Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing: Ninik Mardiana, SS., M.Pd.

Oleh:
Kelompok 5
 Dwiki Adriyanto (01.2016.1.05123)
 DaruTry Prasetya (01.2016.1.05135)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
201
KATA PENGANTAR

Segala puji atas kebesaran Sang Khalik yang telah menciptakan alam semesta dalam
suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur kehadirat ALLAH SWT.
Karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga kami diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan judul “Ejaan dan
Istilah Bahasa Indonesia” yang merupakan tugas kami dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di
semester dua ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad
SAW, yang diutus ke permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju
ke puncak peradaban seperti sekarang ini.
Kami menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari
tantangan dan hambatan. Namun berkat usaha dan motivasi dari pihak-pihak langsung maupun
tidak langsung yang memperlancar jalannya penyusunan makalah ini sehingga makalah ini
dapat kami susun seperti sekarang ini. Oleh karena itu, secara mendalam kami ucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya kepada
ALLAH SWT jugalah kita menyerahkan segalanya. Semoga makalah ini dapat menjadi
referensi dan tambahan materi pembelajaran bagi kita semua, Aamiin.

Surabaya, 1 April 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2-8


2.1 Pengertian Ejaan ...................................................................................... 2
2.2 Pemakaian Ejaan dan Contoh Penulisannya ............................................ 2
2.3 Pemakaian Kata ....................................................................................... 6
2.4 Pengertian Istilah ..................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 8


3.1 Simpulan .................................................................................................. 8
3.2 Saran ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan fakta
fakta, perasaan, sikap dan isi pikiran secara jelas dan efektif kepada para pembaca. Makalah
yang baik dan benar yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang tepat dan mudah dimengerti.
Hal ini turut memperjelas tujuan yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.
Hal yang penting diperhatikan diantaranya adalah penulisan ejaan dan istilah bahasa
Indonesia. Ejaan berkaitan dengan penulisan huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca yang
telah disesuaikan berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan ejaan dan istilah dalam bahasa Indonesia?
2. Bagaimanakah penulisan ejaan yang meliputi penulisan tanda baca dan penulisan kata?
3. Bagaimanakah penulisan istilah bahasa Indonesia yang benar?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui arti dari ejaan dan istilah dalam bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui bagaimana penulisan ejaan yang meliputi tanda baca dan penulisan
kata yang benar.
3. Untuk mengetahui bagaimana penulisan istilah bahasa Indonesia yang benar.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ejaan

Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb.)


dalam bentuk tulisan serta menggunakan tanda baca. Proses penyerapan kata-katanya dibagi
menjadi 3, yaitu:

1. Adopsi
2. Adaptasi
3. Translasi

1. Adopsi (pengambilan bentuk kata secara utuh)

Adopsi berkaitan dengan penambahan unsur kata menjadi kosakata baru bahasa
Indonesia. Kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau dianggap biasa pemakaiannya dalam
komunikasi sehari-hari.

2. Adaptasi (penyesuaian bentuk kata)

Adaptasi berkaitan dengan penyesuaian bentuk. Penyesuaian ini dilakukan dengan


melihat unsur dasar pembentuknya, terutama secara fonemik (melihat unsur lafal dan fonem
pembentuknya).

3. Translasi (penerjemahan)

Translasi dilakukan pada tiap kata atau frase yang tidak dimiliki oleh bahasa kita,
hingga bentuk baru terjemahan itulah yang dipakai. Penerjemahan dilakukan dengan per kata
atau percakupan makna.

2.2 Pemakaian Ejaan dan Contoh Penulisannya

Ejaan dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Pemakaian tanda baca

2
2. Penulisan kata
3. Penulisan huruf

Aturan Baku Penulisan Ejaan

1. Pemakaian tanda baca :


 Titik
1) Menyatakan akhir dari sebuah kalimat.
Contoh:
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan sedang dalam proses pembangunan.
2) Akhir singkatan, gelar, jabatan, pangkat.
Contoh:
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh Sandi
Adi P, S.Pd., M.Pd.
3) Digunakan untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang menunjukkan
jumlah.
Contoh:
Penderita HIV di Indonesia diperkirakan mencapai 5.500 jiwa.
 Koma

1) Koma dipakai untuk membatasi rincian yang lebih dari dua.

Contoh:

Sebagai sebuah bangsa besar yang sedang membangun, Indonesia tentulah memerlukan
generasi-generasi penerus yang andal di berbagai bidang untuk dapat mewujudkan masyarakat
yang adil, makmur, dan merata.

2) Koma dipakai untuk memisahkan nama belakang dari nama depan dalam penulisan daftar
pustaka.

Contoh:

Keraf, Gorys. 2004. KOMPOSISI. Flores: Nusa Indah

3) Koma juga dipakai untuk mengaitkan hubungan antar kalimat atau hubungan antar paragraf.

3
Contoh:

Oleh karena itu, perlu diadakan kontak terus menerus antara daerah yang satu dan daerah yang
lain untuk menjaga keutuhan bahasa Indonesia.

4) Koma juga dipakai pada penulisan gelar dibelakang nama seseorang.

Contoh:

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh Sandi
Adi P, S.Pd., M.Pd.

 Titik Koma

1) Titik koma dipakai untuk memisahkan dua bagian kalimat yang sederajat, dimana tidak
dipergunakan kata-kata sambung.

Contoh:

Ia seorang sarjana yang cemerlang; seorang atlit yang mengandung harapan; seorang aktor
yang sangat baik.

2) Memisahkan ayat-ayat atau perincian-perincian yang bergantung pada suatu pasal atau pada
suatu induk kalimat.

Contoh:

Menurut penyelidikan Lembaga tersebut kekurangan yang menyolok di kalangan mahasiswa,


khususnya para mahasiswa baru antara lain:

a. Pengetahuan umum yang kurang;

b. Tidak cukup menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris;

c. Cara belajar kurang efisien;

 Titik dua

1) Digunakan untuk suatu rincian.


4
Contoh:

Menurut penyelidikan Lembaga tersebut, kekurangan yang menyolok di kalangan mahasiswa,


khususnya para mahasiswa baru antara lain:

a. Pengetahuan umum yang kurang;

b. Tidak cukup menguasai ahasa Indonesia dan bahasa Inggris;

c. Cara belajar kurang efisien;

2) Menjelaskan kata adalah, yaitu, ialah, seperti tertera pada contoh berikut.

Misalnya:

Ketua : Putra Kurniawanto

Sekretaris : Putri Kurniawati

 Tanda kurung

1) Tanda kurung dipakai untuk menjelaskan hubungan yang sama antara paparan yang
disebutkan sebelumnya dengan kata yang terdapat di dalam jurung. Singkatan menggunakan
tanda kurung untuk menjelaskan kependekan. Penjelasan atau pengertian diperpendek dengan
istilah yang terdapat di dalam kurungnya.

Contoh:

Oleh karena itu, diperlukan strategi membangun negara ini menuju bangsa yang mampu
membangun dan memenuhi kebutuhannya sendiri (Self Sufficiency Nation).

2) Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian
integral dari pokok bahasan.

Contoh:

Materi yang berkaitan dengan keluarga (pokok bahasan halaman 5) memerlukan kepedulian
kita bersama.

5
2.3 Pemakaian kata

 Penulisan kata berkaitan dengan kata-kata yang dipakai dalam bahasa Indonesia, baik itu kata
baku maupun kata nonbaku.
 Kata satuan bahasa terkecil yang memiliki makna dan bisa berdiri sendiri.

Contoh kata baku dan kata tidak baku

Kata Baku Kata Tidak Baku Adaptasi

 praktik  praktek  practice


 teoretis  teoritis  theoretical
 analisis  analisa  analysis
 kategori  katagori  category
 pasien  pasen  patient
 konkret  kongkrit  concrete

2.4 Pengertian Istilah

Istilah merupakan kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1) Penerjemahan Langsung

Istilah Indonesia dapat dibentuk lewat penerjemahan berdasarkan kesesuaian makna,


tetapi bentuknya tidak sepadan.

Misalnya:

supermarket pasar swalayan

merger gabung usaha

2) Penerjemahan dengan Perekaan

6
pemadanan istilah asing dengan cara perekaan atau menciptakan istilah baru.

Misalnya:

catering menjadi jasa boga

invention menjadi rekacipta

 Penyerapan

1) Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal.

Misalnya:

Camera [kæmèra] kamera [kamera]

Microphone [maíkrofon] mikrofon [mikrofon]

System [sístëm] sistem [sistem]

2) Penyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal.

Misalnya:

Design [disain] desain [desain]

File [faîl] fail [fail]

Science [saîns] sains [sains]

Photocopy [fotokopi] footokopi [fotokopi]

3) Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan, tetapi dengan penyesuaian lafal.

Misalnya:

Bias [baîës] bias [bias]

Radar [reidar] radar [radar]

7
4) Penyerapan istilah tanpa penyesuaian ejaan dan lafal, dilagukan jika istilah itu juga dipakai
secara luas dalam kosakata umum, istilah itu tidak ditulis dengan huruf miring (dicetak
dengan huruf tegak).

Misalnya :

Golf Golf

Internet Internet

Lift Lift

Orbit Orbit

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari data yang telah dijabarkan di atas maka penulis memberikan kesimpulan bahwa dalam
penulisan makalah perlu diperhatikan akan ejaan dan istilah yang dipakai. Hal tersebut meliputi
penggunaan tanda baca dan pemakaian kata yang benar. Jika hal tersebut telah terpenuhi maka
akan tercipta makalah yang baik dan benar pula.

3.2 Saran
Agar pembaca lebih mengerti dan memahami akan pentingnnya penulisan ejaan dan istilah yg
benar, maka penulis menyarankan agar lebih banyak membaca dan mencari referensi
sebanyak-banyaknya. Sehingga akan meningkatkan wawasan pembaca tentang penggunaan
ejaan dan istilah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai