Oleh kelompok 6 :
(1710020147)
Anggelina Ariani
(1710020202)
(1710020047)
(1710020048)
(1710020146)
KUPANG
2019
SUKU BUNGA BANK
Pertanyaan :
Hitunglah beberapa bunga kredit yang diberikan (based lending rate) kepada para debiturnya
(peminjam).
Jadi cost of fund 18,95% dibulatkan menjadi 19% untuk menghitung bunga kredit yang
diberikan adalah sebagai berikut :
Total biaya dana (cost of fund) 19%
6%
25%
Cadangan risiko kredit macet 1%
26%
Laba yang diinginkan 5%
31%
Pajak 20% dari laba (5%) 1%
Bunga Kredit yang diberikan (based leanding rate) 32%
Jawab:
Pembebanan bunga dengan flat rate
Sesuai dengan pembebanan bunga dengan flat rate maka setiap bunga yang dibayar
adalah tetap sampai kredit tersebut lunas.
Menghitung pokok pinjaman perbulan:
Pokok pinjaman (PJ) = jumlah Pinjaman / Jangka waktu
PJ = Rp.60.000.000,- / 12
PJ = Rp5.000.000,-
Menghitung bunga (BG) perbulan adalah:
BG = Bunga X Nominal Pinjaman X 1
12 bulan
BG = 24% X Rp.60.000.000,- X 1 = Rp.1.200.000,-
12 bulan
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah Rp.6.200.000,- selama 12 bulan
TABEL PERHITUNGAN KREDIT
Dengan Flate Rate
(dalam ribuan)
Bulan Sisa Pinjaman Pokok Pinjaman Bunga Angsuran
1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
2 50.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
3 45.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
4 40.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
5 35.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
6 30.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
7 25.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
8 20.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
9 15.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
10 10.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
11 5.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
12 0 5.000,- 1.200,- 6.200,-
Jumlah total pembayaran bunga dengan kedua metode diatas adalah sebagai berikut :
- dengan metode Flat rate adalah Rp14.400.000,-
- dengan metode slinding rate adalah Rp 7.800.000,-
Selisih Rp 6.600.000,-
JASA-JASA BANK LAINNYA
2. Kliring (clearing)
Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antarbank dengan cara saling menyerahkan
warkat-warkat yang akan dikliringkan dilembaga kliring.
Tujuan dilaksanakan kliring oleh bank indonesia antara lain:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan efisien.
Warkat-warkat yang di kliringkan atau diselesaikan di lembaga kliring adala warkat-
warkat yang berasal dari dalam kota seperti:
a. Cek
b. Bilyet Giro (BG)
c. Wesel bank
d. Surat bukti penerimaan transfer dari luar kota
e. Lalu lintas giral (LLG)/nota kredit
Peroses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring terdiri dari:
a. Kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat kliring ke lembaga dan menyerahkan kepada yang
berhak.
b. Kliring masuk, menerima warkat dilembaga kliring dan diproses di bank yang bersangkutan.
c. Pengambilan kliring, yaitu pengembanlian warkat-warkat kliring yang tidak memnuhi syarat
yang telah ditentukan.
Ada beberapa alasan penolakan kliring pada saat penerimaan warkat-warkat kliring dalam kliring
masuk. Penolakan pembayaran cek atau BG disebabkan:
a. Asal cek atau BG salah
b. Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo
c. Meterai tidak ada atau tidak cukup
d. Jumlah yang tertulis di angka huruf yang berbeda
e. Tandatangan tidak sama/lengkap
f. Coretan atau perubahan tidak di tandatangani
g. Cek atau BG sudah kadaluwarsa
h. Resi belum kembali
i. Endorsment cek tidak benar
j. Rekenin sudah ditutup
k. Dibatalkan penarik
l. Rekening di blokir atau berwajib
m. Kondisi cek atau BG rusak atau tidak sempurna
n. Dan alasan lainnya
Perhitungan kliring dilakukan setiap hari, untuk mengetahui apakah bank tersebut menang
kliring atau kalah kliring. Bagi bank yang menang kliring artinya jumlah tagihan warkat
kliringnya melebihi pembayaran warkat kliring sehingga terdapat saldo kemenangan. Sebaliknya
bagi bank yang kalah kliring justru pembayaran warkat kliring lebih besar dari penerimaan
warkat kliring.
3. Inkaso (collection)
Adapun warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan adalah warkat-warkat yang
berasal dari luar kota atau luar negeri seperti:
- Cek
- Bilyet giro
- Wesel
- Kuitansi
- Surat aksep
- Deviden
- Kupon
- Money order
- Dan surat berharga lainnya.
Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan aleh bank dibagi ke dalam dua bagian yaitu:
a. Inkaso berdokumen
b. Inkaso tidak berdokumen
5. Bank Card
Bank card meruppakan ‘kartu plastik’ yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran ditempat-tempat tertentu seperti
supermarket, pasar swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan, dan tempat lainnya.
Sistem kerja bank card mulai dari permohonan sampai dengan melakukan transaksi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Cara kerja kartu ini dimulai dari nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu
dengan memenuhi sebagai peraturan yang ada.
b. Bank akan menerbitkan kartu apabila “disetujui” dan diserahkan ke nasabah
c. Dengan kartu ini pemegang kartu berbelanja disuatu tempat dengan bukti pembayarannya
d. Pihak pedangang akan menagihkan ke bank dan bank akan bayar sesuai perjanjian
e. Bank akan menagihkan kepemegang kartu berdasarkan bukti pembelian dengan diserati suku
bunga
f. Pemegang kartu akan membayar jumlah nominal yang tertera sampai batas waktu yang telah
ditentukan.
6. Bank Notes
Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank diluar negeri. Bank
notes dikenal juga debgan istilah “devisi tunai” yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai.
Pengelompokan bank notes yang kuat berdasarkan kategori sebagai berikut:
a. Bank notes tersebut mudah diperjual belikan
b. Nilai tukar terkendali/stabil
c. Frekuensi penjualan sering terjadi
d. Dan pertimbangan lainnya
Dalam praktiknya bank tidak selalu menerima penjualan dan pembelian bank notes. Hal ini
disebabkan oleh beberapa alsan yaitu:
a. Kondisi bank notes cacat/rusak
b. Tergolong dalam valuta lemah
c. Tidak memiliki persediaan
d. Diragukan keabsahannya
Contoh bank notes yang tergolong dalam kategori kuat adalah sebagai berikut:
- USD : united state Dollar (Amerika)
- SGD : singapore Dollar (Singapura)
- GBP : great Britain Poundstarling (Inggris)
- AUD : Australian Dollar (Australia)
- DEM : deutsche Mark (Jerman)
- JYP : japanese Yen (Jepang)
- HKD : hongkong Dollar (Hongkong)
Sedangkan bank notes yang masuk dalam kategori golongan lemah antara lain:
- ITL : Italia lira (Italia)
- NLG : netherlands Guilder (belanda)
- FRF : french franc (prancis)
- CAD : canadian dollar (canada)
- NZD : new Zealands Dolla (selandia baru)
- MYR : malaysian ringgit (malaysia)
- THB : thai baht (thailand)
7. Travellenr cheque
Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalana yang biasanya digunakan
oleh mereka yang hendak berpergian atau sering dibawah oleh turis.
Keuntungan serta manfaat penggunaan travellers cheque terutama bagi mereka yang suka
bepergian /berwisata antara lain sebagai berikut:
a. Memerikan kemudahan berbelanja, atau travellers chaque dapat dibelanjakan atau diuangkan
diberbagai tempat
b. Mengurangi resiko kehilangan uang karena setiap travellers chaque dilayani secara prima
c. Memberikan rasa percaya diri, karena sipemakai travellers cheque, tidak dikenakan biaya begitu
pula pada saat pencairannya, namun hal ini sangat tergantung kepada bank yang menerbitkannya.
Jenis-jenis travellers cheque yang beredar dapat dilihat dari segi mata uang ntara lain:
- Travellers cheque mata uang rupiah.
- Travellers cheque dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berstatus bank devisi.