Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan
Nasional

Dosen Pembimbing : Dra. H. Nasihin, M. Kes.

Disusun Oleh:

1. Mia Mawaddah P27901117018


2. Neneng Hujaipah P27901117023
3. Ryan Apriyanto P27901117031
4. Widia Yuni Pratiwi P27901117044

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANTEN

2016/2017
Kata Pengantar

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang telah
menciptakan alam semesta dengan segala ilmu-ilmu pengetahuan yang penuh manfaat
sehingga mendorong paramakhluk-Nya untuk menggali ilmu-ilmu demi kesejahteraan
manusia. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, para sahabat dan umat-umatnya.

Adapun makalah ini kami buat selain untuk melengkapi tugas mata kuliah Kebijakan
Kesehatan Nasional, juga sebagai sumber informasi kepada masyarakat luas khususnya para
tenaga kesehatan. Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini , baik itu secara material ataupun
spiritual. Karena tanpa bantuan berbagai pihak, makalah ini tidak dapat selesai tepat pada
waktunya

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan .
Oleh karena itu , kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
penyempurnaan makalah ini . Akhirnya , semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi pembaca dan masyarakat luas di masa yang akan datang.

Tangerang, 18 Februari 2019

Tim Penulis

Konsep Sustainable Development Goals i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ............................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................... 2

BAB II Kajian Teori

A. Pengertian Sustainable Development Goals ............................... 2


B. Perbedaan SDGs dan MDGs ...................................................... 3
C. Konsep Sustainable Development Goals .................................... 4
D. Tujuan Sustainable Development Goals ..................................... 5
E. Prinsip Sustainable Development Goals ..................................... 7

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ................................................................................ 8

Daftar Pustaka ...................................................................................... 9

Konsep Sustainable Development Goals ii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai dengan akhir abad 20 kemiskinan masih menjadi beban dunia. Nampaknya isu kemiskinan
akan terus menjadi persoalan yang tidak akan pernah hilang di dunia ini. Dunia meresponnya dengan
menyepakati suatu pertemuan pada September 2000 yang diikuti oleh 189 negara dengan mengeluarkan
deklarasi yang dikenal dengan The Millenium Development Goals (MDG’s). Salah satu targetnya
adalah mengurangi jumlah penduduk miskin hingga 50% pada tahun 2015. Deklarasi ini memberikan
indikasi bahwa masalah kemiskinan masih menjadi masalah besar dunia yang harus ditanggulangi
bersama.
Dengan berakhirnya era MDGs yang berhasil mengurangi penduduk miskin dunia hampir
setengahnya. Selanjutnya saat ini memasuki era SDGs (sustainable development goals), yang dimulai
dengan pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 September 2015 di markas besar PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa), New York, Amerika Serikat. Acara tersebut merupakan kegiatan
seremoni pengesahan dokumen SDGs (Sustainable Development Goals) yang dihadiri perwakilan dari
193 negara. Seremoni ini merupakan lanjutan dari kesepakatan dokumen SDGs yang terjadi pada
tanggal 2 Agustus 2015 yang juga berlokasi di New York. Saat itu sebanyak 193 negara anggota PBB
mengadopsi secara aklamasi dokumen berjudul ”Transforming Our World: The 2030 Agenda for
Sustainable Development” atau ”Mengalihrupakan Dunia Kita: Agenda Tahun 2030 untuk
Pembangunan Berkelanjutan”. Dokumen SDGs pun dicetuskan untuk meneruskan dan memantapkan
capaian-capaian MDGs sebelumnya agar langgeng dan berlanjut seterusnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sustainable Development Goals?
2. Bagaimana konsep Sustainable Development Goals?
3. Apa tujuan Sustainable Development Goals?
4. Apa prinsip Sustainable Development Goals?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian Sustainable Development Goals?
2. Memahami konsep Sustainable Development Goals?
3. Memahami tujuan Sustainable Development Goals?
4. Memahami prinsip Sustainable Development Goals?

Konsep Sustainable Development Goals 1


BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Sustainable Development Goals (SDGs)
Singkatan atau kepanjangan dari sustainable development goals, yaitu sebuah dokumen yang akan
menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia.
SDG’s merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada MDGs (Millenium Development
Goals), Tujuan Pembangunan Millenium, yang mulai dijalankan pada September 2000 dan berakhir di
tahun 2015. Adapun target MDGs adalah tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan
masyarakat pada 2015 yang merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang
terurai dalam Deklarasi Milenium. Deklarasi ini diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh
147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di
New York pada bulan September 2000 tersebut.
Deklarasi Millenium berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk
mencapai 8 buah Tujuan Pembangunan Milenium sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk
pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Tujuan Pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) :
1. Menanggulangi Kemiskinan Dan Kelaparan
Pendapatan populasi dunia sehari $10.000 dan menurunkan angka kemiskinan.
2. Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
Setiap penduduk dunia mendapatkan pendidikan dasar
3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah.
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
Mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun.
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu
Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, Dan Penyakit Menular Lainnya
Menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat
lainnya.
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

Konsep Sustainable Development Goals 2


Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap
negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan, mengurangi
setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat, dan mencapai
pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal
di daerah kumuh.
8. Mengembangkan Kemitraan Global Untuk Pembangunan
Mengembangkan perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat
diterka dan tidak ada diskriminasi, membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara
kurang berkembang dan negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil,
mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang dan
membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang, mengembangkan usaha
produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda, menyediakan akses obat penting yang
terjangkau dalam negara berkembang, dan dalam kerjasama dengan pihak swasta membangun
adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi
dan komunikasi.
B. Perbedaan Millenium Development Goals (MDGs) dengan Sustainable Development Goals
(SDGs)
Pada dasarnya MDGs dan SDGs punya persamaan dan kesamaan tujuan yang sama. Yakni, SDGs
melanjutkan cita-cita mulia MGDs yang ingin konsen menanggulangi kelaparan dan kemiskinan di
dunia.
Namun, dokumen yang disepakati pimpinan dunia pada tahun 2000 tersebut habis pada tahun
2015. Para pemimpin dunia merasa agenda Millenium Development Goals perlu dilanjutkan, sehingga
muncul sebuah dokumen usulan bernama Sustainable Development Goals.
Menulis 7 alasan mengapa SDGs akan jauh lebih baik dari MDGs, yakni:
1) SDGs lebih global dalam mengkolaborasikan program-programnya. MDGs sebelumnya dibuat
oleh anggota negara OECD dan beberapa lembaga internasional. Sementara SDGs dibuat secara
detail dengan negosiasi internasional yang juga terdiri dari negara berpendapatan menengah dan
rendah.
2) Sekarang, sektor swasta juga akan memiliki peran yang sama, bahkan lebih besar.
3) MDGs tidak memiliki standar dasar hak asasi manusia (HAM). MDGs dianggap gagal untuk
memberikan prioritas keadilan yang merata dalam bentuk-bentuk diskriminasi dan pelanggaran
HAM, yang akhirnya berujung kepada masih banyaknya orang yang terjebak dalam kemiskinan.
Sementara SDGs dinilai sudah didukung dengan dasar-dasar dan prinsip-prinsip HAM yang lebih
baik.
4) SDGs adalah program inklusif. Tujuh target SDG sangat eksplisit tertuju kepada orang dengan
kecacatan, dan tambahan enam target untuk situasi darurat, ada juga tujuh target bersifat universal
dan dua target ditujukan untuk antidiskriminasi.

Konsep Sustainable Development Goals 3


5) Indikator-indikator yang digunakan memberikan kesempatan untuk keterlibatan masyarakat sipil.
6) PBB dinilai bisa menginspirasi negara-negara di dunia dengan SDGs.
7) COP21 di Paris adalah salah satu kesempatan untuk maju.

C. Konsep Sustainable Development Goals (SDGs)


Tujuan pembangunan dalam Millennium Development Goals (MDGs) sebagai nomenklatur tidak
akan berhenti pada tahun 2015. Agenda ke depan untuk melanjutkan MDGs, dikembangkan suatu
konsepsi dalam konteks kerangka/agenda pembangunan pasca 2015, yang disebut Sustainable
Development Goals (SDGs). Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang
mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDGs. Terutama berkaitan dengan
perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deplation sumber daya alam, kerusakan
lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial, food and energy security, dan
pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin.
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep pengembangan SDGs yaitu, pertama
indikator yang melekat pembangunan manusia (Human Development), di antaranya pendidikan,
kesehatan. Indikator kedua yang melekat pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development),
seperti ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi. Sementara itu,
indikator ketiga melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental Development), berupa
ketersediaan sumber daya alam dan kualitas lingkungan yang baik.
Dalam penyusunan indikator dalam konsep SDGs pasca MDGs 2015, selain memikirkan standar global
dalam mengedepankan suatu konsep pembangunan yang berkelanjutan, tetapi ada beberapa hal yang
juga harus diperhatikan. Di antaranya, segala sesuatu itu harus terukur, tidak terlepas dari prinsip
Environmental Sustainability, Economic Sustainability dan Social Sustainability. Serta juga ditentukan
apakah ini difokuskan pada negara berkembang atau negara maju.
Terkait dengan pengembangan konsep awal SDGs tersebut, pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan pasca MDGs 2015 semestinya dapat menjamin kelanjutan dari lingkungan hidup dan
sumber daya alam. Terutama yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh dunia
internasional kedepannya, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan air. Ketiga masalah
tersebut sangat penting diperhatikan dalam pengembangan konsep SDGs 2015. Meski dalam
pengembangan indikator dalam pembangungan berkelanjutan harus mempertimbangkan dimensi
lingkungan hidup.

Konsep Sustainable Development Goals 4


D. Tujuan Sustainable Development Goals
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang
ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan
dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan
Global berikut ini:
1. Tanpa Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
2. Tanpa Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong
budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat
di segala umur.
4. Pendidikan Berkualitas

Konsep Sustainable Development Goals 5


Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk
semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan
belajar seumur hidup bagi semua orang.
5. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern
untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang penuh
dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang inklusif dan
berkelanjutan serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di
dunia.
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman, berketahanan dan
bekelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13. Aksi Terhadap Iklim
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk
perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.
15. Kehidupan di Darat
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat,
mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah,
memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan
kerugian keanekaragaman hayati.

Konsep Sustainable Development Goals 6


16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan
akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh
kalangan, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan
yang berkelanjutan.
E. Prinsip Sustainable Development Goals
Prinsip-prinsip SDGs berdasarkan Outcome Document Rio+20, yaitu:
1. Tidak melemahkan komitmen internasional terhadap pencapaian MDGs pada tahun 2015.
2. Mempertimbangkan perbedaan kondisi, kapasitas dan prioritas nasional.
3. Fokus pada pencapaian ketiga dimensi pembangunan berkelanjutan secara berimbang ekonomi,
sosial dan lingkungan.
4. Koheren dan terintegrasi dengan agenda pembangunan pasca 2015.

BAB III
Konsep Sustainable Development Goals 7
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan
dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia. Konsep SDG’s diperlukan
sebagai kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-
MDG’S. Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000.
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep pengembangan SDGs yaitu, pertama
indikator yang melekat pembangunan manusia (Human Development), di antaranya pendidikan,
kesehatan. Indikator kedua yang melekat pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development),
seperti ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi. Sementara itu,
indikator ketiga melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental Development), berupa
ketersediaan sumber daya alam dan kualitas lingkungan yang baik.
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang
ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan
dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan
Global berikut ini:
1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
4. Pendidikan Berkualitas
5. Kesetaraan Gender
6. Air Bersih dan Sanitasi
7. Energi Bersih dan Terjangkau
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
10. Mengurangi Kesenjangan
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
13. Aksi Terhadap Iklim
14. Kehidupan Bawah Laut
15. Kehidupan di Darat
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
DAFTAR PUSTAKA

Konsep Sustainable Development Goals 8


Causes & Effects of Poverty On Society, Children & Violence poverties.org Research for social & economic
development –

See more at: http://www.poverties.org/effects-ofpoverty.html#sthash.lFOQKxdi.dpuf Published March 2011 -


Updated May 2013:8)

http://www.4muda.com/mengenal-17-tujuan-global-global-goals-sebagai-kelanjutan-dari-tujuan-
pembangunan-millenium-millenium-development-goals/

http://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/berita-harian-bappenas/konsep-sdgs-kerangka-
pembangunan-pasca-2015/

Konsep Sustainable Development Goals 9

Anda mungkin juga menyukai