Anda di halaman 1dari 2

AMNIOTOMI

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :1

Standar Prosedur DIREKTUR RSPT


RS PRATAMA TALISAYAN
KABUPATEN BERAU
Operasional
Drg.Nursyamsi
PenataTK.I/IIId
NIP.19770201.200501.2.001

PENGERTIAN Tindakan untuk merobek selaput amnion.


TUJUAN Memperbaiki proses persalinan karena power.
KEBIJAKAN 1. Seluruh pelayanan keperawatan dan kebidanan di Instalasi
Rawat Bersalin berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

PROSEDUR 1. Pastikan kepala sudah masuk, tidak teraba bagian kecil janin
atau tali pusat.
2. Fiksasikan kepala bayi pada PAP dengan satu tangan.
3. Masukkan 1/2 kocher atau spatula bergigi di atas telunjuk dan
jari tengah tangan yang lain hingga menyentuh selaput
ketuban.
4. Saat selaput ketuban menegang (kontraksi), gerakkan kedua
ujung jari tangan dalam untuk menorehkan gigi kocher atau
spatula hingga merobekkan selaput amnion.
5. 5. Tekankan ujung jari pada tempat robekan sehingga
cairan amnion keluar perlahan-lahan (perhatikan
warna,kejernihan, pewarnaan mekoneum,jumlah dan
ferniks kaseosa pada cairan amnion)
6. Setelah cairan mengalir perlahan, keluarkan 1/2 kocher atau
spatula dari vagina, masukan ke dalam ember berisi larutan
klorin 0,5 %.
7.Pertahankan jari tangan dalam pada vagina sehingga yakin
bahwa terjadi penurunan kepala serta pastikan tidak teraba
bagian kecil janin atau tali pusat yang menumbung.
8.Keluarkan jari tangan dalam dari vagina.
9. Monitor denyut jantung janin setelah ketuban pecah
UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai