REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
RENCANA AKSI NASIONAL
PERCEPATAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN HAK ANAK
MELALUI FORUM ORGANISASI KEAGAMAAN
d. bahwa …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TENTANG
RENCANA AKSI NASIONAL PERCEPATAN
PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN
HAK ANAK MELALUI FORUM ORGANISASI
KEAGAMAAN.
BAB I …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-3-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2 …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
PELAKSANAAN
Pasal 4
Melalui ...
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 5
e. konsep …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-6-
BAB III …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-7-
BAB III
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8 …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Pasal 8
Pasal 9
BAB V …
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
-9-
BAB V
PENUTUP
Pasal 10
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 September 2014
ttd.
LINDA AMALIA SARI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 7 Oktober 2014
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA AKSI NASIONAL
PERCEPATAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN
GENDER DAN HAK ANAK MELALUI FORUM
ORGANISASI KEAGAMAAN
Tahun
No. Kegiatan Lokasi/ 2014 2015 2016 2017 2018 Penanggungjawab Indikator Kinerja
Tempat
STAF AHLI MENTERI BIDANG AGAMA
1. Sosialisasi Nota KPPPA V V V V V Kemen PPPA-SAM Persentase (%) Kajian
Kesepahaman Bid. Agama program PP dan PA
2. Rapat Forum Organisasi Jakarta V V V V V Kemen PPPA-SAM bidang penanggulangan
Keagamaan Bid. Agama kemiskinan,
3. Penyusunan Draft Rencana KPPPA V V V V V Kemen PPPA-SAM pengembangan sistem
Aksi Bid. Agama informasi manajemen,
4. Finalisasi Rencana Aksi KPPPA V V V V V Kemen PPPA-SAM hubungan internasional,
Bid. Agama komunikasi pembangunan
5. Sosialisasi Rencana Aksi KPPPA V V V V V Kemen PPPA-SAM dan agama yang
Bid. Agama dimanfaatkan
Pemantauan Nota Provinsi, V V V V Anggota Forum
Kesepahaman dan Kabupate Organisasi Keagamaan
Pelaksanaan Rencana Aksi n/Kota
6. Evaluasi Rencana Aksi KPPPA, V V V V Anggota Forum Dokumen laporan hasil
Provinsi, Organisasi Keagamaan pemantauan dan evaluasi
Kabupate pelaksanaan RAN
n/Kota
7. Pengembangan Forum KPPPA V V V V Kemen PPPA-SAM 12 Organisasi Keagamaan
Organisasi Keagamaan Bid. Agama menandatangani Nota
Kesepahaman
DEPUTI BIDANG PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG POLITIK, SOSIAL, DAN HUKUM (DEPUTI II)
HIV/AIDS
6. Pelaksanaan PUG dalam V V V V Kemen PPPA-Deputi Prosentase peraturan,
bidang politik khususnya II: Asdep Gender kebijakan, pedoman dan
partisipasi perempuan di dalam Politik dan rekomendasi kebijakan
legislatif, eksekutif, dan Pengambilan bidang politik dan
yudikatif Keputusan pengambilan keputusan
yang terkoordinasi antar
K/L dan daerah terkait (5
kebijakan)
7. - Memberikan masukan V V V V Kemen PPPA-Deputi Prosentase peraturan,
kepada K/L maupun II: Asdep Gender kebijakan, pedoman dan
daerah untuk dalam Hukum rekomendasi kebijakan
menggunkan Parameter bidang hukum yang
Kesetaraan Gender (PKG) terkoordinasi antar K/L
dalam penyusunan dan daerah terkait (5
kebijakan atau produk kebijakan)
hukum agar kebijakan
atau produk hukum yang
dihasilkan tidak bias
gender/diskriminasi
8. - Mengusulkan agar PKG V V V V Kemen PPPA-Deputi Prosentase peraturan,
memiliki kekuatan II: Asdep Gender kebijakan, pedoman dan
hukum yang pasti dalam Hukum rekomendasi kebijakan
melalui: bidang hukum yang
a. Peraturan Presiden terkoordinasi antar K/L
atau dan daerah terkait (5
b. Surat Keputusan kebijakan)
Bersama (SKB) 3
Menteri yaitu
Mendagri,
Menkumham, dan
Men PP-PA atau
c. Menyisipkan
kedalam Peraturan
Mendagri tentang
Parameter HAM
dalam Pembentukan
Produk Hukum
Daerah
9. Kajian konsep kebijakan V V V V Kemen PPPA-Deputi Jumlah kebijakan PP dan
keagamaam yang responsif II: Asdep Gender PUG di bidang pendidikan
gender dalam Penididkan yang dirumuskan
dan/atau
diharmonisasikan (2
kebijakan)
11. Fasilitasi dan V V V V Kemen PPPA-Deputi Prosentase peraturan,
pendampingan teknis II: Asdep Gender kebijakan, pedoman dan
sekaligus pemantauan dalam Kesehatan rekomendasi kebijakan
dalam penyusunan bidang kesehatan yang
penyusunan PPRG terkoordinasi antar K/L
percepatan penurunan AKI dan daerah terkait (5
dan AKB serta pencegahan kebijakan)
12. Fasilitasi dan V V V V
pendampingan teknis
SEKRETARIAT GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KONFERENSI WALI GEREJA INDONESIA ( SGPP KWI)
(1)
1. Sosialisasi Buku Penuntun (Medan, V Sekretariat Gender dan Sosialisasi buku
Pelatihan bagi para Sibolga, Pemberdayaan penuntun keadilan dan
Fasilitator Perjuangan Padang) Perempuan Konferensi kesetaraan gender
Keadilan dan Kesetaraan Wali Gereja Indonesia Tersedianya fasilitator
Gender di tiga wilayah (SGPP KWI) di Keuskupan
Sumatra.
2. Animasi, sosialisasi dan Keuskupa V V V V V Sekretariat Gender dan Adanya program
pelatihan perjuangan n/daerah Pemberdayaan animasi dan sosialisasi
Keadilan dan Kesetaraan Perempuan Konferensi gender
Gender Wali Gereja Indonesia Adanya program sadar
(SGPP KWI) gender di tiap
Keuskupan dan Paroki
3. Pemberdayaan perempuan Keuskupa V V V V V Sekretariat Gender dan Adanya kegiatan
dalam pendidikan dan n/daerah Pemberdayaan pelatihan ketrampilan
ketrampilan Perempuan Konferensi bagi para perempuan
Wali Gereja Indonesia
(SGPP KWI)
4. Sosialisasi Buku Penuntun Malang, V Sekretariat Gender dan Sosialisasi buku
Pelatihan bagi para Surabaya, Pemberdayaan penuntun keadilan dan
Fasilitator Sosialisasi Semaran, Perempuan Konferensi kesetaraan gender
Perjuangan Keadilan dan Purwoker Wali Gereja Indonesia Tersedianya fasilitator
Kesetaraan Gender untuk to, Bogor, (SGPP KWI) di Keuskupan
wilayah Jawa Bandung,
Jakarta
5. Pendampingan pastoral Jakarta/ V V V V V SGPP KWI dan Pendampingan pastoral
kepada para perempuan daerah Pengurus SGPP KWI terhadap korban
dan anak korban Keuskupan/Daerah
kekerasan.
6. Program Animasi dan Flores V V V V V Komisi Keadilan dan Adanya program
Advokasi Permasalahan Perdamaian-Migran animasi dan advokasi
Trafficking dengan dan Perantau KWI permasalahan
berfokus pada kantong- trafficking
kantong Trafficking di Mencegah, mengurangi
wilayah Flores bagian masalah trafficking
Timur sampai Barat dan Mendampingi korban
juga wilayah Atambua trafficking
khusus daerah perbatasan
dengan Timor Leste
7. Seks Education No Free sex Maumere V SGPP KWI dan Pro Para pendidik
No Narkoba bagi para Life/Perdhaki menanamkan
pemerhati pendidikan di pendidikan sex yang
Maumere- Flores NTT benar
Para murid mengetahui
pengetahuan secara
lengkap tentang sex dan
akibatnya
8. Smart Parenting Jakarta/ V V V V V Komisi Keluarga KWI Adanya kegiatan smart
daerah Parenting yang rutin
Orang tua tahu
bagaimana
mendampingi anak
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
dengan baik
Adanya kerjasama pihak
orang tua dan guru
dalam pendidikan anak
9. Keluarga bahagia dalam Jakarta/ V V V V V Komisi Keluarga KWI Mengarahkan keluarga
pandangan gereja katholik, daerah katholik agar cerdas
dalam membangun
keluarga bahagia
10. Pedoman pastoral keluarga Jakarta/ V V V V V Komisi Keluarga KWI Sosialisai pedoman
gereja Katholik Indonesia daerah pastoral keluarga
daerah.
Kader dan masyarakat
paham dan sadar
tentang kekerasan pada
anak dan pemenuhan
hak anak
7. Adanya program
V V V V V Pemuda advokasi pencegahan
Muhammadiyah kekerasan perempuan di
Sosialisasi pencegahan
Tingkat daerah.
kekerasan terhadap
propinsi Kader dan Masyarakat
perempuan
paham dan sadar
tentang kekerasan
terhadap perempuan
8. Adanya ukuran capaian
V V V V V Pemuda program yang
Muhammadiyah dilaksanakan di daerah
Monitoring dan evaluasi Jakarta Adanya pemantauan
pelaksanaan program di
daerah
FORUM KOMUNIKASI DAN KONSULTASI BADAN PEMBINA ROHANI ISLAM NASIONAL (FBN) (7)
1. Peningkatan kapasitas Forum Komunikasi Adanya peningkatan
pendidikan agama bagi V V V V V dan Konsultasi Badan pendidikan agama bagi
anak-anak (taman Pembinaan Rohani anak – anak ,di setiap
pendidikan Al-quran, Islam Nasional (FBN) taman pendidikan alquran
bimbingan dan konseling)
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
- 22 -
PUSAT DA’WAH PENDIDIKAN AKHLAQ BANGSA –MAJELIS ULAMA INDONESIA (PDPAB-MUI) (8)
1. Halaqah penguatan Pusat Da‟wah Menguatnya kesadaran
pendidikan pemberdayaan V V V V V Pendidikan Bangsa peran strategis kaum
perempuan dan Majelis Ulama perempuan dalam kiprah
perlindungan anak Indonesia (PDPAB- sosial, ekonomi, dan
MUI) kebudayaan, serta
menguatnya kesadaran
perlindungan anak di
kalangan organisasi Islam
2. Sosialisasi perbaikan Pusat Da‟wah Meningkatnya sosial
akhlak bangsa untuk V V V V V Pendidikan Bangsa awareness di seluruh
perlindungan anak dan Majelis Ulama lapisan masyarakat
perempuan melalui Indonesia (PDPAB- tentang bahaya kejahatan
spanduk dan stiker MUI) seksual terhadap
perempuan dan anak.
3. Penyusunan dan Pusat Da‟wah Pengarusutamaan gerakan
penyebaran buku Khutbah V V V V V Pendidikan Bangsa pemberdayaan
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
- 23 -
1. Pembinaan kepada anak TK binaan Wanita Syarikat Islam Persentase K/L bidang
usia dini (PAUD) di daerah PP.WSI V V V V V (WSI) Tumbuh Kembang Anak
kolong jalan tol Tanjung
“Pentingnya pendidikan Priok
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
- 24 -
7. Pembinaan ibu dan anak Bogor Wanita Syarikat Islam Persentase K/L bidang
berupa kesehatan dan Jawa Barat V V V V V (WSI) Asdep Gender dalam
perlindungan anak Kesehatan Ibu dan Anak
8. Workshop peningkatan Semarang Wanita Syarikat Islam Persentase K/L bidang
kepemimpinan perempuan Jawa V V V V V (WSI) Asdep Gender dalam
Tengah Politik dan Pengambilan
Keputusan
9. Penyuluhan dan sosialisasi Banjarnega Wanita Syarikat Islam Persentase K/L bidang
pentingnya bahaya narkoba ra V V V V V (WSI) Asdep Gender dalam
dan psikotropika bagi para Jawa Kesehatan
pelajar Tengah
10. Workshop program Pandeglan Wanita Syarikat Islam Persentase K/L bidang
perbaikan gizi bagi ibu dan g V V V V V (WSI) Asdep Gender dalam
anak Banten Kesehatan Ibu dan Anak
kemasyarakatan,
pengembangan ekonomi
produktif bagi lansia untuk
menciptakan lansia yg
tangguh, aktif mandiri, dan
produktif
3. Pembinaan Remaja NSI Propinsi 2014 Parisadha Buddha Agar cinta tanah air,
untuk berwawasan Lampung V V V V Dharma NSI diadakan untuk
nasional dan Tanjung mewujudkan kader-kader
internasional agar cinta putus , bangsa yang berjiwa
tanah air, diadakan mandiri, bertoleransi
kegiatan dengan tinggi, untuk menjadi
berpindah-pindah SDM yang berkualitas
tempat wilayah propinsi
di Indonesia dan di
perbatasan negara
tetangga
Mewujudkan kader-
kader bangsa yang
berjiwa mandiri,
bertoleransi tinggi, untuk
menjadi SDM yang
berkualitas.
Memanggil narasumber
yang berpengalaman dan
profesional seperti, Prof.
Sarlito untuk mengatasi
pergaulan bebas dan
dampaknya dan Prof.
Rhenald Kasali untuk
bekal berniaga
4. Pembinaan anak usia 0-6 Jawa 2014 Parisadha Buddha Anak-anak termotivasi
tahun: Barat V V V V Dharma NSI dalam memelihara
- Berkumpul melalui Bogor lingkungan bersih dan
sekolah minggu Buddis, kesehatan, menjalankan
mengadakan kegiatan ajaran agamanya
pro aktif berwawasan
lingkungan bersih dan
sehat dengan
mengunjungi sungai-
sungai, agar dapat sadar
tidak membuang sampah
sembarangan, cuci
tangan dan berdoa
sebelum makan agar
tidak membuang-buang
makanan
- Melatih diri untuk
berbudaya Indonesia
dengan kegiatan bermain
gamelan dan menari
serta bernyanyi, untuk
tahun ini kami
memmanggil Kak Seto
Mulyadi dalam
memotivasi anak
5. Pembinaan keluarga Jawa 2014 Parisadha Buddha Mewujudkan keluarga
khususnya ibu/bapak serta Barat V V V V Dharma NSI sebagai benteng yang
anak dengan BKKBN dan Bogor harus diselamatkan dari
KPPPA, dalam pemahaman dalam dan dari kesadaran
PUG, dalam mengatasi seorang ibu, disamping
KDRT, meningkatkan memahami filsafat
wawasan hukum, ilmu agamanya untuk
pengetahuan dan kesadaran dirinya dan
pendidikan, kesehatan kebahagiaan orang lain
reproduksi, membina anak
yang berkualitas karena
keluarga sebagai benteng
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
- 26 -
Dharma
wacana/ceramah agama
pada saat
persembahyangan di
Pura/Candi/Kuil/
Mandir/Balai Basarah
ttd.
LINDA AMALIA SARI