Material Baru Hidrogel Setara Logam
Cornelia (13116127)
Material Teknik Elektro – EL3204
Institut Teknologi Sumatera
Abstrak — Tulisan ini beriskan tentang material baru berupa
Hidrogel yang setara dengan logam. Membahas tentang penemu
jenis material, komposisi material, sifat-sifat dan fungsi
dikehidupan sehari-hari.
Kata Kunci — Material, Hidrogel.
I. PENDAHULUAN
P Ara ilmuan di Universitas Hokkaido Jepang setidaknya
telah berhasil menciptakan sebuah material serat komposit
ringan yang dikombinasikan dengan serat kain tenun. Kain-
kain yang fleksibel lebih tangguh daripada logam dan
memiliki berbagai aplikasi potensia. Material atau bahan
dihrogel baru ini tengah dikembangkan oleh para ilmuwan.
Dengan menggabungkan komponen yang terdiri dari
polyampholyte (PA) gel dan kain serat kaca (fibber glass).
Penilitian yang dipimpin oleh Profesor Jian Ping Gong
berfokus pada upaya menciptakan bahan atau material yang
lebih kuat dengan menggunakan hydrogel. Meskipun zat
tersebut memiliki potensi sebagai biomaterial struktural.
Gong dan Tim penelitian menggabungkan hydrogel yang
mengandung kadar air tinggi dengan serat kain kaca untuk
menciptakan material bahan yang fleksibel dan mudah
ditekuk. Namun dengan metode yang digunakan saat ini sama
saja dengan memproduksi plastik yang kemudia diperkuat.
Tim menemukan bahwa kombinasi dari polyampholyte gel
(PA) yakni jenis dari hidrogel yang mereka kembangkan
sebelumnya, dan kain serat kaca dengan serat tunggal dengan
diameter berukuran sekitar 10 cm menghasilkan bahan yang
kuat saat tarik. Prosedur untuk membuat bahan ini hanya
untuk merendam kain dalam larutan prekursor PA untuk
polimerisasi.
Ketika digunakan sendiri, hidrogel yang diperkuat dengan
serat yang dikembangkan oleh tim ini rupanya 25 kali lebih
keras dari kain serat kaca dan lebih tangguh dari hidrogel 100
kali, dalam hal energi yang dibutuhkan. Menggabungkan
bahan-bahan ini memungkinkan mendapatkan ketangguhan
sinergis dalam material.
Tim berteori bahwa ketangguhan atau kekuatan bahan ini
meningkat dengan ikatan ion yang dinamis antara serat dan
hidrogel dan dalam hidrogel itu sendiri. Sementara kekuatan
serat meningkat dalam ikatanya bersama hidrogel. Akibatnya,
hidrogel baru yang dikembangkan memiliki kekuatan 5 kali
lebih keras dibandingkan dengan baja karbon.
II. LANDASAN TEORETIS
.
Material merupakan komponen yang penting dalam
menentukan besar biaya suatu proyek, lebih dari separuh biaya
proyek diserapkan oleh material yang digunakan (Nugraha,
1985) Berkembanggya ilmu dan teknologi,di suatu pihak
menuntut tersedianya berbagai bahan material dengan
persyaratan-persyaratan yang semakin tinggi.
Sementara ini persediaan bahan-bahan yang diperlukan
manusia untuk mengembangkan kehidupannya melalui
teknologi hasil ciptaannya semakin terasa keterbatasannya. Ini
akan menuntut pemakai bahan menjadi lebih efektif dan
efisien. Untuk pemakaian bahan yang efektif dan efisien maka
perlu dikenali dengan baik segala macam sifat bahan,
disamping itu perlu memiliki wawasan yang lebih luas
mengenai bahan yang tersedia, tidak hanya mengandalkan
pemakaian salah satu jenis bahan saja tetapi perlu juga melihat
kemungkinan digunakannya jenis bahan yang lain
Sebuah upaya yang berkelanjutan kini sedang dilakukan
diseluruh dunia untuk membuat sebuah material bahan yang
ramah, baik, dan bermanfaat untuk masyarakat maupun
lingkungan . Para ilmuwan telah merancang bahan yang
berbeda-beda dengan menunjukan manfaat dan keungulan
masing-masing komponen bahan material masa depan.
Pada material dapat diklasifiksikan sebagai berikut :
Bahan Logam : Logam Besi (Ferrous) dan Logam non besi
(Non Ferrous)
Bahan Non Logam
a. Plastik (Polimer)
b. Keramik (Ceramic)
c.Komposit (Composite)
III. PEMBAHASAN
A. Penemu jenis material
Tim Ilmuan Universitas Hokkaido Jepang yang dipinpin
Profesor Jian Ping Gong bersama timnya berhasil
mengabungkan komponen yang terdiri dari polyampholyte
(PA) gel dan kain serat kaca yang menghasilkan suatu material
baru berupa hydrogel yang memiliki sifat kuat atau tangguh
daripada logam dan memiliki berbagai aplikasi. Para ilmuwan
di Universitas of Akron, Ohio, AS, profesor Jie Zheng dan tim
teknik kimia dan biomekuler serta rekannya Roberts Weiss
dan professor Hezzleton E. Simmons merupakan salah satu
tim penelitian dengan kontribusi terbaru pada perkembangan
penelitian hydrogel.
IV. KESIMPULAN
Semakin berkembangnya kebutuhan material baru, pada saat
ini ditemukan material hydrogel baru oleh ilmuwan-ilmuwan
yang mempunyai manfaat untuk kehidupan sehari-hari baik
untuk biomedis ataupun fashion dan manufaktur. Komposisi
materialnya yang mengambungkan kombinasi polimere
dengan kadar air tinggi.
REFERENSI
1. Koran Jakarta ( 2017, 25 Maret), SAINSTEK,
“Ditemukan, Hidrogel Baru Setara Logam”
[diakses pada 04/02/2019
http://www.koranjakarta.com]
2. Muhammad Khadafi (2008). Analisis Penggunaan
Aplikasi Material, FT Universitas Indonesia.
3. Oguri, T (1990). Project Planning and Control. Japan,
JGC Corporation of Japan
4. Mockler, J. R (1989). Knowledge Based for
Management Decisions. Singapore, Prentice Hall.

B. Komposisi Material

Komposisi material hydrogel yaitu dengan menggabungkan

hydrogel yang mengandung kadar air tinggi dengan serat kain
kaca untuk menciptakan material bahan yang fleksibel dan
mudah ditekuk dan kombinasi dari polyampholyte gel (PA).
Dengan ikatan ion yang dinamis antara serat dan hydrogel itu
sendiri, sehingga terbentuknya hydrogel baru

C. Sifat-sifat

Hydrogel baru ini memiliki ketangguhan dan kekuatan lima

kali lebih keras dibandingkan dengan baja karbon, ramah
lingkungan dengan tingkat air 40% . berpotensial kehandalan
daya tahan dan fleksibel.

D. Fungsi dikehidupan sehari-hari

Fungsi yang didapatkan :

1. Sebagai industry fashion dan manufaktur.
2. Ligament buatan tendon dimana diperlukan bahan
yang mampu menyanggah tegangan dan beban yang
kuat.
3. Aplikasi biomedis, menganti jaringan atau mengisi
luka ketika diserap oleh cairan tubuh dan
membentuk implant
4. Dapat dibuat sebagai obat-obatan dan ditempatkan ke
dalam tubuh, dimana seperti spons biodegrades gel
dan melepaskan obat dari pori-pori