Anda di halaman 1dari 12

4/18/2018

LOGO
LOGO www.themegallery.com
Contents

Daging dan struktur daging

Histologi dan Kimia

LOGO Fisiologi Pasca Mortem

Karakteristik daging

Description of the contents

TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING


Dr. Maria Belgis STP.MP.

LOGO Hewan
LOGO Ternak yang Menghasilkan
PENGERTIAN DAGING Daging

Daging (Meat) adalah bagian tubuh yang


diperoleh dari Hewan ternak mamalia yang
dalam keadaan cukup umur dan sehat sewaktu
dipotong. Hanya terbatas pada bagian yang otot
yang berserat. Tidak termasuk bagian jantung,
telinga, mocong. (Food and Drug
Administration)
Karkas adalah daging yang belum dipisahkan
dari tulangnya

3 4

LOGO Struktur
LOGO Daging
Fungsi Daging

Fungsi daging dalam penyajian:


1) Sebagai isi (body) salad, Beef Salad
2) sebagai entree (hidangan penyela) Risoles
With Beef Filling.
3) Sebagai isi soup, Meat Ball Soup
4) sebagai maindish: Minute Steak, Fillet Steak.

5 www.themegallery.com

1
4/18/2018

LOGO LOGO

www.themegallery.com www.themegallery.com

Struktur
LOGO Daging LOGO

A-band : bagian yang gelap,


bersifat antisotropik/birefrigent bila
dilihat dengan sinar terpolarisasi,
Tendon: jaringan ikat yg terdiri dari filamen tebal (miosin)
menghubungkan daging dan filamen tipis (aktin)I-band :
bagian yang terang, bersifat
dan tulang. Banyak isotropik, terdiri dari filamen
mengandung protein tipisGaris Z : garis gelap ditengah-
kolagen, mudah terhidrolisa tengah I-band, merupakan tempat
pengikatan filamen tipisZone 1 :
oleh panas bagian yang terang dalam A-
bandGaris M : garis gelap dalam
zone H, diduga berfungsi untuk
mempertahankan posisi filamen
agar dapat bergeser melewati satu
sama lain

www.themegallery.com www.themegallery.com

LOGO LOGO
Komposisi asam amino esensial dan non
Komposisi Kimia Daging esensial daging

Komposisi Jenis daging Jenis Asam Kadar (%) Jenis Asam Kadar (%)
Sapi Domba Babi amino esensial amino esensial

Air (%) 66.0 66.3 42.0


Arginin 6.9 Valin 5.7
Protein (%) 18.8 17.1 11.9
Histidin 2.9 Alanin 6.4
Lemak (%) 14.0 14.8 45.0
Isoleusin 5.1 Asam aspartat 8.8
Ca (mg/g) 11.0 10.0 7.0
Leusin 8.4 Sistin 1.4
P (mg/g) 170.0 19.0 117.0
Lisin 8.4 Asam Glutamat 14.4
Fe (mg/g) 2.8 2.6 1.8
Metionin 2.3 Glisin 7.1
Vit A (SI) 30.0 - -
Phenilalanin 4.0 Prolin 5.4
Vit B (mg/g) 0.08 1.15 0.58
Threonin 4.0 Serin 3.8
Tripthopan 1.1 Tirosin 3.2

2
4/18/2018

MUTU/KUALITAS
LOGO DAGING LOGO
YANG BAIK Mioglobin
Kualitas daging yang baik Merupakan pigmen yang
adalah sebagai berikut: menentukan warna daging segar,
merupakan bag prot sarkoplasma,
1) Warna merah cerah dan larut dl air, garam encer.
lembab. Berwarna merah keunguan yg dtp
berubah akibat reaksi kimia
2) Tekstur daging lembut,
Protein globin merupk polipeptida
kenyal, serta memiliki serat tdd dr 150 AA
daging yang halus.
3) Lapisan lemak lembut/sedikit
lemak.
4) Mutu daging ditentukan oleh:
makanan ternak, aktifitas
ternak, dan umur pada saat
dipotong. 13 Maria www.themegallery.com

LOGO LOGO
Tahapan memperoleh Karkas

Inspeksi ante mortem adalah Penyembelihan dilakukan


Inspeksi ante mortem
pemeriksaan penyakit dan dengan memotong pembuluh
kondisi abnormal ternak darah, jalan napas, serta jalan
Penyembelihan sebelum disembelih. Kondisi makanan.
fisik ternak sebelum Penyembelihan
LOGO Penuntasan darah disembelih harus mengkondisikan hewan dalam
1.bebas dari sakit dan luka, keadaan tenang dan secepat
2.bergizi baik, tidak lapar, tidak mungkin.
Dressing
stress, cukup istirahat, Biasanya dilakukan di rumah
3. serta kulit bersih dan kering. pemotongan hewan (abbatoir)
Inspeksi pasca mortem
menggunakan peralatan
misalnya pisau yang cukup
tajam.

www.themegallery.com

LOGO LOGO
Pemotongan Karkas Sapi

1 (Punuk/Blade) dan 2 (Chuck /


Darah harus semaksimal Dressing adalah pemisahan Paha depan) untuk empal, semur,
mungkin dikeluarkan karena bagian kepala, kulit, dan sup, kari, dan abon.
darah memicu kontaminasi jerohan dari tubuh ternak.
mikroba. Kemudian daging berikut 3 (Lamusir/ cube roll) serat agak
tulang dari karkas dilakukan kasar dan liat, untuk bistik, sate,
Cara penuntasan darah rendang, dan empal.
biasanya dilakukan dengan pemotongan unt diperoleh
menggantung hewan sehingga potongan-potongan dengan
4 (Haas Luar/Sirloin) untuk steak,
memudahkan darah menetes ukuran yang mudah ditangani . berasal dari bagian bawah daging
ke bawah juga untuk Karkas biasanya dibelah iga, terus sampai ke bagian sisi luar
memudahkan tahap berikutnya menjadi dua sepanjang garis has dalam. otot sapi pada bagian ini
tengah tulang punggung. masih lumayan keras dibanding
(dressing). bagian has yang lain karena paling
banyak digunakan untuk bekerja.

www.themegallery.com 18

3
4/18/2018

LOGO LOGO

5 (Hass Dalam/Tenderloin)
terdiri dari bagian-bagian otot utama di
sekitar bagian tulang belakang, dan 8 (Daging Kelapa/Bottomround) tidak
kurang lebih di antara bahu dan tulang berserat, untuk kornet, sate, daging giling,
panggul. Daerah ini adalah bagian yang sup, rawon.
paling lunak, karena otot-otot di bagian ini 9 (Sengkel, kisi, kikil/Shank) miskin lemak,
jarang dipakai untuk beraktivitas. untuk liat, serat halus, kenyal, kolagen (kaldu
steak, sate, rendang, empal. Paling juicy kental), murah. Untuk semur, sup, rawon.
karena perbandingan kandungan daging 10 (Daging Sop/Flank) serat kasar dan
dan lemak yang seimbang (marbling). berkaldu. Untuk sup, sate, daging giling,
rawon. Relatif murah.
6 (Daging Penutup/Topside atau
round) serat halus, tidak liat. 11 (Rusuk atau Iga/Rib) serat halus dan
berlemak,.
7 (Gandik/Silverside) berselaput 12 (Sandung Lamur/Brisket) untuk kornet,
keperakan, agak liat, serat panjang, rawon, dan sup.
miskin lemak. Keduanya sesuai untuk
rendang, kari, abon, bakso, dan dendeng.

19

LOGO LOGO

No. In Indonesia In English


No In Indonesia In english
8. Punuk blade
1. Daging Sapi Paha depan Chuck 9. Tulang T T-Bone
2. Daging Iga Sapi Rib 10 Cingur -
11 Lidah -
3. Has Dalam atau Fillet/tenderloin
12 Ekor/Buntut Tail
4. Has Luar Sirloin 13 Leher sapi Neck/chuck steak
5. Tanjung Rump 14 Sandung lamur Brisket
6. Lamosir/lamusir cube roll. 15 Sancan Flank / Plate
7. Penutup Daging Sapi Topside/Round 16 Sengkel Shank / Shin
17 Kelapa -
18 Hati/Jeroan -
19 Kaki dan kikil -
20 Tetetan -
21 22

LOGO LOGO

23 Achmad www.themegallery.com
Jainudin,
S.Pd.

4
4/18/2018

Average Optimum
LOGO
Food Components Storage Condition Storage Storage Area Length of LOGO
Temp. Storage
Beef fresh orig. package 38-40° F. refrigerator 10-14 days Perubahan Fisiologis
Beef frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 10 months
Beef corned orig. package 38-40° F. refrigerator 2 weeks
Pre-mortem: sebelum penyembelihan.
Beef chipped vacuum package 38-40° F. refrigerator 28-42 days
Beef dried restructured and dried in a can 70° F. cool basement 18 days Mortem : penyembelihan, pH daging 7.
Pork frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 4-6 months
Pork fresh orig. package 38-40° F. refrigerator 4 days
Post-mortem: setelah penyembelihan pH 5-6
Veal fresh orig. package 38-40° F. refrigerator 6 days Pre-Rigor : daging baru, masih juicy dan segar.
Veal frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 8 months
Lamb fresh orig. package 38-40° F. refrigerator 7-10 days
Rigor Mortis: daging kaku karena otot daging
Lamb frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 8 months mengerut (kejang otot seperti habis olahraga).
Variety meats fresh orig. package 38-40° F. refrigerator 2 days
Variety meats frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 4 months
Post-Rigor : daging kembali lunak karena protein otot
Chicken and turkey orig. package 38-40° F. refrigerator 5 days terurai (oleh pH, enzim daging, dan enzim mikroba).
Chicken and turkey frozen air and moisture-proof container 0° F. freezer 8 months Daging belum rusak.
Fish frozen (varies with
orig. package 0° F. freezer 3-9 months
species)
Fish smoked vacuum package 38-40° F. refrigerator 4 weeks
26
Fish shellfish frozen orig. package 0° F. freezer 3months

Pasca
LOGO Mortem Penanganan
LOGO Pasca Mortem

Pra-Rigor :- Otot lentur dan Lunak karena


Sapi dipotongmasih tersedia cukup ATP dan Mg- Kadar
ATP konstan dan kreatin-P menurun pesat-
Pra Rigor Masih ada glikolisis aktif Pasca Mortem
Lunak
Rigor Mortis :Mamalia : terjadi 8-12 jam
setelah kematian, lamanya j- Ikan : 1-7 jam
setelah kematian,

Lunak Pelayuan/ Curing


Aging Penambahan senyawa
garam, ex NaCl, garam
Rigor penyimpanan daging nitrat/ nitrit, konsentrasi
selama beberapa wkt 2-5%
Mortis unt melunakkan NaCl sbg pengawet ,
kembali otot daging dg Cl sbg antibakteri
,membiarkan proses
rigor terjadi alami
Post Rigor
Lepas Rigor- Daging berangsur-angsur
lunak dan memperoleh sifat organoleptik
lain (flavor dan tekstur) yang diinginkan www.themegallery.com

LOGO LOGO
Curing Pelayuan/ Aging
Tujuan pelayuan:
Curing adalah cara prosesing daging dengan - Proses pembentukan as. Laktat dpt berlangsung
menambahkan beberapa bahan seperti garam sempurna shg pH turun dan pertumb bakteri
terhambat
NaCl, Na-nitrit, Na-nitrat, dan gula, serta bumbu-
- Pengeluaran darah sempurna
bumbu
- Lapisan luar daging menjadi kering
- Memperoleh daging dg keempukan optimum dan
citarasa khas
Pelayuan 2x 24 jam pada suhu yg lebih rendah dr
suhu ruang; 3-4 C slm 7-8 hr; 20 C slm 40 jam; 43
C slm 24 jam

www.themegallery.com

5
4/18/2018

LOGO LOGO Perubahan kimia mioglobin


Warna Daging

Warna merah daging disebabkan


myoglobin yg fungsinya membawa
oksigen ke dalam sel
Selain mioglobin terdapat pigmen lain yaitu
sitokrom (merah) dan flavin (kuning)
Kadar mioglobin daging sapi muda (veal) 1-3
mg/g, daging sapi dewasa 4-10mg/g, daging
sapi tua 6-20 mg/g

www.themegallery.com

Faktor-faktor
LOGO yang mempengaruhi LOGO
ketahanan: Keempukan daging
1. Species hewan Sapi > domba > babi
Merupakan faktor bahan pangan di samping
2. Umur (tua > muda)
rasa dan aroma
3. Sex ( jantan > betina)
4. pH pH rendah lebih tahan
Faktor yang mempengaruhi keempukan daging
5. RH RH tinggi kurang tahan 1. Umur ternak
6. Kebersihan 2. Jenis daging
7. Temperatur 3. Perlakuan yg diberikan (enzim, pemanasan)
8. Jenis bakteri 4. Kondisi daging (pre rigor, rigor mortis,pasca
9. Perlakuan hewan sebelum dan sewaktu rigor)
dipotong

www.themegallery.com

LOGO LOGO
Water Holding Capacity (WHC) Kerusakan mikrobiologis
Semua daging segar mudah terkontaminasi
bakteri pembusuk
Merupakan kemampuan daging unt mengikat air Sumber bakteri :
bebas permukaan kulit, offal, alat potong,
Sifat ini penting dalam pembuatan produk lingkungan
olahan daging seperti sosis dan bakso---- Jaringan dalam daging tetap steril
diperlukan WHC yg tinggi Daging nutrien yg baik bagi bakteri
Bakteri :
WHC menurun dg menurunnya PH disebabkan Aerobik : acenitobacteria, moraxellae, pseudomonas
protein rusak dl suasana asam penyebab penyimpangan flavor
Daging prerigor WHC lebih tinggi dibandingkan
Anaerobik : lactobacilus
pada rigor mortis atau pasca rigor tidak menyebabkan penyimpangan flavor,
Pengukuran WHC dilakukan dg metode kertas menyebabkan pelunakan daging
saring atausentrifuge www.themegallery.com

6
4/18/2018

LOGO LOGO
Tipe umum kerusakan-kerusakan
Kerusakan tekstur, flavour dan
daging: penampakan yg tidak berhubungan
Dalam keadaan Aerobik dengan aktivitas mikrobial
Bakteri aerobik akan menyebabkan
Lendir pada permukaan daging Pseudomonas,
Achromobacter, Streptococcus, Leuconostoc, Umumnya kurang diperhatikan
Bacillus,
Contoh :
Micrococcus. Pengempukan (tenderization) jaringan
Pigmen daging berubah merah menjadi kehijau- otot selama penyimpanan
hijauan (Leuconostoc & Lactobacillus)
Phosphorescent Photobacterium Penguraian protein menghasilkan
peptida dan asam amino bebas yg
Lemak menjadi tengik (Pseudomonas & menyebabkan rasa seperti hati
Achromobacter)

LOGO Pengaruh
LOGO Proses
Dalam keadaan Anaerobik: Pengolahan Terhadap
Daging
Souring autolisa, bakteri
Putrefaction (Clostridium, Achromobacter,
Proteus)
Pemasakan yang lama dengan panas rendah
memecah collagen menjadi gelatin dan air.
Proses pemasakan akan menyebabkan
kelembaban berkurang. Pemasakan yang lama
dengan dry heat coking menyebabkan daging
menjadi kering dan kaku.

40

LOGO LOGO
PENGAWETAN DAGING CHILLING
Tindakan asepsis
Pemanasan Dilakukan segera : T -1,4 2,2 0C
Penurunan suhu
Daging sapi maksimal 30 hari
Chilling : penyimpanan diatas titik beku bahan pangan tsb.
Freezing : penyimpanan dibawah titik beku bahan pangan Daging domba & babi 1-2 minggu
tsb. tergantung
Slow Freezing (pembekuan lambat) kristal es besar
kontaminasi mikroorganisme
Quick Freezing (pembekuan cepat)
kristal es lembut, tidak merusak sel daging RH
Radiasi
Antibiotik

7
4/18/2018

LOGO LOGO
SUBYEKTIF ORGANOLEPTIK
WARNA
Penyimpanan dapat lebih lama bila + ozon
AROMA
atau CO2
FLAVOR
+ ozon 2,5 – 3 ppm daya tahan 60 hari
KEEMPUKAN/TENDERNESS
MO yang dapat berkembangbiak
(phsycrophyl):Pseudomonas JUICINESS
MARBLING

LOGO LOGO
WARNA
Umur Myoglobin Warna lebih tua
Sapi muda : 1-4 mg/g daging
Umur 2 tahun : 4-10 mg/g
Umur 12 tahun : 10-18 mg/g

Spesies
Babi : 1,5 – 4 mg/g daging

Aktivitas Hewan kerja keras : Myoglobin


Sex Jantan > betina

LOGO LOGO
WARNA LEMAK MARBLING
1. Spesies Gambaran lemak diantara serat-serat daging
Lemak sapi : putih s/d Marbling terbaik pada ternak gemuk umur 2-3 tahun
kekuningan (sapi); 10-12 bulan (domba) ; 8-10 bulan (babi)
Lemak Domba & Babi : keputih-putihan Menentukan kualitas daging
Lemak Kerbau : putih Menentukan juicy & flavor

2. Pakan tergantung kadar karotin


3. Umur tua lebih kuning

8
4/18/2018

LOGO LOGO
AROMA FLAVOR
1. Umur lebih kuat
2. Spesies hewan
3. Sex
4. Pakan

JUICINESS
rasa bergajih tergantung banyak lemak
diantara serat daging.

LOGO Penyimpanan LOGO


DAYA IKAT AIR
Kemasan vakum
O2 yg ada terserap daging metmyoglobin Daya ikat air (Water Holding Capacity)
O2 menyebabkan pertumbuhan mikroba aerob menunjukan kemampuan daging untuk mengingat
MAP oksigen tinggi (80% O2 , 20 % CO2) air bebas
oxymyoglobin meningkat Daya ikat air daging yang tinggi sangat penting
tidak mempengaruhi pertumbuhan mikroba aerob dalam pembuatan produk emulsi daging, seperti
CO2 tinggi (20%) menekan pertumbuhan mikroba sosis dan bakso
aerob
MAP oksigen rendah
menghambat bakteri pembusuk tetapi tidak menjaga
warna
untuk produk terkemas bulk
bahaya pertumbuhan Clostridium botulinum
CAP
Beku
pembekuan harus cepat agar tekstur tidak rusak

LOGO LOGO

Perubahan pH selama proses rigor mortis dan pengaruhnya Pada fase post-rigor:
terhadap mutu daging
Pada fase pre-rigor:
pH < 5.8. Kontraksi dan penurunan pH
pH sekitar 7.0. Protein myofibril terdapat dalam bentuk tidak menyebabkan pengerutan sarkomer (mengecil)
terdenaturasi, muatan negatif daging dominan –> ruang antar dan denaturasi protein. Pada kondisi ini, air
protein besar sehingga daya ikat air baik, protein tidak terdenaturasi
sehingga dapat larut dengan baik didalam air garam dan fungsinya cenderung akan didorong keluar dari sarkomer.
sebagai pengemulsi dan pembentuk gel optimal. Air juga akan membawa protein sarkoplas-ma
Pada fase rigor: pembentuk citarasa. Sifat-sifat fungsional
pH > 5.8. Protein miofibrilar berkontraksi membentuk aktomiosin.
Jarak antar sarkomer memendek, jumlah molekul bermuatan protein seperti kelarutan, kemampuan
menurun, jarak antar protein mengecil sehingga daya ikat air membentuk gel dan emulsi juga hilang. Jika
terbatas. Pemberian tekanan pada kondisi ini seperti pemanasan
atau penggilingan akan menyebabkan sarkomer pecah dan air
dimasak, daging pada kondisi ini akan memiliki
keluar. Sebagian protein mengalami denaturasi sehingga kelarutan, tekstur yang keras dan kering (juiciness rendah)
kemampuan membentuk emulsi dan membentuk gel mulaiwww.themegallery.com dengan citarasa yang hambar. www.themegallery.com

menurun.

9
4/18/2018

LOGO LOGO
pH SUSUT MASAK

Susut masak merupakan berat yang hilang (penyusutan


berat) selama pemasakan
Makin tinggi temperatur pemasakan atau makin lama
waktu pemasakan, maka makin besar kadar cairan
daging yang hilang.

Perubahan pH menyebabkan sebagian protein terdenaturasi dan % Susut Masak = Berat sebelum dimasak - Berat setelah dimasak x 100%
perubahan muatan protein. Perubahan muatan protein akan Berat sebelum dimasak
mengubah jarak antar serat-serat daging sehingga mempengaruhi
kemampuannya dalam menyerap dan memantulkan cahaya yang
akan mempengaruhi penampakan (warna) daging secara visual.

www.themegallery.com

LOGO LOGO
KEEMPUKAN

OBYEKTIF : PENETROMETER, DLL


SUBYEKTIF : ORGANOLEPTIK

LOGO LOGO
PEMASAKAN DAGING
Cooking methods
ROASTING
Cooking methods are classified as either:
BROILING GRILL
PAN BROILING Dry heat methods
FRYING Moist heat methods
BRAISING Combination methods
SIMMER
BOILING
STEW

10
4/18/2018

LOGO LOGO
Pan frying Broiling
Broiling : Memanaskan dimana sumber panas langsung kena
daging. Contoh: sate gril

…which means to cook in a moderate amount of fat


over a moderate heat. Usually breaded foods like
cutlets or chicken are pan fried.

Moderate heat & a moderate amount of fat

LOGO LOGO
Roasting Simmer

memasak daging dengan api yang kecil biar


matang ke dalam (suhu dibawah 1000C)

To cook by exposing to hot,


dry air

LOGO LOGO
Boiling Stewing
Memasak daging dalam air
Daging yang dipotong kecil-kecil bisa
mendidih. menggunakan sayuran atau tidak
Contoh : opor, soto dengan atau tanpa air. Contoh : tumis

Stewed dishes are always cooked covered


Bubbling very rapidly. because this keeps the moisture in. Stewing
tenderizes tough cuts of meat or poultry.

11
4/18/2018

LOGO LOGO
Deep Fat Frying PENGOLAHAN DAGING
CURED MEAT
Chicken drum stick (1800C, 18 min) CORNED BEEF
Maillard browning PENGASAPAN
DENDENG
ABON
BAKSO
SOSIS
NUGGET

LOGO www.themegallery.com

Add your company slogan

12

Anda mungkin juga menyukai