DISUSUN OLEH :
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Dasar
a. Nama KK : Tn . S
b. Umur : 26 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku : Jawa
e. Pendidikan : SMP
f. Pekerjaan : Wiraswasta
i. Komposisi Keluarga
Tn. S Ny.
I
An.
A
Keterangan:
perempuan
Laki-laki
Bapak
Ibu
k. Tipe keluarga
pemulung, Ibu yang hanya menjadi ibu rumah tangga dan masih
l. Suku bangsa
Keluarga Tn. S adalah suku jawa asli, menurut orang jawa kalau
makan tidak boleh yang pedas atau asem karena dapat menyebabkan
sakit perut.
m. Agama
rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari plester. Tn. S
pemulung. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi bila Tn.
S merasa lelah Tn. S pulang untuk istirahat. Penghasilan Tn. S per
membiayai adalah Tn. S seperti membayar listrik, air dan makan sehari
hari.
ada waktu luang keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau kumpul
anaknya.
penyakit menular yaitu diare sejak 1 minggu yang lalau dan tidak di
rawat inap di RS, kondisi An.A lemas, rewel dan mual muntah.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi
rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela yang bisa
tempat cuci baju dan cuci piring. Air yang digunakan untuk minum dan
mandi sehari hari adalah air sumur. Di halaman rumah tampat terlihat
barang barang hasil kerja Tn. S sebagai pemulung. Hanya terdapat 2 pohon
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari
belakang pintu.
Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan
Kamar mandi
Ruang masak / WC
Ruang Tidur
Tetangga
Ruang Tidur
Ruang Tamu
S
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar yaitu minum
alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan orang lain juga dapat merugikan
diri sendiri..
tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan puskesmas lumayan
pribadi
Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu
Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A
dengan diare. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di belikan
puskesmas.
D. Struktur Keluarga
jawa, itu karena keluarga Tn. S orang asli jawa. Komunikasi diantara
mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan bersama
3. Struktur peran
a. Tn. S
b. Ny. I
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari
c. An. A
d. Tn. J
Tn. J berperan sebagai orang tua Tn. S sekaligus sebagai kakek dari
e. Ny. Y
Ny. Y berperan sebagai orang tua Tn. S dan sebagai nenek dari
sebelum makan karena kadang lupa. Keluarga Tn. S sangat santun dan
ramah.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosial
ada masalah.
terjadi pada An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit anaknya
minggu.
yang tepat.
debu.
kesehatan.
puskesmas.
f. Fungsi reproduksi
faktor biaya tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat takut kalau penyakit
An. A tidak sembuh sembuh dan menjadi fatal karena tidak dibawa ke
puskesmas.
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
bibir lembab bibir lembab bibir kering bibir lembab bibir lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus teraba, bunyi
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada udema
anus agak
kemerahan.
Analisa Data
No Data ( DS / DO ) Masalah
1 Ds : - Ny. I mengatakan bahwa An. A BAB cair 6 x Ketidak mampuan keluarga
per hari dengan konsistensi cair, bau khas tidak mengenal masalah tentang
ada lendir. kurang cairan akibat diare
DO : - Intake = 250
- Output = 371,87
- Balance
DS : - Keluarga mengatakan kalau anaknya belum Ketidak mampuan keluarga
dikompres
tidak ditutupi
memeriksakan ke puskesmas
DO : -
diare
pertanyaan
DS : - Keluarga mengatakan tidak tau cara mencegah Ketidakmampuan keluarga
dulu.
DS : - Keluarga mengatakan saat anaknya panas Ketidakmampuan keluarga
banyak debu
DS : - Keluarga mengatakan kalau ada keluarga yang Ketidak mampuan keluarga
bawah
lingkungan
- Perawat memberikan
mencegah terjadinya
diare
memberitahukan cara
mencegah diare
Potensi masalah untuk dicegah 1 2/3 x 1=0,67 Masalah dapat dicegah
diare
Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1=1 Keluarga merasa masalah
rewel
16.15 Ajari keluarga tentang S : Keluarga mengatakan mau
cairan
cairan
09.00 Mengambil keputusan yang Motivasi keluarga sesering S : Keluarga mengatakan akan
tepat tentang penderita yang mungkin memberi minum sering memberi minum anaknya
diare
09.30 Merawat anggota keluarga Kaji pengetahuan keluarga cara S : Keluarga bila ada yang sakit
yang menderita kurang cairan merawat penderita yang kurang hanya membelikan obat
O : -
15.00 Kaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan mau
membersihkan lingkungan
15.15 Memodifikasi lingkungan pada Ajarkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan “Ia mbak”
penderita kurang cairan akibat membersihkan lingkungan O : Meja makan tampak ditutup
kesehatan puskesmas
O : -
17 maret Keluarga untuk memeriksakan S : Keluarga mengatakan bila salah
O : -
penularan diare
10.00 Keluarga mampu menggunakan Mengajarkan cuci tangan yang S : Keluarga mengatakan mau di
fasilitas kesehatan benar ajari cara cuci tangan yang benar
saat diajari
O : -
18 maret 2 Setelah dilakukan tindakan
penularan diare
64
15.15 Mengambil keputusan untuk Kaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan bila ada
mencegah terjadinya penularan tentang cara mengambil keluarga yang sakit hanya
diare serta cara mencegah merawat keluarga yang anaknya diare hanya dibelikan
O : -
19 maret Ajarkan keluarga cara mencuci S : Keluarga mengatakan akan
10.00 O : -
10.15 Memanfaatkan pelayanan Anjurkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan akan
kesehatan supaya tidak terjadi menutupi makanan menutup makanan yang terbuka
penularan diare O : -
10.30 Kaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan akan
penularan diare
15.45 Kaji kemampuan keluarga cara S : Keluarga mengatakan bila ada
puskesmas
O :-
Evaluasi Sumatif
2019 dan elektrolit b/d ketidak kurang cairan akibat diare dan keluarga
A : Pertahankan intervensi