Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI HOTEL

SOAL DAN KASUS UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT FOR


THE LODGING INDUSTRY (USALI)
SAP 5

KELOMPOK 3

 Ni Kadek Lia Indahyani (1607532081/06)


 Ni Kadek Dwi Aryandari (1607532086/11)
 Alif Noer Wahyuni (1607532092/17)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
2019
UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT FOR THE LODGING INDUSTRY
(USALI)

PERNYATAAN DAN SOAL-SOAL


1) Jelaskan yang dimaksud uniform system of accounts pada usaha perhotelan!
Jawaban:
Uniform system of account menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan yang
mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan.
Standarisasi dalam uniform system of account membantu pemakai laporan keuangan
internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada
jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel. Untuk tujuan internal, (kegunaannya
bagi manajemen), uniform system of account memberi turnkey bagi sistem akuntansi, dan
menjelaskan setiap perubahan kebutuhan manajemen.

2) Sebutkan konsep dari uniform system of accounts pada usaha perhotelan!


Jawaban:
Ada beberapa konsep penting dari Uniform System of Accounts, yaitu:
1) Membagi departemen – departemen berdasarkan fungsional usaha hotel. Minimal
departemen pada hotel dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi
pendapatana, seperti room, food and beverage, telephone, laundry, dan lain- lain.
b. Departemen overhead, merupakan departemen pendukung seperti
administration & general, marketing.
c. Departemen alokasi merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan
beban pada masing-masing departemen seperti departemen personalia
mengalokasikan beban gaji karyawan
2) Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan
pengeluaran departemennya.
3) Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang,
penghasilan dan biaya.
4) Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.
5) Memberikan kemampuan untuk melatih pengendalian anggaran yang kuat, dimana
pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengendalikan hasil departemen.

1
3) Bagaimana peranan uniform system of accounts pada akuntansi perhotelan?
Jawaban:
Peranan uniform system of accounts pada akuntansi perhotelan yaitu menetapkan format
standard dan klasifikasi perkiraan yang mengarah pada kepemilikan individu dalam
penyiapan dan penyajian laporan keuangan. Standardisasi dalam uniform system of
accounts membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk
membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama
dalam industri hotel.

4) Jelaskan sejarah perkembangan dari uniform system of accounts, berikut perubahan yang
terjadi!
Jawaban:
Sejarah perkembangan dari uniform system of accounts, berikut perubahan yang terjadi:
1. Edisi pertama dari Uniform System of Accounts diterbitkan oleh Hotel Association of
New York pada tahun 1926. Edisi ini merupakan bentuk hasil usaha terorganisir
pertama kalinya yang sukses dalam menciptakan sistem akuntansi
pertanggungjawaban yang seragam dalam industry hotel dan merupakan satu-satunya
dan pertama dalam segala bidang industri. Hotel Association of New York menjadi
pelopor pembentukan organisasi yang sekarang dikenal dengan nama International
Association of Hospitality Accountants.
2. Tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan The
National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform system of
account untuk hotel dan motel kecil. Di tahun 1979, The Committee on Financial
Management of the American Hotel & Motel Association merevisi Uniform System of
Accounts, guna mencerminkan atau merefleksikan perubahan penggunaan terminologi
industri penginapan.
3. Tahun 1986 dilakukan revisi, dan ini merupakan edisi ke delapan yang diterbitkan oleh
The Hotel Association of New York City, dengan perubahan spesifik pada distribusi
pengeluaran, meningkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber daya manusia
dan transportasi.
4. Tahun 1996 dikeluarkan lagi edisi ke sembilan yang diterbitkan oleh The Educational
Institute of The American Hotel & Motel Association, dengan sebutan baru yaitu
Uniform System of Accounts for the Lodging Industry (USALI). Pada edisi ini, revisi

2
dan perbaikan dilakukan dengan melengkapi Expense Dictionary dan Chart of
Accounts.

5) Jelaskan cara penyusunan bagan akun, sertakan pula contohnya!


Jawaban:
Bagan akun (chart of account) digunakan dalam sistem akuntansi untuk pencatatan
transaksi usaha. Bagan akun disusun berdasarkan pada standar pelaporan yang diinginkan
oleh manajemen. Adapun penyusunan bagan akun biasanya memperhatikan beberapa
spesifikasi atas akun itu sendiri. Adapun susunan Chart of Accounts yang baik menurut
AICPA (American Institute of Sertified Accountants) adalah:
a) Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara
ekonomis
b) Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik
dan teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci
sehingga memuaskan dan berguna bagi manajemen didalam melakukan pengawasan
operasi perusahaan.
c) Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat didalam setiap
rekening.
d) Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos, aktiva, hutang, modal, pendapatan,
dan biaya.
e) Membuat rekening-rekening kontrol jika diperlukan.
Contoh:
Langkah-langkah menyusun bagan perkiraan (Chart of Account)
1. Langkah pertama harus menyediakan/menyusun bagan perkiraan berdasarkan pada
persamaan akuntansi yang sederhana sebagai berikut:
Pada saat perusahaan mulai berdiri:
AKTIVA = HUTANG + MODAL (awal)
Apabila perusahaan sudah beroprasi:
AKTIVA = HUTANG + MODAL + PENGHASILAN – BIAYA
Yang digunakan adalah persamaan yang kedua. Masing – masing variabel dalam
persamaan itu kita beri kode/nomor perkiraan tertentu, misalnya :
AKTIVA : 1
HUTANG : 2
MODAL : 3

3
PENGHASILAN : 4
BIAYA : 5
Variabel persamaan dan kode perkiraaan tersebut diturunkan/kembangkan sesuai
dengan perkiraan yang digunakan oleh perusahaan, misalnya:
AKTIVA : 1
AKTIVA LANCAR : 11
Kas Di Tangan : 111
Kas di Bank : 112
HUTANG : 2
HUTANG LANCAR : 21
Hutang Dagang : 211
Hutang Gaji : 212
HUTANG JK PANJANG : 22
Hutang Wesel : 221
Hutang Obligasi : 222
MODAL : 3
Modal Rian : 31
Modal Dewi : 32
PENDAPATAN : 4
PENJUALAN : 41
Penj. Komp : 411
Penj. Jasa : 412
BIAYA : 5
HPP Komputer : 51

2. Setelah disusun maka langkah berikutnya adalah menginput accounts yang telah
dibuat pada menu Chart of Account pada DEA 4.3. Ada 8 tingkatan/level perkiraan.
Tetapi tidak semua harus dibuat dan dipakai, tergantung dari keperluan. Pada setiap
perkiraan harus ditentukan Type/tipe, Level/tingkatan, Parent/Induk, dan
Group/kelompok dari perkiraan tersebut. Sehingga setelah disusun, sebagian perkiraan
di atas nampak sbb:

4
Nomor Nama Group Level Type Induk

1 AKTIVA Asset 1 General


1
11 AKTIVA LANCAR Aseet 2 General
11
111 Kas Asset 3 Detail
2
2 HUTANG Liabilities 1 General
21
21 HUTANG LANCAR Liabilities 2 General

211 Hutang Dagang Liabilities 3 Detail


Perkiraan yang level satu hampir selalu perkiraan general (general account). Pekiraan
general ini mempunyai sub-sub perkiraan baik yang general maupun detail. Saldo yang
ada pada perkiraan-perkiraan detail secara otomatis akan diakumulasi ke perkiraan
general.

6) Jelaskan dan beri contoh cara yang bisa dipakai untuk menyusun kode rekening!
Jawaban:
Pembuatan kode rekening harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan kode
secara keseluruhan
b) Harus mudah diingat
c) Memudahkan bagi pihak yang menggunakan
d) Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian kode
tertentu, sehingga memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada lima metode
pemberian kode rekening, yaitu:
e) Kode angka atau alfabet urut (numerical or alphabetic sequence code)
f) Kode angka blok (block numerical code)
g) Kode angka kelompok (group numerical code)
h) Kode angka desimal (decimal code)
i) Kode angka urut didahului dengan huruf (numerical sequence preceded by an
alphabetic reference)

5
Berikut adalah contoh untuk mempermudah pembuatan kode rekening:

XXX - XXX - XXX – XXX

Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian


Akun utama pada neraca atau laba rugi
Departemen pendapatan atau biaya
Nomor properti

Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun yang menggunakan kode angka blok:
100 – 199 Assets
200 – 279 Liabilities
280 – 299 Equity
300 – 399 Revenue
400 – 499 Cost of Sales
500 – 599 Payroll
600 – 699 Other expenses
700 – 799 Fixed charges

KASUS DAN LATIHAN


1) Berdasarkan contoh kode rekening yang ada di the Legend Hotel, maka buatkan master
perkiraan tersebut pada program MYOB Accounting Accurate.
Jawaban:
Kode Rekening the Legend Hotel
ASET

AKTIVA LANCAR

100 Kas

101 Kas Kecil

102 Bank A

103 Kas dalam USD

104 Deposito Berjangka

110 Investasi Jangka Pendek /Marketable Securities

111 PT MMN

6
112 PT KBL

120 Piutang

121 Rekening Tamu

122 City Ledgers


1. Kartu Kredit
2. Perusahaan
3. Pemerintah
123 Paid – out

124 Antarperusahaan

125 Pemilik (holding company)

126 Piutang Lain – lain

130 Notes Receivables

131 Piutang dari Pemilik

132 Lain - lain

140 Persediaan

141 Makanan

142 Minuman Keras (liquor)

143 Minuman Ringan dan Bir

144 Anggur

145 Material dan Supplies

146 Gas LPG

147 Alat Tulis Kantor

148 Lain – lain

150 Pembayaran di Muka

151 Pembayaran Di Muka Asuransi

152 Pembayaran Di Muka Pajak

153 Pembayaran Di Muka Kontrak/Sewa

154 Pembayaran Bunga

155 Pembayaran Di Muka Lain – Lain

AKTIVA JANGKA PANJANG (AKTIVA TETAP)

160 Piutang Jangka Panjang

165 Investasi Jangka Panjang

7
170 Property and Equipment
1. Tanah
2. Gedung dan Perlengkapan Gedung
3. Furniture and Fixtures
4. Mesin dan Peralatan
5. Perlengkapan Data Processing
6. Kendaraan Hotel
7. Tembikar
8. Glassware
9. Silverware
10. Lena
11. Pakaian Seragam
190 Aktiva Tetap Lain – Lain

191 Security Deposit

192 Biaya Prapembukuan

UTANG

UTANG LANCAR

200 Utang
1. Utang Dagang
2. Utang Gaji dan Upah
3. Utang Jasa Layanan
4. Utang Pajak Pembangunan I
5. Utang Pajak Penghasilan Badan
6. Utang Deviden
7. Utang Antarperusahaan
8. Utang Pajak Atas gaji dan Upah
9. Utang Jamsostek
10. Utang pajak Bumi dan Bangunan
11. Pendapatan Diterima Lebih Dahulu
220 Uang Muka (advance deposit)

221 Uang Muka Pemesanan Kamar

222 Uang Muka Pesta Perjamuan

230 Utang yang Diperhitungkan

231 Gaji dan Upah

232 Telepon dan Faksimile

233 Listrik

234 PDAM

235 Gas LPG

236 Porsi Utang Jangka yang Jatuh Tempo

UTANG JANGKA PANJANG

250 Utang Jangka Panjang

8
251 Utang Hipotek

252 Utang Antar Perusahaan

260 Akumulasi Penyusutan, Penyisihan, dan Amortisasi


1. Gedung dan Perlengkapan Gedung
2. Furniture and Fixture
3. Mesin dan Peralatan
4. Perlengkapan Data Processing
5. Kendaraan
6. Tembikar
7. Glassware
8. Silverware
9. Lena
10. Pakaian Seragam
11. Piutang Ragu – Ragu
12. Dana Pensiun
13. Tunjangan Hari Raya/Jasa Produksi
14. Amortisasi Biaya Prapembukuan
MODAL

UNTUK PERSEROAN TERBATAS (PT)

300 MODAL

310 Modal Pemilik / Sekutu

320 Prive Pemilik / Sekutu

330 Laba Yang Ditahan

331 Rugi – Laba tahun Berjalan

332 Laba yang Belum Didistribusikan

PENDAPATAN

400 Pendapatan Kamar

401 Transient – Regular

402 Konvensu – Group

403 Day – Use

410 Pendapatan Lain – Lain

411 Penyesuaian Pendapatan

420 Pendapatan Makanan

421 Restoran A

422 Room Service

423 Pendapatan Lain

424 Penyesuaian Pendapatan

9
430 Pendapatan Minuman

431 Restoran A

432 Bar A

433 Pendapatan Lain

434 Penyesuaian Pendapatan

440 Telekomunikasi (Telepon, Faksimile, dan Internet)

441 Lokal

442 SLJJ

443 Internasional

444 Internet

445 Faksimile

446 Penyesuaian Pendapatan

450 Pendapatan Binatu

451 Binatu – Tamu

452 Dry Cleaning

453 Penyesuaian Pendapatan

460 Penyewaan Ruangan

461 Ruangan Kantor

462 Ruangan Pertokoan

470 Pendapatan Lain – Lain

471 Komisi

472 Penjualan Barang Bekas

BIAYA DAN HARGA POKOK

BIAYA OPERASIONAL DEPARTEMEN

510 Kamar – Kantor Depan

511 Gaji dan Upah

512 Pemesanan Kamar

513 Komisi

514 Pakaian Seragam

515 Kesejahteraan Karyawan

10
516 Alat Tulis Kantor

517 Biaya Lain

520 Kamar – Tata Graham

521 Gaji dan Upah

522 Tembikar dan Gelas

523 Pakaian Seragam

524 Lena

525 Kesejahteraan Karyawan

526 Bahan Pembersih

527 Alat Tulis Kantor

528 Biaya Lain

530 Harga Pokok Makanan dan Minuman

531 Harga Pokok Makanan Konsumsian

532 Penyesuaian Untuk Harga Pokok Makanan Konsumsian

533 Harga Pokok Minuman Konsumsian

534 Penyesuaian Harga Pokok Minuman Konsumsian

540 Makanan dan Minuman


1. Gaji dan Upah
2. Tembikar (Chinaware) dan Gelas (Glassware)
3. Pakaian Seragam
4. Lena
5. Kesejahteraan Karyawan
6. Bahan Pembersih
7. Peralatan dari Perak
8. Binatu Untuk Lena
9. Pertunjukkan Music
10. Gas LPJ
11. Alat Tulis Kantor
12. Biaya Pemeliharaan Peralatan
550 Telekomunikasi (Telepon, Faksimile, dan Internet)

551 Gaji dan Upah

552 Pakaian Seragam

553 Kesejahteraan Karyawan

554 Alat Tulis Kantor

555 Biaya Telepon dan Internet

565 Biaya Pemeliharaan Peralatan

11
560 Biaya Binatu dan Dry Cleaning

561 Gaji dan Upah

562 Pakaian Seragam

563 Kesejahteraan Karyawan

564 Alat Tulis Kantor

565 Biaya Bahan Kimia

570 Biaya Kolam Renang

571 Gaji dan Upah

572 Pakaian Seragam

573 Kesejahteraan Karyawan

574 Alat Tulis Kantor

575 Biaya Listrik

576 Biaya Pemeliharaan Peralatan

577 Biaya Bahan Dipakai Habis Untuk Kolam Renang

BIAYA OPERASIONAL TIDAK TERDISTRIBUSIKAN

610 Biaya Pemrosesan Data (Data Processing)

611 Gaji dan Upah

612 Pakaian Seragam

613 Kesejahteraan Karyawan

614 Alat Tulis Kantor

615 Pemeliharaan Hardware

616 Pemeliharaan Software

617 Biaya Lain

620 Biaya Sumber Daya Manusia

621 Gaji dan Upah

622 Pakaian Seragam

623 Kesejahteraan Karyawan

624 Alat Tulis Kantor

625 Biaya Kesehatan

626 Biaya Hubungan Industrial

12
627 Biaya Perekrutan

628 Biaya Pelatihan

629 Biaya Transportasi

630 Biaya Administrasi dan Umum


1. Gaji dan Upah
2. Pakaian Seragam
3. Kesejahteraan Karyawan
4. Alat Tulis Kantor
5. Biaya Komisi Kartu Kredit
6. Sumbangan
7. Biaya Asuransi Umum
8. Biaya Penagihan Kartu Kredit
9. Biaya Over/Short
10. Biaya Rapat
11. Biaya Perjalanan dan Perjamuan
12. Biaya Penyisihan Piutang Ragu – Ragu
13. Biaya Tenaga Professional
640 Biaya Pemasaran
1. Gaji dan Upah
2. Pakaian Seragam
3. Kesejahteraan Karyawan
4. Alat Tulis Kantor
5. Biaya Komisi
6. Biaya Pencetakan Grafis Untuk In-house
7. Biaya Surat – Menyurat
8. Biaya Advertesi
9. Biaya Iuran Pemasaran
10. Biaya Sales Calls
11. Biaya Cetakan Untuk Promosi
650 Biaya Pemeliharaan dan Energy
1. Gaji dan upah
2. Pakaian seragam
3. Kesejahteraan karyawan
4. Alat tulis kantor
5. Pemeliharaan gedung
6. Peralatan listrik dan mekanik
7. Tirai dan konden
8. Pemeliharaan taman
9. Peralatan teknik
10. Pemeliharaan tangga berjalan dan elevator
11. Pemeliharaan mebeler
12. Pengecatan dan dekorasi ulang
13. Penanganan limbah dapur
14. Pembasmi hama
15. Bahan dipakai habis pemeliharaan
16. Premium, solar, oli
17. Gas
18. Listrik
19. Air
20. Biaya lain
BEBAN TETAP

13
700 Management Fees

710 Biaya Sewa atau Leasing

711 Tanah

712 Gedung

713 Peralatan

714 Peralatan Telepon

715 Peralatan Data Processing

716 Lisensi Software

717 Kendaraan

720 Pajak

721 Pajak Bumi dan Bangunan

722 Pajak Penghasilan Badan

723 Pajak lainnya

730 Biaya Asuransi

731 Gedung dan perelengkapan gedung

732 Kendaraan hotel

733 Asuransi lainnya

740 Biaya Bunga

741 Bunga Kredit Jangka Panjang

742 Bunga Lainnya

750 Depresiasi Amortisasi dan Penyisihan


1. Gedung dan perlengkapan gedung
2. Mesin dan peralatan
3. Perlengkapan data processing
4. Kendaraan
5. Furniture and fixtures
6. Tembikar
7. Glassware
8. Silverware
9. Lena
10. Pakaian seragam
11. Leasing modal
12. Amortisasi biaya prapembukaan
770 Rugi/Laba Penjualan Aktiva Tetap

790 Pajak Atas Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan

791 Gaji dan upah

14
792 Jamsostek

793 Dana pensiun

794 Makanan dan minuman karyawan

795 Pakaian seragam

796 Tunjangan hari raya/jasa produksi

797 Tunjangan kesehatan

798 Pajak lainnya

2) Presentasikan hasil pembuatan master perkiraan tersebut dalam program MYOB


Accounting atau Accurate!
Jawaban:

15
16
Keterangan:
1. Buka aplikasi MYOB dan klik Create
2. Pengisian data perusahaan
3. Mengisi periode akuntansi yang akan digunakan oleh perusahaan seperti tahun,
bulan dan jumlah periode
4. Menampilkan informasi akuntansi sesuai dengan peraturan yang telah ada
5. Klik kotak “I would like to import to list of account provided by my accountant ofter
I’m done creating my company file “
6. Akan tampil jendela informasi lokasi file penyimpanan file, jika ingin megubah
lokasi penyimpanan file maka klik :Change , jika tidak bisa langsung next
7. Setelah itu langsung klik “command center” lalu lalu akan muncul menu utama dari
MYOB
8. Klik “ file – import data – Account – Account Information – Muncul “ Duplicate
Record- ganti Update Existing Record – continue – Pilih file-open - Pilih Import-
Ok
9. Klik Account- account list- klik new – kemudian ketik no perkiraan pada account
number selanjutnya isi name account –ok

3) Analisis kelemahan dan kekurangan dari pembuatan master kode rekening berdasarkan
program MYOB Accounting atau Accurate.
Jawaban:
MYOB accounting mempunyai keunggulan dan juga kekurangan yaitu:
a. Keunggulan MYOB:

17
1. Kemudahan penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakannya
walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama
sekali.
2. Accounting Power, sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan
software ini cukup dapat diandalkan.
3. Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek.
4. Departementalisasi
5. Proses instalasi dan maintenance yang murah
6. Tenaga kerja yang paham MYOB cukup banyak
7. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan
8. Nilai investasi yang relative murah
9. Jangka waktu implementaso yang relative cepat

b. Kekurangan MYOB:
1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat
melakukan modifikasi laporan, modifikasi field, sehingga customization apabila
diperlukan sulit.
2. MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada fitur
perpajakan didalamnya.
3. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul
untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi
4. Kelemahan Multi Warehouse yang mangakibatkan pengelolaan atas barang
konsinyasi relative sulit dikelola di dalam MYOB
5. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company,
artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan
menggunakan MYOB.

18
REFERENSI

Ariyanto, Dodik., Sari, Maria M Ratna., Widanaputra, AAGP. 2018. Akuntansi Hotel
(Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI). Pekalongan : NEM.
https://forum-ukm.blogspot.com/2017/01/daftar-nama-dan-kode-rekeningakun-
dalam.html?m=1

19

Anda mungkin juga menyukai