LP Resiko Bunuh Diri
LP Resiko Bunuh Diri
LAPORAN PENDAHULUAN
RESIKO BUNUH DIRI
I. Kasus (masalah utama)
Risiko bunuh diri adalah perilaku merusak diri yang langsung dan
Isyarat bunuh diri ditunjukkan dengan perilaku tidak langsung (gelagat) ingin
bunuh diri, misalnya dengan mengatakan: “Tolong jaga anak-anak karena saya
akan pergi jauh!” atau “Segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya.” Pada kondisi
ini pasien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya, namun tidak
mengungkapkan perasaan seperti rasa bersalah / sedih / marah / putus asa / tidak
berdaya. Pasien juga mengungkapkan hal-hal negatif tentang diri sendiri yang
Ancaman bunuh diri umumnya diucapkan oleh pasien, berisi keinginan untuk
mati disertai dengan rencana untuk mengakhiri kehidupan dan persiapan alat
rencana bunuh diri, namun tidak disertai dengan percobaan bunuh diri. Walaupun
dalam kondisi ini pasien belum pernah mencoba bunuh diri, pengawasan ketat
1
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
Percobaan bunuh diri adalah tindakan pasien mencederai atau melukai diri
untuk mengakhiri kehidupan. Pada kondisi ini, pasien aktif mencoba bunuh diri
dengan berbagai cara. Beberapa cara bunuh diri antara lain gantung diri, minum
racun, memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi.
Proses terjadinya risiko bunuh diri akan dijelaskan dengan menggunakan konsep
stress adaptasi Stuart yang meliputi stressor dari faktor predisposisi dan
presipitasi,
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Biologis
2) Faktor Psikologis
Faktor sosial budaya yang berkaitan dengan risiko bunuh diri antara lain
2
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
b. FaktorPresipitasi
Faktor pencetus risiko bunuh diri meliputi :perasaan ter isolasi karena
c. Etiologi
diri sendiri
Impulsif
mengasibngkan diri)
3
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
terminal)
Pengangguran
Pekerjaan
Konflik interpersonal
Orientasi seksual
Sumber-sumber personal
Sumber-sumber sosial
Mandi / hygiene
e. Sumber Koping
dapat melakukan perilaku bunuh diri dan sering kali orang ini secara sadar
melakukan bunuh diri. Seseorang yang aktif dalam kegiatan masyarakat lebih
4
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
mampu menoleransi stress dan menurunkan angka bunuh diri. Aktif dalam
bunuh diri.
f. Mekanisme Koping
Banyak instrument yang bisa dipakai untuk menentukan resiko klien melakukan
1 Sex (jenis kelamin) Laki laki lebih komit melakukan suicide 3 kali
4 Previous attempts 65- 70% orang yang melakukan bunuh diri sudah
sebelumnya)
5
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
menyalahnugunakan alkohol
spiritual keagaamaan
teroranisasi)
g. Rentang Respon
6
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
1. Peningkatan diri
2. Beresiko destruktif
loyal, maka seorang karyawan menjadi tidak masuk kantor atau bekerja
4. Pencederaan diri
5. Bunuh diri
hilang.
Perilaku bunuh diri menurut (Stuart dan Sundeen, 1995. Dikutip Fitria,
7
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
sengaja melakukan kegiatan menuju bunuh diri dan bila kegiatan itu
orang lain.
minggu.
8
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
V. Intervensi
Tujuan khusus :
Tindakan :
Tindakan :
9
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
Jauhkan klien dari benda benda yang dapat membahayakan (pisau, silet,
Tempatkan klien di ruangan yang tenang dan selalu terlihat oleh perawat.
Tindakan:
keputusasaan.
harapannya.
Tindakan:
sesama, keyakinan)
Tindakan:
10
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
Bantu untuk mengenali hal hal yang ia cintai dan yang ia sayang, dan
mempunyai suatu masalah dan atau penyakit yang sama dan telah
Tujuan khusus :
Tindakan:
Tindakan:
11
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
c. Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan untuk diri sendiri
dan keluarga
Tindakan :
rumah
yang dimiliki
Tindakan :
sesuai kemampuan.
Tindakan :
Tujuan umum : Pasien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
Tujuan khusus :
12
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
Tindakan :
dan lingkungan
masalah
baik
13
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016
Departemen Keperawatan Jiwa
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: EGC.
Press
14
Aulia Insani Latif (70900115107)
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
UIN Alauddin Makassar 2016