Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN GAWAT DARURAT

 Nomor Dokumen :  Nomor Revisi : Jumlah Halaman:

445/832/SPO/2017 - 1/2
RSUD PURUK CAHU

Tanggal Ditetapkan : Ditetapkan Oleh,


PROSEDUR Direktur RSUD Puruk Cahu
TETAP
13 September 2017

drg. MARTHIN MAHA, Sp. Ort


 NIP. 19760306 200312 1 009
PENGERTIAN Asesmen yang dilakukan pada pasien dalam keadaan darurat di
Instalasi Gawat Darurat dan seluruh unit yang menemukan pasien
gawat darurat.
TUJUAN 1. Untuk menentukan keadaan gawat darurat pada pasien.
2. Untuk menentukan pasien itu rawat jalan dan rawat inap.
3. Untuk melakukan penanganan segera keadaan gawat
darurat pada pasien.
KEBIJAKAN Asesmen Gawat Darurat dilakukan berdasarkan kebutuhan dan
kondisinya sesuai dengan SK Direktur tentang Asesmen Pasien
nomor 188.4/757.a/RSUD di RSUD Puruk Cahu
PROSEDUR 1. Tangani pasien dengan kategori merah terlebih dahulu.
2. Lakukan survei primer oleh dokter jaga.
3. Lakukan tindakan segera jika ditemukan kondisi yang
mengancam jiwa pada jalan napas, pernapasan, sirkulasi,
disabilitas (status neurologis), dan eksposur oleh tim
resusitasi.
4. Lakukan penilaian bal baru lahir oleh dokter jaga untuk
 pasien bayi baru lahir.
5. Lakukan penilaian dengan menggunakan  Pediatric
Triangle (PAT) pasien anak oleh dokter jaga.
 Assessment Triangle (PAT)
6. Lakukan anamnesis keparta pasien setelah pasien stabil
oleh dokter jaga
7. Lakukan survei sekunder oleh dokter jaga.
8. Rencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan oleh
dokter jaga.
9. Analisis informasi dan data yang diperoleh dari
 pemeriksaan sehingga muncul asesmen atau diagnosis.
10. Buat rencana penatalaksanaan untuk pasien sesuai dengan
diagnosis oleh dokter jaga berkolaborasi dengan perawat.
ASESMEN GAWAT DARURAT

 Nomor Dokumen :  Nomor Revisi : Jumlah Halaman:

445/832/SPO/2017 2/2
RSUD PURUK CAHU

PROSEDUR 11. Lakukan asesmen risiko jatuh, asesmen nutrisi, dan


asesmen status fungsional oleh perawat.
12. Laporkan hasilnya kepada dokter jaga unurk tindak lanjut.
13. Lakukan kolaborasi dengan dokter jaga untuk tindakan
keperawatan yang diperlukan pasien.
14. Konsultasikan dengan dokter spesialis emergency atau
dokter penanggung jawab pelayanan oleh dokter jaga untuk
 pasien dengan kondisi gawat.
15. Tuliskan hasil konsultasi tersebut di lembar catatan
 perkembangan pasien terintegrasi (CPPT).
16. Siapkan pasien untuk rencana opeftlsi cito dan tulis
diagnosis praoperasinya.
17. Tentukan rencana tindak lanjut pasien setelah selesai
 penatalaksanaan dan pasien stabil.
18. Catat keadaan pasien saat keluar dari IGD atau selesai
 penanganan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Rekam Medis
3. Pendaftaran
4. Seluruh Unit Perawatan.

Anda mungkin juga menyukai