Anda di halaman 1dari 47

TUTORIAL

MAXSURF 11.03
For Marine Engineer

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2013
BAB I
Pembuatan Model dengan Maxsurf.Pro

Maxsurf.Pro adalah program yang digunakan oleh Marine


Engineer untuk membuat model (Lines Plan). Pembuatan Lines Plan
ini merupakan kunci utama suksesnya perancangan desain sebelum
model dilakukan analisa hidrodinamika, kekuatan struktur dan
pendetailan lebih lanjut. Seringkali pembuatan model dan analisa ini
selalu berubah karena ketidak sesuaian antara desain dan
analisanya, sehingga proses desain dapat digambarkan sebagai
desain spiral yang saling menyempurnakan.
Untuk dapat menguasai Maxsurf.Pro terlebih dahulu harus
mengenal lembar kerja (lihat gb.I.1), tools dan cara penggunaanya.
Lembar kerja ini didalamnya terdapat tools yang digunakan
membuat model. Selanjutnya diperlukan latihan-latihan, diskusi dan
buku-buku penujang.

gambar I.1 (Lembar Kerja Maxsurf Pro)

I-1
1.1. Dasar-Dasar Bentuk Model
Ada beberapa macam dasar bentuk model pada
Maxsurf.Pro yang masing-masing mempunyai sifat dan kegunaan
tersendiri sesuai dengan bentuk dasar model antara lain:
 Cylinder : silinder
 Box : kotak
 Pyramid : piramid
 Sphere : bola
 Cone : kerucut

Latihan-1
Untuk mengenal macam-macam bentuk dasar pembutan
model maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design (tanpa anda
membuka new desing maka pembuatan model tidak
dapat dilakukan)
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Window,
1Perspective (tanpa anda menampilkan
pandangan maka tidak akan dapat dilakukan Render).
5. Menampilkakan model dalam bentuk surface: Display,
Rendering, klick kotak pada Hiden Surface
Elimination, klick Ok
6. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dalam lembar kerja
Maxsurf.

I-2
Catatan: Tutup dulu lembar kerja dengan perintah File, Close
Design. Selanjutnya ulangi langkah-langkah diatas
dengan mengganti perintah Cylinder dengan bentuk
dasar model lainya antara lain: Box, Pyramid,
Sphare, Cone. Maka akan terlihat bentuk dasar
model.

1.2. Melihat Model Dari Berbagai Pandangan (Proyeksi)


Dalam Maxsurf.Pro model yang dibangun adalah
model 3D, sehingga kadang-kadang perlu dilihat model dari
berbagai pandangan. Untuk lebih jelasnya lakukan latihan
sebagai berikut:

Latihan-2
Melihat model dari berbagai pandangan:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Windows,
1Prespective**
5. Melihat model dari kanan atas:Windows, 2Plan
6. Melihat model dari samping: Windows, 3Profile
7. Melihat model dari depan:Windows, 4Body Plans
8. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dengan berbagai
pandangan.

I-3
**Catatan: untuk Prespective mempunyai sifat khusus
karena kita dapat melihat pandangan model sesuai
keinginan kita dari berbagai sudut dengan jalan Klick
dan Geser pada pingir lembar kerja bagian
kanan, kiri dan bawah.

1.3. Membesarkan, Mengecilkan dan Memindahkan


Pandangan Model (Zoom)
Dalam membuat model kadang-kadang diperlukan
melihat model secara keseluruhan ataupun melihat lebih
detail, hal ini dapat dilakukan dengan jalan membesarkan atau
mengecilkan pandangan model. Untuk lebih jelasnya lakukan
latihan sebagai berikut:
Latihan-3
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model dengan bentuk dasar silinder:
Surfaces,Add Surfaces, Cylinder
4. Memperbesar pandangan model: View, Zoom ,
Klick bagian luar model, lakukan bloking pada model
(maka model akan terlihat lebih besar)
5. Memperkecil pandangan model: View, Shrink
(maka model akan terlihat lebih kecil)
6. Mengeser model: View, Pan , akan muncul tanda
dan lakukan klick mouse kemudian geser mouse
(maka pandangan model akan bergeser)

I-4
7. Mengembalikan pandangan model ke awal: View,
Home View (maka model akan terlihat
pandanganya seperti awal)

1.4. Menampilkan Perintah-Perintah Dalam Bentuk Simbol


Perintah-perintah seperti pada program umumnya ada
yang ditampilkan dalam bentuk symbol untuk lebih
memudahkan pengunanya. Dan semua perintah tersebut
Latihan-4
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Menampilkan perintah-perintah dalam bentuk simbul:
View, Toolbars, Klick bagian-bagian ini:
 File
 Edit
 View
 Controls
 Display
 Window
 Visibility
3. maka semua perintah akan terlihat.

I-5
1.5. Membuat Ponton Dalam Maxsurf
(Mengunakan perintah Size)
Latihan-5
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai
ukuran sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Membuat model: Surfaces,Add Surfaces, Box
3. Menampilkan semua control point: Display, Net
4. Menentukan ukuran model: Data, Size
5.

gambar I.2 (Penentuan Ukuran Model)

maka akan muncul tampilan seperti diatas isilah Length=20


m, Beam= 10m, Depth = 10m, kemudian Klik OK

I-6
6. Menentukan titik koordinat nol: Data, Zero Point

gambar I.3 (Penentuan Titik Nol pada Model)

langkah ini untuk menentukan titik nol model, dan untuk


kapal titik nol secara memanjang biasanya dimulai dari Aft
Perpendicular dan secara vertical dari Baseline, maka
pilih dan Clik OK
7. Buka Data, Frame Of Reference, Klik (Find Base, Set
to DWL), OK, buka lagi Data, Frame Of Reference
(kemudian isi)

gambar I.4 (Penentuan Base Line, sarat, AP dan FP)

I-7
langkah ini untuk sarat (DWL) dan kedudukan AP-FP, dan
untuk ponton ini kita ganti DWL= 5 m dari Aft Perp= 0m
dan secara vertical dari Fwd Perp= 20m, maka pilih dan
Click OK
8. Gambar ponton selesai. Anda dapat melihat ponton dari
beberapa pandangan dengan perintah seperti latihan-3.
9. Simpan File, Save Design, Latihan-5

1.6. Membuat Sections, Waterlines, Buttoclines dan Garis


Sent Dalam Maxsurf
Untuk menggambar sebuah kapal diperlukan potongan-
potongan yang gunanya memperjelas bentuk kapal, ada
berbagai macam potongan yang digunakan dalam
pembangunan model yaitu potongan melintang (Section),
potongan memenjang dari atas (Waterlines), potongan
memanjang dari samping (Buttocklines) dan potongan
memanjang membentuk sudut tertentu (Sent). Untuk lebih
jelasnya lakukan latihan sebagai berikut:

I-8
Latihan-6
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai
ukuran sama seperti latihan-5 dan diminta membuat antara
lain:
Jarak Sections = 1 m dari AP
Jarak Waterlines = 1 m dari baseline
Jarak Buttoclines = 1 m dari centerline
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-5 / ulangi langkah 1-7 pada latihan-5
2. Membuat Stationl: Data, Frame Grid Space

gambar I.5 (penentuan section, buttocks, waterline dan sent)

pilih section, click Add

gambar I.6 (penentuan jumlah section)

I-9
isi 20 untuk menunjukan jumlah section, dan clik Ok
Selanjutnya Clik Space

gambar I.7 (penentuan jarak section)

isi angka seperti gambar diatas dan Clik Ok, Clik Ok


Maka Sections akan tampak pada lembar kerja
selanjutnya kita dapat melihat dari berbagai
pandangan.
3. Untuk Waterlines, Buttoclines dan Garis Sent
langkah-langkahya sama seperti langkah no-2
4. Tekan semua View, toolbars, Visibility yang ada
dibawah ini

gambar I.8
5. Simpan File, Save Design, Latihan-6.

I-10
1.7. Menampilkan Grid
Grid adalah garis-garis bantu yang menunjukan potongan
melintang kapal sehingga memudahkan melihat kedudukan
titik-titik dalam ruang 3D.

Latihan-7
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Menampilkan grid: Display, Pilih salah satu dari
 Hide Grid (model anda tanpa grid)
 Show Grid Only (model anda dengan grid)
 Show Grid Only and Label (model anda
dengan grid dan label)
3. Lihat model dari berbagai pandangan.

1.8. Menentukan Snap dan Menambah / Menghapus Control


Point
Snap adalah titik kayal yang dapat mempengaruhi
perpindahan model atau control poit (fungsinya sama seperti
di Auto-CAD).
Control Point adalah titik-titik kunci pembentuk model

I-11
Latihan-8
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi kolom seperti
dibawah ini)

gambar I.9
3. Lihat kedudukan model dari samping Windows,
Profile
4. Tambahkan dua Control Point antara: tengah-depan,
dan tengah belakang. Dengan mengunakan symbol
pada gambar paling depan dibawah ini

gambar I.10
Kemudian Klik Antara Tengah-Belanag model,
untuk bagaian tengah-belakang langkahnya sama.
5. Cobalah geser Control Point dengan menekan mouse
pada Control Point kemudian pindahkan kekanan,
kekiri, keatas, kebawah. Maka Control Point anda akan
selalu pakai Snap.

I-12
6. Cobalah matikan Snap dengan perintah Controls,
Snap to Grid, Off (maka snap anda sudah mati).
Cobalah geser-geser control point seperti no.7 pasti
akan terlihat perbedaannya.
7. Kembalikan lagi kedudukan Control Point dengan
bantuan snap.

I.9. Merubah Kedudukan Control Point dalam Ruang


Dalam membentuk suatu model diperlukan perubahan-
perubahan control point yang telah kita buat hal ini bertujuan
membentuk model agar sesuai dengan koordinat-koordinat
yang kita inginkan. Ada 3 cara merubah key point yaitu:
a) Mengunakan mouse tanpa / dengan bantuan snap
b) Klick 2 kali Control Point maka akan muncul

gambar I.11
c) Meubah pada kolom Window, Control Point
Information

I-13
Latihan-9.1
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m

gambar I.12
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak
wl-nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka maxsurf
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan
hidupkan grid)
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Buka Data, Size (isi length = 20m, Beam=10m,
Depth= 10m), OK
5. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point
(Position Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular,

I-14
Position Vertical Zero At= Baseline) OK, Data,
Frame Of, Find Base, Set to DWL, OK
6. Membuat: Section, Buttock, Waterline,
 Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi
angka =10, OK, Space (isi from station= 0,
through= 10, in step of=2 m, starting on= 0m),
OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi
angka =5, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =5, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Diagonal, Add, isi
angka =1, OK, (CL Hight = 5, Engle = 45), OK
 Membuat sarat garis air penuh Buka Data, Frame
Of Reference (Baseline= 0m, Dwl= 5m, Aft
Perp= 0m, fwd Perp= 20m ), OK
7. Buka Windows, Profile
8. Tambahkan Control Point antara bagian tengah-
belakang dan tengah-depan. Dengan perintah
Comtrol, Add Colomn

I-15
gambar I.13
9. Menampilkan semua control point: Display, Net

10. Ubah pandangan dengan Window, Prespective


(gambar.I.14), ubah masing-masing koordinat a, b, c,
d, e, dan f dengan klik 2 kali pada masing control
point maka akan muncul seperti gambar.I.11.

gambar I.14

I-16
Dan Isilah untuk masing-masing koordinat adalah
sebagai berikut:
 koordinat a : Long pos.=0m, Offset =0m,
Height= 5m
 koordinat b : Long pos.=0m, Offset =5m,
Height= 5m
 koordinat c : Long pos.=20m, Offset =5m,
Height= 6m
 koordinat d : Long pos.=20m, Offset =0m,
Height= 6m
Maka pontoon tersebut akan berubah seperti gambar
dibawah ini:

gambar.I.15
11. Buka Display, Contour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
12. Buka Surfaces, Attributes, Box, Longitudinal
Flexibility {ubah 2(linier)}, OK

I-17
13. Buka Display, Grid, Hide Grid, (maka model anda
akan seperti gambar.I.16)

gambar.I.16
14. Simpan File, Save Design, Latihan-9.1

I-18
Latihan-9.2
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m

gambar I.17
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak
wl-nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m

Maka langkah-langkah pekerjaanya 1-13 sama dengan latihan-


9.1 tetapi untuk langkah-9 sebagai berikut berikut:
 koordinat c : Long pos.=20m, Offset =0m, Height= 10m
 koordinat d : Long pos.=20m, Offset =0m, Height= 10m

I-19
I.10. Penggunaan Attributes
Attributes adalah suatu perintah yang dapat meng-edit dari
bentuk yang telah ada menjadi bentuk baru dan juga dapat
memberi ketebalan dari kulit kapal. Misalnya bentuk dasar
balok diubah menjadi bentuk dasar tabung atau sebaliknya.

gambar.I.18

Latihan-10
1. Buka maxsurf
2. Buka File, Open Design, Latihan-9.2
3. Mengubah bentuk dasar model: Surface, Attributes,
Box isi seperti dibawah ini

I-20
gambar.I.19

4. Lihat Windows, Profile

I.11. Mengunakan Render, Warna Model dan Animate


Animate adalah perintah yang digunakan untuk memutar
model secara otomatis dengan gerakan picth, roll dan yaw,
sehingga model akan nampak lebih jelas.
Render adalah perintah yang digunakan untuk melihat model
dalam bentuk surfaces 3D, dengan render model akan tampak
seperti aslinya dilapangan.

I-21
Latihan-11
1. Buka latihan 10
2. buka Window, 1 Prespective
3. membuat warna benda dalam benda: Surface,
Apereances.., Kik tanda panah seperti pada gambar
dibawah ini, lanjutkan pemilihan,(misalnya warna
Merah),OK,OK.

gambar.I.20
4. Buka Display, Render (Isi seperti gambar dibawah
ini), OK

gambar.I.21
maka model anda akan tampak berwarna merah dan
menjadi surface dalam ruangan 3D (atau kalau anda
ingin mengubah coba ganti Smooth shading).

I-22
5. Buka Display, Animate (Isi seperti gambar dibawah
ini / bebas sesuai keinginan anda), OK

gambar.I.22
maka model anda akan bergerak dengan sendirinya.

I.12. Mengabungkan Model dan Melihat CSA (Curves Section


Area)
Kalau kita ingin membuat sebuah model tentunya merupakan
gabungan model yang mempunyai sifat berbeda, misalnya:
badan kapal dengan bangunan atas; bagian depan kapal
dengan bagian tengah atau bagian belakang kapal; lambung
kapal katamaran dengan lambung penyambungnya dll.
Dimana masing-masing bagian mempunyai sifat-sifat yang
berbeda-beda sehingga tidak bisa dibangun dengan satu
surface saja. Untuk mengabungkan dua surface diperlukan
posisi control point yang sama baru bisa digabung.

Latihan-12
Buat kapal cepat yang mengunakan chine yang demensi
utamanya sebagai berikut:

I-23
 L = 40 m B= 8m
 H= 5m T= 3m

gambar.I.24
tabel-1 Control Point-nya adalah sebagai berikut:
Long.
No Surface Row Colomn Position Offsets Height
m m m
1 body plans 0 0 0 4 5
2 body plans 0 1 6 4 5
3 body plans 0 2 12 4 5
4 body plans 0 3 20 4 5
5 body plans 0 4 28 4 5
6 body plans 0 5 34 4 5
7 body plans 0 6 40 0 5
8 body plans 1 0 0 4 2.5
9 body plans 1 1 6 4 1.5
10 body plans 1 2 12 4 1
11 body plans 1 3 20 4 1
12 body plans 1 4 28 4 1
13 body plans 1 5 34 2.4 2
14 body plans 1 6 40 0 5
15 body plans 2 0 0 0 2
16 body plans 2 1 6 0 1
17 body plans 2 2 12 0 0
18 body plans 2 3 20 0 0
19 body plans 2 4 28 0 0
20 body plans 2 5 34 0 1
21 body plans 2 6 40 0 5

I-24
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan
sebagai berikut:
 kapal dibagi atas dua bagian yaitu Bottom dan Top
(Bottom adalah bagian dibawah chine sampai base
line)
(Top adalah bagian diatas chine sampai geladak)
 Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
 Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
 Jumlah buttock =5, Jarak Buttck =1m

Langkah Pengerjaanya adalah sebagai berikut:


Langkah 1 (membuat bagian bottom)
1. Buka program maxsurf
2. Buka File, New Design
3. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan hidupkan
grid)
4. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
5. Buka Windows, Profile
6. Tambahkan Control Point antara bagian tengah-belakang
dan tengah-depan. Dengan perintah Contol, Add Control
Point sebanyak 4 control point

I-25
gambar I.25
7. Menampilkan semua control point: Display, Net
8. Buka Windows, 4 Body Plans
9. Hapus contol point bagian tengah Controls, Delate Row,
klik Row

gambar.I.26
10. buka Window, 6Control Point, kemudian masukan
control point pada tabel diatas untuk Long, Offset,
Height, Weigthing. Dengan batasan untuk No 8-21
tabel-1 dimasukan No 1-14 tabel-2.

I-26
tabel-2
Long.
No Surface Row Colomn Position Offsets Height Weigthing
m m m m
1 box 0 0 0 4 2.5 1
2 box 0 1 6 4 1.5 1
3 box 0 2 12 4 1 1
4 box 0 3 20 4 1 1
5 box 0 4 28 4 1 1
6 box 0 5 34 2.4 2 1
7 box 0 6 40 0 5 1
8 box 1 0 0 0 2 1
9 box 1 1 6 0 1 1
10 box 1 2 12 0 0 1
11 box 1 3 20 0 0 1
12 box 1 4 28 0 0 1
13 box 1 5 34 0 1 1
14 box 1 6 40 0 5 1

11. Buka Windows, 1 Prespective


12. Ubah nama Box menjadi Bottom: Surface, Attributes,
Box isi seperti dibawah ini

I-27
kemudian OK
13. Simpan File, Save Design, Bottom.

Langkah 2 (membuat bagian top)


1. Buka program maxsurf
2. Buka File, Open, Botom
3. buka Window, 6Control Point, kemudian masukan
control point pada tabel diatas untuk Long, Offset,
Height, Weigthing. Masukan No 1-14 tabel-1 ke Row
1-14 tabel-3.
tabel-3
Long.
No Surface Row Colomn Position Offsets Height Weigthing
m m m m
1 bottom 0 0 0 4 2.5 1
2 bottom 0 1 6 4 1.5 1
3 bottom 0 2 12 4 1 1
4 bottom 0 3 20 4 1 1
5 bottom 0 4 28 4 1 1
6 bottom 0 5 34 2.4 2 1
7 bottom 0 6 40 0 5 1
8 bottom 1 0 0 0 2 1
9 bottom 1 1 6 0 1 1
10 bottom 1 2 12 0 0 1
11 bottom 1 3 20 0 0 1
12 bottom 1 4 28 0 0 1
13 bottom 1 5 34 0 1 1
14 bottom 1 6 40 0 5 1

I-28
4. Ubah nama Box menjadi Top: Surface, Attributes, Box
isi seperti dibawah ini

gambar.I.28.
kemudian OK
5. Simpan File, Save Design, Top.

Langkah 3 (menyatukan file Bottom dan Top)


1. Buka program maxsurf
2. Buka File, Open, Botom
3. Buka File, Open, Top, (maka akan muncul pilihan
untuk membuka file bersama atau menutup file
sebelumnya. Pilih No.

gambar.I.29
maka kapal anda sudah terdiri dua bagian menyatu

I-29
4. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point
(Position Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular,
Position Vertical Zero At= Baseline) OK, Data,
Frame Of, Find Base, Set to DWL, OK
5. Membuat Section. Buttock, Waterline,
 Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi
angka =20, OK, Space (isi from station= 0,
through= 20, in step of=2 m, starting on= 0m),
OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi
angka =5, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =6, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=0.5m, starting on= 0m),
OK
6. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of
Reference (Baseline= 0m, Dwl= 3m, Aft Perp= 0m,
Aft Perp= 40m ), OK
7. Melihat CSA, Window, 8Curve Area.
8. Simpan File, Save Design, Latihan-13.

I-30
I.12. Pembagunan Model dengan Mouse dan Mengedit
Ukuran Utama Model
Pembangunan model dapat juga dilakukan dengan
mouse, sehingga kita lebih leluasa untuk merubah bentuk
kapal. Pembangunan ini dengan dilakukan dengan cara pada
meng-Klik Control Point sambil mengesernya keatas atau
kebawah.
Dalam membuat model kadang-kadang kita tanpa
sengaja mengeser control point sehingga ukuran utama model
kita berubah,, atau kita ingin membuat model sesuai bentuk
kapal pembanding tetapi ukuran utamanya sesuai kapal yang
kita ingginkan.

Latihan-12
Misalnya: Buat Kapal model yang ukuran utamanya sebagai
berikut: Type = Kapal Tanker
L = 40 m
B= 5m
H= 5m
T = 2,5 m
Cb = 0.72
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
 Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
 Jumlah buttock =5, Jarak Buttck =1m

I-31
Langkah Pengerjaanya adalah:
1. Buka Maxsurf
2. Buka File, New Design
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Menampilkan semua control point: Display, Net
5. Mengedit model dari atas: Windows, 2 Plan
(tambahkan / kurangi, dan ubah Control Point tampak
atas)
6. Mengedit model dari depan: Windows, 4 Body Plan
(tambahkan / kurangi, dan ubah Control Point tampak
depan)
7. Mengedit model dari samping: Windows, 3 Profile
(tambahkan / kurangi, dan ubah Control Point tampak
samping)
8. Mengedit Type Surface: Surface, Attributes, Box isi
seperti dibawah ini (atau isi sesuai keinginan anda)

gambar.I.30

I-32
6. Ubah ukuran utama model: Data, Size, ( isi
Length=40, Beam=5, Depth=5), Ok.
7. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point
(Position Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular,
Position Vertical Zero At= Baseline) OK, Data,
Frame Of, Find Base, Set to DWL, OK
8. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of
Reference (Baseline= 0m, Dwl= 2,5m, Aft Perp=
0m, Aft Perp= 40m ), OK
9. Membuat Section. Buttock, Waterline,
 Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi
angka =20, OK, Space (isi from station= 0,
through= 20, in step of=2 m, starting on= 0m),
OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi
angka =5, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi
angka =6, OK, Space (isi from station= 0,
through= 5, in step of=0.5m, starting on= 0m),
OK
10. Mengedit Cb : Data,Parametrik Tranformatic, isi
block Coeffecient = 0.5, Search, Ok
11. Simpan File, Save Design, Latihan-13.

I-33
I.14. Menghitung Offsets
Offsets adalah koordinat-koordinat perpotongan station
dengan WL, atau station dengan Buttock, atau station dengan
Buttock. Hal ini perlu di ketahui untuk menghitung hydrostatik
ataupun untuk detail konstruksi lainya.

Latihan-14
Misalnya: cari offsets latihan-13, kemudian copy hasilnya pada
Excell ?
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 13
2. Buka Data, Calculate Offsets

gambar.I.31
(disini anda bisa memilih offset dengan kulitnya atau
tidak),OK
3. Lihat hasilnya Window, 7 Markers
4. Lakukan pengurutan station Blok Station, Klik
kanan , maka akan muncul seperti gambar dibawah
klik Sort Rows ascending.

I-34
gambar.I.32
5. Lakukan copy ke program lain , blok semua marker
pada colom, Edit, Copy
6. Buka Program Excell kemudian Edit, Paste.
7. Lihat kembali maxsurf maka anda akan melihat titik-
titik offset anda pada gambar (Window, 2Plan),
8. Jika anda ingin mengedit lagi atau ingin
menghilangkan titik offset tersebut lakukan: Edit,
Delate Marker…, kemudian klik pada titik marker.
9. Jika anda ingin menghilangkan titik marker dalam
jumlah banyak tersebut lakukan: Window, 7Marker,
Edit, Delate Marker…,

gambar.I.33
isi seperti diatas, OK.

I-35
I.15. Melakukan Export Model
Kadang-kadang kita menginkan model yang kita buat dapat
dibaca pada program lain untuk dilakukan detail kontruksi
lebih lanjut atau dilakukan print / plot, misalnya: kita ingin
model dalam maxsurf kita dibaca dalam Auto-CAD atau
program lain yang sejenis.

Latihan-15
Misalnya: model seperti latihan-14 ingin dilakukan detail
kontruksi dalam Auto-CAD, bagaimana caranya?
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 14
2. Buka Display, Conntour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
3. Buka Display, Grid, Hide Grid (tujuan mematikan grid
adalah agar grid tidak tidak ikut dalam program Auto-CAD).
4. Buka File, Export (isi sesuai dengan gambar dibawah,
untuk mendapatkan model 3D pada Auto-CAD), OK

I-36
5. Selanjutnya akan muncul seperti dibawah, dan
berinama Latihan-15

gambar.I.35
6. Buka program Auto-CAD, My Documents (ubah
type program menjadi DFX), cari nama program Lati
han-15, Open (maka akan tampak model anda di
Auto-CAD dalam bentuk 3D, bila belum nampak 3D
buka View, 3D Orbit, gerakan mouse sambil
menekanya)
7. Simpan file tersebut, file, save, Latihan-15. Maka
anda akan mendapakan file Latihan-15.dwg dan
latihan-15.DFX.

I-37
BAB II
Uji Tahanan dan Power Model
dengan Hullspeed

Hullspeed adalah program yang digunakan untuk menguji


tahanan dan power model. Hasil uji ini akan ditampilkan dalam
bentuk angka dan grafik, disamping itu juga kita bisa menentukan
besarnya kecepatan maksimal dan besarnya efesiensi yang ingin kita
hitung. Ada beberapa metode tahanan yang digunakan untuk
pengujian antara lain: Savitsky pre-planing, Savitsky planing,
Latiharju, Holtrop, van Oortmerssent, Series 60, dan Delft,I,II,III.
Dimana masing-masing metode dapat ditampilkan dalam satu grafik.
Untuk lebih jelasnya lakukanlah latihan sebagai berikut:

Latihan-16
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul
pilihan seperti dibawah ini yaitu bagian mana saja yang mau
dianalisa, jika semuanya maka, Klik Measure all, OK

II-1
(gambar2.1)

3. Untuk memilih metode perhitungan tahanan, Data,


Methode,**

II-2
(gambar.2.2)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
4. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah,
Data, Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini,
misalnya kecepatan maksimumnya 20 knot, OK.

(gambar.2.3)

5. Pilih efesiensi tahanan terhadap Power mesin, misalnya karena


adanya reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung
poros, baling-baling yang mengalami kafitasi. Untuk itu
misalnya efesiensinya 80% maka lakukan langkah sebagai
berikut, Data, Efficiency,

(gambar.2.4)
ganti tulis angka 80, Ok
6. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka
lakukan, Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.

II-3
7. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa
melihat grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data,
Grafh Type, pilih Power / Speed , OK

(gambar.2.5)
8. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data,
maka hasil perhitungan anda akan muncul.
9. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan
muncul sebagai berikut

(gambar.2.6)

II-4
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.

**Catatan: Untuk setiap metode kapal digunakan hanya untuk kapal-


kapal tertentu saja sesuai dengan jenisnya, sebab tiap-
tiap kapal mempunya karakteristik berbeda-beda, untuk
melihat penggunaan masing-masing metode terhadap
tipe kapalnya dapat dilihat di Help. Sebagai contoh kita
ingin melihat kapal tipe apa yang cocok dengan metode
Holtrop, maka lakukan: Klik Help, Table of Contents,
tulis Holtrop, klik Holtrop.

(gambar.2.7)

II-5
Maka akan akan ada keterangan penggunaan metode
Holtrop khusus untuk kapal yang apa saja.

Latihan-17
Kadang-kadang kita dalam menghitung tahanan tidak memiliki
gambar body plans, tetapi hanya datanya kapalnya saja, dalam
HullSpeed hal ini dapat dilakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya
misalnya ada kapal diketahui data-data sebagi berikut:
LWL =59.791 m
Beam =10.451 m
Draft =3.2 m
Displaced volume =999.327 m3
Wetted area =725.625 m2
Prismatic coeff. =0.62
Waterplane area coeff. =0.788
Maka langkah-langkah perhitunganya adalah sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka Window, Data, isikan data-data diatas pada kolom
seperti dibawah ini

II-6
3. Buka Window, Data, isikan data-data diatas pada kolom
seperti dibawah ini
4. Mmemilih metode perhitungan tahanan, Data, Methode,**

(gambar.2.8)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.

II-7
5. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah,
Data, Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini,
misalnya kecepatan maksimumnya 20 knot, OK.

(gambar.2.9)

6. Pilih efesiensi tahanan terhadap Power mesin, misalnya karena


adanya reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung
poros, baling-baling yang mengalami kafitasi. Untuk itu
misalnya efesiensinya 80% maka lakukan langkah sebagai
berikut, Data, Efficiency,

(gambar.2.10)
ganti tulis angka 80, Ok
7. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka
lakukan, Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.
8. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa
melihat grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data,
Grafh Type, pilih Power / Speed , OK

II-8
(gambar.2.11)
9. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data,
maka hasil perhitungan anda akan muncul.
10. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan
muncul sebagai berikut

(gambar.2.12)
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.

II-9

Anda mungkin juga menyukai