis tetapi tidak memperoleh suatu asam piruvat melainkan
memperoleh asam shikimat. Reaksi ini melibatkan eritrosa dan fosfo enol piruvat. Asam shikimat
yang terbentuk akan ditransformasikan menjadi suatu asam amino yaitu fenilalanin dan tirosin.
Fenilalanin akan melepas NH3 d
an membentuk asam sinamat sedangkan tirosin akan membentuk senyawa turunan asam sinamat
karena adanya subtitusi pada gugus benzennya

IDENTIFIKASI FLAVONOIDA
Sebagai besar senyawa flavonoida alam ditemukan dalam bentuk glikosida, dimana unit flavonoid
terikat pada sutatu gula. Glikosida adalah kombinasi antara suatu gula dan suatu alkohol yang
saling berikatanmelalui ikatan glikosida. Pada prinsipnya, ikatan glikosida terbentuk apabila gugus
hidroksil dari alkohol beradisi kepada gugus karbonil dari gula sama seperti adisi alkohol kepada
aldehida yang dikatalisa oleh asam menghasilkan suatu asetal.
Pada hidrolisa oleh asam, suatu glikosida terurai kembali atas komponen-komponennya
menghasilkan gula dan alkohol yang sebanding dan alkohol yang dihasilkan ini disebut aglokin.
Residu gula dari glikosida flavonoida alam adalah glukosa, ramnosa, galaktosa dan gentiobiosa
sehingga glikosida tersebut masing-masing disebut glukosida, ramnosida, galaktosida dan
gentiobiosida.
Flavonoida dapat ditemukan sebagai mono-, di- atau triglikosida dimana satu, dua atau tiga gugus
hidroksil dalam molekul flavonoid terikat oleh gula. Poliglikosida larut dalam air dan sedikit larut
dalam pelarut organik seperti eter, benzen, kloroform dan aseton.

Anda mungkin juga menyukai