Quantum Reader by Bobbi Deporter
Quantum Reader by Bobbi Deporter
QUANTUM READER:
MEMBACA LEBIH EFEKTIF,
LEBIH BERMAKNA,
DAN LEBIH CERDAS
Diterjemahkan dari:
Quantum Reader: Read Fast, Comprehend More, Move On
Karya Bobbi DePorter
Terbitan Learning Forum Publication 2007
Sukses apapun, tak peduli kecil atau besar, dimulai dengan membaca, menulis, dan mengingat. Saat
pertama kali kita mempelajari keterampilan ini, sangat menyenangkan dan menarik. Tapi, bagi banyak
orang, membaca berubah menjadi PR yang harus dikerjakan, menulis seperti mengerjakan tugas, dan
mengingat membuat kita terkenang akan saat harus mengerjakan tes soal pilihan.
Sekarang, kita membaca lebih banyak – tapi tidak lebih efektif. Dengan begitu banyak buku untuk dibaca
dan ide-ide untuk ditemukan, kita menjadi lebih sulit untuk meluangkan waktu guna meningkatkan
keterampilan membaca kita. Padahal, kita hidup di dunia kuantum, kita harus siap dengan keterampilan
yang cepat dan pengetahuan yang dalam untuk belajar lebih banyak, menjadi lebih baik, dan melakukan
lebih banyak hal.
Buku ini memberikan keterampilan dan pengetahuan untuk meningkatkan kecepatan membaca dan
memahami bacaan. Kamu akan belajar sistem enam langkah yang hebat untuk membaca lebih cepat dan
memahami lebih banyak –banyak hal yang memang sangat kamu butuhkan.
Kamu tak bisa begitu saja menyuruh otakmu untuk membaca lebih cepat dan bisa lebih memahami, tapi
kamu bisa memintanya –semacam itulah. Menanyakan hal yang tepat sebelum kamu membaca akan
menimbulkan motivasi dan keingintahuan, menyiapkanmu untuk membaca dengan kecepatan kuantum.
Hal terpenting untuk ditanyakan pada dirimu sendiri adalah: Apa Manfaatnya BAgiKu? (atau lebih
singkatnya AMBAK). AMBAK adalah manfaat yang kita dapat dari tindakan kita, pertanyaan yang diajukan
oleh otak pada diri sendiri, sadar maupun tidak, untuk memutuskan apa yang ingin diingat. Dari pekerjaan
sehari-hari yang sederhana sampai ke putusan penting yang bisa mengubah hidupmu, semuanya harus
menjanjikan sesuatu yang memberikan manfaat bagi diri kita. Jika tidak, kamu tidak akan punya motivasi
untuk melakukannya. Bahkan tindakan yang bukan untuk kepentingan dirimu sendiri pun tetap memiliki
AMBAK. Contohnya, membantu orang lain akan memberikan kepuasan secara moral dan personal –itulah
yang akan kamu dapatkan! Kadang, AMBAK sangat jelas di pikiranmu; kadang-kadang, kamu harus
mencarinya –atau bahkan menciptakannya.
AMBAK sangat penting karena bisa membantumu terhubung ke motivasi intrinsikmu. Motivasi tipe ini adalah
yang paling efektif untuk belajar karena ini adalah sesuatu yang ingin kamu lakukan untuk dirimu sendiri,
bukan untuk guru ataupun orangtuamu (ini disebut motivasi ekstrinsik). Kegiatan yang secara personal
memberimu penghargaan, menarik, dan menyenangkan bagi motivasi intrinsik. Kamu melakukan hal itu
karena kamu menghendakinya. Jika kamu menyukai sekolah atau yang kamu lakukan, kamu akan datang
tepat waktu karena kamu memang ingin. Jika tertarik pada program komputer baru, kamu akan mempelajari
dengan senang hati dan mulai menggunakannya untuk meningkatkan kinerjamu. Kamu melakukannya
karena kamu menyukainya –semudah itu.
Kamu tidak bisa selalu termotivasi secara intrinsik untuk segalanya, tapi dengan sesering mungkin mencari
tipe motivasi seperti ini akan meningkatkan hasil akhirnya –apa pun tugasnya.
Lebih Sukses
Usahakan nilaimu lebih bagus. Lebih dihargai. Berikan kesan
yang lebih baik ke teman-teman dan keluarga.
KIAT PRAKTIS: Putuskan berapa halaman atau bab yang akan kamu baca sebelum memulai dan tandai
halaman yang selesai kamu baca. Ini meningkatkan konsentrasimu karena mencegahmu berhenti di tengah-
tengah bacaan untuk melihat berapa lagi halaman yang tersisa.
Kamu sudah mempersiapkan moivasimu, keingintahuanmu, dan tempat membaca, sekarang saatnya untuk
masuk ke kondisi membaca.
Bab 2 Masuk ke Kondisi Membaca
Pernahkah kamu selesai membaca seluruh halaman atau bagian suatu materi, tapi tidak mengerti apa yang
dimaksud? Itu karena kamu tidak menggambarkan materi-materi tersebut di pikiranmu. Otakmu perlu citra
untuk memahami makna; jika tidak, kamu hanya melihat tulisan. Tapi, agar dapat menggambarkan materi
dan memahami apa yang kamu baca, kamu perlu ada di kondisi yang tepat: yakin dan konsentrasi penuh.
Kita mulai dari keyakinanmu.
Agar bisa membaca cepat dan lebih memahami bacaan, keyakinanmu harus sekuat itu. Kamu harus tahu
bahwa kamu bisa meningkatkan kemampuan membacamu. Pikiran positif akan membantumu menemukan
motivasi intrinsik yang kamu perlukan agar menjadi seorang Quantum Reader.
Gunakan kekuatan imajinasimu untuk membuang ide-ide negatif, kuno, dan rasa
frustrasi tentang membaca. Semua itu memotivasimu untuk membeli buku ini –tapi
hanya sampai di sana. Inilah yang harus kamu lakukan:
■ Sekarang, simpan dokumen tersebut dan beri nama, misalnya, Membaca 1.0,
akubenci membaca.com, atau apapun yang kamu rasa pas dengan isi daftar
itu.
Pejamkan matamu, santai, dan biarkan pikiranmu tenggelam ke alam bawah sadar. Bayangkan dirimu bisa
mengerjakan PR dengan mudah dan cepat. Bayangkan kamu punya waktu luang untuk membaca semua
yang kamu inginkan atau lebih banyak bermain dengan teman-temanmu. Bayangkan waktu yang bisa kamu
hemat jika kamu menjadi Quantum Reader. Bagaimana kamu bisa memanfaatkannya? Memenuhi otakmu
dengan pemikiran dan keyakinan positif seperti ini akan membuat rasa malasmu tetap di “tong sampah” dan
memberikan jalan untuk meningkatkan konsentrasimu dan komitmenmu.
Berikut ini adalah intisari empat kategori utama, atau kondisi, aktivitas gelombang otak:
Beta –Sadar, waspada, dan aktif. Dalam kondisi
beta, otak secara bersamaan melayani banyak
stimulasi berbeda. Aktivitasnya saling
bertebaran. Kamu dapat berpikir berbagai hal
pada waktu bersamaan atau melompat dari satu
aktivitas ke aktivitas lainnya. Empat Pesan Instan
sekaligus –itulah keadaan gelombang beta.
Alfa –Merupakan kondisi konsentrasi santai. Kau
dalam keadaan tenang dan waspada, menyerap
materi dan merangkai hubungan. Kamu hanya
terfokus pada satu aktivitas, mungkin sebuah
sitkom favoritmu atau permainan catur yang
menantang. Inilah kondisi terbaik untuk belajar.
Quantum Reader menggunakan gelombang alfa di
mana pun dia berada.
Sekarang, setelah kamu punya tempat spesial, kita coba keseluruhan prosesnya. Beginilah caranya:
Gunakan seluruh tubuhmu. Pikiranmu secara otomatis mendapatkan isyarat dari tubuhmu. Jika gerak
tubuhmu malas-malasan, ini akan merugikanmu karena otakmu menerjemahkan sikapmu sebagai rasa
bosan. Jika kamu berbaring, otakmu berpikir ini saatnya untuk tidur dan mengeluarkan zat kimiawi yang
membuatmu mengantuk. Untungnya, kamu bisa menggunakan zat tersebut untuk mendorong
konsentrasimu dan masuk ke kondisi alfa.
Duduk tegak di kursi dengan kedua telapak kaki menjejak di lantai. Tarik napas dalam-dalam. Sekarang,
pejamkan matamu rapat-rapat, dan bayangkan dirimu berada di tempat yang damai. Jika kamu sudah siap,
buka matamu dan lihat ke bukumu. Latih proses ini sampai kamu dapat melakukannya tanpa memikirkan
langkah-langkahnya. Harap ingat untuk selalu melalui urutan yang tepat setiap kali kamu mau membaca.
Hapalkan urutan tersebut dan gunakan setiap kali kamu ingin membaca dengan cepat dan memahami lebih
dalam. Ini langkah penting untuk menjadi Quantum Reader.
Membuat komitmen:
Menguatkan motivasi, keyakinan, dan konsentrasimu tidak bisa hanya dilakukan dalam satu kali; hal ini
membutuhkan komitmen jangka panjang. Jika kamu sudah siap untuk yakin dan bekerja menuju
kesuksesan, luangkan waktu untuk membaca perjanjian tertulis ini secara seksama. Jika ingin kamu
teruskan, tanda tangani dan bubuhkan tanggal.
Otak kita ingin membaca dengan cepat. Tapi, biasanya kita memperlambat, mengira jika membaca dengan
lambat, kita akan lebih dapat memahaminya. Kenyataannya, hal ini malah memberikan dampak sebaliknya.
Membaca dengan lambat bisa membosankan. Saat melambat, pikiran kita melayang ke mana-mana dan
akhirnya gagal mendapatkan informasi. Pertahankan keingintahuanmu dan pikiran kuantum dengan
keterampilan mata dan tangan berikut ini.
Ilustrasi
Julurkan kedua lenganmu lurus ke depan dengan telapak tangan mengepal dan ibu jari terangkat. Perlahan,
gerakkan lenganmu melebar ke samping, pandangan mata tetap lurus ke depan. Hentikan gerakan
lenganmu tepat sebelum kedua ibu jarimu tidak terlihat lagi. Segala sesuatu yang terlihat dan di antara
kedua ibu jarimu adalah area rentang penglihatanmu. Sebagian besar orang dapat melihat sampai 45
derajat ke tiap arah dengan mata tetap lurus ke depan tanpa menggerakan kedua bola mata. Jika kamu
berhasil melakukan itu, berarti rentang penglihatanmu adalah 90 derajat.
Latihan lainnya: Perhatikan kotak berikut ini. Fokuskan penglihatanmu pada huruf “A” yang terletak di
tengah-tengah abjad dan temukan huruf apa yang dapat kamu lihat tanpa menggerakkan kedua matamu.
Dapatkah kamu melihat huruf “D”, “G”, atau barangkali bahkan semua huruf sampai ke ”J”? Begitu menjadi
Quantum Reader, rentang penglihatan akan meningkat. Ulangi lagi latihan ini untuk mengukur
perkembangannya.
■■■
■■■
■■■
■■■
■■■
■■■
■■■
■■■
■■■■■
■■■
■
J J J J J J J J J J J J J J J J J J J
J I I I I I I I I I I I I I I I I I J
J I H H H H H H H H H H H H H H H I J
J I H G G G G G G G G G G G G G H I J
J I H G F F F F F F F F F F F G H I J
J I H G F E E E E E E E E E F G H I J
J I H G F E D D D D D D D E F G H I J
J I H G F E D C C C C C D E F G H I J
J I H G F E D C B B B C D E F G H I J
J I H G F E D C B A B C D E F G H I J
J I H G F E D C B B B C D E F G H I J
J I H G F E D C C C C C D E F G H I J
J I H G F E D D D D D D D E F G H I J
J I H G F E E E E E E E E E F G H I J
J I H G F F F F F F F F F F F G H I J
J I H G G G G G G G G G G G G G H I J
J I H H H H H H H H H H H H H H H I J
J I I I I I I I I I I I I I I I I I J
J J J J J J J J J J J J J J J J J J J
Fokus
Pernahkah kamu mencoba melihat gambar yang tersembunyi dalam poster 3 dimensi? Jika pernah, kamu
akan tahu bahwa memandang ke bagian tengah gambar tersebut bisa menolong mata untuk relaks. Kamu
dapat memakai teknik pemusatan yang sama untuk membaca lebih cepat dan lebih memahami bacaan.
Fokusi Halus
Gunakan “fokus halus” untuk meningkatkan kecepatan dan stamina membacamu. Untuk mengaktifkan
pemfokusan halus, ikuti baris putih di antara baris teks ini, dan bukan hurufnya. Bidang penglihatanmu akan
melihat garis di atas huruf. Fokus halus meningkatkan kekuatan membacamu dengan membantumu
menyerap lebih banyak teks tanpa mengakibatkan mata lelah.
Tri-Fokus
Steve Snyder, seorang pelatih internasional, konsultan dan Quantum Reader, bisa menyelesaikan empat
buku setiap malam dengan menggunakan teknik membaca tri-fokusnya. Otaknya dapat melahap sampai
5000 kata per menit dengan membagi tiga jenis baris secara visual. Ini membuat matanya dapat membaca
beberapa kata sekaligus dengan melompat dari satu kelompok ke kelompok lainnya dan bukan dari satu
kata ke kata lainnya. Latihlah dirimu dengan latihan teknik tri-fokus di halaman berikutnya. Luangkan waktu
untuk melatih metode tersebut guna melihat kecepatan membacamu, dan bandingkan dengan nilai yang
kamu dapat di latihan sebelumnya. Kamu dapat melatih metode ini setiap waktu dengan cara memejamkan
mata dan bayangkan sebuah buku di hadapanmu. Buka mata kirimu, pandang lurus ke depan, pusatkan,
dan ulang berkali-kali. Jentikkan jarimu secara berirama. Lakukanlah setiap ada waktu luang di kelas, ketika
sedang duduk di ruang tunggu dokter, atau sedang membaca di bus.
Fokus halus dan tri-fokus akan menolongmu mengelompokkan kata hingga dapat membaca dengan cepat,
tapi akan perlu waktu dan latihan yang lama untuk mengubah kebiasaan membacamu. Itulah sebabnya
dibutuhkan komitmen.
“Tri”-fokuskan dengan mengambil kutipan dari majalah QLN
Para Quantum Learner menentukan keberhasilan pribadi dan
akademisnya, mengubah hal yang oleh banyak pengamat
dianggap sebagai “Generasi The Trophy Kid”.
Menurut Stephen Mintz, Direktur
Program Budaya Amerika di Universitas Houston, banyak
mahasiswa masa kini telah menjadi perpanjangan cermin diri
orangtua mereka secara tak terduga. Menurut bukunya,
Huck’s Raft: A History of America Childhood (2004),
“Makin banyak kegiatan sore hari mereka
dikendalikan ego orangtua mereka –bukan bakat atau minat
anak.” Namun, ini tak berlaku bagi Quantum Learner
yang memiliki keterampilan membaca, menulis, menghapal, dan mencatat
untuk mengikuti rasa ingin tahu dan menemukan minat mereka.
(Baca versi lengkap artikel ini, Trophy Kids are Out di www.QLN.com
Perlunya Kecepatan
Baca lebih cepat –Itu perintah!
Pilot-pilot tempur mengembangkan teknik fokus untuk mengenali pesawat musuh dalam peperangan.
Dengan cepat, para peneliti mulai menyuling dan mengajarkan kecakapan ini serta meraih sukses besar.
Sadar telah meremehkan kemampuan persepsi mata, Angkatan Udara kemudian mencari cara baru untuk
dapat menerapkannya. Mereka segera menemukan bahwa para pembaca dapat memahami sampai empat
kata di layar secara bersamaan dengan kecepatan hanya seperlima ratus detik!
Dengan cepat, yang lain memakai pendekatan tersebut, dan kebanyakan kursus membaca cepat memakai
teknik fokus Angkatan Udara ini. Untuk beberapa saat, sebagian besar murid merasakan peningkatan
drastis pada kecepatan membacanya. Tapi, mereka melaporkan kekecewaan beberapa minggu usai
pelatihan karena –saat kursus selesai –motivasi mereka menurun, begitu juga dengan kecepatan
membacanya. Kini, prinsip yang sama juga berlaku bagi semua teknik membaca cepat. Jadi, ingat: tetap
bermotivasi dan berkomitmen untuk meningkatkan kecepatan membaca dan menjadi Quantum Reader.
Cobalah sendiri:
Duduklah berhadapan dengan temanmu. Minta dia memandang 15 cm di atas kepalamu dan menggerakkan
matanya mengelilingi wajahmu dengan gerakan melingkar. (Dia hanya boleh menggerakkan matanya –
bukan kepalanya!) Kamu akan menyadari bahwa gerakan matanya bergerak tak teratur –tidak bergerak
melingkar dengan lancar. Sekarang, lakukan kembali, tapi minta temanmu menggunakan jarinya untuk
melacak lingkarannya. Perhatikan bagaimana matanya mengikuti bantuan visual itu.
Gerakkan jarimu tepat di bawah teks yang kamu baca, jaga matamu tetap di atas jarimu. Saat kamu sampai
di akhir kalimat, cepat pindahkan jarimu ke baris di bawahnya. Paksa dirimu bergerak lebih cepat daripada
kecepatan nyamanmu. Gunakan pandangan periferal-mu untuk melibas tiga baris kalimat sekaligus.
Kamu mungkin berhenti dan membaca ulang beberapa kata karena mengira ada yang ketinggalan, tapi jika
memfokuskan diri, kamu akan memahaminya. Lakukan terus agar kecepatanmu meningkat. Matamu akan
bergerak lebih cepat dan lebih efisien saat menggunakan jarimu. Peningkatan ini kami namai “cara cepat”
karena menggunakan panduan visual bisa melipatgandakan kecepatan membacamu.
Bab 4 Superpindai
Catatan: penjelasan pada bab ini sulit saya pahami. Saya sendiri lebih memilih untuk melewatinya.
Di banyak kasus, mengombinasikan membaca dengan skateboard atau papan seluncur bukan ide yang
bagus. Tapi, keterampilan superpindai tongkat ski yang digambarkan dalam bab ini merupakan kombinasi
yang sempurna. Kedua keterampilan ini menggunakan gerakan tangan sederhana yang menyiapkan
pikiranmu untuk membaca.
Jangan cemaskan membaca kalimat spesifik dalam bacaan ini –latihlah gerakan itu saja. Pemahamanmu
akan meningkat seiring dengan meningkatnya rentang penglihatanmu (penglihatan periferal).
Membuka halaman mungkin tidak seasyik main ski atau main selancar, tapi ini adalah keterampilan tangan
tambahan yang akan membantumu mempertahankan momentum sambil melakukan superpindai.
Teknik membuka halaman ini akan membantu Quantum Reader terus maju tanpa mengganggu konsentrasi
mereka.
Saat kamu siap, kombinasikan teknik membuka halaman dan main ski dengan cara membuka halaman
dengan tangan kiri dan memindainya dengan tangan kanan.
Memetakan pikiran akan membantumu mengatur dan menghubungkan ide-idemu. Tony Buzan adalah orang
pertama yang mengembangkan keterampilan mencatat ini, yang telah digunakan oleh ribuan Quantum
Reader untuk meningkatkan pemahaman membaca mereka. Begini cara kerjanya: pertama, tulis judul atau
topik utama bahan bacaanmu di tengah-tengah kertas kosong yang baru. Kamu bisa memberi lingkaran,
membuat tulisannya lebih tebal, atau bahkan membuat gambar agar maksudnya lebih jelas. Buatlah garis
yang tebal dari tengah dan buatlah cabang-cabang dan tulislah judul bab atau ide utama di cabang-cabang
itu. Tambahkan pikiran-pikiran baru dan hubungan-hubungannya saat muncul di kepalamu di garis yang
lebih tipis di tiap akhir cabang.
Kamu akan menemukan lebih banyak Peta Pikiran dan keterampilan mencatat di Quantum Note-Taker.
Kini, kamu telah menjadi pemindai super –satu tingkat lebih dekat menjadi Quantum Reader. Kamu akan
menggunakan keterampilan ini untuk membuatmu lebih cepat membaca atau mengulang bahan bacaan.
Kini, setelah memiliki keterampilan superpindai untuk menambah motivasimu yang telah maju, kepercayaan
dan konsentrasi, saatnya untuk berhenti, perbaiki, dan bacalah.
Bab 5 Membaca: Stop, Perbaiki, dan Baca
Carilah buku atau artikel yang ingin kamu baca atau perlu dibaca. Sekarang, lakukan langkah-langkah itu
lagi, kali ini lakukan semuanya. Berikut ini adalah empat langkah pertama sistem Quantum Reader. Langkah
kelima adalah mengaplikasikan langkah-langkah itu untuk membaca sesuatu yang penting untukmu.
1. Persiapan
2. Masuk ke Kondisi
3. Gunakan Keterampilan Mata dan Tangan
4. Superpindai
1. Persiapan
Gali motivasi hakikimu dengan AMBAK. Tanyakan pada dirimu sendiri, “Apa yang akan kudapatkan dengan
membaca lebih cepat, lebih memahami, dan mempelajari materi ini?” Ingatlah untuk mengaktifkan kedua
belahan otak kanan dan kirimu sesering mungkin. Gunakan pertanyaan spesifik untuk mengulik
keingintahuanmu tentang apa yang ingin kamu baca. Tanyakan pada dirimu sendiri: Apa yang membuatmu
tertarik? Apa maksud si penulis? Pikirkan beberapa jawaban. Ingat, pemahamanmu akan bertambah saat
otakmu berusaha mencari jawaban-jawaban.
Bersiaplah untuk mengaplikasikan motivasimu dan ikuti keingintahuanmu dengan cara menyiapkan tempat
membaca. Apakah pencahayaannya cukup, kursinya nyaman, ada meja untuk meletakkan buku, stabilo,
bolpoin warna-warni dan kertas untuk mencatat? Mempersiapkan semua detail ini dan menyingkirkan semua
gangguan sebelum kamu membaca akan membantumu tetap dalam kondisi belajar yang efektif dan akan
mempertahankan kecepatan membacamu.
2. Masuk ke Kondisi
Buanglah rasa frustasimu dan gantikan dengan keyakinan pada kemampuanmu menjadi Quantum Reader.
Batasi gangguan. Saat kamu sudah siap, bersiaplah untuk memfokuskan konsentrasi dengan masuk ke
kondisi alfa.
4. Superpindai
Gunakan keterampilan tongkat ski untuk memindai sampul depan dan belakang, lidah sampul, prakata,
pendahuluan, daftar isi, judul bab, gambar, dan grafik. Apa kesanmu pada buku itu? Apa yang menonjol?
Apa yang kamu harapkan?
Ingat, bertanya pada dirimu sendiri sambil memindai akan meningkatkan daya pemahamanmu. Saat kamu
sudah siap, lanjutkan ke bab pertama dan pindailah ide-ide penting dan kalimat topik yang akan memberikan
gambaran materi buku itu. Gunakan teknik membuka halaman yang benar untuk mempertahankan
momentum dan konsentrasimu tetap tinggi. Saat kamu sudah selesai, mulailah untuk memetakan otak dari
pikiranmu dan ide kunci dari bagian itu,
5. Baca
Inilah saatmu mendapat imbalan dari semua usahamu itu. Kembalilah ke materi yang kamu superpindai tadi.
Jika kamu kehilangan fokus, segeralah berhenti dan kembalilah ke langkah kedua untuk kembali ke kondisii
alfa. Gunakan keterampilan mata dan tanganmu. Amati kelompok kata dan gunakan tuntunan visual.
Doronglah dirimu untuk maju. Pertama-tama mungkin kamu ingin tetap membaca per baris. Tapi, saat
kecepatan meningkat, kamu bisa memakai metode tongkat ski untuk meningkatkan kecepatan membacamu.
Garis bawahi atau stabilo ide penting, sambil menambahkannya ke dalam pemetaan otak. Kamu akan
menggunakan catatan-catatan ini untuk melengkapi peningkatan membacamu pada langkah berikut, dan
terakhir, sistem Quantum Reader.
Bab 6 Periksa: Simpan Sekarang, Berhasil Nantinya
Pernahkah kamu kehilangan data yang sangat penting karena kamu bekerja terlalu cepat dan lupa
menyimpannya? Pastikan untuk menyalin semua informasi yang kamu baca dan simpan di otakmu dengan
cara langkah terakhir dalam sistem Quantum Reader ini: Periksa.
Peta pikiran. Ceritakan kembali. Kamu bisa mengatakan semua kata ini pada dirimu sendiri untuk mengingat
bahwa Peta Pikiran akan membantumu mengolah dan mengingat secara menyeluruh apa yang kamu baca.
Baca ulang bagian yang digarisbawahi atau distabilo. Selanjutnya, lengkapi Peta Pikiranmu. Setelah selesai,
tutuplah Peta Pikiranmu dan cobalah membuatnya lagi, tapi dari ingatanmu saja. Masukkan informasi baru
dan hubungannya saat muncul di benakmu. Tetap letakkan Peta Pikiran itu di depan bukumu. Kamu bisa
membacanya kembali kapan pun kamu membutuhkan. Periksa cepat ide utama di buku yang kamu baca.
Cara terbaik lain untuk meningkatkan pemahamanmu adalah dengan berbagi dengan orang lain apa yang
kamu pelajari. Membagikan idemu akan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ini
merupakan gerakan spiral yang bisa membuatmu semakin maju.
Menggunakan sistem Quantum Reader akan selalu meningkatkan kecepatan dan pemahamanmu. Jadi,
kamu bisa belajar lebih banyak, lebih bisa bersenang-senang, dan punya waktu luang untuk melakukan hal
lain yang menarik buatmu. Saat memakai sistem ini, bayangkanlah seekor elang besar yang terbang
melayang, berputar, menukik, menyambar, menelan, dan mencerna mangsanya!
Bayangkan elang itu terbang tinggi berputar-putar di langit, saat kamu BERSIAP dan MASUK KE KONDISI.
Ingat untuk MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MATA DAN TANGAN saat kamu mulai membaca.
Lihatlah saat elang itu menukik turun semakin dekat dan siap untuk menyambar, sama seperti saat kamu
melakukan SUPERPINDAI bahan bacaannya untuk mengulik keingintahuan dan minatmu. Lalu hap! Elang
itu menyambar mangsanya dan kamu menyambar mangsamu dan mulai MEMBACA, menyantap bahan
bacaanmu dengan cepat dan dengan minat yang tinggi. Sama seperti elang yang sedang menelan
mangsanya, kamu PERIKSA apa yang kamu baca dan menikmati apa yang mau kamu pelajari dengan Peta
Pikiran, berbagi, dan catatan yang kamu stabilo.
Bayangkan sang elang saat kamu berlatih sistem Quantum Reader. Setelah membaca bahan bacaanmu,
kamu akan langsung menyadari perbedaannya. Nyatanya, periksalah kecepatan membacamu dan
pemahamanmu sekarang juga.
Untuk menguji peningkatan kecepatan membacamu, kembalilah ke Faktor Einstein dan teruskan membaca
yang tadi kamu tinggalkan. Tentukan waktu selama satu menit. Setelah selesai membaca dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan itu, kembalilah ke halaman XX (Ctrl + Klik, dan isi tabel
paling bawah) untuk menghitung kecepatan membacamu dan pemahamanmu.
Ingat, genius itu berasal dari peningkatan hidupmu lewat pembelajaran yang mengikuti minatmu,
keingintahuanmu, dan kegemaranmu.
Di dunia kuantum saat ini, kamu perlu punya keterampilan yang cepat dan pengetahuan yang mendalam
untuk belajar lebih banyak, menjadi lebih baik, dan melakukan lebih banyak hal. Gunakan peningkatan
membacamu untuk berbagi dan melebarkan ide-idemu dan dapatkan hasil yang kamu inginkan untuk
keperluan sekolah dan hidupmu.
Faktor Einstein
Oleh Win Wenger, Ph.D. dan Richard Poe
(Halaman ini saya sesuaikan dengan buku aslinya)
Catat berapa baris yang kamu baca dan kalikan dengan 8. Inilah kecepatan membacamu sekarang.
Jika kamu ingin melanjutkan membaca, kutipan ini diambil dari The Einstein Factor (Prima Publishing, Rocklin,
California, 1995)
Tes Pemahaman Membaca
Faktor Einstein
(BENAR atau SALAH. Pertanyaan 1 – 10 untuk baris 1 – 105. Pertanyaan 11 – 20 untuk baris 106 – 224)
Catatan: Disusun mengikuti buku aslinya.
JAWABAN:
1. B
2. S
3. B
4. B
5. S
6. S
7. B
8. B
9. B
10. S
11. S
12. B
13. S
14. B
15. B
16. B
17. B
18. B
19. S
20. S
Tentang Penulis
Bobbi DePorter
Bobbi DePorter adalah salah seorang pendiri SuperCamp dan Presiden Quantum Learning Network (QLN).
Bermarkas di Oceanside, California, QLN adalah pemimpin pendidikan dunia yang telah memberikan
dampak bagi 2 juta pemuda dan orang dewasa dari 50 negara bagian AS dan 80 negara dengan program-
program perbaikan personal dan akademis. Buku beliau sebelumnya adalah Quantum Success, Quantum
Teaching, Quantum Learning, dan The Seven Biggest Teen Problems and How to Turn Them into
Strengths, yang diterbitkan Kaifa dan telah diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dengan pendistribusian ke
seluruh dunia.