Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Dalam Pasal 1 Ketentuan Umum Undang-Undang ini, Pemerintahan Daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Asas otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Otonomi Daerah. Sedangkan, Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi.
Dalam lampiran Undang-Undang tersebut, ada pembagian urusan pemerintahan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Dimana urusan Pemerintah Pusat dalam sub urusan permukiman adalah penetapan sistem pengembangan dan penyelenggaraan insfrastruktur pada kawasan permukiman di kawasan strategis nasional. Sedangkan urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota adalah penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah kabupaten/kota. Di sisi lain, urusan Pemerintah Pusat dalam sub urusan penataan ruang adalah Penyelenggaraan penataan ruang wilayah nasional dan Pelaksanaan kerja sama penataan ruang antarnegara. Sedangkan urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam hal ini adalah Penyelenggaraan penataan ruang Daerah kabupaten/kota. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota memiliki kewenangan untuk melakukan pengurusan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang khususnya terkait dengan sub urusan permukiman dan penataan ruang.