Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas/ Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradab-an
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika
3.7 Menggunakan pola barisan aritmetika untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan antusias)

C. Indikator
3.6.1 Mendefiniskan barisan
3.6.2 Menyatakan pola
4.6.1 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
barisan
4.6.2 Masalah kontektual berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,bunga majemuk, dan
anuitas

D. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran materi barisan melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) diharapkan siswa dapat:
1. Melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja
sama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya, berpendapat, mau
mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari
2. Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran
3. Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya
4. Menjelaskan pengertian barisan
5. Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah dalam sehari-hari yang
berkaitan dengan barisan
6. Menunjukkan pola barisan
7. Menyajikan model matematika berdasarkan masalah nyata berkaitan dengan barisan

E. Materi Pembelajaran:
Barisan dan Deret
1. Menemukan Pola Barisan dan Deret
2. Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmatika

F. Model dan Metode Pembelajaran:


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
- Mengamati
- Menanya
- Mengumpulkan data
- Menalar
- Mengomunikasikan
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Expositori, Penemuan Terbimbing, Pemecahan
Masalah, Tanya Jawab dan Tugas
G. Media / Alat Pembelajaran:
Media :
1. Slide Presentasi Power Point
Alat Pembelajaran :
1. LCD
2. Laptop
3. Spidol Hitam

H. Sumber Belajar:
1. Buku matematika pegangan siswa kelas XI, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2017
2. LKS

I. Langkah-Langkah Pembelajaran:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan • Pembelajaran dimulai dengan salam dan doa 5 menit
• Apersepsi
1. Para siswa diperkenalkan dengan
informasi berbagai bentuk baik susunan
benda dan susunan angka.
2. Menginformasikan kepada siswa bahwa
informasi seperti, susunan barang,
susunan angka dapat dibentuk menjadi
beberapa susunan angka yang sederhana.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memikirkan bentuk susunan angka
yang dibentuk.
4. Kemudian mengajak siswa untuk
memahami salah satu bentuk yang dapat
dibuat seperti yang telah diuraikan pada
buku siswa.
5. Berdasarkan masalah dan kegiatan yang
diberikan pada buku siswa,
menginstruksikan kepada siswa agar
mampu menemukan konsep barisan.
6. Memberikan penilaian kepada siswa yang
sedang melakukan aktivitas membuat
susunan barisan.
Inti Pengantar Pembelajaran 35 menit
• Menumbuhkan motivasi internal dalam diri
siswa melalui menunjukkan manfaat
mempelajari barisan dalam kehidupan
siswa
• Mengajak siswa untuk memperhatikan dan
memahami masalah pada buku siswa
• Menghimbau siswa untuk melakukan
kegiatan yang ada pada buku siswa
• Menghimbau siswa untuk memerhatikan
masalah yang ada juga disekitar sesuai
dengan konsep barisan yang akan
ditemukan
Mengamati
• Mengarahkan siswa menemukan konsep
barisan dari berbagai situasi nyata yang
dekat dengan kehidupan siswa.
• Memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengamati masalah serta contoh yang ada
pada buku paket siswa halaman 183
Menanya
• Siswa diupayakan untuk bertanya tentang
hubungan susunan benda ataupun angka
terhadap konsep barisan dan barisan
aritmatika
• Guru memastikan kelompok dapat bekerja
sama dalam merumuskan konsep yang akan
dicapai dengan melemparkan ataupun
merangsang siswa untuk bertanya.
Menalar
• Guru memberikan kesempatan siswa untuk
merancang model barisan dan barisan
aritmetika dari setiap permasalahan yang
ada
• Mengajak siswa untuk mendiskusikan
permasalahan yang terdapat pada setiap
buku siswa sehingga diperoleh keterkaitan
masalah yang membentuk asumsi awal
terhadap konsep barisan dan barisan
aritmetika.
Mengomunikasikan
• Meminta siswa untuk berbagi hasil karyanya
ke teman sebangkunya, dan pastikan
temannya yang menerima hasil karya
tersebut memahami apa yang harus
dilakukan.
• Guru memberikan kesempatan siswa untuk
dapat menyatakan sendiri konsep barisan
dengan bahasa dan penyampaiannya
sendiri.
• Guru memastikan siswa dapat menjelaskan
pola barisan dan barisan aritmetika secara
iteratif.
• Guru memastikan siswa dapat memahami
pola barisan dan barisan aritmatika secara
rekursif.
Penutup • Memeriksa apakah semua kelompok sudah
15 5 menit
mengumpulkan tugas-tugasnya dan apakah
identitas kelompok sudah jelas
• Memberikan penilaian terhadap proses dan
hasil karya siswa dengan menggunakan
rubrik penilaian
• Guru sebaiknya hanya mengkonfirmasi akan
kebenaran konsep barisan yang diperoleh
siswa.

J. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Berani bertanya Pengamatan Kegitan inti
2 Berpendapat Pengamatan Kegiatan inti
3 Mau mendengar orang lain Pengamatan Kegiatan inti
4 Bekerja sama Pengamatan Kegiatan inti
5 Pemahaman konsep Tes tertulis Kegiatan penutup

2. Instrumen Pengamatan Sikap


Rasa ingin tahu
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh
tak acuh (tidak mau tau) dalam proses pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses
pembelajaran tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam
proses pembelajaran secara kontinu dan konsisten
Indikator perkembangan sikap tanggung jawab (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan
tugas kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas
kelompok tetapi belum konsisten. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok secara kontinu dan konsisten.
Bubuhkan tanda  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No Nama Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
SB B KB SB B KB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Keterangan Nilai :
Sangat Baik (SB) =3
Baik (B) =2
Kurang Baik (KB) =1

3. Instrumen Penilaian Kognitif:


Petunjuk:
1. Kerjakan soal berikut secara individu, dilarang bekerja sama dan dilarang
menyontek.
2. Selesaikanlah soal-soal berikut ini:
Soal:
1. Bila a, b, c merupakan suku berurutan yang membentuk barisan aritmetika, buktikan
1 1
bahwa ketiga suku berurutan berikut ini juga membentuk barisan aritmetika , ,
𝑏𝑐 𝑐𝑎
1
𝑎𝑏
2. Tentukan banyak bilangan asli yang kurang dari 999 yang tidak habis dibagi 3 atau 5
adalah . . . .
3. Diketahui barisan yang dibentuk oleh semua bilangan asli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 . . . Angka berapakah yang terletak pada
bilangan ke 2004? (bilangan ke-12 adalah angka 1 dan bilangan ke-15 adalah angka
2).
4. Pola ABBCCCDDDDABBCCCDDDDABBCCCDDDD . . . berulang sampai tak
hingga. Huruf apakah yang menempati urutan 2634?
5. Diketahui barisan yang dibentuk oleh semua bilangan asli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 . . . . Angka berapakah yang terletak
pada bilangan ke 2013? (bilangan ke12 adalah angka 1 dan bilangan ke-15 adalah
angka 2)
Pedoman Penilaian
No. Skor
Soal Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor Maksimal
Dijawab benar 20
1 Keterampilan menghitung Dijawab salah 5 20
Tidak dijawab 0
Dijawab benar 20
2 Pemahaman konsep Dijawab salah 5 20
Tidak dijawab 0
Dijawab benar 20
Keterampilan dan ketelitian
3 Dijawab salah 10 20
menghitung
Tidak dijawab 0
Dijawab benar 20
Keterampilan dan ketelitian
4 Dijawab salah 10 20
menghitun
Tidak dijawab 0
Dijawab benar 20
5 Pemahaman konsep Dijawab salah 10 20
Tidak dijawab 0
Skor maksimal = 100 100
Skor minimal = 0 0
4. Instrumen Penilaian Keterampilan :
Menyelesaiakan
Menggunakan strategi
Nama permasalahan yang Total
untuk memecahkan
No Peserta berkaitan dengan barisan Skor
permasalahan
Didik dan deret aritmatika
1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6

Keterangan Nilai Kriteria :


Baik =3 A = Total skor 5 -6
Cukup =2 B = Total skor 3 -4
Kurang =1 C = Total skor 2

Kriteria Penilaian Keterampilan


Aspek yang Dinilai Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang (1)

Menggunakan Menggunakan Menggunakan Tidak menggunakan


strategi untuk strategi yang sesuai strategi yang sesuai strategi yang sesuai
memecahkan dengan dengan dengan
permasalahan permasalahan, permasalahan, permasalahan,
proses dan hasil proses dan hasil sehingga proses dan
pemecahan pemecahan hasil pemecahan
masalahnya tepat masalahnya kurang masalahnya tidak
dan benar. tepat dan benar. tepat dan tidak
benar.
Lampiran 1 Materi
Barisan Aritmatika
a. Pengertian Barisan
Barisan merupakan kumpulan suatu bilangan (atau bentuk aljabar) yang disusun
sehingga membentuk suku-suku yang dipisahkan dengan tanda koma dan memiliki pola
tertentu.
Bentuknya disusun sebagai berikut:
u1, u2, u3, u4, u5, u6, u7, ....
Keterangan
u1 artinya suku ke-1 (suku pertama)
u2 artinya suku ke-2
dan seterusnya.
Contoh beberapa barisan:
1. barisan bilangan ganjil: 1, 3, 4, 5, 7, ...
2. barisan bilangan genap: 2, 4, 6, 8, ...
b. Pengertian Barisan Aritmatika
Defini barisan ini adalah barisan yang setiap selisih antar suku yang berdekatan selalu
konstan. Secara matematis dalam barisan aritmatika berlaku rumus
Un – Un-1 = konstan, dengan n= 2,3,4,5,.....
Nilai konstan pada definisi di atas disebut juga dengan beda barisan aritmatika
(dilambangkan b)
Un – Un-1 = b
Contoh
23, 30, 37, 44, 51, ... merupakan barisan aritmatika dengan beda 7
7 3 5 1
2, 4, 2, 4, 1, ... adalah barisan aritmatika dengan beda - 4 jika a adalah suku pertama dari

deret aritmatika dan b adalah beda, maka rumus barisan aritmatika adalah
Un = a + (n-1)b [rumus barisan aritmatika]
Contoh soal
Suatu barisan aritmatika, suku ketiganya adalah 36, jumlah suku ke-5 dan ke-7 adalah 144.
Berapa suku ke seratus dari barisan berikut.
Jawab:
U3 = 36 ↔ a + (3 - 1) b

↔ a + 2b = 36 …….(1)
U5 + U7 ↔ a + 4b + a + 6b = 144

↔ 2a +10b = 144

↔ a + 5b = 7 ……(2)
Eliminasi persamaan (1) dengan persamaan (2)
a + 2b = 36
a + 5b = 72
-3b = -36
b = 12
a + 2b = 36
a + 2(12) = 36
a + 24 = 36
a = 36 – 24
a = 12
suku ke 100, U100 = a + (100 – 1) b
= 12 + (99) 12
= 12 + 1188
= 1200

c. Suku Tengah Barisan Aritmatika


Jika suatu barisan aritmatika berjumlah ganjl, maka di antara barisan tersebut ada
suku tengahnya. Lalu bagaimana cara menentukan nilai dari suku tengah tersebut?
Rumus mencari nilai suku tengah
Ut = ½ (U1 + Un)
Contoh soal
Jika ada barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, …..,1200 tentukan suku tengahnya!
Ut = ½ (U1 + Un)
Ut = ½ (2 + 1200)
Ut = ½ (1202)
Ut = 601
d. Pengertian Deret Aritmatika
Deret aritmatika merupakan jumlahan dari suku-suku pada barisan aritmatika.
Jumlahan yang dimaksud adalah penjumlahan untuk beberapa suku berhingga (n suku
pertama). Simbol yang digunakan adalah Sn yang artinya jumlah n suku pertama.
Misalkan
S1 = u1 (jumlah 1 suku pertama)
S2 = u1 + u2 (jumlah 2 suku pertama)
S3 = u1 + u2 + u3 (jumlah 3 suku pertama)
dan seterusnya
Berikut rumus jumlah n suku pertama berdasarkan :
 Diketahui suku pertama (u1) dan suku terakhirnya (un)
𝑛
Sn = 2 (u1+un)

 Diketahui suku pertama (u1=a) dan bedanya (b)


𝑛
Sn = 2 (2a+ (n-1)b)

 Diketahui banyak suku (n suku) dan suku tengahnya (ut)


Sn = n x ut
Ketiga rumus diatas memberikan hasil yang sama. Jika tidak ingin mengingat
ketiganya, cukup ingat rumus kedua saja.
Contoh soal
Misal saya punya sejumlah kelereng. Kelereng tersebut akan saya bagikan habis ke 5
orang dari kalian hitung menurut suatu aturan barisan aritmatika. Jika orang ketiga dapat
15 kelereng dan orang ke-4 dapat 19 kelereng. Berapa jumlah kelereng yang saya punya ?
Pembahasan
Jumlah kelereng = deret aritmatika dengan n = 5 (S5). Pertama kita cari nilai a dan b.
U3 = 15 ↔ a + 2b = 15 …..(1)

U4 = 19 ↔ a + 3b = 19 …..(2)

-b = - 4 ↔ b = 4
a + 2b = 15
a + 2(4) = 15
a + 8 = 15
a = 15-8
a= 7
S5 = ½ . 5 (2(7) + (5 – 1)4)
= 5/2 (30) = 75 buah kelereng.
Lampiran 2 LKS/ LKPD
1. Tentukan suku ke 15 dari barisan 2, 6, 10,14,… !

2. Diketahui dari barisan aritmetika 17, 20, 23, 26, 29,... maka U8 + U12 adalah....

3. Diketahui barisan aritmetika 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131. Suku tengahnya adalah

4. Suku ke-25 dari barisan deret aritmatika : 1, 3, 5, 7, … adalah…


5. Jika diketahui nilai dari suku ke-15 dari suatu deret arimatika adalah 32 dan beda deret
adalah 2, maka cari nilai dari suku pertamanya !
Lampiran 3 Kunci Jawaban LKS
1. n = 15
b = 6-2 = 10 – 6 = 4
U1 = a = 2
Un = a + (n-1) b
U15 = 2 + (15-1)4
= 2 + 14.4
= 2 + 56
= 58
2. U1 = a = 17
b = U2-U1
= 20-17
=3
U8+U12 = (a+7b) + (a+11b)
= 2a + 18 b
= 2 x 17 + 18 x 3
= 34 + 54
= 88
3. Barisan aritmetika: 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131
Suku pertama, a = 5
beda, b = 8 - 5 = 3
Suku ke-n = 131
Suku tengah, Ut = 1/2(a + Un)
= 1/2 (5 + 131)
= 1/2 (136)
= 68
4. Deret : 1. 3, 5, 7, …
a=1
b=3-1=5-3=7-5=2
Un = a + (n-1) b
= 1 + (25-1)2
= 1 + (24).2
= 1 + 48
= 49
5. Un = a + (n-1) b
U15 = a + (15-1)
32 = a + (14).2
32 = a + 28
a = 32 – 28
a=4

Anda mungkin juga menyukai