ANALISIS IPK MAHASISWA PAI IAI AL-QOLAM MALANG YANG

BERSTATUS SANTRI DAN NON SANTRI

Afifatul Farida1, Anjanillah Zumzumi2, Choirul Solikha3

Tadris Bahasa Indonesia, IAI AL-QOLAM Malang

Ifa.frd@gmail.com

Abstrak: IPK merupakan singkatan dari (Indeks Prestasi Kumulatif), banyak dari mahasiswa
yang menganggap bahwa IPK tidaklah penting namun fakta yang ada menunjukkan
bahwasannya IPK tinggi menjadi syarat utama seleksi karyawan diberbagai instansi negara,
perusaan dan universitas pasca sarjana. Tidak dapat dipungkiri hampir seluruh mahasiswa
menginginkan IPK yang tinggi. IPK yang tinggi tidak serta merta didapatkan begitu saja
dengan mudahnya. Bayak faktor yang memengaruhi mendapatkan IPK tinggi. Perbedaan
menyangkut kapasitas intelektual, keterampilan, motivasi, persepsi, sikap, kemampuan,
minat, latar belakang kehidupan keluarga, dan lain-lain. Perbedaan ini cenderung akan
mengakibatkan adanya perbedaan pula dalam studi setiap mahasiswa baik dalam kecepatan
studi maupun perolehan prestasi akademik. Berdasar asumsi tersebut peneliti ingin
menganalisis capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAI AL-QOLAM
Malang. Meninjau dari lokasi IAI AL-QOLAM Malang yang dikelilingi oleh banyak
pesantren, membuat mahasiswanya mayoritas berasal dari pondok pesantren. Bekal
Pendidikan agama yang diperoleh dipondok pesantren tentunya akan berpengaruh terhadap
kemampuan mahasiswa PAI dalam memahami mata kuliah yang didapatkan di perguruan
tinggi. Dengan demikian peniliti ingin menganalisis perbedaan IPK mahasiwa PAI IAI AL
QOLAM Malang yang berstatus santri dan non santri.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui IPK mahasiswa PAI IAI AL-QOLAM Malang yang berstatus santri dan non
santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui angket dan wawancara. Serta subyek penelitiannya adalah seluruh mahasiswa IAI
AL-Qolam pada umumnya, dan seluruh mahasiswa jurusan pendidikan/ tadris agama islam
pada khususnya.

Kata kunci: IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), pondok pesantren, PAI (Pendidikan Agama
Islam), santri dan non-santri