Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PROFIL RSUP FATMAWATI DAN INSTALASI REHABILITASI MEDIK


FISIOTERAPI

2.1 Profil Fatmawati


2.1.1 Sejarah Singkat RSUP Fatmawati
Bermula tahun 1953, dari Ibu Fatmawati yang saat itu sebagai Ibu Negara
RI bermaksud mendirikan sebuah Rumah Sakit Tuberculose anak-anak, untuk
perawatan penderita TBC anak serta tindakan rehabilitasinya. Peletakan batu
pertama pembangunan pada tanggal 2 Oktober 1954. Dengan adanya dana yang
dihimpun oleh Yayasan Ibu Soekarno dan bantuan dari Yayasan Bantuan
Departemen Sosial RI dilaksanakan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Ibu
Soekarno hingga selesai dan dapat difungsikan sebagai rumah sakit. Fungsi
rumah sakit tersebut berubah menjadi rumah sakit umum seperti ketentuan
dalam surat KEMENKES RI Nomor 21286/Kep/121 tanggal 1 April 1961 yang
ditandatangani oleh Prof. Dr. Satrio yang berisi ketetapan sebagai berikut:
2.1.1.1 Rumah Sakit Ibu Soekarno memliki status dan fungsi sebagai Rumah
Sakit Umum
2.1.1.2 Rumah Sakit Umum tersebut diselenggarakan oleh Departemen
Kesehatan RI
2.1.1.3 Pembiayaan Rumah Sakit Umum ini dibebankan pada anggaran
Departemen Kesehatan RI
2.1.1.4 Keputusan ini berlaku mulai 15 April 1961

Dengan diberlakukan keputusan tersebut maka pada tanggal 15 April


1961 ditetapkan sebagai hari jadi Rumah Sakit Umum Fatmawati.Pada awal
tahun 1967 oleh Menter Kesehatan RI, Prof. Dr. G. A. Siwabesi RSU Ibu
Soekarno diganti menjadi RSU Fatmawati. Dengan KEPMENKES RI Nomor
294/Menkes/SK/V/1984, RSU Fatmawati ditetapkan sebagai pusat rujukan
wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan surat KEPMENKES RI Nomor
754/Menkes/SK/VI/1994 tanggal 2 September 1992 RSU Fatmawati ditetapkan
menjadi rumah sakit swadana. Pada tahun 1998 RSU Fatmawati ditetapkan
menjadi Rumah Sakit PNBP.

Akhir Tahun 2002 sebagai RS Perusahaan Jawatan (Perjan), sehingga


tatanan organisasi dan kebijakan disempurnakan Akhir Tahun 2005, Rumah
Sakit PERJAN menjadi UPT Departemen Kesehatan dengan pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, maka tatanan organisasi dan kebijakan akan
disempurnakan. Yaitu pada tanggal 11 Agustus 2005 berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan No. 1243/Menkes/SK/VIII/2005 RSUP Fatmawati
ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan RI
dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK
BLU).

2.2 Visi dan Misi RSUP Fatmawati


2.2.1 Visi
“Rumah Sakit Rujukan Nasional Dengan Layanan Excellent Terpadu 2019”
2.2.2 Misi

2.2.2.1 Memberikan pelayanan, Pendidikan, dan penelitian yang berkualitas dan


terintegrasi
2.2.2.2 Meningkatkan kinerja, kompetensi dan kesejahteraan karyawan
2.2.2.3 Menyelenggarakan Good Corporate Government
2.2.2.4 Memberikan pelayanan berbasiskan Continuum of Care Throughout Life
Cycle

2.3 Falsafah
2.3.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.3.2 Menjunjung tinggi kehidupan dan nilai-nilai luhur kemanusiaan
2.3.3 Menghargai pentingnya persatuan dan kerjasama
2.3.4 Menjunjung keseimbangan dan kelestarian lingkungan
2.3.5 Kebersamaan dalam kemajuan dan kesejahteraan
2.4 Tata NIlai
"Peduli, PROfesional, IntegritAs, Komitmen, Teamwork, Inovatif

2.5 Tujuan
2.5.1 Terwujudnya pelayanan kesehatan prima dan paripurna yang memenuhi kaidah
keselamatan pasien (Patient Safety)
2.5.2 Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi dengan tarif yang
terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
2.5.3 Mewujudkan pengembangan berkesinambungan dan akuntabilitas bagi
pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian
2.5.4 Terwujudnya SDM yang profesional dan berorientasi kepada pelayanan
pelanggan
2.5.5 Terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh sumber daya
manusia rumah sakit

2.6 Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Fatmawati

2.6.1 Visi dan Misi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Fatmawati

2.6.1.1 Visi:
“Menjadi Centre of Exelent Pelayanan Rehabilitasi Medik yang
terintegrasi, terdepan, paripurna, dan terpercaya di Indonesia tahun 2019.”
2.6.1.2 Misi:
a. Menyelenggarakan pelayanan Rehabilitasi Medik yang paripurna
dan berkesinambungan dengan menerapkan kaidah mutu dan
keselamatan pasien
b. Menerapkan sistim monitoring dan evaluasi terhadap
pengelolaan pelayanan rehabilitasi medik, sehingga dapat
dilakukan perbaikan terus menerus dan invasi pelayanan
rehabilitasi medik sebagai pelayanan unggulan
c. Meningkatkan produktivitas pelayanan rehabilitasi medik
sehingga meningkatkan kontribusi pendapatan bagi rumah sakit
d. Meningkatkan kompetensi, komitmen, motivasi dan loyalitas
seluruh SDM dalam memberikan pelayanan yang paripurna
e. Melengkapi sarana, prasarana dan fasilitas medik/nin medik
sesuai BEST PRACTICE

2.6.2 Falsafah Instalasi Rehabilitasi Medik


“Meningkatkan kemampuan secara optimal fungsional pasien berdasarkan
kemampuan yang masih dimiliki”.

2.6.3 Tujuan
”Pelayanan Rehabilitasi Medik ditujukan untuk mempertahankan atau
meningkatkan kualitas hidup pasien dengan cara mencegah, mengurangi
impairment / kelainan,disability / ketidakmampuan dan handicap / ketunaan
beserta dampaknya melalui peningkatan fungsi semaksimal mungkin sehingga
dapat melakukan fungsinya di masyarakat ”.

2.6.4 Tugas pokok instalasi rehabilitasi medis RSUP Fatmawati


2.6.4.1 Menyiapkan fasilitas agar pelayanan rehabilitasi medis dapat terlaksana
dengan baik
2.6.4.2 Melaksanakan pelayanan: Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara,
Psikologi, Rehabilitasi Terpadu dan Pelayanan Sosial Medik
2.6.4.3 Melakukan produksi : Prostetik Ortotik, Workshop dan alat bantu jalan
2.6.4.4 Menyiapkan fasilitas pendidikan, pelatihan dan penelitian
2.6.4.5 Melakukan penyusunan kebutuhan tenaga, alat dan atau bahan untuk
fasilitas pelayanan
2.6.4.6 Melakukan pemantauan, pengawasan dan penilaian Pelayanan
Rehabilitasi Medis
2.6.4.7 Melakukan pemantauan, pengawasan dan pengendalian mutu Pelayanan
Rehabilitasi Medis
2.6.4.8 Melakukan pengembangan dan pemasaran dibidang Pelayanan
Rehabilitasi Medis
2.6.5 Berikut merupakan bagian-bagian dari instansi rehabilitasi medik meliputi:
2.6.5.1 Fisioterapi
Melaksanakan kegiatan pelayanan fisioterapi:
a. Elektroterapi
b. Terapi Latihan
c. Hidroterapi
d. Group therapy
2.6.5.2 Terapi Okupasi
Melaksanakan Kegiatan pelayanan okupasi Tterapi
a. Latihan koordinasi/keseimbangan
b. Latihan keterampilan tangan
c. Latihan aktivitas kehidupan sehari-hari
d. Latihan khusus (anak dengan berkebutuhan khusus)
e. Recreational therapy khusus spinal injury
2.6.5.3 Terapi Wicara
Melaksanakan kegiatan terapi wicara:
a. Afasia
b. Dysphagia
c. Dysatria
d. Delayed speech
e. Terapi Kelompok
2.6.5.4 Psikologi
Memberikan pelayanan:
a. Konseling
b. Evaluasi psikologi
c. Tumbuh kembang anak
d. Geriatric
2.6.5.5 Pelayanan Sosial Medis
Meliputi:
a. Membantu dalam masa peralihan sebelum kembali ke lingkungan
atau masyarakat
b. Melakukan evaluasi psikososial pasien-pasien R3M
c. Membantu alih pekerjaan
d. Lintas sectoral, berhubungan dengan Depsos
e. Melakukan produksi: prostetik ortotik, workshop, dan kursi roda
f. Prostetik Orthotik
Melayani pembuatan alat-alat ortotik (alat bantu) dan prostetik (alat
pengganti)

2.6.5.6 Workshop
a. Melayani pembuatan atau perbaikan kruk dan kursi roda
b. Menyiapkan fasilitas Pendidikan,pelatihan dan penelitian

2.6.6 Kegiatan Instalasi Rerhabilitasi Medis


Menunjang Pelayanan SMF Rehab Medis dan SMF lain yang terkait meliputi:

2.6.6.1 Rehabilitasi Umum


2.6.6.2 Rehabilitasi Sub Spesialistik:
a. Rehab. Neuro Muskuler: Stroke, trauma kepala
b. Rehab. Muskuloskeletal: Spinal Cord Injury, Hand
c. Rehab, Sport injury Rehab
d. Rehab. Pediatrik : CP, Autisme, ADHD, Delayed Development
e. Rehab, Geriatri / Osteoporosis/ DM
f. Rehab. Kardio – Pulmoner
2.6.6.3 Visite bersama di GPS dan Konferensi Tim Rehabilitasi Medik
2.6.6.4 Pembahasan kasus sulit dengan SMF terkait
2.6.6.5 Temu keluarga penderita
2.6.6.6 Temu Ilmiah Unit Kerja
2.6.7 Pelayanan Penunjang Medis
2.6.7.1 Poli Rehabilitasi Medik
2.6.7.2 Fisioterapi
2.6.7.3 Terapi Okupasi
2.6.7.4 Terapi Wicara
2.6.7.5 Ortotik – Prostetik
2.6.7.6 Workshop Kursi Roda
2.6.7.7 Konsultasi Psikologi
2.6.7.8 Pelayanan Sosial Medis
2.6.7.9 Rehabilitasi Terpadu (Klub Rehab. Jantung, Klub DM, Klub Geriatri dan
Klub Osteoporosis)
2.6.8 Fasilitas Pendidikan / Pelatihan dan Penelitian
2.6.8.1 UI D3 Fisio dan terapi okupasi
2.6.8.2 UI S2 Dokter Spesialis KFR
2.6.8.3 UI S1 Fisip
2.6.8.4 UI S2 Psikologi
2.6.8.5 UIN S2 KESOS
2.6.8.6 UEU S1 Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai