Anda di halaman 1dari 23

Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH KOPI TERHADAP KESEHATAN

KARYA TULIS INI DISUSUN SEBAGAI PENILAIAN PRAKTIK


KARYA TULIS ILMIAH KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Nama : Alfisya Mulia Cendani

Kelas : XI IPA 4

NIS : 151612333

SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG SELATAN


Jl. WR.SupratmanKomp. PERTAMINA PondokRanji – CiputatTimur Kota Tangerang Selatan
ProvinsiBanten 15412 Telp (021)7423962, Faximili (021)7426373, Website :www.SMAN4Tangsel.sch
ABSTRAK
Alfisya Mulia Cendani. 2016. PENGARUH KOPI TERHADAP
KESEHATAN. Karya Tulis Ilmiah. SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG
SELATAN.

Kata kunci : kopi dan kesehatan

Sebagai minuman favorit untuk banyak kalangan dan dalam segala suasana, kopi begitu
mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Keunikan kopi terletak pada keragaman
rasa, itulah yang membuat kalangan dewasa maupun remaja menyukainya. Namun,
masih banyak yang tidak mengetahui apa dampak kopi bagi kesehatan mereka. Oleh
karena itu penulis akan melakukan penelitian Pengaruh Kopi Terhadap Kesehatan, yang
dilakukan dengan metode pustaka dengan tujuan untuk menambah wawasan penulis
mengenai Pengaruh Kopi Terhadap Kesehatan dan membagikan wawasan kepada
pembaca melalui karya tulis ilmiah ilmiah ini.
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kopi Terhadap Kesehatan” disusun
dan diajukan sebagai tugas Bahasa Indonesia pada SMA Negeri 4 Kota Tangerang
Selatan tahun pelajaran 2016-2017.

Telah disetujui dan disahkan pada :


Hari : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….

Tangerang Selatan, ………………………. 2017

Mengetahui
Guru Pembimbing Kepala Sekolah

Nyai Umsari, S.Pd Suhermin , S.Pd


NIP. 196901301994032005 NIP. 196608221990011001
HALAMAN PERSEMBAHAN

Halaman persembahan ini sebagai rasa syukur dan terima kasih


saya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam
penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ini ditulis dan
dipersembahkan kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan saya kemudahan dalam
mengerjakan karya tulis ini.
2. Kedua orang tua saya, yang terus memberikan saya doa, semangat dan
dorongan selama ini.
3. Teman –teman kelompok saya,yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan karya tulis ini.
4. Bapak Suhermin, S.Pd., M.Si selaku kepala SMA Negeri 4 Kota
Tangerang Selatan;
5. Ibu Nyai Umsari, S.Pd, selaku Guru Bahasa Indonesia kelas XI.
6. Seluruh guru-guru, staff TU, dan karyawan SMA Negeri 4 Kota
Tangerang Selatan.
7. Seluruh teman – teman dari kelas XI IPA 4, yang telah memberikan
semangat dan motivasi kepada saya.
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kopi Terhadap Kesehatan”
dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini ditujukan sebagai tugas dari mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Saya berterima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Ibu Nyai
Umsari, S.Pd selaku pembimbing materi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, orang
tua saya yang telah menyemangati saya serta teman-teman saya yang telah membantu
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Saya mengakui bahwa di dalam karya tulis ilmiah ini masih banyak hal yang
belum sempurna, baik dari segi bahasa maupun penyajiannya. Maka dari itu, saya
bersedia menerima kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan karya tulis ilmiah
ini untuk kedepannya.
Harapannya, karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
informasi mengenai berbagai hal tentang kopi bagi para pembaca.

Tangerang Selatan, Januari


2017

Penulis
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, banyak sekali orang yang sibuk dengan urusan
mereka masing-masing, apalagi jika telah menyangkut urusan pekerjaan
kebanyakan dari mereka tidak menghiraukan waktu, mereka akan rela tidak tidur
sehingga waktu istirahat mereka terganggu.

Minuman kopi adalah salah satu yang banyak diminati selain


menghangatkan badan, kopi juga sebagai penghilang rasa kantuk dan agar lebih
giat beraktivitas.

Kebanyakan dari mereka memang sudah mengetahui kopi dapat dijadikan


sebagai penghilang rasa kantuk , namun mereka tidak mengetahui bahaya kopi
terhadap kesehatan bila dikonsunsi secara terus menerus dan tidak teratur.

Hal inilah yang membuat penulis tergerak untuk meneliti bahaya kopi
tersebut terhadap kesehatan.

1.2 Hipotesis
Diduga, kopi memiliki dampak positif dan negatif bagi kesehatan.

1.3 Identifikasi Masalah


Dari latar belakang yang telah ditulis, saya memberikan identifikasi masalah
yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah Kopi ?
2. Apa manfaat kopi ?
3. Apa saja macam – macam kopi ?
4. Apa yang dimaksud dengan kesehatan?
5. Bagaimana dampak negatif kopi untuk kesehatan?

1.4 Perumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh kopi terhadap kesehatan?
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Menambah wawasan penulis secara umum
2. Memberikan pengetahuan tentang kopi kepada pembaca
3. Mengetahui pengaruh kopi terhadap kesehatan
4. Penulis juga dapat mengetahui tentang sejarah kopi

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan merupakan runtutan tata tulis dengan format dan konvensi
yang diatur dalam tata cara penulisan karya ilmiah. Ada beberapa bagian dalam
penulisan karya tulis yang diawali dengan halaman judul, abstrak, halaman pengesahan,
halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar pustaka, dan
lampiran. Adapun unsur pokok penulisan terurai sebagai berikut :

BAB I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

1.2 Hipotesis

1.3 Identifikasi Masalah

1.4 Rumusan Masalah

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II: Landasan Penelitian


2.1 Landasan Teori
2.2 Landasan Berpikir
2.3 Defisini Istilah
2.4 Pembatasan Masalah
BAB III: Metodologi Penelitian
3.1 Metode Penelitian
3.2 Tujuan Penelitian
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
3.4 Fokus Penelitian
3.5 Objek Penelitian
3.6 Instrumen Penelitian
3.7 Ruang Lingkup Penelitian

BAB IV: Hasil Penelitian


4.1 Deskripsi Data
4.2 Analisis Data
4.3 Interpretasi Data

BAB V: Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB II LANDASAN PENELITIAN

Landasan penelitian merupakan kumpulan teori-teori yang dirujuk oleh penulis


pengamat yang sangat menunjang penelitian. Adapun landasan berpikir merupakan gaya
dan paradigma penulis dalam mengkolaborasikan teori dengan masalah di lapangan.
Landasan sebagai pedoman penelitian. Pedoman ini meliputi landasan teori, landasan
berpikir, dan dilengkapi dengan daftar istilah. Landasan teori berisi beberapa teori
keilmuan yang terkait dengan judul karya tulis. Teori yang penulis kemukakan
umumnya berupa teori para pakar, ilmuwan, dan berpikir ini wadah penulis dalam
mengembangkan pokok pikiran, kerangka berpikir dan argumen.

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Kopi


Kopi sebagai minuman sudah dikenal lama di wilayah Indonesia,
tanaman kopi mulai dibudidayakan sejak 16961. Kopi berasal dari kata
qahwa atau qahwain (Arab), yang diserah bahasa Turki menjadi kahven
yang berarti kekuatan2.

Menurut KBBI, kopi diartikan sebagai : pohon yang buahnya kecil-kecil,


disangrai dan ditumbuk untuk minuman; serbuk kopi3.

1
Doddy Samsura, Ngopi ala Barista, (Jakarta: Penebar Plus+, 2012), hlm. 6

2
Ibid., hlm. 14

3
Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, (Jakarta: PT Gitamedia Press), hlm.
452.
2.1.2 Pengertian Kesehatan

Pengertian Kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari


badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai
“suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya
ketiadaan penyakit atau kelemahan”4.

Menurut KBBI, kesehatan dapat diartikan sebagai


kesehatan/ke·se·hat·an/ n keadaan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dan
sebagainya);- jasmani keadaan sehat badan (tubuh); - jiwa keadaan sehat jiwa5.

2.2 Landasan Berpikir

Penelitian ini dibuat karena banyaknya orang yang hanya sekadar


meminum kopi, namun tidak mengetahui dampak kopi bagi kesehatan tubuh
mereka. karena itu, melalui karya tulis ini, penulis mengajak pembaca untuk
lebih mengenal dampak kopi bagi kesehatan.

4http://myblogsandinadyaa.blogspot.co.id/2015/09/kesehatan.html

5 http://kbbi.web.id/sehat
2.3 Definisi Istilah

F
Famili Tingkat taksonomi pada makhluk hidup (tingkat keluarga)
Fisiologis Bersifat fisiologi
G
Genus Bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang secara
hierarki tingkatnya di atas spesies, tetapi lebih rendah daripada familia
I
Insomnia Kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur
K
Kafein Senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang
bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan
P
Psikostimulant Obat yang menyebabkan rasa sejahtera, mengurangi kelelahan dan
depresi, dan meningkatkan keinginan untuk makan. Obat ini juga bisa
menyebabkan perubahan suasana hati dan masalah tidur
S
Spesies Sekelompok organisme yang memiliki persamaan keturunan yang
berkaitan secara fisiologis

2.4 Pembatasan Masalah

Penikmat kopi memang tidak mengenal umur dan tidak memandang


status sosial. Sayangnya masih banyak penggemar kopi yang belum memahami
bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penulis membatasi
penelitannya pada kalangan masyarakat sekitar.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara dan tindakan penulis dalam melaksanakan


penelitian. Penulis melakukan penelitian ini dengan mengambil beberapa fakta,
data, dan teori dari media cetak. Penelitian ini tidak langsung merujuk ke obyek
penelitian, sehingga penelitian ini berupa metode kajian pustaka dan metode
angket.

3.1.1 Metode Kajian Pustaka

Metode ini adalah metode yang digunakan penulis untuk


mengidentifikasi data, teori, informasi, dan sumber rujukan melalui media cetak
dan media elektronik.Media cetak yang dimaksud disini adalah buku yang
terkait dengan judul antara lain buku panduan, kamus, koran, tabloid (majalah)
dll. Selain itu, penulis juga mengunduh sumber informasi dari media elektronik
yaitu internet.

3.2 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya didasari atas tujuan-tujuan tertentu. Maka dari


itu, penulis melakukan penelitian melalui karya tulis ini dengan tujuan:

1. Mendeskripsikan sejarah kopi


2. Mendeskripsikan manfaat kopi
3. Mendeskripsikan macam-macam kopi
4. Mendeskripsikan apa itu kesehatan
5. Mendeskripsikan pengaruh negatif kopi bagi kesehatan

3.3 Fokus Penelitian


Fokus penelitian dalam karya tulis ini dikhususkan pada pengaruh kopi
terhadap kesehatan. Fokus yang dimaksud berupa masalah-masalah yang terkait
dengan pengaruh kopi terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini
difokuskan untuk mencari tahu tentang apa saja macam-macam kopi,pengertian
dari kesehatan, pengaruh negatif kopi bagi kesehatan, dan manfaat kopi untuk
kesehatan.

3.4 Objek Penelitian

3.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh kopi bagi kesehatan ini merupakan karya


tulis yang cukup rumit dan panjang. Penelitian ini membutuhkan rentang waktu
yang cukup lama mengingat proses penelitian tidak dapat dilihat dari jangka
waktu yang singkat. Oleh karena itu, penulis menentukan ruang lingkup
penelitian pada keadaan lingkungan di Tangerang Selatan
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Esensi Kopi

4.1.1.1 Sejarah Kopi

Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi
hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia
dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan
perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi
di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas
dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai
menyebar6.

Kopi pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1696 dari jenis kopi
Arabika. Kopi ini masuk melalui Batavia (sekarang Jakarta) yang dibawa oleh
Komandan Pasukan Belanda Adrian Van Ommen dari Malabar - India, yang
kemudian ditanam dan dikembangkan di tempat yang sekarang dikenal dengan
Pondok Kopi -Jakarta Timur, dengan menggunakan tanah partikelir Kedaung.
Sayangnya tanaman ini kemudian mati semua oleh banjir, maka tahun 1699
didatangkan lagi bibit-bibit baru, yang kemudian berkembang di sekitar Jakarta
dan Jawa Barat antara lain di Priangan, dan akhirnya menyebar ke berbagai
bagian dikepulauan Indonesia seperti Sumatera, Bali, Sulawesi dan Timor7.

4.1.1.2 Jenis-jenis Kopi

Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat
2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea

6
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kopi
7
http://www.aeki-aice.org/page/sejarah/id
robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing
dan pasarnya sendiri8.

1. Biji kopi arabika

Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.
Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis
ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di
berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika
Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-
negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian
600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3
meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-
26ºC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau
hingga merah gelap.

2. Biji kopi robusta

Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.

Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi
robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih
pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih
banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada
kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi
robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan
laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan
penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta
banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan
Amerika Selatan.

3. Kopi luwak

8
http://dewa-barista.blogspot.co.id/p/biji-kopi-jenis-minuman-kopi.html
Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.

Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika
dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya
masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu
jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses
terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya
harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis
arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang.
Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini.
Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena
telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah
mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang
memberikan cita rasa tambahan yang unik.

4.1.1.3 Jenis-jenis Minuman Kopi

Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya. Masing-
masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.
Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai.9

1. Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi
yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.
2. Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi
menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.
3. Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan
susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.
4. Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi
hitam.

9
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi#Jenis-jenis_minuman_kopi
5. Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan
rasio antara kopi dan susu 4:1.
6. Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan
cokelat.
7. Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa
susu.
8. Frappé,merupakan espresso yang disajikan dingin.
9. Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.
10. Kopi Irlandia (Irish coffee), merupakan kopi yang dicampur dengan wiski.
11. Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi
bersama dengan gula.
12. Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.
13. Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan
sirup cokelat.
14. Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai,
dan wijen.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Data Otentik

1. Sebuah studi baru dari peneliti di Mayo Clinic seperti dilaporkan Tempo.co pada
21 Mei 2013 mengungkapkan bahwa meminum kopi memiliki keuntungan
tambahan yang sangat bermanfaat, yaitu mengurangi risiko Primary Sclerosing
Cholangitis (PSC), penyakit hati autoimun yang sangat jarang10.

4.2.1.1 Laporan Hasil Survei Melalui Angket

4.2.2 Masalah Terkait Kopi

Mengacu kepada data-data yang didapatkan oleh peniliti melalui metode-metode yang
dilakukan, penulis dapat menyimpulkan beberapa masalah terkait pengaruh kopi
terhadap kesehatan, yaitu:

10
Syukri Muhammad Syukri, Op. cit., hlm. 149.
1. Kafein dapat mencegah kantuk
Kandungan kafein pada kopi dipercaya dapat mencegah kantuk, sehingga
banyak orang yang mengonsumsi kopi pada saat bekerja. Namun, mengonsumsi
kopi terlalu banyak dapat menyebabkan insomnia.
2. Kopi menyebabkan diabetes
Kebanyakan orang mengonsumsi kopi yang dicampur dengan gula agar rasanya
menjadi manis. Namun seperti yang sudah diketahui, kelebihan kandungan gula
dapat menyebabkan penyakit diabetes atau kencing manis.
3. Kopi menyebabkan kecanduan
Kandungan kafein pada kopi merupakan zat adiktif yang dapat membuat
seseorang menjadi ketagihan mengonsumsi kopi. Saat seseorang meminum kopi,
kandungan kafein yang ada didalamnya akan menempel pada reseptor adenosine
yang ada pada otak manusia. Meski kafein termasuk zat adiktif, ternyata
penanggulangan kecanduan kopi ternyata lebih mudah dan singkat jika
dibandingkan dengan zat adiktif yang berupa obat-obatan. Kita cukup berhenti
meminum kopi selama 7 sampai 12 hari untuk mengurangi jumlah resptor
adenosine dan mengembalikannya ke jumlah semula.
4. Kopi menyebabkan payudara mengecil
Untuk wanita, terlalu banyak mengonsumsi kopi menyebabkan payudara
mengecil. Para ilmuwan percaya bahwa hal ini diakibatkan perubahan gen. Gen
yang berinteraksi dengan minuman akan berakibat pada perubahan ukuran
payudara. Gen yang bisa bermutasi ini ditemukan pada 50 persen wanita.
5. Kopi dapaat mengurangi risiko berbagai penyakit
Selain memiliki kandungan kafein, kopi memiliki kandungan antioksidan dan
senyawa lainnya, sehingga dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Penyakit
yang dapat dicegah dengan mengonsumsi kopi, antara lain: kanker kulit, kanker
payudara, diabetes, alzheimer, kanker usus, kanker prostat, kanker endometrium,
kanker hati, kanker mulut, dan depresi.

4.2.3 Kajian Teoritis


Saat ini, kopi tengah digemari oleh masyarakat dunia, tak terkecuali di
Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang membuka bisnis
kafe dengan menjual beragam jenis kopi. Banyak pula masyarakat yang pergi ke
kafe untuk mencoba beragam jenis kopi. Karena fenomena kopi yang tengah
‘hits’ inilah, tak sedikit pula yang membuat kopi dengan berbagai rasa, misalnya
dengan rasa green tea (teh hijau).

Tak hanya sebagai minuman, kopi dapat memberikan manfaat lain. Ada
yang menggunakan kopi untuk menghilangkan bau tak sedap pada sepatu. Ada
pula yang menggunakan kopi sebagai pengharum ruangan.

Namun banyak masyarakat yang masih belum paham bagaimana


pengaruh positif dan negatif kopi terhadap kesehatannya. Mungkin saja dengan
mengonsumsi kopi, orang tersebut dapat mencegah risiko penyakit-penyakit
mematikan, misalnya kanker. Mungkin saja dengan mengurangi konsumsi kopi,
orang tersebut dapat pula mencegah penyakit yang bisa saja datang, misalnya
insomnia.

4.3 Interpretasi Data

4.3.1 Solusi

Berdasarkan data yang sudah penulis dapatkan mengenai pengaruh kopi


terhadap kesehatan, penulis menemukan solusi terkait pengaruh kopi terhadap
kesehatan, antara lain :

1. Mengonsumsi kopi saat bekerja (apabila terbiasa mengonsumsi kopi atau


tidak alergi terhadap kopi) agar tidak cepat lelah.
2. Mengurangi takaran gula pada kopi agar tidak berakibat penyakit diabetes.
3. Mengurangi konsumsi kopi yang berlebihan agar tidak menjadi kecanduan.
4. Mengonsumsi kopi saat bekerja (apabila terbiasa mengonsumsi kopi atau
tidak alergi terhadap kopi) untuk mencegah munculnya berbagai penyakit
yang berbahaya.
4.3.2 Pengaruh Kopi Terhadap Kesehatan

Saat ini, kopi digemari oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Ternyata,
kopi memiliki pengaruh baik terhadap kesehatan, misalnya mengurangi risiko
penyakit berbahaya yang mematikan. Namun, jika mengonsumsi kopi berlebihan
akan mengakibatkan kecanduan dan jika mengonsumsi dengan takaran gula
berlebih akan mengakibatkan diabetes.
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Kopi merupakan sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan


biji tanaman kopi. Sedangkan kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial,
dan ekonomis. Kopi semakin banyak digemari oleh masyarakat saat ini sehingga
menjadi minuman yang sedang ‘hits’. Namun banyak yang tidak memahami
pengaruh kopi terhadap kesehatan fisik mereka. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh penulis, penulis mengambil kesimpulan bahwa kopi memberikan
pengaruh yang baik untuk kesehatan.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis hendak


memberikan saran, antara lain:

1. Mengonsumsi kopi secukupnya


2. Mengurangi takaran gula pada kopi
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai